Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 SEKAYU
Terakreditasi “A”
Jalan Merdeka Lingkungan 1 No.102 Kel. Balai Agung Sekayu 30711

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Dampak pacaran dikalangan remaja
Kelas / Semester : 8 / Ganjil
Alokasi Waktu : 45 menit
A. Tujuan Layanan
1. Peserta didik/konseli dapat memahami tentang pacaran
2. Peserta didik/konseli dapat memahami dampak pacaran di usia remaja
3. Peserta didik/konseli dapat memahami dampak negatif pacaran bagi remaja
B. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Sekolah Yes.. Pacaran No !
C. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1.1. Memberikan salam/sapaan dengan penuh semangat dan keakraban kepada peserta didik,
kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.
1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan Konseling
1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat suasana kegiatan menjadi lebih
semangat/bergairah dengan diawali ice breaking. (Mencaikan kebekuan di kelas)
2. Tahap Inti
2.1. Guru pembimbing menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi
layanan tersebut diatas.
2.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak
peserta didik berdialog interaktif tentang contoh penerapannya.
2.3. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan
“Sesal ”
2.4. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat tayangan
video tersebut.
2.5. Beberapa peserta didik mencari informasi cara menghindari perilaku pacaran dalam
kehidupan sehari-hari.
2.6. Peserta didik membuat poster atau slogan terkait dengn tema “Dampak Berpacaran!” dan
mempublikasikannya melalui media sosial.
3. Tahap Penutup
3.1. Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3.2. Guru BK mengajak peserta didik agar bisa selektif dan menentukan prioritas sekolah
3.3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan dengan
berdoa dan salam
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan
layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. Evaluasi Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal,
antara lain: suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaiannya. (bisa
melalui link google form.

Sekayu, Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Sekayu Guru BK

Hj. Marwiyah, M.Pd. Anggreny, S.Pd.


NIP.196808062002122004 NIP. 199807092022212003
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 SEKAYU
Terakreditasi “A”
Jalan Merdeka Lingkungan 1 No.102 Kel. Balai Agung Sekayu 30711

1. URAIAN MATERI
SEKOLAH YES !, PACARAN NO !

Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu
hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar
dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan
bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan
menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan
selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika.  Benokraitis (1996) menambahkan bahwa
pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks
sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut
untuk dijadikan pasangan hidup.

Pengertian pacaran adalah serangkaian aktivitas bersama yang diwarnai keintiman


(seperti adanya rasa kepemilikan dan keterbukaan diri) serta adanya keterikatan emosi
antara pria dan wanita yang belum menikah dengan tujuan untuk saling mnengenal dan
melihat kesesuaian antara satu sama lain sebagai pertimbangan sebelum menikah.

Penyebab Pacaran di Usia Remaja

1. Globalisasi
Globalisasi yang paling mempengaruhi para remaja sekarang adalah globalisasi
akibat berkembangnya internet. Dari situlah para remaja mendapat dorongan untuk
mencontoh budaya bangsa barat yang tidak sesuai diterapkan di Indonesia seperti
konsuntif, hedonisme dan gonta-ganti pasangan hidup. Sehingga mendorong para
remaja untuk berpacaran di usia dini.
2. Membuktikan diri cukup menarik
Pada saat  ini, para remaja sudah  melewati batas bergaul yang telah di tetapkan oleh
orang tua. Mereka sudah mengenal pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi
mereka merupakan salah satu bentuk gensi yang membanggakan. Selain itu, pacar
merupakan sesuatu yang dapat membuktikan bahwa mereka cukup menarik dan patut
untuk mendapat perhatian dari lingkungan sekelilingnya.
3. Adanya pengaruh kawan
Di kalangan remaja, memiliki banyak kawan merupakan salah satu bentuk prestasi
tersendiri. Makin banyak kawan, makin tinggi nilai mereka di mata teman-temannya.
Akan tetapi, jika tidak dapat dikendalikan, pergaulan itu akan menimbulkan
kekecawaan. Sebab kawan dari kalangan tertentu pasti juga mempunyai gaya hidup
tertentu pula seperti halnya berpacaran. Apabila si remaja berusaha mengikuti tetapi
tidak sanggup memenuhinya maka remaja tersebut kemunginan besar akan di jauhi
oleh teman-temannya.

Dampak Pacaran Di Usia Remaja


1. Prestasi Sekolah Bisa meningkat atau menurun.
Di dalam hubungan pacaran pasti ada suatu permasalahan yang dapat
membuat pasangan tersebut bertengkar. Dampak dari pertengkaran itu dapat
mempengaruhi prestasi mereka di sekolah. Tetapi tidak menutup kemungkinan dapat
mendorong mereka untuk lebih meningkatkan prestasi belajar mereka.
2. Pergaulan Sosial Pergaulan bisa tambah meluas atau menyempit.
Pergaulan tambah meluas, jika pola interaksi dalam peran hanya berkegiatan
berdua, tetapi banyak melibatkan interaksi dengan orang lainnya(saudara, teman,
keluarga, dan lain-lain).Pergaulan tambah menyempit, jika sang pacar
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 SEKAYU
Terakreditasi “A”
Jalan Merdeka Lingkungan 1 No.102 Kel. Balai Agung Sekayu 30711

membatasi pergaulan dengan yang lain (tidak   boleh bergaul dengan yang lain
selain dengan aku).

3. Mengisi Waktu Luang Bisa tambah bervariatis atau justra malah terbatas.
Umumnya, aktivitas pacaran tidak produktif  (ngobrol, nonton, makan, dan
sebagainya), namun dapat menjadi produktif, jika kegiatan pacarandi isi dengan hal-hal
seperti olah raga bersama, berkebun, memelihara binatang, dan sebagainya.
4. Keterkaitan Pacaran dengan Seks P a c a r a n mendorong remaja untuk
merasa aman dan nyaman.
S a l a h s a t u n y a a d a l a h d e n g a n kedekatan atau keintiman fisik. Mungkin
awalnya memang sebagai tanda atau ungkapan kasih sayang, tapi pada umunya
akan sulit membedakan rasa sayang dan nafsu. Karena itu perlu upaya kuat untuk
saling membatasi diri agar tidak melakukan kemesraan yang berlebihan.
5. Penuh Masalah Sehingga Berakibat Stres Hubungan dengan pacar tentu saja tidak
semulus di duga, jadi pasti banyak terjadi masalah dalamhubungan ini.
Jika remaja belum siap punya tujuan dan komitman yang jelas dalam
memulai pacaran, maka akan memudahkan ia stres dan frustasi jika tidak mampu
mengatasi masalahnya.
6. Kebebasan Pribadi Berkurang.
Interaksi yang terjadi dalam pacaran menyebabkan ruang dan waktu untuk pribadi
menjadi lebihterbatas, karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk berduaan
dengan pacar.

Dampak Negatif Pacaran bagi remaja


 Remaja Mudah terjerumus ke perzinaan
Dari penelitian yang di lakukan oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat telah di
temukan kasus banyak remaja putri usia sekolah telah mengalami kehamilan tidak
dikehendaki (KTD) dan banyak yang melakukan aborsi karena mereka pacaran
kelewat batas
 Menipisnya Iman. Remaja yang sibuk pacaran akan lupa ibadah, lupa dosa, lupa
nilai-nilai agama.
 Sering Munafik
Pacaran sering di ikuti sikap untuk menutup-nutupi keadaan yang sebenarnya,
seperti mengaku kaya, mengaku orang penting dan sebagaimana, di samping itu
pacaran membuat kita sering berbohong dengan orang tua jika pulang terlambat
karena keasyikan pacaran.
 Sering melamun dan panjang angan-angan
Pacaran sering membuat orang suka berkhayal dan berfikir tidak realistis lagi,
hari-harinya di sibukan dengan berangan-angan sehingga lupa belajar dan lupa
kewajiban yang lain.
 Menurunnya produktivitas dalam berkarya
Pacaran biasanya di sibukan dengan acara berdua-duan, jalan-jalan dan kegiatan
yang tidak produktif lainya, belum jika terjadi pertengkaran atau masalah, hal ini
akan membuat orang malas berkarya.
 Gaya hidup menjadi Boros
Pacaran butuh biaya, untuk jalan-jalan,makan-makan, tiket nonton pertunjukan,
pulsa, parfum dan sebagainya, jarang ada orang tua memberikan anggaran khusus
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 SEKAYU
Terakreditasi “A”
Jalan Merdeka Lingkungan 1 No.102 Kel. Balai Agung Sekayu 30711

untuk pacaran, akhirnya orang menggunakan alokasi anggaran lain untuk kegiatan
pacarannya, gaya hidup akan menjadi lebih boros

2. KEGIATAN (ACTIVITY) PESERTA DIDIK

a. Beberapa peserta didik mencari informasi cara menghindari perilaku pacaran dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik membuat poster atau slogan terkait dengn tema “Dampak Berpacaran!”
dan mempublikasikannya melalui media sosial.
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 SEKAYU
Terakreditasi “A”
Jalan Merdeka Lingkungan 1 No.102 Kel. Balai Agung Sekayu 30711

LAPORAN BIMBINGAN KLASIKAL


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023
1 Komponen Layanan Layanan Dasar
2 Bidang Layanan Sosial
3 Topik Layanan Dampak pacaran dikalangan remaja
4 Tujuan Layanan Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif dan
negatif dari pacaran
5 Kelas/Semester VIII/SEM I
6 Hari/Tanggal Juli 2022
7 Durasi Pertemuan 45 Menit
8 Materi 1. Pandangan mengenai pacaran
2. Factor penyebab pacaran
3. Dampak pacaran
9 Hasil dan Tindak lanjut

Sekayu, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Sekayu Guru BK/ Konselor

Hj. Marwiyah, S.Pd.,M.Pd. Anggreny. S.Pd.


NIP. 196808062002122004 NIP. 199807092022212003

Anda mungkin juga menyukai