Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR

RUMAH SAKIT AT MEDIKA KOTA


PALOPO

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK IV

1. MUH RISAL QJ. (16.023.22.201.118)


2. DEIS GERDA SELSIA (16.023.22.201.144)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA PALOPO
2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
bisa selesaikan makalah TERMINAL DAN PERPARKIRAN. Terlepas dari
semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.

Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca sehingga kami bisa melakukan
perbaikan makalah ini sehingga menjadi makalah yang baik dan benar. Akhir
kata kami meminta semoga makalah tentang terminal, memberikan manfaat
ataupun inpirasi pada pembaca.

Palopo, 23 Januari 2022

MUH RISAL / DEIS G.S.


ABSTRAK
Paper ini membahas bagaimana kebutuhan parkir di Rumah Sakit At Medika Kota Palopo
berdasarkan survei parkir yang telah dilakukan. Survei dilakukan selama 4 hari dengan
mengakomodir hari kerja dan hari libur. Paper ini merupakan tugas mata kuliah perencanaan
terminal dan perparkiran. Kebutuhan Ruang Parkir (KRP) parkir di lingkungan rumah sakit perlu
dikaji karena masyarakat sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat parkir,seperti
halnya yang terjadi pada Rumah Sakit At Medika Kota Palopo,dimana sering terjadi lonjakan
pengunjung pada jam dan hari-hari tertentu yang mengakibatkan menumpuknya kendaraan yang
tidak mendapat lahan parkir yang dapat mengakibatkan kemacetan dikarenakan lahan parkir yang
kurang memadai.

Kata kunci : fasilitas parkir, Menganalisisjamsibuk, Menganalisis Kebutuhan Parkir


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATARBELAKANG
Kendaraan angkutan umum dalam suatu wilayah. Terminal juga
merupakan sarana angkutan yang ramai sekali dengan kegiatan-kegiatan
masyarakat Terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk
keperluan memuat dan menurunkan barang, serta mengatur
kedatangan dan keberangkatan di umum. Keberadaan terminal
berperan dalam menentukan tingkat kinerja dari pelayanan
alamnya,maka sudah menjadi kebiasaan seperti, kemacetan, kepadatan
kendaraan, ketidak tertiban lalu lintas khususnya kendaraan berjenis
angkutan kota atau angkot masyarakat menyebutnya. Angkutan kota atau
angkot adalah sebuah moda transportasi perkotaan yang merujuk kepada
kendaraan umum dengan rute yang sudah ditentukan, tidak seperti bus
yang mempunyai halte sebagai tempat dan peraturan yang berlaku di
kawasan terminal, sehingga menambah kemacetan dan kepadatan
kendaraan di kawasan tersebut akibat angkutan kota yang tidak disiplin.
Apalagi pada saat jam-jam tertentu seperti jam masuk kerja, dan pulang
kerja, jalanan akan sangat padat dan macet di tambah angkutan kota yang
tidak tertib. perhentian yang sudah ditentukan, sama halnya dengan
angkutan umum atau angkutan kota khususnya di kawasan terminal
angkutan kota Leuwi Panjang, beberapa angkutan kota yang tidak patuh
akan tatatertib.
Perparkiran adalah salah satu masalah yang sering sekali dijumpai
dalam hal transportasi, terutama dalam penyebab kemacetan yang sedang
merajalela di berbagai kota besar yang sedang berkembang, begitupun
Indonesia. Perparkiran menjadi fenomena yang
mempengaruhi pergerakan kendaraan disaat kendaraan–kendaraan
yang mempunyai intensitas pergerakan yang begitu tinggi akan
terhambat oleh kendaraan yang parkir di bahu jalan sehingga
menyebabkan kemacetan. Pada umumnya kendaraan yang parkir di
pinggir jalan berada di sekitar tempat atau pusat kegiatan seperti :
sekolah, kantor, pasar swalayan, pasar tradisional, rumah makan, dan
lain–lain. Usaha yang perlu dilakukan untuk menangani masalah
perparkiran tersebut, diperlukan pengadaan lahan parkir yang cukup
memadai dan pembentukan model lahan parkir yang tepat pada lahan
parkir yang tersedia, mengingat kebutuhan akan lahan parkir (demand)
dan prasarana yang dibutuhkan (supply) harus seimbang dengan
karakteristik perparkiran. Parkir semestinya hanya digunakan untuk
memberhentikan kendaraan untuk sementara, tidak dalam waktu lama
atau bahkan berhari – hari yang dilakukan.Penggunaan parkir sesuai
peraturan yang rapi akan memudahkan petugas parkir dalam
memarkirkan kendaraan. Dapat digaris bawahi bahwa kegiatan parkir
tersebut seharusnya tidak mengganggu pergerakan ruang lalu lintas dan
juga tidak mengganggu pejalan kaki, tapi padakenyataannya
perparkiran yang selama ini berlangsung terutama on street parking
sering menghambat pergerakan lalu lintas, sehingga terjadilah kemacetan.
Hal ini dikarenakan pemakaian lahan parkir yang tidak seharusnya.
Contoh dari pemakaian lahan parkir yang tidak seharusnya adalah karena
kendaraan parkir yang tidak diparkirkan dengan benar,kendaraan tidak
diparkirkan sesuai dengan posisi parkir yang sudah ditandai dengan
marka parkir.

B. RUMUSANMASALAH
1. Bagaimanakah dampak penggunaan parkir badan jalan (on street
parking) di RS.AT MEDIKA?
2. Apakah peraturan parkir badan jalan (on street parking) yang ada di
Jalan tentang Perparkiran yang tercantum pada PERDA NO. 16 Th.
2012?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu terminal dan perparkiran dalam
kehidupan sehari – hari?
2. Untuk mengetahui seberapa pentingkah terminal dan perparkiran yang
ada di setiap kota maupundesa.
3. Menjadikan terminal dan perparkiran sarana agar lalu lintas dapat
berjalan dengan baik dansemestinya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.PERPARKIRAN
1.Pengertian
Parkir adalah lalu lintas berhenti yang ditinggal pengemudi saat
mencapaisuatu tempat tujuan dengan jangka waktu tertentu. Perilaku
pengendara kendaraan bermotor memiliki kecenderungan untuk memarkir
kendaraannya tidak jauhdengan tempat kegiatannya.
Pada perencanaan terminal dan lokasi parkir yang baik adalah yang
perencanaan lokasinya secara sistem jaringan mampu berperan dalam
melancarkan pergerakan sistem transportasi secara keseluruhan, dengan
demikian perencanaan dan pengembangannya perlu ditata dalam
satu kesatuan sistem yang terpadu (Fisu, 2018). Perencanaan sistem
angkutan yang dibuat tanpa pertimbangan matang akan berdampak pada
pola pergerakan, arus lalu lintas perkotaan, bahkan hingga menyebabkan
kecelakaan lalu lintas (Fisu, 2019)

Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1998), ada beberapa


pengertian tentang perparkiran bahwa :

 Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak


bersifatsementara

 Berhenti adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan untuk


sementara dengan pengemudi tidak meninggalkankendaraan

 Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat


pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk
melakukan kegiatan pada suatu kurun waktutertentu

 Fasilitas parkir di badan jalan (on-street parking) adalah fasilitas


parkir yang menggunakan tepijalan

 Fasilitas parkir di luar badan jalan ( off-street parking) adalah fasilitas


parkir kendaraan di luar tepi jalan umum yang dibuat khusus atau
penunjang kegiatan yang dapat berupa tempat parkir atau
gedungparkir.
2. Fasilitas Parkir
Menurut Joseph Dechiara & Lee Koppelmen, 1975 (dalam Ririh
Sudiraharjo), fasilitas parkir dan jenis parkir menurut penempatannya, yaitu:

a. Parkir di tepi jalan (on streetparking)


Parkir di tepi jalan adalah parkir yang mengambil tempat di sepanjang
jalan dengan atau tanpa melebarkan jalan untuk pembatas parkir. Jenis
parkir ini baik untuk pengunjung yang ingin dekat dengan tempat
tujuannya.

b. Parkir tidak di tepi jalan (off streetparking)

Cara ini menempati pelataran tertentu di luar badan jalan baik di


halaman terbuka atau dalam bangunan khusus untuk parkir dan
mempunyai pintu pelayanan masuk untuk mengambil karcis parkir
sehingga dapat diketahui jumlah kendaraan yang parkir dan jangka
waktu kendaraan parkir.

Adapun pengaruh besaran ruang parkir adalah sebagai berikut :

1. Ruang bebas kendaraanparkir

Untuk sepeda motor, biasanya ruang bebas arah samping diambil 2


cm dan arah memanjang 20 cm.

2. Lebar bukaan pintukendaraan

Ukuran lebar bukaan pintu merupakan fungsi karakteristik pemakai


kendaraan yang memanfaatkan fasilitas parkir. Karakteristik pengguna
kendaraan yang memanfaatkan fasilitas parkir dibagi menjadi tiga
seperti yang ditunjukkan pada table dibawah ini
Tabel lebar bukaan pintu kendaraan

J e n i s b u k a a n p i n t u Pengguna dan atau Peruntukan fasilitas Golongan


Parker

Pintu depan/belakang Terbuka tahap awal 55 cm Karyawan/ pekerja Kantor tamu/pengunjung I


Pusat kegiatan perkantoran Perdagangan,eceran rumah
Sakit,bioskop

Pintu depan/belakang Terbuka penuh 75 cm Pengunjung tempat olahraga, Pusat hiburan rekreasi,hotel, Pusat perdagangan eceran I I
Swalayan,rumah sakit,bioskop.

Pintu depan terbuka Penuh dan ditambah Untuk pergerakan O r a n g c a c a t I I I


Kursi roda

1. Penentuan satuan ruang parkir(SRP)

Berdasarkan Tabel 3.1 penentuan Satuan Ruang Parkir (SRP) dibagi atas

tiga jenis kendaraan dan berdasarkan penentuan SRP untuk mobil


penumpang diklassifikasikan menjadi tiga golongan, seperti Tabel3.2.

Tabel Penentuan Satuan Ruang Parkir

Jenis kendaraan SRP (m persegi )


1.a. mobil penumpanguntuk GolonganI 2 . 3 x 5 . 0
b. Mobil penumpang untuk golonganII
c. Mobil penumpang untuk 2.5 x5.0
golongan III
3.0 x5.0

2 . B u s a t a u t r u k 3.4 x 12.5
3 . S e p e d a m o t o r 0 . 7 5 x 2 . 0
Standar Kebutuhan Ruang Parkir :
Standar kebutuhan luas area kegiatan parkir berbeda antara satu dengan

yang lain tergantung pada beberapa hal antara lain pelayanan, tarif yang

diberlakukan, ketersediaan ruang parkir, tingkat pemilikan kendaraan


bermotor, tingkat pendapatan masyarakat. Be rdasarkan hasil studi
Direktorat Jenderal 17 Perhubungan Darat, kegiatan dan standar -standar
kebutuhan parkir adalah sebagai berikut :

Kegiatan parkir tetap :

Kegiatan parkir tetap meliputi p usat perdagangan, pusat perkantoran swasta


atau pemerintahan, sekolah/perguruan tinggi, hotel dan tempat penginapan,
rumah sakit, pasar swalayan atau pusat perdagangan eceran, dan tempat
rekreasi. Kecenderungan kegiatan parkir tetap pada Kawasan Malioboro
adalah pasar swalayan atau pusat perdagangan eceran dan tempat rekreasi.

1. Pasar swalayan atau pusat perdanganganeceran

Luasarea 5 0 7 5 1 0 0 150 2 0 0 3 0 0 400 500 1000


total 100m
Kebutuhan 225 250 2 7 0 310 3 5 0 4 4 0 520 600 1050
(srp)

2. Tempatrekreasi

Luasarea 5 0 1 0 0 1 5 0 2 0 0 4 0 0 8 0 0 1600 3200 6400


total 100m
Kebutuhan 1 0 3 1 0 9 1 1 5 1 2 2 1 4 6 1 9 6 2 9 5 4 9 4 8 9 2
(SRP)
Kegiatan Parkir yang Bersifat Sementara :

Kegiatan parkir bersifat sementara yang durasi parkirnya 1,5 sampai 2 jam

saja yang meliputi bioskop/gedung pertunjukan, tempat pertandingan olahraga.

Kebutuhan ruang parkir dapat dilihat pada tabel.

p e r u n t u k a n Satuan(SRPuntukmobil Kebutuhan ruang


penumpang parkir
P u s a t p e r d a n g a n SRP / 100 m luas lantai Efektif 3 , 5 – 7 , 5
 Pertokohan SRP / 100 m luas lantai Efektif
 Pasarswalayan SRP / 100 m luas lantai Efektif 3,5 –7,5

 pasar 3,5 –7,5

Pusat perkantoran
SRP / 100 m luas lantai Efektif 1,5 –3,5
 pelayananbukan umum
 pelayananumum SRP / 100 m luas lantai Efektif
1,5 –3,5

Sekolah Hotel/tempat SRP / mahasiswa SRP / kamar 0 , 7 – 1 , 0


penginapan dan rumah sakit 0,2 –1,0
Bioskop/gedung SRP / tempat tidur SRP / tempat duduk
pertunjukan 0,2 –1,3
0,2 –0,4
BAB III
PEMBAHASAN
1. LOKASI PENGAMATAN ( RS.AT MEDIKA )

Deskripsi :
Rumah Sakit At Medika Palopo merupakan Rumah Sakit milik
Organisasi Sosial Kota Palopo yang dikelola oleh Yayasan At Medika
dan tercatat sebagai Rumah Sakit kelas C.Beralamat di Jl. Andi
Djemma No. 6, Palopo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (kode pos
91911).
RS At Medika palopo merupakan salah satu RS yang ada di Kota
Palopo, Sulawesi Selatan. Memiliki Visi Menjadikan RS At-Medika
sebagai Rumah Sakit Swasta dengan pelayanan Prima, Profesional,
Terjangkau dan tetap befungsi sosial. Dengan Misi Memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh (Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif), Mengupayakan penggunaan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran mutakhir dengan harga terjangkau
2. KONDISI PARKIRAN ( RS.AT MEDIKA )
DOKUMENTASI PENGAMBILAN DATA SURVEY

KENDARAAN
SURVEY SELAMA 4 HARI

A. HARI KERJA
M A S U K K E L U A R NILAI AKUMULASI
W A K T U
M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L M O T O R MOBIL
T E R P A R K I R 4 0 5 4 0 5
08.00 - 08.45 1 5 1 8 0 4 7 6
08.45 - 09.00 1 0 0 8 0 4 9 6
09.00 - 09.15 1 1 2 1 5 0 3 8 7
09.15 - 09.30 1 4 0 1 6 0 3 6 7
09.30 - 09.45 1 2 2 1 3 2 3 5 7
09.45 - 10.00 7 0 1 2 1 3 0 6
10.00 - 10.15 5 0 9 0 4 8 4
10.15 - 10.30 1 2 5 8 4 5 2 5
10.30 - 10.45 1 2 4 1 1 3 5 3 6
10.45 - 11.00 1 1 0 1 2 3 5 2 3
11.00 - 11.15 1 3 1 1 1 4 2 5
11.15 - 11.30 1 3 0 1 0 0 5 2 5
11.30 - 11.45 1 2 0 7 0 5 7 5
11.45 - 12.00 5 0 9 2 5 3 3
12.00 - 12.15 7 2 8 1 5 2 4
12.15 - 12.30 1 2 1 1 5 1 2 7 6
12.30 - 12.45 1 2 3 1 6 0 2 3 9
12.45 - 13.00 1 1 5 1 1 3 2 3 1 1
13.00 - 13.15 1 5 2 1 2 3 2 6 8
13.15 - 13.30 1 1 3 9 2 2 8 9
13.30 - 13.45 1 5 1 1 5 2 2 8 8
13.45 - 14.00 1 5 5 1 4 3 2 9 1 0
14.00 - 14.15 1 4 1 1 2 1 3 1 1 0
14.15 - 14.30 1 2 0 1 0 0 1 7 8
14.30 - 14.45 1 2 0 8 1 2 1 7
14.45 - 15.00 1 3 0 8 0 2 6 7
15.00 - 15.15 3 1 1 1 2 1 8 6
15.15 - 15.30 5 0 1 3 4 2 3 6
15.30 - 15.45 1 0 3 1 5 3 1 8 6
15.45 - 16.00 9 3 1 5 1 1 2 8
16.00 - 16.15 1 3 0 1 0 0 1 5 8
16.15 - 16.30 1 4 2 6 1 2 6 7
16.30 - 16.45 1 3 1 8 2 3 1 6
16.45 - 17.00 1 5 2 9 2 3 7 6
17.00 - 17.15 1 2 2 8 1 4 1 7
17.15 - 17.30 1 1 1 9 1 4 3 7
17.30 - 17.45 1 2 1 1 6 0 2 3 7
17.45 - 18.00 1 1 5 1 1 3 2 3 9
18.00 - 18.15 1 5 2 1 2 3 2 6 8
18.15 - 18.30 1 1 3 9 2 2 8 9
18.30 - 18.45 2 1 1 2 1 4 9 8
18.45 - 19.00 1 2 1 1 2 2 4 9 7
M A S U K K E L U A R NILAI AKUMULASI
W A K T U
M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L
8.30 - 9.30 5 0 1 3 3 1 2 0 5 2 0
9.30 - 10.30 2 9 7 3 4 7 2 0 5 1 6
10.30 - 11.30 4 5 3 5 6 4 1 2 8 2 6
11.30 - 12.30 3 5 9 4 9 7 1 8 5 2 1
12.30 - 13.30 4 9 1 1 4 1 8 2 0 7 3 0
13.30 - 14.30 4 9 4 9 5 4 1 0 1 1 1 3 4
14.30 - 15.30 4 4 6 5 0 4 6 2 3 0
15.30 - 16.30 4 2 3 3 3 4 9 1 2 7
16.30 - 17.30 5 1 6 3 4 6 1 5 2 2 6
17.30 - 18.30 4 9 1 1 4 8 8 1 0 0 3 3
18.30 - 19.00 1 4 2 2 4 3 9 8 1 5

12.30 - 13.30

MOTOR (MASUK)

41 MOBIL (MASUK)
49 MOTOR (KELUAR)
MOBIL (KELUAR)

11

Analisis : Dilihat dari tabel di atas kendaraan beroda dua lebih banyak
dibanding roda empat, apabila diamati secara sepintas terdapat
beberapa waktu yang kendaraan beroda dua maupun empat padat
masuk ke lokasi. Akan tetapi dilihat dari akumulasi kendaraan
((kendaraan terparkir+kendaraan yang masuk-kendaraan yang
keluar), waktu padat per 1 jam kendaraan yaitu pada waktu 12.30-
13.30.
Kendaraan yang masuk pada waktu tersebut adalah motor 49
kendaraan dan mobil 6 kendaraan. Dan yang keluar ada motor 41
kendaraan dan mobil 8 kendaraan.
HARI LIBUR

M A S U K K E L U A R NILAI AKUMULASI
W A K T U
M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L
T E R P A R K I R 5 3 9 5 3 9
08.00 - 08.45 5 1 6 1 5 2 9
08.45 - 09.00 2 0 5 0 4 9 9
09.00 - 09.15 3 0 3 0 4 9 9
09.15 - 09.30 4 0 5 1 4 8 8
09.30 - 09.45 7 0 7 0 4 8 5
09.45 - 10.00 8 0 1 0 0 4 6 5
10.00 - 10.15 6 1 1 1 0 4 1 6
10.15 - 10.30 3 0 4 1 4 0 5
10.30 - 10.45 8 1 8 0 4 5 7
10.45 - 11.00 9 0 6 2 4 8 5
11.00 - 11.15 6 2 4 1 5 0 9
11.15 - 11.30 3 0 3 2 5 0 7
11.30 - 11.45 6 0 9 1 4 7 6
11.45 - 12.00 5 0 7 0 4 5 6
12.00 - 12.15 5 0 3 0 4 2 5
12.15 - 12.30 3 0 6 0 3 9 5
12.30 - 12.45 1 0 0 7 0 4 2 5
12.45 - 13.00 7 1 4 0 4 5 6
13.00 - 13.15 9 2 9 1 4 5 7
13.15 - 13.30 8 0 3 0 5 0 7
13.30 - 13.45 6 0 1 0 0 2 7 7
13.45 - 14.00 1 0 1 1 1 0 2 6 8
14.00 - 14.15 9 0 1 3 1 2 2 7
14.15 - 14.30 4 0 1 1 0 1 5 7
14.30 - 14.45 5 0 9 0 6 1 8
14.45 - 15.00 4 0 1 2 0 5 3 8
15.00 - 15.15 5 1 1 0 2 4 8 7
15.15 - 15.30 6 0 1 1 0 4 3 7
15.30 - 15.45 5 1 1 5 0 3 3 8
15.45 - 16.00 7 0 9 1 3 1 7
16.00 - 16.15 3 0 8 0 1 0 7
16.15 - 16.30 5 0 6 0 9 7
16.30 - 16.45 7 1 8 3 4 9 5
16.45 - 17.00 9 4 4 1 5 4 8
17.00 - 17.15 1 1 3 9 0 5 6 1 1
17.15 - 17.30 1 2 0 3 4 6 5 8
17.30 - 17.45 2 0 7 1 4 6
17.45 - 18.00 1 0 0 3 0 1 1 6
18.00 - 18.15 1 1 0 4 0 1 8 6
18.15 - 18.30 1 2 0 2 0 2 8 6
18.30 - 18.45 9 1 7 1 3 0 6
18.45 - 19.00 1 5 1 6 0 3 9 7
M A S U K K E L U A R NILAI AKUMULASI
W A K T U
M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L
8.30 - 9.30 1 4 1 1 9 2 1 9 8 3 5
9.30 - 10.30 2 0 2 2 3 4 1 9 2 2 8
10.30 - 11.30 3 2 1 3 1 2 1 8 7 2 2
11.30 - 12.30 1 7 1 2 4 1 1 6 2 2 1
12.30 - 13.30 3 4 3 2 3 1 1 8 2 2 5
13.30 - 14.30 2 1 0 3 8 1 5 6 2 8
14.30 - 15.30 2 0 1 4 2 2 2 0 5 3 0
15.30 - 16.30 2 8 2 4 5 1 1 1 7 3 0
16.30 - 17.30 3 9 8 2 4 3 2 2 4 3 2
17.30 - 18.30 3 5 0 1 6 1 6 1 2 4
18.30 - 19.00 2 4 2 1 3 1 6 9 1 3

16.30 - 17.30
4%

MOTOR (MASUK)

34% MOBIL (MASUK)

MOTOR (KELUAR)
56%
MOBIL (KELUAR)

6%

Analisis : Dilihat dari tabel diatas pada hari libur yaitu hari sabtu waktu
yang padat yaitu pukul 16.30 – 17.30. Kendaraan yang masuk,
motor 39 kendaraan, mobil 8 kendaraan. Dan yang keluar motor
24 kendaraan dan mobil 5 kendaraan.
B. HARI LIBUR

M A S U K K E L U A R NILAI AKUMULASI
W A K T U
M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L
T E R P A R K I R 4 2 6 4 2 6
08.00 - 08.45 5 1 1 0 1 3 7 6
08.45 - 09.00 8 1 1 2 1 3 3 6
09.00 - 09.15 2 0 1 0 0 2 5 6
09.15 - 09.30 4 0 8 1 2 1 5
09.30 - 09.45 9 0 9 0 2 1 5
09.45 - 10.00 1 0 0 7 0 2 4 5
10.00 - 10.15 8 1 9 1 2 3 5
10.15 - 10.30 8 0 8 1 2 3 4
10.30 - 10.45 7 2 9 0 2 4 5
10.45 - 11.00 5 0 4 0 2 5 5
11.00 - 11.15 6 1 9 0 2 2 6
11.15 - 11.30 6 1 7 0 2 1 7
11.30 - 11.45 1 2 1 4 3 2 4 5
11.45 - 12.00 8 3 2 0 3 2 8
12.00 - 12.15 1 4 1 6 2 3 6 7
12.15 - 12.30 8 2 5 1 3 9 8
12.30 - 12.45 4 0 1 1 3 3 2 5
12.45 - 13.00 8 3 9 4 3 1 4
13.00 - 13.15 8 2 1 4 1 2 5 5
13.15 - 13.30 8 0 7 2 2 6 3
13.30 - 13.45 6 2 9 2 2 0 4
13.45 - 14.00 7 1 8 0 1 9 5
14.00 - 14.15 6 1 1 0 1 1 5 5
14.15 - 14.30 9 3 8 1 1 6 7
14.30 - 14.45 8 0 1 5 1 1 4 6
14.45 - 15.00 3 0 5 0 1 2 6
15.00 - 15.15 3 0 5 1 1 0 5
15.15 - 15.30 3 0 8 0 5 5
15.30 - 15.45 2 0 7 0 0 5
15.45 - 16.00 8 1 5 2 3 4
16.00 - 16.15 6 0 6 0 3 4
16.15 - 16.30 2 0 1 0 4 4
16.30 - 16.45 8 1 7 0 5 5
16.45 - 17.00 7 0 2 0 1 0 5
17.00 - 17.15 4 0 5 0 9 5
17.15 - 17.30 4 0 4 0 9 5
17.30 - 17.45 3 0 3 1 9 4
17.45 - 18.00 6 2 5 1 1 0 5
18.00 - 18.15 3 0 4 1 9 4
18.15 - 18.30 4 1 2 0 1 1 5
18.30 - 18.45 5 0 3 0 1 3 5
18.45 - 19.00 7 1 4 0 1 6 6
M A S U K K E L U A R NILAI AKUMULASI
W A K T U
M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L
8.30 - 9.30 1 9 2 4 0 3 1 1 6 2 3
9.30 - 10.30 3 5 1 3 3 2 9 1 1 9
10.30 - 11.30 2 4 4 2 9 0 9 2 2 3
11.30 - 12.30 3 6 7 1 7 6 1 3 1 3 1
12.30 - 13.30 2 8 5 4 1 1 0 1 1 4 1 7
13.30 - 14.30 2 8 7 3 5 4 7 0 2 1
14.30 - 15.30 1 7 0 3 3 2 4 1 2 2
15.30 - 16.30 1 8 1 1 9 2 1 0 1 7
16.30 - 17.30 2 3 1 1 8 0 3 3 2 0
17.30 - 18.30 1 6 3 1 4 3 3 9 1 8
18.30 - 19.00 1 2 1 7 0 2 9 1 1

11.30 - 12.30
6%

MOTOR (MASUK)

26% MOBIL (MASUK)

MOTOR (KELUAR)

61% MOBIL (KELUAR)

7%

Analisis : Dilihat dari tabel diatas pada hari libur yaitu hari sabtu waktu
yang padat yaitu pukul 11.30 – 12.30. Kendaraan yang masuk,
motor 36 kendaraan, mobil 7 kendaraan. Dan yang keluar motor
17 kendaraan dan mobil 6 kendaraan.
HARI LIBUR

M A S U K K E L U A R NILAI AKUMULASI
W A K T U
M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L
T E R P A R K I R 3 5 5 3 5 5
08.00 - 08.45 5 0 4 0 3 6 5
08.45 - 09.00 5 2 4 0 1 3 2
09.00 - 09.15 3 0 2 0 1 4 2
09.15 - 09.30 3 0 6 0 1 1 2
09.30 - 09.45 4 0 3 1 1 2 1
09.45 - 10.00 0 0 3 1 1 9 4
10.00 - 10.15 3 0 4 0 1 8 4
10.15 - 10.30 5 0 2 1 2 1 3
10.30 - 10.45 7 5 3 0 2 8 8
10.45 - 11.00 6 1 3 3 3 1 6
11.00 - 11.15 4 2 2 0 3 3 8
11.15 - 11.30 3 1 2 1 3 4 8
11.30 - 11.45 3 0 3 0 2 2 8
11.45 - 12.00 3 0 3 0 2 2 8
12.00 - 12.15 5 0 3 1 2 4 7
12.15 - 12.30 4 0 6 0 2 2 7
12.30 - 12.45 5 0 6 0 2 1 0
12.45 - 13.00 4 1 3 1 2 2 0
13.00 - 13.15 3 0 3 0 2 2 0
13.15 - 13.30 5 2 3 2 2 4 0
13.30 - 13.45 4 0 5 0 2 0 3
13.45 - 14.00 6 0 6 0 2 0 3
14.00 - 14.15 3 1 3 3 2 0 1
14.15 - 14.30 4 0 2 0 2 2 1
14.30 - 14.45 2 0 7 0 2 9 3
14.45 - 15.00 2 0 4 0 2 7 3
15.00 - 15.15 2 0 3 2 2 6 1
15.15 - 15.30 2 0 4 0 2 4 1
15.30 - 15.45 0 1 6 0 1 8 2
15.45 - 16.00 1 3 4 2 1 5 3
16.00 - 16.15 0 2 3 2 1 2 3
16.15 - 16.30 2 2 2 3 1 2 2
16.30 - 16.45 6 2 5 1 1 3 3
16.45 - 17.00 4 1 4 1 1 3 3
17.00 - 17.15 4 0 7 1 1 0 2
17.15 - 17.30 6 0 4 2 1 2 0
17.30 - 17.45 5 0 4 0 3 6 5
17.45 - 18.00 4 0 6 0 3 4 5
18.00 - 18.15 3 0 6 1 3 1 4
18.15 - 18.30 2 0 7 0 2 6 4
18.30 - 18.45 5 1 3 0 1 4 2
18.45 - 19.00 4 0 2 0 1 6 2
M A S U K K E L U A R NILAI AKUMULASI
W A K T U
M O T O R M O B I L M O T O R M O B I L M O T O R MOBIL
8.30 - 9.30 1 5 2 1 5 1 5 0 7
9.30 - 10.30 1 2 1 1 7 2 8 0 1 6
10.30 - 11.30 2 0 9 1 0 4 1 2 6 1 2
11.30 - 12.30 1 5 0 1 5 1 9 0 2
12.30 - 13.30 1 7 3 1 5 3 8 9 0
13.30 - 14.30 1 7 1 1 6 3 8 2 8
14.30 - 15.30 8 0 1 8 2 1 0 6 8
15.30 - 16.30 3 8 1 5 7 5 7 1 0
16.30 - 17.30 2 0 3 2 0 5 4 8 8
17.30 - 18.30 1 4 0 2 3 1 1 2 7 1 8
18.30 - 19.00 9 1 5 0 3 0 4

10.30 - 11.30
3%

MOTOR (MASUK)

32% MOBIL (MASUK)

MOTOR (KELUAR)
54%
MOBIL (KELUAR)

11%

Analisis : Dilihat dari tabel diatas pada hari libur yaitu hari minggu waktu
yang padat yaitu pukul 10.30 – 11.30. Kendaraan yang masuk,
motor 20 kendaraan, mobil 9 kendaraan. Dan yang keluar motor
10 kendaraan dan mobil 4 kendaraan.

Kebutuhan Parkiran :
 Lahan parkir ini bisa dikatakan Tidak memenuhi standar karena tidak bisa
menampung kendaraan yang masuk kelokasi tersebut. Tapi apabila kendaraan
tertata dengan baik maka parkiran tersebut akan muat. Tapi masih
memerlukan penambahan lahan
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
- Dari hasil survei yang dilakukan selama 4 hari ini,kondisi parkir yang
berada di Jl. Andi Djemma No. 6, Palopo, Kota Palopo, Sulawesi
Selatan khususnya di RS. AT MEDIKA kondisi parkirnya itu kurang
memadai
- Dan hasil survei yang dilakukan selama 4 hari ini bisa disimpulkan
bahwa kendaraan yang padat itu berada pada hari kerja yaitu hari
senin dan sabtu dibandingkan dengan pada hari libur. Jadi pengujung
di RS AT MEDIKA berkurang pada hari-hari libur.

B. SARAN
- Sebaiknya pada RS. AT MEDIKA menambakan lahan parkir agar
kendaraan yang keluar masuk RS.ATMEDIKA dapat tertata
dengan lebih baik lagi
- Sebaiknya parkiran mobil diberikan lokasi tersendiri agar tidak
menggangu pengguna jalan yang lain,mengingat letak RS. AT
MEDIKA berada pada kawasan yang ramai dan cukup padat
kendaraan.
DAFTAR PUSTAKA

Fisu, A. A. (2018). Analisis Lokasi Pada Perencanaan Terminal Topoyo


MamujuTengah.PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik,3(1),
1-12.
Fisu, A. A. (2019). Tinjauan Kecelakaan lalu Lintas Antar Wilayah Pada
JalanTrans Provinsi Sulawesi Selatan.PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah
Ilmu-ilmu Teknik,4(1), 53-65.
Jpg GoogleEarth Pro. Rumah Sakit At Medika Kota Palopo. MAPS :
GoogleEarth Pro.
Machsus1* , Rachmad Basuki1 , Achmad Faiz Hadi Prayitno1 , Amalia
Firdaus Mawardi1 , Sungkono1(2018) , Evaluasi Kebutuhan Ruang
Parkir di Rumah Sakit Umum Daerah Soewandhie Surabaya.
Morlok, E. K, (1995). Pengantar teknik dan Perencanaan Transportasi,
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Sugiyono, (2007), Statistik Untuk Penelitian, Edisi Sepuluh, Penerbit CV,
Alfabeta, Bandung.
Suthanaya, P. A. (2010). Analisis Karakteristik Dan Kebutuhan Ruang Parkir
Pada Pusat Perbelanjaan Di Kabupaten Badung. Jurnal Ilmiah Teknik
Sipil, 14(1)
Tamin, OZ., (2000), Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi Kedua,
Penerbit ITB, Bandung.
Wahyuningsih A. R., Riyanto A., Musnawar A.,(2013), Analisi Bangkitan dan
Tarikan Perjalanan, Universitas Muhammadiyah Jakarta.
https://www.garnesia.com/directory/read/6111/sulawesi-
selatan_palopo_rumah-sakit-at-medika.html.

Anda mungkin juga menyukai