Laporan R. Security Belakang

DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
1.1. Deskripsi Proyek
1.2. Lokasi Proyek
2. DASAR-DASAR PERENCANAAN
2.1. Umum
2.2. Peraturan yang digunakan
2.3. Aplikasi (Software) yang digunakan
2.4. Dasar Pemodelan
2.5. Mutu Material
3. PEMBEBANAN
3.1. Beban Gravitasi
3.2. Beban Gempa
3.3. Beban Angin
3.4. Kombinasi Pembebanan
4. PENYELIDIKAN TANAH
4.1. Jenis Lapisan Tanah
4.2. Ringkasan Lapisan Tanah
4.3. Grafik Borehole
5. ANALISIS DESAIN STRUKTUR
5.1. Data Struktur
5.2. Model Struktur
5.3. Perhitungan Gording, Sagrod, dan Tie Rod Bracing
5.4. Perhitungan Rafter
5.5. Perhitungan Pelat
5.6. Perhitungan Balok
5.7. Perhitungan Kolom
5.8. Perhitungan Pondasi
1
1. PENDAHULUAN
1.1. Deskripsi Proyek
PT. Adonia Footwear Indonesia akan membangun kawasan pabrik industri dimana pada kawasan ini
akan dibangun pabrik sepatu dan berbagai fasilitas pendukung lainnya yang mana akan menyerap
ribuan tenaga kerja di sekitar kawasan pabrik ini. Oleh sebab itu, perencanaan desain struktur haruslah
sesuai dengan fungsinya.
Sesuai dengan hasil perencanaan dari tim arsitek rencana desain bangunan, ketinggian bangunan
bervariasi dari bangunan bertingkat 1 hingga bertingkat 4.
Dalam perencanaan analisa struktur untuk bangunan Security yang ada di kawasan pabrik ini
menggunakan bantuan Program ETABS versi 20.
1.2. Lokasi Proyek
Proyek ini berlokasi di Jalan Raya Barat 16, Desa Lebaksiu Kidul, Kec.Lebaksiu Kota Tegal, Jawa
Tengah 52461. Peta dibawah ini :
PABRIK SHOES FACTORY PT.AFI
Gambar 1. Lokasi pabrik Shoes Factory PT.Adonia Footwear Indonesia
2. DASAR – DASAR PERENCANAAN

2.1. Umum
Secara umum konstruksi Struktur bangunan ini direncanakan dengan menggunakan material beton
bertulang dan profil baja dimana Setiap gedung dikawasan Pabrik ini memiliki ketinggian yang
berbeda beda.
2
2.2. Peraturan yang digunakan
Peraturan – peraturan standar Indonesia yang dugunakan dalam analisa Struktur in adalah:
1. Tata cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung.
(SNI-1726: 2019)
2. Beban Minimum untuk Perencanaan Bangunan Gedung (SNI-1727: 2020)
3. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung (SNI-2847: 2019)
4. Spesifikasi untuk bangunan gedung Baja Struktural (SNI-1729: 2020)
5. Persyaratan geoteknikal dan pondasi (SNI-8460: 2017)
2.3. Aplikasi (Software) yang digunakan

Software yang digunakan dalam analisis pada gedung ini yaitu menggunakan Etabs V 20.0.0
Gambar 2. ETABS V 20.0.0
2.4. Dasar Pemodelan Struktur

Dasar pemodelan pada struktur adalah:
Gambar denah, Tampak dan Potongan arsitektur.
2.5. Mutu Material

Mutu Baja :
Tabel 1. Mutu Tulangan Elemen Struktur
Jenis Tulangan Fy (MPa)
Tulangan Utama 420
Tulangan Sengkang 280
Wiremesh 500
3
Mutu Beton :
Tabel 2. Mutu Beton pada Elemen Struktur
Elemen Struktur Fc ( MPa) Hari
Telapak 25 28
Sloof 25 28
Balok 25 28
Kolom 25 28
Pelat 25 28
Mutu Baja dan Aksesories :

Tabel 3. Mutu Baja pada Elemen Struktur
Jenis Fub (MPa)

Baja Profil dan Plate SS-400 (410)
Baut A-325N (724.1)
Angkur A-325N (724.1)
Las AWSE-70XX (Fuw-496,5)
3. PEMBEBANAN
3.1. Beban Gravitasi
Pembebanan Gravitasi yang digunakan Pada Proyek ini, yaitu Beban Minimum untuk perencangan
Bangunan Gedung dan Struktur lain (SNI 1727-2020). Beban Gravitasi dalam Perencanaan bangunan
ini meliputi beban mati /berat sendiri (Dead Load/DL), beban mati tambahan (Super Dead
Load/SDL), beban hidup (Live Load/LL), hidup atap (Live Roof/LR), dan beban hujan (Rain Load).
1. Berat Beban Mati Sendiri (DL)
Beban Mati ( Dead Load) adalah berat seluruh komponen elemen struktural bangunan yang terdiri
dari balok, kolom, dan dinding geser. Beban mati akan dihitung secara otomatis oleh Software
Etabs dengan menggunakan berat jenis material beton 24 kN/m3 dan berat jenis tulangan 78,50
kN/m3.
2. Beban Mati Tambahan (SDL)
Beban mati tambahan (Super Dead Load) adalah berat komponen nonstruktural (Arsitektural dan
MEP) yang terdapat pada struktur bangunan. Beban SDL yang digunakan dalam desain ini yaitu:
 Beban Pelat Lantai = 1.10 kN/m2
 Beban Atap = 0.16 kN/m2
 Beban dinding = 1.29 kN/m2
3. Beban Hidup (LL)
Beban Hidup (Live Load) adalah beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan gedung
yang berasal dari barang atau orang yang dapat berpindah tempat sehingga mengakibatkan
perubahan dalam pembebanan lantai. Besarnya beban hidup yang digunakan dalam desain ini
sesuai dengan SNI 1727 : 2020 adalah :
 Beban Hidup Lantai Dasar = 1.44 kN/m2
4
4. Beban Hidup Atap (LR)
Beban Hidup Atap (Load Roof) adalah beban hidup yang terjadi di atap. Besarnya beban hidup
atap yang digunakan dalam perencanaan ini adalah :
 Beban Hidup Atap = 0.58 kN/m2
5. Beban Hujan (R)
Beban Hujan adalah beban yang diakibatkan oleh air hujan. Tinggi genangan air hujan
diasumsikan sebesar 3 cm, sehingga besarnya beban air hujan yang terjadi adalah :
 Beban Hujan di Atap = 0.29 kN/m2
3.2. Beban Gempa
Perhitungan beban gempa dihitung sesuai dengan Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726-2019). Dalam menentukan nilai parameter
percepatan gempa batuan dasar pada periode pendek dan periode 1 detik, atau nilai Ss dan S 1 yang
digunakan untuk membuat kurva respon spektrum desain berdasarkan program yang telah disediakan
oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) direktorat Cipta Karya pada
website : http://rsa.ciptakarya.pu.go.id/2021/. Berikut data yang didapatkan :
Zone gempa Ss = 0.7861, S1 = 0.354
Jenis Tanah = Keras

Fa = 1.200 Sms = 0.900 Sds = 0.630 av = 0.160 To = 0.11
Fv = 1.950 Sm1 = 0.683 Sd1 = 0.350 Cu = 1.200 Ts = 0.56
Gambar 3. Desain Respon Spektrum
5
Adapun parameter gempa yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Kategori Risiko Struktur
Kategori risiko struktur berdasarkan SNI 1726-2019 (tabel 3) sesuai dengan fungsi bangunan yaitu
sebagai fasilitas pabrik, maka bangunan tersebut masuk kedalam kategori risiko II.
2. Faktor Keutamaan Gempa (Ie)
Nilai faktor keutamaan gempa dapat ditentukan berdasarkan SNI 1726-2019 (tabel 4). Nilai faktor
keutamaan gempa disesuaikan dengan nilai kategori risiko struktur, maka didapatkan faktor
keutamaan gempa sebesar 1.
3. Koefisien Modifikasi Respons (Ra)
Nilai dari koefisien modifikasi respons dapat ditentukan berdasarkan tabel 2.3 atau SNI 1726-2019
(tabel 12). Nilai koefisien modifikasi respons disesuaikan dengan jenis sistem struktur yang
digunakan, maka didapatkan nilai sebesar 8 (rangka beton bertulang pemikul momen khusus).
4. Klasifikasi Situs
Klasifikasi situs dapat ditetukan berdasarkan data penyelidikan tanah. Diketahui bahwa tanah
tersebut merupakan jenis tanah keras (SC).
5. Kategori Desain Seismik
Berdasarkan SNI 1726-2019 (tabel 8 dan tabel 9) dalam memilih kategori desain seismik harus
sesuai dengan nilai SDS atau SD1. Sehingga masuk kedalam kategori risiko desain seismik D.
3.3. Beban Angin
Merupakan beban yang timbul akibat adanya tekanan angin yang ditentukan berdasarkan lokasi,
ketinggian dan parameter-parameter yang sesuai SNI 1727-2020. Berikut parameter-parameter yang
digunakan :
Kecepatan angin desain, V = 40 m/s

Kategori Eksposur =C
Faktor arah angina, Kd = 0.85
Faktor topografi, Kzt =1
Faktor elevasi permukaan tanah, Ke = 1
Koefisien tekanan velositas, Kh = 0.85
Koefisien tekanan velositas, Kz = 0.86
Faktor efek hembusan, G = 0.85
Koefisien tekanan internal, Cpi = -0.18
Koefisien tekanan eksternal pada Atap,
Sisi angin datang, Cp = -0.18
Sisi angin pergi, Cp = -0.5
6
Berdasarkan parameter tersebut, didapat :
Beban sisi angin datang = 0 kN/m
Beban sisi angin pergi = -0.19 kN/m
Koefisien tekanan eksternal pada Dinding,
Angin datang, Cp = 0.8
Angin pergi, Cp = -0.2
Berdasarkan parameter tersebut, didapat :
Beban sisi angin datang = 0.6 kN/m
Beban sisi angin pergi = -0.01 kN/m
3.4. Kombinasi Pembebanan
Kombinasi pembebanan yang dipakai pada bangunan ini seperti pada tabel berikut:
Tabel 4. Kombinasi Pembebanan
Nomor DL SIDL LL Lr R Wx Wy Ex Ey
1 1.1 1.4 1.4
2.1 1.2 1.2 1.6 0.5
2
2.2 1.2 1.2 1.6 0.5
3.1 1.2 1.2 1 1.6
3.2 1.2 1.2 1.6 0.5
3.3 1.2 1.2 1.6 0.5
3.4 1.2 1.2 1.6 0.375 0.375
3
3.5 1.2 1.2 1 1.6
3.6 1.2 1.2 1.6 0.5
3.7 1.2 1.2 1.6 0.5
3.8 1.2 1.2 1.6 0.375 0.375
4.1 1.2 1.2 1 0.5 1
4.2 1.2 1.2 1 0.5 1
4.5 1.2 1.2 1 0.5 0.75 0.75
4
4.3 1.2 1.2 1 0.5 1
4.4 1.2 1.2 1 0.5 1
4.6 1.2 1.2 1 0.5 0.75 0.75
5.1 0.9 0.9 1
5 5.2 0.9 0.9 1
5.3 0.9 0.9 0.75 0.75
6.1 1.3258 1.3258 1 1.3 0.39
6.2 1.3258 1.3258 1 1.3 -0.39
6.3 1.3258 1.3258 1 -1.3 0.39
6.4 1.3258 1.3258 1 -1.3 -0.39
6
6.5 1.3258 1.3258 1 0.39 1.3
6.6 1.3258 1.3258 1 -0.39 1.3
6.7 1.3258 1.3258 1 0.39 -1.3
6.8 1.3258 1.3258 1 -0.39 -1.3
7.1 0.7742 0.7742 1.3 0.39
7.2 0.7742 0.7742 1.3 -0.39
7.3 0.7742 0.7742 -1.3 0.39
7.4 0.7742 0.7742 -1.3 -0.39
7
7.5 0.7742 0.7742 0.39 1.3
7.6 0.7742 0.7742 -0.39 1.3
7.7 0.7742 0.7742 0.39 -1.3
7.8 0.7742 0.7742 -0.39 -1.3
7
4. PENYELIDIKAN TANAH
Penyelidikan tanah pada proyek ini dilakukan oleh PT. TIGENCO GRAHA PERSADA Berupa
penyelidikan lapangan dan pengujian laboratorium (Laporan Penyelidikan Geoteknik Pabrik
PT.ADONIA FOOTWEAR INDONESIA Lebaksiu, Tegal, Agustus 2021) di lokasi proyek, PT.
TIGENCO GRAHA PERSADA melakukan pemboran teknik sebanyak 12 titik Borloq dan 30 titik Sondir
dengan Kedalaman 10 m Sudah Tanah Keras atau Batuan. Pengujian lapangan yang dilakukan meliputi :
Pengujian Boring Log (Borhole) : 12 Titik

Pengujian Uji Tekan Konus (Sondir) : 30 Titik
Pengujian Laboratorium : 30 Sample
4.1. Jenis Lapisan Tanah
4.1.1. Pre Borehole
Tabel 5. Penyelidikan Tanah Pre Borehole
Titik Kedalaman (m) Nama Lapisan Jenis N-SPT

brownish grey to dark grey,
BH-1 0.5 - 10.0 Boulders with Gravels rounded-subangular, very >50
dense, dry
dark grey, rounded-subangular,
BH-2 0.7 - 10.0 Boulders with Cobbles >50
very dense, dry
brownish grey to grey, rounded-
BH-3 0.5 - 10.0 Boulders with Gravels >50
angular, very dense, dry
Boulders with Gravels and grey, subrounded-angular, very
BH-4 0.5 - 10.0 >50
Sand dense, dry
Boulders with Clay and grey to brown, angular-rounded,
BH-5 0.5 - 10.0 >50
Gravels very dense, dry
Gravels with Boulders and dark grey to grey, rounded-
BH-6 0.6 - 10.0 >50
Medium Sand subangular, very dense, dry
Gravels with Cobbles and dark grey to grey, rounded-
BH-7 2.5 - 10.0 >50
Boulders subangular, very dense, dry
Gravelly Sand with dark grey to grey, rounded-
BH-8 0.6 - 10.0 >50
Boulders and cobbles subangular, very dense, dry
Boulders with Gravels and grey, subrounded-angular, very
BH-9 2.3 - 10.0 >50
Sand dense, dry
brownish grey to grey,
BH-10 2.0 - 10.0 Boulders with Gravels subrounded-angular, very >50
dense, dry
dark grey, rounded- subangular,
BH-11 0.7 - 10.0 Boulders >50
very dense, dry
grey, angular-rounded, very
BH-12 0.5 - 10.0 Boulders with Gravels >50
dense, dry
8
Tabel 6. Klasifikasi Situs
4.1.2. Denah Lokasi Titik Penyelidikan Tanah
Gambar 4. Denah lokasi titik penyelidikan tanah
9
4.2. Ringkasan Lapisan Tanah
Gambar 5. Ringkasan Lapisan Tanah
10
11
4.3. Grafik Boring Hole
Gambar 10. Grafik Borehole BH-12
Dari Hasil Daya dukung Pre Boring diperoleh dengan Bearing Capacity pada Grafik dibawah ini
untuk dijadikan sebagai acuan perhitungan daya dukung pondasi.
12
Gambar 11. Grafik Allowable Bearing Capacity Area 3
5. ANALISIS DESAIN STRUKTUR

5.1. Data Struktur
Bangunan ini terletak di Lebaksiu, Tegal Jl. Raya Barat no.16 Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah
Nama Proyek : PT. ADONIA FOOTWAER INDONESIA-SHOES FACTORY
Pemilik : PT. ADONIA FOOTWEAR INDONESIA
Lokasi : Jl. Raya Barat no.16, Lebaksiu, Kec.Lebaksiu Kota Tegal, Jawa Tengah
Fungsi : Ruang Compressor
Jumlah Lantai : 1 Lantai
Sistem Struktur : Beton Bertulang
Sistem Atap : Struktur Baja
Sistem Pondasi : Pondasi Telapak
Jenis Tanah : Tanah Keras
Beban Rencana : SNI-1727-2020
Desain Beton : SNI-2847-2019
Desain Baja : SNI-1729-2020
Desain Gempa : SNI-1726-2019
Program yang digunakan : ETABS V.20.0.0
13
Gambar 12. Site Plan
5.2. Model Struktur
Gambar 13. Denah Lantai Dasar
Gambar 14. Gambar 3D
14
5.3. Perhitungan Gording, Sagrod (Trackstang), dan Tie Rod Bracing
5.3.1. Perhitungan Gording dan Sagrod
Output ETABS untuk gording dan sagrod:
Tabel 7. Element Forces - Beams
Beam Unique Name Output Case Station P V2 V3 T M2 M3
m kN kN kN kN-m kN-m kN-m
B114 92 Envelope 0 0.0211 -0.3352 -0.1849 0 -0.1124 -0.2207
B114 92 Envelope 0.4625 0.0211 -0.2489 -0.1387 0 -0.0376 -0.085
B114 92 Envelope 0.925 0.0211 -0.1627 -0.0925 0 0.1302 0.117
B114 92 Envelope 1.3875 0.0211 -0.0764 -0.0462 0 0.3936 0.5462
B114 92 Envelope 1.85 0.0211 0.0634 0.0012 0 0.4813 0.6697
B114 92 Envelope 2.3125 0.0211 0.7244 0.3799 0 0.3934 0.4875
B114 92 Envelope 2.775 0.0211 1.3853 0.7597 0 0.1299 0.0001
B114 92 Envelope 3.2375 0.0211 2.0463 1.1394 0 -0.0375 -0.1067
B114 92 Envelope 3.7 0.0211 2.7072 1.5192 0 -0.1123 -0.2499
B114 92 Envelope 0 -0.1906 -2.5804 -1.5189 0 -0.9235 -1.6585
B114 92 Envelope 0.4625 -0.1906 -1.9194 -1.1391 0 -0.3088 -0.6179
B114 92 Envelope 0.925 -0.1906 -1.2585 -0.7594 0 0.0158 0.0089
B114 92 Envelope 1.3875 -0.1906 -0.5975 -0.3796 0 0.0479 0.0643
B114 92 Envelope 1.85 -0.1906 0.0077 -0.0011 0 0.0586 0.0797
B114 92 Envelope 2.3125 -0.1906 0.094 0.0462 0 0.0479 0.0552
B114 92 Envelope 2.775 -0.1906 0.1803 0.0924 0 0.0159 -0.016
B114 92 Envelope 3.2375 -0.1906 0.2665 0.1386 0 -0.3092 -0.7939
B114 92 Envelope 3.7 -0.1906 0.3528 0.1848 0 -0.924 -1.8931
A. Data Bahan
Tegangan leleh baja (yield stress ), fy = 240 MPa
Tegangan tarik putus (ultimate stress ), fu = 370 MPa
Tegangan sisa (residual stress ), fr = 70 MPa
Modulus elastik baja (modulus of elasticity ), E= 200000 MPa
Angka Poisson (Poisson's ratio ), u= 0.3
B. Data Profil Baja Lip Channel : C 150.50.20.3,2

ht = 150 mm
b= 50 mm
a= 20 mm
t= 3.2 mm
A= 861 mm2
Ix = 2800000 mm4
Iy = 280000 mm4
Sx = 37400 mm3
Sy = 8190 mm3
rx = 57.1 mm
ry = 18.1 mm
c= 15.4 mm
Berat profil, w= 6.76 kg/m
15
Faktor reduksi kekuatan untuk lentur, fb = 0.90
Faktor reduksi kekuatan untuk geser, ff = 0.75
Diameter sagrod, d= 10 mm
Jarak (miring) antara gording, s= 1200 mm
Panjang gording (jarak antara rafter), L1 = 3700 mm
Jarak antara sagrod (jarak dukungan lateral gording), L2 = 1233 mm
Sudut miring atap, a= 12 °
C. Section Properties
G = E / [ 2 * (1 + u) ] = 76923 MPa
h = ht - t = 146.80 mm
3 3
J = 2 * 1/3 * b * t + 1/3 * (ht - 2 * t) * t + 2/3 * ( a - t ) * t = 3
3027.76 mm4
6
Iw = Iy * h2 / 4 = 1508516800 mm
X1 = p / Sx * √ [ E * G * J * A / 2 ] = 11895.13 MPa
X2 = 4 * [ Sx / (G * J) ]2 * Iw / Iy = 0.00056 mm2/N2
Zx = 1 / 4 * ht * t2 + a * t * ( ht - a ) + t * ( b - 2 * t ) * ( ht - t ) = 29186 mm3
Zy = ht*t*(c - t / 2) + 2*a*t*(b - c - t / 2) + t * (c - t) 2 + t * (b - t - c)2 = 14479 mm3
G= modulus geser, Zx = modulus penampang plastis thd. sb. x,

J= Konstanta puntir torsi, Zy = modulus penampang plastis thd. sb. y,
Iw = konstanta putir lengkung, X1 = koefisien momen tekuk torsi lateral,
h= tinggi bersih badan, X2 = koefisien momen tekuk torsi lateral,
1. Beban Pada Gording
Panjang bentang gording terhadap sumbu x, Lx = L1 = 3700 mm

Panjang bentang gording terhadap sumbu y, Ly = L2 = 1233 mm
16
Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu x,
Mux = 1893100 Nmm
Momen pada 1/4 bentang, MA = 117000 Nmm
Momen di tengah bentang, MB = 669700 Nmm
Momen pada 3/4 bentang, MC = 16000 Nmm
Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu y,
Muy = 924000 Nmm
Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu x,
Vux = 1519 N
Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu y,
Vuy = 2707 N
2. Momen Nominal Pengaruh Local Buckling
Pengaruh tekuk lokal (local buckling) pada sayap :

Kelangsingan penampang sayap, l=b/t = 15.625
Batas kelangsingan maksimum untuk penampang compact ,
lp = 170 / √ fy = 10.973
Batas kelangsingan maksimum untuk penampang non-compact ,
lr = 370 / √ ( fy - fr ) = 28.378
Momen plastis terhadap sumbu x, Mpx = fy * Zx = 7004529 Nmm
Momen plastis terhadap sumbu y, Mpy = fy * Zy = 3475046 Nmm
Momen batas tekuk terhadap sumbu x, Mrx = Sx * ( fy - fr ) = 6358000 Nmm
Momen batas tekuk terhadap sumbu y, Mry = Sy * ( fy - fr ) = 1392300 Nmm
Momen nominal penampang untuk :
a. Penampang compact , llp
→ Mn =Mp
b. Penampang non-compact , lpllr
→ Mn =Mp - (Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp)
c. Penampang langsing , l>lr
→ Mn =Mr * ( lr / l )2
l > lp dan l < lr

Berdasarkan nilai kelangsingan sayap, maka termasuk penampang non-compact
Momen nominal penampang terhadap sumbu x dihitung sebagai berikut :
compact : Mn = Mp = - Nmm
non-compact : Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) = 6831734 Nmm
langsing : Mn = Mr * ( lr / l )2 = - Nmm
Momen nominal terhadap sumbu x penampang :non-compact Mnx = 6831734 Nmm
Momen nominal penampang terhadap sumbu y dihitung sebagai berikut :
compact : Mn = Mp = - Nmm
non-compact : Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) = 2918401 Nmm
langsing : Mn = Mr * ( lr / l )2 = - Nmm
Momen nominal terhadap sumbu y penampang :non-compact Mny = 2918401 Nmm
17
3. Momen Nominal Pengaruh Lateral Buckling
Momen nominal komponen struktur dengan pengaruh tekuk lateral, untuk :
a. Bentang pendek : L  Lp
→ Mn = Mp = fy * Zx
b. Bentang sedang : Lp  L  Lr
→ Mn = Cb * [ Mr + ( Mp - Mr ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ]  Mp
c. Bentang panjang : L > Lr
→ Mn = Cb * p / L*√ [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ]  Mp
Panjang bentang maksimum balok yang mampu menahan momen plastis,
Lp = 1.76 * ry * √ ( E / fy ) = 920 mm
Tegangan leleh dikurangi tegangan sisa, fL = f y - f r = 170 MPa
Panjang bentang minimum balok yang tahanannya ditentukan oleh momen kritis tekuk
torsi lateral, Lr = ry * X1 / fL * √ [ 1 + √ ( 1 + X2 * fL2 ) ] = 2869 mm
Koefisien momen tekuk torsi lateral,
Cb = 12.5 * Mux / ( 2.5*Mux + 3*MA + 4*MB + 3*MC ) = 3.03
Momen plastis terhadap sumbu x, Mpx = fy * Zx = 7004529 Nmm
Momen plastis terhadap sumbu y, Mpy = fy * Zy = 3475046 Nmm
Momen batas tekuk terhadap sumbu x, Mrx = Sx * ( fy - fr ) = 6358000 Nmm
Momen batas tekuk terhadap sumbu y, Mry = Sy * ( fy - fr ) = 1392300 Nmm
Panjang bentang terhadap sumbu y (jarak dukungan lateral), L = L2 = 1233 mm
L > Lp dan L < Lr
 Termasuk kategori : bentang sedang
Momen nominal terhadap sumbu x dihitung sebagai berikut :
Mnx = Mpx = fy * Zx = - Nmm
Mnx = Cb * [ Mrx + ( Mpx - Mrx ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] = 20906428 Nmm
Mnx = Cb * p / L*√ [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ] = - Nmm
Momen nominal thd. sb. x untuk : bentang sedang Mnx = 20906428 Nmm
Mnx > Mpx
Momen nominal terhadap sumbu x yang digunakan, Mnx = 7004529 Nmm
Momen nominal terhadap sumbu y dihitung sebagai berikut :
Mny = Mpy = fy * Zy = - Nmm
Mny = Cb * [ Mry + ( Mpy - Mry ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] = 9512669 Nmm
Mny = Cb * p / L*√ [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ] = - Nmm
Momen nominal thd. sb. y untuk : bentang sedang Mny = 9512669 Nmm
Mny > Mpy
Momen nominal terhadap sumbu x yang digunakan, Mny = 3475046 Nmm
4. Tahanan Momen Lentur

Momen nominal terhadap sumbu x :
Berdasarkan pengaruh local buckling , Mnx = 6831734 Nmm
Berdasarkan pengaruh lateral buckling , Mnx = 7004529 Nmm
Momen nominal terhadap sumbu x (terkecil) yg menentukan, Mnx = 6831734 Nmm
Tahanan momen lentur terhadap sumbu x,  f b * Mnx = 6148561 Nmm
18
Momen nominal terhadap sumbu y :
Berdasarkan pengaruh local buckling , Mny = 2918401 Nmm
Berdasarkan pengaruh lateral buckling , Mny = 3475046 Nmm
Momen nominal terhadap sumbu y (terkecil) yg menentukan, Mny = 2918401 Nmm
Tahanan momen lentur terhadap sumbu y,  f b * Mny = 2626561 Nmm
Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu x, Mux = 1893100 Nmm
Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu y, Muy = 924000 Nmm
Mux / ( f b * Mnx ) = 0.3079
Muy / ( f b * Mny ) = 0.3518
Syarat yg harus dipenuhi : Mux / ( f b * Mnx ) + Muy / ( f b * Mny ) ≤ 1.0
Mux / ( f b * Mnx ) + Muy / ( f b * Mny ) = 0.6597 < 1.0 AMAN (OK)
5. Tahanan Geser
Ketebalan plat badan tanpa pengaku harus memenuhi syarat,
h/t  6.36 *  ( E / fy )
45.88 < 183.60  Plat badan memenuhi syarat (OK)
Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu x, Vux = 1519 N

Luas penampang badan, Aw = t * ht = 480 mm2
Tahanan gaya geser nominal thd.sb. x, Vnx = 0.60 * fy * Aw = 69120 N
Tahanan gaya geser terhadap sumbu x,  f f * Vnx = 51840 N
Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu y, Vuy = 2707 N
Luas penampang sayap, Af = 2 * b * t = 320 mm2
Tahanan gaya geser nominal thd.sb. y, Vny = 0.60 * fy * Af = 46080 N
Tahanan gaya geser terhadap sumbu x,  f f * Vny = 34560 N
Vux / ( f f * Vnx ) = 0.0293
Vuy / ( f f * Vny ) = 0.0783
Syarat yang harus dipenuhi :
Vux / ( f f * Vnx ) + Vuy / ( f f * Vny )  1.0
Vux / (f f * Vnx ) + Vuy / ( f f * Vny ) = 0.1076 < 1.0 AMAN (OK)
6. Kontrol Interaksi Geser dan Lentur

Sayarat yang harus dipenuhi untuk interakasi geser dan lentur :
Mu / ( fb * Mn ) + 0.625 * Vu / ( ff * Vn )  1.375
Mu / ( f b * Mn ) = Mux / ( f b * Mnx ) + Muy / ( f b * Mny ) = 0.6597

Vu / ( f f * V n ) = Vux / ( f f * Vnx ) + Vuy / ( f f * Vny ) = 0.1076
Mu / ( f b * Mn ) + 0.625 * Vu / ( f f * Vn ) = 0.7270
0.7270 < 1.375  AMAN (OK)
7. Tahanan Tarik Sagrod

Gaya tarik pada sagrod akibat beban terfaktor, Tu = 191 N
Tegangan leleh baja, fy = 240 MPa
Tegangan tarik putus, fu = 370 MPa
Diameter sagrod, d= 10 mm
Luas penampang brutto sagrod, Ag = p / 4 * d2 = 78.54 mm2
Luas penampang efektif sagrod, Ae = 0.90 * Ag = 70.69 mm2
19
Tahanan tarik sagrod berdasarkan luas penampang brutto,
f * Tn = 0.90 * Ag * fy = 16965 N
Tahanan tarik sagrod berdasarkan luas penampang efektif,
f * Tn = 0.75 * Ae * fu = 19615 N
Tahanan tarik sagrod (terkecil) yang digunakan,  f * Tn = 16965 N
Syarat yg harus dipenuhi : Tu  f * Tn
191 < 16965  AMAN (OK)
5.3.2. Perhitungan Tie Rod Bracing (Ikatan Angin)

Tabel 8. Element Forces - Braces
Brace Unique Name Output Case Station P V2 V3 T M2 M3
D24 60 Envelope 0 -28.3029 -11.5577 -1.6895 0.0015 -0.1016 -3.6436
D24 60 Envelope 0.1163 -28.1728 -11.3391 -1.6895 0.0015 -0.0029 -2.3148
D24 60 Envelope 0.1163 -24.5954 -5.6958 0.0649 0.0003 0.0156 -2.3148
D24 60 Envelope 1.047 -23.554 -3.9472 0.0649 0.0003 -0.3697 -0.1776
D24 60 Envelope 1.047 -21.1822 -0.2619 -0.0925 -0.0007 0.0129 -0.1776
D24 60 Envelope 1.1634 -21.052 -0.2049 -0.0925 -0.0007 0.0236 -0.1504
D24 60 Envelope 1.9777 -20.1408 0.1941 -0.0925 -0.0007 -0.1216 -0.28
D24 60 Envelope 1.9777 -16.9987 0.947 -0.4263 -0.0095 -0.1339 -0.2796
D24 60 Envelope 2.3267 -16.6082 1.118 -0.4263 -0.0095 -0.0121 -3.5944
D24 60 Envelope 0 -3.6583 -1.5403 0.4545 0.0281 0.0505 0.1257
D24 60 Envelope 0.1163 -3.6244 -1.4833 0.4545 0.0281 0.0955 0.3016
D24 60 Envelope 0.1163 -3.166 -0.7374 0.5965 0.001 0.1854 0.3016
D24 60 Envelope 1.047 -2.8949 -0.2814 0.5965 0.001 -0.0276 2.1937
D24 60 Envelope 1.047 -2.5862 1.7738 0.3994 -0.0003 0.3053 2.1937
D24 60 Envelope 1.1634 -2.5523 1.9889 0.3994 -0.0003 0.2589 1.975
D24 60 Envelope 1.9777 -2.3151 3.5189 0.3994 -0.0003 0.099 0.112
D24 60 Envelope 1.9777 -1.922 9.2052 0.4263 0.0072 0.1377 0.1122
D24 60 Envelope 2.3267 -1.8203 9.861 0.4263 0.0072 0.0159 -0.4133
A. Data Bahan
Pelat Sambung
Tegangan tarik putus, fup = 370 MPa
Tebal plat sambung, tp = 16 mm
Lebar plat sambung, Lp = 60 mm
Tie Rod Bracing
Tegangan tarik putus, fu = 350 MPa
Diameter track stank, dt = 16 mm
Baut
Jenis baut, A-325N
Tegangan tarik putus, fub = 724.1 MPa
Diameter baut, db = 16 mm
Jumlah baut, n= 2 unit
Las Sudut
Tipe, AWSE-70XX
Tegangan tarik putus logam las, fuw = 465.5 MPa
Tebal las, tw = 4 mm
Panjang las, Lw = 100 mm
20
B. Pe rhitungan Wind Bracing
Gaya tarik pada bracing akibat beban terfaktor, Tu = 28302.9 N
1. Tahanan Tarik Pe lat
Luas penampang bruto, Ag = tp * Lp = 960.00 mm2

Luas penampang efektif, Ae = tp * [ Lp - ( db + 2 ) ] = 672.00 mm2
Tahanan tarik plat berdasarkan luas penampang brutto,
f * Tn = 0.90 * Ag * fy = 207360 N
Tahanan tarik plat berdasarkan luas penampang efektif,
f * Tn = 0.75 * Ae * fup = 186480 N
Tahanan tarik plat (terkecil) yang digunakan, f * Tn = 186480 N
2. Tahanan Tarik Tie Rod Bracing
Luas penampang bruto, Ag = p / 4 * dt2 = 201.06 mm2

Luas penampang efektif, Ae = 0.90 * Ag = 180.96 mm2
Tahanan tarik tie rod bracing berdasarkan luas penampang brutto,
f * Tn = 0.90 * Ag * fy = 50668 N
Tahanan tarik tie rod bracing berdasarkan luas penampang efektif,
f * Tn = 0.75 * Ae * fup = 47501 N
Tahanan tarik plat (terkecil) yang digunakan, f * Tn = 47501 N
3. Tahanan Ge se r Baut dan Tumpu Pe lat
Faktor reduksi kekuatan geser baut, ff = 0.75

Kondisi sambungan baut geser tunggal, m= 1
Faktor pengaruh ulir pada bidang geser, r1 = 0.4
Luas penampang 1 baut, Ab = p / 4 * db2 = 201.06
Tahanan geser baut, f f * Vn = ff * r1 * m * Ab * fub * n = 87353 N
Tahanan tumpu plat, f f * Rn = 2.4 * f f * db * tp * fup * n = 170496 N
Tahanan sambungan baut (terkecil), f f * Vn = 87353 N
4. Tahanan Las
Tegangan tarik putus plat, fup = 370 MPa

Tegangan tarik putus logam las, fuw = 465.5 MPa
fup < fuw  Kuat tarik sambungan, fu = 370 MPa
Tahanan las sudut,
f f * Rnw = 0.75 * tw * ( 0.60 * fu ) * Lw = 66600 N
5. Re kap Tahanan Sambungan
No Tahanan sambungan f * Tn
berdasarkan kekuatan (N)
1 Plat 186480
2 Tie Rod Bracing 47501
3 Baut 87353
4 Las 66600
Tahanan sambungan terkecil 47501
Gaya tarik pada tie rod bracing akibat beban terfaktor, Tu = 28302.9 N
Syarat yg harus dipenuhi :
Tu  f  * Tn
28303 < 47501  AMAN (OK)
21
5.4. Perhitungan Rafter
Output ETABS :
Tabel 9. Element Forces -Rafter
Brace Unique Name Output Case Station P V2 V3 T M2 M3
D24 60 Envelope 0 -28.3029 -11.5577 -1.6895 0.0015 -0.1016 -3.6436
D24 60 Envelope 0.1163 -28.1728 -11.3391 -1.6895 0.0015 -0.0029 -2.3148
D24 60 Envelope 0.1163 -24.5954 -5.6958 0.0649 0.0003 0.0156 -2.3148
D24 60 Envelope 1.047 -23.554 -3.9472 0.0649 0.0003 -0.3697 -0.1776
D24 60 Envelope 1.047 -21.1822 -0.2619 -0.0925 -0.0007 0.0129 -0.1776
D24 60 Envelope 1.1634 -21.052 -0.2049 -0.0925 -0.0007 0.0236 -0.1504
D24 60 Envelope 1.9777 -20.1408 0.1941 -0.0925 -0.0007 -0.1216 -0.28
D24 60 Envelope 1.9777 -16.9987 0.947 -0.4263 -0.0095 -0.1339 -0.2796
D24 60 Envelope 2.3267 -16.6082 1.118 -0.4263 -0.0095 -0.0121 -3.5944
D24 60 Envelope 0 -3.6583 -1.5403 0.4545 0.0281 0.0505 0.1257
D24 60 Envelope 0.1163 -3.6244 -1.4833 0.4545 0.0281 0.0955 0.3016
D24 60 Envelope 0.1163 -3.166 -0.7374 0.5965 0.001 0.1854 0.3016
D24 60 Envelope 1.047 -2.8949 -0.2814 0.5965 0.001 -0.0276 2.1937
D24 60 Envelope 1.047 -2.5862 1.7738 0.3994 -0.0003 0.3053 2.1937
D24 60 Envelope 1.1634 -2.5523 1.9889 0.3994 -0.0003 0.2589 1.975
D24 60 Envelope 1.9777 -2.3151 3.5189 0.3994 -0.0003 0.099 0.112
D24 60 Envelope 1.9777 -1.922 9.2052 0.4263 0.0072 0.1377 0.1122
D24 60 Envelope 2.3267 -1.8203 9.861 0.4263 0.0072 0.0159 -0.4133
A. Data Bahan
Tegangan leleh baja (yield stress ), fy = 240 MPa
Tegangan sisa (residual stress ), fr = 70 MPa
Modulus elastik baja (modulus of elasticity ), E= 200000 MPa
Angka Poisson (Poisson's ratio ), u= 0.3
B. Data Profil Baja

Profil : WF 150.75.5.7
ht = 150 mm
tf bf = 75 mm
tw = 5 mm
tf = 7 mm
tw r= 8 mm
h h2 ht A= 178500 mm2
Ix = 6660000 mm4
Iy = 495000 mm4
rx = 61.1 mm
r ry = 16.6 mm
h1 Sx = 88800 mm3
bf Sy = 13200 mm3
Berat : w= 140 N/m
22
C. Data Balok Kolom (Rafter)
Panjang elemen thd.sb. x, Lx = 2200 mm
Panjang elemen thd.sb. y ( jarak dukungan lateral ), Ly = 950 mm
Momen maksimum akibat beban terfaktor, Mu = 3643600 Nmm
Momen pada 1/4 bentang, MA = 2193700 Nmm
Momen di tengah bentang, MB = 1975000 Nmm
Momen pada 3/4 bentang, MC = 280000 Nmm
Gaya aksial akibat beban terfaktor, Nu = 28302.9 N
Gaya geser akibat beban terfaktor, Vu = 11557.7 N
Faktor reduksi kekuatan untuk aksial tekan, fn = 0.85
Faktor reduksi kekuatan untuk lentur, fb = 0.90
Faktor reduksi kekuatan untuk geser, ff = 0.75
D. Section Properties
G = E / [ 2 *( 1 + u ) ] = 76923 MPa
h1 = tf + r = 15.00 mm
h2 = ht - 2 * h1 = 120.00 mm
h = ht - tf = 143.00 mm
3 3
J = S [ b * t /3 ] = 2 * 1/3 * bf * tf + 1/3 * (ht - 2 * tf) * tw = 3
22816.7 mm4
6
Iw = Iy * h2 / 4 = 2530563750 mm
X1 = p / Sx * √ [ E * G * J * A / 2 ] = 198020.6 MPa
2 2 2
X2 = 4 * [ Sx / (G * J) ] * Iw / Iy = 0.0000523 mm /N
Zx = tw * ht2 / 4 + ( bf - tw ) * ( ht - tf ) * tf = 98195.0 mm3
Zy = tf * bf2 / 2 + ( ht - 2 * tf ) * tw2 / 4 = 20537.5 mm3
G= modulus geser, tf
J= Konstanta puntir torsi,
Iw = konstanta putir lengkung, tw
h h2 ht
X1 = koefisien momen tekuk torsi lateral - 1,
X2 = koefisien momen tekuk torsi lateral - 2,
r
Zx = modulus penampang plastis thd. sb. x, h1
Zy = modulus penampang plastis thd. sb. y, bf
E. Perhitungan Kekuatan
1. Momen Nominal Pengaruh Local Buckling
Kelangsingan penampang sayap, l = bf / tf = 10.714
lp = 170 / √ fy = 10.973
lr = 370 / √ ( fy - fr ) = 28.378
Momen plastis, Mp = fy * Zx = 23566800 Nmm
Momen batas tekuk, Mr = Sx * ( fy - fr ) = 15096000 Nmm
23
Momen nominal penampang untuk :
a. Penampang compact : llp
→ Mn = Mp
b. Penampang non-compact : lp < llr
→ Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l-lp) / ( lr - lp)
c. Penampang langsing : l>lr
→ Mn = Mr * ( lr / l )2
l < lp dan l < lr

Berdasarkan nilai kelangsingan sayap, maka termasuk penampang compact
Momen nominal penampang dihitung sebagai berikut :
compact : Mn = Mp = 23566800 Nmm
non-compact : Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l-lp) / ( lr - lp) = - Nmm
langsing : Mn = Mr * ( lr / l ) =
2
- Nmm
Momen nominal untuk penampang : compact Mn = 23566800 Nmm
2. Momen Nominal Balok Pelat Berdinding Penuh

Kelangsingan penampang badan, l = h / tw = 28.600
Untuk penampang yang mempunyai ukuran : h / tw > lr
maka momen nominal komponen struktur, harus dihitung dengan rumus :
Mn = Kg * S * fcr
dengan, Kg = 1 - [ a r / (1200 + 300 * a r) ] * [ h / tw - 2550 /  fcr ]
a. Untuk kelangsingan : lG ≤ lp → fcr = fy
b. Untuk kelangsingan : lp < lG ≤ lr
→ fcr = Cb * fy * [ 1 - ( lG - lp ) / ( 2 * ( lr - lp ) ) ] ≤ fy
c. Untuk kelangsingan : lG > lr → fcr = fc * ( lr / lG )2 ≤ fy
Untuk tekuk torsi lateral : → fc = C b * f y / 2 ≤ fy
Untuk tekuk lokal : → fc = f y / 2
Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5 * Mu + 3 * MA + 4 * MB + 3 * MC ) = 1.86 < 2.3
 diambil, Cb = 1.86
Perbandingan luas plat badan terhadap luas plat sayap,
ar = h * tw / ( bf * tf ) = 1.362
Momen inersia, I1 = Ix / 2 - 1/12 * tw3 * 1/3 * h2 = 3329583 mm4
Luas penampang, A1 = A / 2 - 1/3 * tw * h2 = 89050 mm2
Jari-jari girasi daerah plat sayap ditambah sepertiga bagian plat badan yang mengalami
tekan, r1 =  ( I1 / A 1 ) = 6 mm
2.1. Momen nominal berdasarkan tekuk torsi lateral

Jarak antara pengekang lateral, L = Ly = 950 mm
Angka kelangsingan, lG = L / r1 = 155.362
lp = 1.76 * √ ( E / fy ) = 50.807
lr = 4.40 * √ ( E / fy ) = 127.017
24
Tegangan acuan untuk momen kritis tekuk torsi lateral,
fc = C b * f y / 2 = 223.72 MPa
fc < fy maka diambil, fc = 223.72 MPa
lG > lp dan lG > lr

Tegangan kritis penampang dihitung sebagai berikut :
lG ≤ lp fcr = fy = - MPa
lp ≤ lG ≤ lr fcr = Cb* fy* [ 1 - ( lG - lp) / ( 2*( lr - lp) ) ] = - MPa
lG > lr fcr = fc * ( lr / lG )2 = 149.53 MPa
fcr = 149.53 MPa
fcr < fy maka diambil, fcr = 149.53 MPa
Modulus penampang elastis, S = Sx = 88800 mm3
Koefisien balok plat berdinding penuh,
Kg = 1 - [ a r / (1200 + 300 * a r) ] * [ h / tw - 2550 /  fcr ] = 1.152
Momen nominal penampang, Mn = Kg * S * fcr = 15301137 Nmm
2.2. Momen nominal berdasarkan local buckling pada sayap

Faktor kelangsingan plat badan, ke = 4 /  ( h / tw ) = 0.748 < 0.763
diambil, ke = 0.748
Kelangsingan penampang sayap, lG = bf / ( 2 * tf ) = 5.36
lp = 0.38 * √ ( E / fy ) = 10.97
lr = 1.35 * √ ( ke * E / fy ) = 33.70
Tegangan acuan untuk momen kritis tekuk lokal, fc = f y / 2 = 120.00 MPa
lG < lp dan lG < lr
Berdasarkan nilai kelangsingan sayap, maka termasuk penampang compact
Tegangan kritis penampang dihitung sebagai berikut :
lG ≤ lp fcr = fy = 240.00 MPa
lp ≤ lG ≤ lr fcr = Cb* fy* [ 1 - ( lG - lp) / ( 2*( lr - lp) ) ] = - MPa
lG > lr fcr = fc * ( lr / lG ) =
2
- MPa
Tegangan kritis penampang, fcr = 240.00 MPa
fcr < fy maka diambil, fcr = 240.00 MPa
Modulus penampang elastis, S = Sx = 88800 mm3
Koefisien balok plat berdinding penuh,
Kg = 1 - [ a r / (1200 + 300 * a r) ] * [ h / tw - 2550 / fcr ] = 1.115
Momen nominal penampang, Mn = Kg * S * fcr = 23766004 Nmm
3. Momen Nominal Pengaruh Lateral Buckling

Momen nominal komponen struktur dengan pengaruh tekuk lateral, untuk :
a. Bentang pendek : L  Lp
→ Mn = Mp = fy * Zx
b. Bentang sedang : Lp  L  Lr
→ Mn = Cb * [ Mr + ( Mp - Mr ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ]  Mp
c. Bentang panjang : L > Lr
→ Mn = Cb * p / L*√ [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ]  Mp
25
Panjang bentang maksimum balok yang mampu menahan momen plastis,
Lp = 1.76 * ry * √ ( E / fy ) = 843 mm
fL = f y - f r = 170 MPa
Panjang bentang minimum balok yang tahanannya ditentukan oleh momen kritis tekuk
torsi lateral, Lr = ry * X1 / fL * √ [ 1 + √ ( 1 + X2 * fL2 ) ] = 31090 mm
Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5*Mu + 3*MA + 4*MB + 3*MC ) = 1.86
Momen plastis, Mp = fy * Zx = 23566800 Nmm
Momen batas tekuk, Mr = Sx * ( fy - fr ) = 15096000 Nmm
Panjang bentang thd.sb. y (jarak dukungan lateral), L = Ly = 950 mm
L > Lp dan L < Lr
 Termasuk kategori : bentang sedang
Momen nominal dihitung sebagai berikut :
Mn = Mp = fy * Zx = - Nmm
Mn = Cb * [ Mr + ( Mp - Mr ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] = 43879890 Nmm
Mn = Cb * p / L*√ [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ] = - Nmm
Momen nominal untuk kategori : bentang sedang Mn = 43879890 Nmm
Mn > Mp
Momen nominal yang digunakan,  Mn = 23566800 Nmm
4. Tahanan Momen Lentur

a. Momen nominal berdasarkan pengaruh local buckling , Mn = 23566800 Nmm
b. Momen nominal balok plat berdinding penuh :
Momen nominal berdasarkan tekuk torsi lateral, Mn = 15301137 Nmm
Momen nominal berdasarkan local buckling pd. sayap, Mn = 23766004 Nmm
c. Momen nominal berdasarkan pengaruh lateral buckling , Mn = 23566800 Nmm
Momen nominal (terkecil) yang menentukan,  Mn = 15301137 Nmm
Tahanan momen lentur, f b * Mn = 13771023 Nmm
Syarat yg harus dipenuhi : Mu  fb * Mn
3643600 < 13771023  AMAN (OK)
5. Tahanan Aksial Tekan

Faktor tekuk kolom dihitung dengan rumus sebagai berikut :
a. Untuk nilai lc  0.25 maka termasuk kolom pendek :
→ w= 1
b. Untuk nilai 0.25 < lc ≤ 1.20 maka termasuk kolom sedang :
→ w = 1.43 / ( 1.6 - 0.67 * lc )
c. Untuk nilai lc > 1.20 maka termasuk kolom langsing :
→ w = 1.25 * lc2
Faktor panjang tekuk efektif terhadap sumbu x, kx = 1.00

Faktor panjang tekuk efektif terhadap sumbu y, ky = 1.00
Panjang tekuk efektif dihitung sebagai berikut :
Panjang kolom terhadap sumbu x : Lx = 2200 mm
Panjang tekuk efektif terhadap sumbu x, Lkx = kx * Lx = 2200 mm
Panjang kolom terhadap sumbu y : Ly = 950 mm
Panjang tekuk efektif terhadap sumbu y, Lky = ky * Ly = 950 mm
26
Parameter kelangsingan terhadap sumbu x :
lcx = 1 /p * Lkx / rx * √ ( fy / E ) = 0.3970
Parameter kelangsingan terhadap sumbu y :
lcy = 1 / p * Lky / ry * √ ( fy / E ) = 0.6310
Menentukan nilai faktor tekuk terhadap sumbu x :

Untuk parameter kelangsingan terhadap sumbu x, lcx = 0.3970
a. Kolom pendek : w= -
b. Kolom sedang : w = 1.43 / ( 1.6 - 0.67 * lc ) = 1.0720
c. Kolom langsing : w = 1.25 * lc2 = -
Faktor tekuk thd.sb. x,  wx = 1.0720
Menentukan nilai faktor tekuk terhadap sumbu y :
Untuk parameter kelangsingan terhadap sumbu y, lcy = 0.6310
a. Kolom pendek : w= -
b. Kolom sedang : w = 1.43 / ( 1.6 - 0.67 *lc ) = 1.2147
c. Kolom langsing : w = 1.25 * lc2 = -
Faktor tekuk thd.sb. y,  wy = 1.2147
Tegangan tekuk thd.sb. x, fcrx = fy / wx = 223.887 MPa
Tegangan tekuk thd.sb. y, fcry = fy / wy = 197.573 MPa
Tahanan aksial tekan :
Tahanan aksial tekan nominal thd.sb. x, Nnx = A * fcrx = 39963746 N
Tahanan aksial tekan nominal thd.sb. y, Nny = A * fcry = 35266721 N
Tahanan aksial tekan nominal terkecil,  Nn = 35266721 N
Tahanan aksial tekan, f n * Nn = 29976713 N
Syarat yg harus dipenuhi : Nu  f n * Nn
28302.9 < 29976712.8  AMAN (OK)
6. Interaksi Aksial Tekan dan Momen Lentur

Gaya aksial akibat beban terfaktor, Nu = 28302.9 N
Momen akibat beban terfaktor, Mu = 3643600 Nmm
Tahanan aksial tekan, f n * Nn = 29976713 N
Tahanan momen lentur, f b * Mn = 13771023 Nmm
Elemen yang menahan gaya aksial tekan dan momen lentur harus memenuhi
persamaan interaksi aksial tekan dan momen lentur sbb :
Untuk nilai, Nu / ( f n * Nn ) > 0.20
→ Nu / ( f n * Nn ) + 8 / 9 * [ Mu / ( f b * Mn ) ]  1.0
Untuk nilai, Nu / ( f n * Nn ) ≤ 0.20
→ Nu / ( 2 * f n * Nn ) + [ Mu / ( f b * Mn ) ]  1.0
Nu / ( f n * Nn ) = 0.0009 < 0.2
Nu / ( f n * Nn ) + 8 / 9 * [ Mu / (f b * Mn ) ] = -
Nu / ( 2 * f n * Nn ) + [ Mu / ( f b * Mn ) ] = 0.2651
Nilai interaksi aksial tekan dan momen lentur = 0.2651
0.2651 < 1.0  AMAN (OK)
27
7. Tahanan Geser
Kontrol tahanan geser nominal plat badan tanpa pengaku :
Ketebalan plat badan tanpa pengaku harus memenuhi syarat,
h2 / tw  6.36 *  ( E / fy )
24 < 183.60  Plat badan memenuhi syarat (OK)
Gaya geser akibat beban terfaktor, Vu = 11557.7 N

Luas penampang badan, Aw = tw * ht = 750 mm2
Tahanan gaya geser nominal, Vn = 0.60 * fy * Aw = 108000 N
Tahanan gaya geser, f f * Vn = 81000 N
Syarat yg harus dipenuhi : Vu  f f * Vn
11557.7 < 81000  AMAN (OK)
Vn / ( f f * Vn ) = 0.7500 < 1.0 (OK)
8. Interaksi Geser dan Lentur

Elemen yang memikul kombinasi geser dan lentur harus dilakukan kontrol sbb. :
Syarat yang harus dipenuhi untuk interaksi geser dan lentur :
Mu / ( f b * Mn ) + 0.625 * Vu / ( f f * Vn )  1.375
Mu / ( f b * Mn ) = 0.2646
Vu / ( f f * V n ) = 0.1427
Mu / ( f b * Mn ) + 0.625 * Vu / ( f f * Vn ) = 0.3538
0.3538 < 1.375  AMAN (OK)
28
5.5. Perhitungan Pelat
1. Data Bahan Struktur

Kuat tekan beton, fc' = 25 MPa
Tegangan leleh baja untuk tulangan lentur, fy = 500 MPa
2. Data Pelat lantai

Panjang bentang plat arah x, Lx = 3.70 m
Panjang bentang plat arah y, Ly = 4.00 m
Tebal plat lantai, h= 150 mm
Koefisien momen plat untuk : Ly / Lx = 1.08 Koefisien Momen
Lapangan x Clx = 34
Lapangan y Cly = 20
Tumpuan x Ctx = 73
Tumpuan y Cty = 0
Diameter tulangan yang digunakan, D= 7 mm

Tebal bersih selimut beton, ts = 30 mm
3. Beban Pelat Lantai

a. Beban Mati (Dead Load )
No Jenis Beban Mati Berat satuan Tebal (m) Q (kN/m2)
1 Berat sendiri pelat lantai (kN/m3) 24.0 0.15 3.600
3
2 Berat finishing lantai (kN/m ) 22.0 0.05 1.100
Beban mati pada lantai bangunan, QD = 4.700 kN/m2
b. Beban Hidup (Live Load )

Beban hidup pada lantai bangunan, QL = 1.440 kN/m2
c. Beban Rencana Terfaktor

Beban rencana terfaktor, Qu = 1.2 * QD + 1.6 * QL = 7.944 kN/m2
d. Momen Pelat Akibat Beban Terfaktor

Momen lapangan arah x, Mulx = Clx * 0.001 * Qu * Lx2 = 3.656 kNm/m
2
Momen lapangan arah y, Muly = Cly * 0.001 * Qu * Lx = 2.216 kNm/m
Momen tumpuan arah x, Mutx = Ctx * 0.001 * Qu * Lx2 = 7.965 kNm/m
Momen rencana (maksimum) plat,  Mu = 7.965 kNm/m
29
4. Penulangan Pelat
Untuk : fc' ≤ 30 MPa, b1 = 0.85
Untuk : fc' > 30 MPa, b1 = 0.85 - 0.05 * ( fc' - 30) / 7 = -
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,  b1 = 0.85
Rasio tulangan pada kondisi balance ,
r b = b1* 0.85 * fc'/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0196
Faktor tahanan momen maksimum,
r max = 0.75 * r b * fy * [ 1 – ½* 0.75 * rb * fy / ( 0.85 * fc') ] = 6.0801
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.80
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, ds = ts + D / 2 = 33.5 mm
Tebal efektif plat lantai, d = h - ds = 116.5 mm
Ditinjau plat lantai selebar 1 m,  b= 1000 mm
Momen nominal rencana, Mn = Mu / f = 9.957 kNm
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10-6 / ( b * d2 ) = 0.73362
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * fc' / fy * [ 1 -  [ 1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc' ) ] = 0.0015
Rasio tulangan minimum, r min = 0.0025
Rasio tulangan yang digunakan,  r= 0.0025
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 291 mm2
Jarak tulangan yang diperlukan, s = p / 4 * db2 * b / As = 132 mm
Jarak tulangan maksimum, smax = 2 * h = 300 mm
Jarak tulangan maksimum, smax = 200 mm
Jarak sengkang yang disarankan, s= 132 mm
Diambil jarak sengkang :  s= 150 mm
Digunakan tulangan, D7 - 150
Luas tulangan terpakai, As = p / 4 * db * b / s =
2
257 mm2
5. Kontrol Lendutan Pelat

Modulus elastis beton, Ec = 4700*√ fc' = 23453 MPa
Modulus elastis baja tulangan, Es = 200000 MPa
Beban merata (tak terfaktor) padaplat, Q = QD + QL = 6.140 N/mm
Panjang bentang pelat, Lx = 3700 mm
Batas lendutan maksimum yang diijinkan, Lx / 300 = 12.333 mm
3 3
Momen inersia brutto penampang plat, Ig = 1/12 * b * h = 281250000 mm
Modulus keruntuhan lentur beton, fr = 0.7 * √ fc' = 3.4930 MPa
Nilai perbandingan modulus elastis, n = Es / Ec = 8.53
Jarak garis netral terhadap sisi atas beton, c = n * As / b = 2.188 mm
30
Momen inersia penampang retak yang ditransformasikan ke beton dihitung sbb. :
Icr = 1/3 * b * c 3 + n * As * ( d - c )2 = 28593322 mm4
yt = h / 2 = 75 mm
Momen retak : Mcr = fr * Ig / yt = 13098724 Nmm
Momen maksimum akibat beban (tanpa faktor beban) :
Ma = 1 / 8 * Q * Lx2 = 10507075 Nmm
Inersia efektif untuk perhitungan lendutan,
4
Ie = ( Mcr / Ma )3 * Ig + [ 1 - ( Mcr / Ma )3 ] * Icr = 518115338 mm
Lendutan elastis seketika akibat beban mati dan beban hidup :
de = 5 / 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) = 1.233 mm
Syarat : de ≤ Lx / 300
1.233 < 12.333  AMAN (OK)
Tabel 10. Rekapitulasi Pelat
Pelat Tebal (mm) Tulangan Pelat (mm)

Pelat Lantai 150 W7 - 150
31
5.6. Perhitungan Balok
Output ETABS
Tabel 11. Element Forces - Beams
B129 121 Envelope 0.1 5.9364 2.3529 0.0559 0.9214 0.0341 8.9318
B129 121 Envelope 0.575 5.9364 3.229 0.0559 0.9214 0.0113 7.6607
B129 121 Envelope 1.05 5.9364 4.1052 0.0559 0.9214 0.0234 7.0112
B129 121 Envelope 1.05 6.1277 2.5871 0.0278 0.6488 0.0129 6.999
B129 121 Envelope 1.525 6.1277 3.4633 0.0278 0.6488 0.0145 6.2097
B129 121 Envelope 2 6.1277 4.3394 0.0278 0.6488 0.026 7.0131
B129 121 Envelope 2 6.2371 5.2585 0.0261 0.4796 0.026 7.0524
B129 121 Envelope 2.475 6.2371 6.7328 0.0261 0.4796 0.0145 6.0994
B129 121 Envelope 2.95 6.2371 8.2071 0.0261 0.4796 0.0156 6.999
B129 121 Envelope 2.95 6.2236 11.9664 0.0536 0.0177 0.0234 7.0112
B129 121 Envelope 3.425 6.2236 13.4407 0.0536 0.0177 0.0113 7.6607
B129 121 Envelope 3.9 6.2236 14.9149 0.0536 0.0177 0.0341 8.9318
B129 121 Envelope 0.1 0.2403 -14.9149 -0.0536 -0.0177 -0.0291 -14.1257
B129 121 Envelope 0.575 0.2403 -13.4407 -0.0536 -0.0177 -0.0074 -7.4459
B129 121 Envelope 1.05 0.2403 -11.9664 -0.0536 -0.0177 -0.0206 -2.504
B129 121 Envelope 1.05 -0.439 -8.2071 -0.0261 -0.4796 -0.0036 -2.4992
B129 121 Envelope 1.525 -0.439 -6.7328 -0.0261 -0.4796 -0.0091 0.5117
B129 121 Envelope 2 -0.439 -5.2585 -0.0261 -0.4796 -0.0214 2.4035
B129 121 Envelope 2 -0.439 -4.3394 -0.0278 -0.6488 -0.0214 2.4035
B129 121 Envelope 2.475 -0.439 -3.4633 -0.0278 -0.6488 -0.0091 0.5117
B129 121 Envelope 2.95 -0.439 -2.5871 -0.0278 -0.6488 -0.0017 -2.4992
B129 121 Envelope 2.95 0.7673 -4.1052 -0.0559 -0.9214 -0.0206 -2.504
B129 121 Envelope 3.425 0.7673 -3.229 -0.0559 -0.9214 -0.0074 -7.4459
B129 121 Envelope 3.9 0.7673 -2.3529 -0.0559 -0.9214 -0.0291 -14.1257
B134 122 Envelope 0.1 6.8364 3.2059 0.0507 0.0792 0.0256 10.1284
B134 122 Envelope 0.575 6.8364 4.0821 0.0507 0.0792 0.0037 8.3975
B134 122 Envelope 1.05 6.8364 4.9582 0.0507 0.0792 0.02 7.3264
B134 122 Envelope 1.05 7.0528 3.1465 0.0279 0.5172 0.0039 7.3135
B134 122 Envelope 1.525 7.0528 4.0226 0.0279 0.5172 0.0088 6.1483
B134 122 Envelope 2 7.0528 4.8988 0.0279 0.5172 0.0224 6.7387
B134 122 Envelope 2 7.1479 5.8192 0.03 0.6887 0.0224 6.7823
B134 122 Envelope 2.475 7.1479 7.2935 0.03 0.6887 0.0088 6.1483
B134 122 Envelope 2.95 7.1479 8.7678 0.03 0.6887 0.0039 7.3135
B134 122 Envelope 2.95 7.0728 12.844 0.0523 0.9981 0.02 7.3264
B134 122 Envelope 3.425 7.0728 14.3183 0.0523 0.9981 0.0037 8.3975
B134 122 Envelope 3.9 7.0728 15.7926 0.0523 0.9981 0.0256 10.1284
B134 122 Envelope 0.1 0.1478 -15.7926 -0.0523 -0.9981 -0.0306 -15.6247
B134 122 Envelope 0.575 0.1478 -14.3183 -0.0523 -0.9981 -0.0097 -8.4734
B134 122 Envelope 1.05 0.1478 -12.844 -0.0523 -0.9981 -0.0235 -3.0983
B134 122 Envelope 1.05 -0.3463 -8.7678 -0.03 -0.6887 -0.0145 -3.0931
B134 122 Envelope 1.525 -0.3463 -7.2935 -0.03 -0.6887 -0.015 0.1839
B134 122 Envelope 2 -0.3463 -5.8192 -0.03 -0.6887 -0.0276 2.2609
B134 122 Envelope 2 -0.3463 -4.8988 -0.0279 -0.5172 -0.0276 2.2609
B134 122 Envelope 2.475 -0.3463 -4.0226 -0.0279 -0.5172 -0.015 0.1839
B134 122 Envelope 2.95 -0.3463 -3.1465 -0.0279 -0.5172 -0.0168 -3.0931
B134 122 Envelope 2.95 0.1478 -4.9582 -0.0507 -0.0792 -0.0235 -3.0983
B134 122 Envelope 3.425 0.1478 -4.0821 -0.0507 -0.0792 -0.0123 -8.4734
B134 122 Envelope 3.9 0.1478 -3.2059 -0.0507 -0.0792 -0.0306 -15.6247
32
B135 33 Envelope 0.1 2.2566 4.3476 0.08 0.3941 0.0572 8.8535
B135 33 Envelope 0.5167 2.2566 5.1162 0.0772 0.3941 0.0254 6.887
B135 33 Envelope 0.9333 2.2566 5.8847 0.0772 0.3941 0.0082 4.9969
B135 33 Envelope 0.9333 2.1222 4.4849 0.0373 1.0263 0.0115 4.9918
B135 33 Envelope 1.4 2.1222 5.3457 0.0364 1.0263 0.0064 2.8659
B135 33 Envelope 1.8667 2.1222 6.753 0.0364 1.0263 0.025 2.1349
B135 33 Envelope 1.8667 2.6761 9.974 0.0729 1.3989 0.0152 2.1498
B135 33 Envelope 2.2833 2.6761 11.2673 0.0729 1.3989 0.0199 3.7388
B135 33 Envelope 2.7 2.6761 12.5605 0.0729 1.3989 0.0453 5.4423
B135 33 Envelope 0.1 -2.2384 -13.087 -0.0637 -2.8317 -0.0473 -12.8865
B135 33 Envelope 0.5167 -2.2384 -11.7938 -0.0637 -2.8317 -0.0211 -7.708
B135 33 Envelope 0.9333 -2.2384 -10.5006 -0.0637 -2.8317 -0.0096 -3.4651
B135 33 Envelope 0.9333 -2.0238 -6.9556 -0.0401 -2.4735 -0.0128 -3.4366
B135 33 Envelope 1.4 -2.0238 -5.5071 -0.0401 -2.4735 -0.0059 -0.6966
B135 33 Envelope 1.8667 -2.0238 -4.6053 -0.0487 -2.4735 -0.0227 -0.429
B135 33 Envelope 1.8667 -2.487 -5.2433 -0.0643 -1.7239 -0.0121 -0.4528
B135 33 Envelope 2.2833 -2.487 -4.4747 -0.0643 -1.7239 -0.0204 -4.4425
B135 33 Envelope 2.7 -2.487 -3.7062 -0.0643 -1.7239 -0.0493 -9.4057
B136 115 Envelope 0.1 2.3542 1.8665 0.0894 -0.2839 0.0617 4.2792
B136 115 Envelope 0.5167 2.3542 2.6351 0.0894 -0.2839 0.0245 3.3428
B136 115 Envelope 0.9333 2.3542 3.4036 0.0894 -0.2839 0.014 2.5212
B136 115 Envelope 0.9333 1.0771 3.1215 0.0436 0.2115 0.0191 2.5177
B136 115 Envelope 1.4 1.0771 4.1483 0.0423 0.2115 0.0037 1.8021
B136 115 Envelope 1.8667 1.0771 5.5967 0.0423 0.2115 0.0218 2.7498
B136 115 Envelope 1.8667 0.4281 9.0239 0.0723 0.9069 0.0155 2.7467
B136 115 Envelope 2.2833 0.4281 10.3171 0.0723 0.9069 0.0167 3.5798
B136 115 Envelope 2.7 0.4281 11.6104 0.0723 0.9069 0.0455 4.3747
B136 115 Envelope 0.1 -2.7932 -9.9928 -0.0833 -1.9047 -0.0556 -7.6336
B136 115 Envelope 0.5167 -2.7932 -8.6996 -0.0833 -1.9047 -0.0209 -3.7408
B136 115 Envelope 0.9333 -2.7932 -7.4064 -0.0833 -1.9047 -0.013 -0.8219
B136 115 Envelope 0.9333 -1.4296 -4.7786 -0.0423 -1.1234 -0.0183 -0.8075
B136 115 Envelope 1.4 -1.4296 -3.4962 -0.0423 -1.1234 -0.0053 0.3885
B136 115 Envelope 1.8667 -1.4296 -2.6354 -0.0423 -1.1234 -0.0211 -1.6482
B136 115 Envelope 1.8667 -0.6892 -3.0665 -0.0698 -0.3968 -0.0129 -1.6636
B136 115 Envelope 2.2833 -0.6892 -2.298 -0.0698 -0.3968 -0.0151 -5.4085
B136 115 Envelope 2.7 -0.6892 -1.5294 -0.0698 -0.3968 -0.0449 -9.9743
B137 116 Envelope 0.1 2.2451 -0.042 0.0565 -0.0854 0.0453 3.801
B137 116 Envelope 0.4778 2.2451 0.6548 0.0551 -0.0854 0.0249 3.6854
B137 116 Envelope 0.8556 2.2451 1.3516 0.0551 -0.0854 0.0075 3.6427
B137 116 Envelope 1.2333 2.2451 2.0484 0.0551 -0.0854 0.0184 3.5842
B137 116 Envelope 1.2333 2.1677 1.3327 0.0546 0.3623 0.0178 3.5961
B137 116 Envelope 1.6444 2.1677 2.091 0.0258 0.3623 0.0105 4.002
B137 116 Envelope 2.0556 2.1677 3.1924 0.0258 0.3623 0.0111 3.8745
B137 116 Envelope 2.4667 2.1677 4.4684 0.0258 0.3623 0.0193 3.5716
B137 116 Envelope 2.4667 2.2987 7.9656 0.0519 1.1185 0.0133 3.5569
B137 116 Envelope 2.8444 2.2987 9.1381 0.0422 1.1185 0.0121 3.4129
B137 116 Envelope 3.2222 2.2987 10.3107 0.0422 1.1185 0.0246 3.5606
B137 116 Envelope 3.6 2.2987 11.4832 0.0422 1.1185 0.0396 3.5752
B137 116 Envelope 0.1 -1.5517 -10.6944 -0.0563 -1.4328 -0.0474 -9.1803
B137 116 Envelope 0.4778 -1.5517 -9.5219 -0.0563 -1.4328 -0.0266 -5.3618
B137 116 Envelope 0.8556 -1.5517 -8.3494 -0.0563 -1.4328 -0.0087 -2.3224
B137 116 Envelope 1.2333 -1.5517 -7.1768 -0.0563 -1.4328 -0.0192 0.0266
B137 116 Envelope 1.2333 -1.3857 -4.0531 -0.0262 -0.723 -0.0186 0.0141
B137 116 Envelope 1.6444 -1.3857 -2.7771 -0.0262 -0.723 -0.0115 1.2391
B137 116 Envelope 2.0556 -1.3857 -1.8442 -0.0262 -0.723 -0.0116 0.9569
B137 116 Envelope 2.4667 -1.3857 -1.0859 -0.0559 -0.723 -0.0196 -0.3698
B137 116 Envelope 2.4667 -1.713 -1.781 -0.0421 -0.1366 -0.0143 -0.3566
B137 116 Envelope 2.8444 -1.713 -1.0842 -0.0421 -0.1366 -0.013 -2.9021
B137 116 Envelope 3.2222 -1.713 -0.3873 -0.0421 -0.1366 -0.0255 -6.4455
B137 116 Envelope 3.6 -1.713 0.3095 -0.0495 -0.1366 -0.0405 -10.562
33
B138 117 Envelope 0.1 2.2666 -0.4187 0.0502 0.1327 0.0416 3.3941
B138 117 Envelope 0.4778 2.2666 0.2782 0.0502 0.1327 0.0239 3.4217
B138 117 Envelope 0.8556 2.2666 0.975 0.0502 0.1327 0.0118 3.2694
B138 117 Envelope 1.2333 2.2666 1.6718 0.0502 0.1327 0.0218 3.4438
B138 117 Envelope 1.2333 2.0981 1.0226 0.053 0.7296 0.0243 3.4582
B138 117 Envelope 1.6444 2.0981 1.7809 0.0269 0.7296 0.0156 3.5406
B138 117 Envelope 2.0556 2.0981 2.7688 0.0269 0.7296 0.0127 3.5834
B138 117 Envelope 2.4667 2.0981 4.0448 0.0269 0.7296 0.018 3.0433
B138 117 Envelope 2.4667 1.501 7.1911 0.0436 1.5806 0.0168 3.0316
B138 117 Envelope 2.8444 1.501 8.3637 0.0399 1.5806 0.0136 2.8915
B138 117 Envelope 3.2222 1.501 9.5362 0.0399 1.5806 0.0251 2.9543
B138 117 Envelope 3.6 1.501 10.7087 0.0399 1.5806 0.0402 2.914
B138 117 Envelope 0.1 -2.1915 -11.1708 -0.0515 -1.0289 -0.0411 -10.4163
B138 117 Envelope 0.4778 -2.1915 -9.9983 -0.0515 -1.0289 -0.0229 -6.4187
B138 117 Envelope 0.8556 -2.1915 -8.8258 -0.0515 -1.0289 -0.0104 -2.9475
B138 117 Envelope 1.2333 -2.1915 -7.6533 -0.0525 -1.0289 -0.0198 -0.5091
B138 117 Envelope 1.2333 -2.1302 -4.1892 -0.0269 -0.2679 -0.0237 -0.5241
B138 117 Envelope 1.6444 -2.1302 -2.9132 -0.0269 -0.2679 -0.015 0.6946
B138 117 Envelope 2.0556 -2.1302 -1.8668 -0.0269 -0.2679 -0.0121 1.2289
B138 117 Envelope 2.4667 -2.1302 -1.1085 -0.0569 -0.2679 -0.0173 0.0328
B138 117 Envelope 2.4667 -1.6373 -1.6384 -0.0432 0.2013 -0.0156 0.0456
B138 117 Envelope 2.8444 -1.6373 -0.9416 -0.0432 0.2013 -0.0112 -2.2651
B138 117 Envelope 3.2222 -1.6373 -0.2448 -0.0432 0.2013 -0.0214 -5.4849
B138 117 Envelope 3.6 -1.6373 0.4521 -0.0599 0.2013 -0.0353 -9.3078
B139 123 Envelope 0.1 1.6965 1.4196 0.0481 1.5555 0.0389 4.4866
B139 123 Envelope 0.4556 1.6965 2.0755 0.0481 1.5555 0.0227 3.8653
B139 123 Envelope 0.8111 1.6965 2.7313 0.0481 1.5555 0.0087 3.0464
B139 123 Envelope 1.1667 1.6965 3.3871 0.0481 1.5555 0.0174 2.618
B139 123 Envelope 1.1667 1.3115 2.5575 0.0556 2.5131 0.0239 2.6227
B139 123 Envelope 1.5556 1.3115 3.2748 0.027 2.5131 0.014 3.4055
B139 123 Envelope 1.9444 1.3115 4.1197 0.027 2.5131 0.0069 4.4836
B139 123 Envelope 2.3333 1.3115 5.3267 0.027 2.5131 0.0094 5.6031
B139 123 Envelope 2.3333 1.0728 8.8389 0.0336 2.7416 0.0115 5.5911
B139 123 Envelope 2.6889 1.0728 9.9425 0.0336 2.7416 0.0066 6.6016
B139 123 Envelope 3.0444 1.0728 11.046 0.0336 2.7416 0.0198 7.4953
B139 123 Envelope 3.4 1.0728 12.1496 0.0336 2.7416 0.035 8.5182
B139 123 Envelope 0.1 -1.2965 -13.1036 -0.0537 -1.1722 -0.0421 -11.4039
B139 123 Envelope 0.4556 -1.2965 -12.0001 -0.0537 -1.1722 -0.0239 -6.941
B139 123 Envelope 0.8111 -1.2965 -10.8965 -0.0537 -1.1722 -0.0079 -2.9062
B139 123 Envelope 1.1667 -1.2965 -9.793 -0.0594 -1.1722 -0.0145 0.1127
B139 123 Envelope 1.1667 -0.9985 -5.9049 -0.0238 -0.804 -0.0217 0.1094
B139 123 Envelope 1.5556 -0.9985 -4.6979 -0.0238 -0.804 -0.013 0.7579
B139 123 Envelope 1.9444 -0.9985 -3.6185 -0.0238 -0.804 -0.0071 -0.6447
B139 123 Envelope 2.3333 -0.9985 -2.9011 -0.0511 -0.804 -0.0109 -2.3332
B139 123 Envelope 2.3333 -0.8644 -4.5255 -0.0436 -0.1685 -0.0125 -2.331
B139 123 Envelope 2.6889 -0.8644 -3.8697 -0.0436 -0.1685 -0.0041 -5.188
B139 123 Envelope 3.0444 -0.8644 -3.2139 -0.0438 -0.1685 -0.0137 -8.5537
B139 123 Envelope 3.4 -0.8644 -2.558 -0.0755 -0.1685 -0.0254 -12.6741
B145 34 Envelope 0.1 2.2566 4.3476 0.0637 2.8317 0.0473 8.8535
B145 34 Envelope 0.5167 2.2566 5.1162 0.0637 2.8317 0.0211 6.887
B145 34 Envelope 0.9333 2.2566 5.8847 0.0637 2.8317 0.0096 4.9969
B145 34 Envelope 0.9333 2.1222 4.4849 0.0435 2.4735 0.0128 4.9918
B145 34 Envelope 1.4 2.1222 5.3457 0.0401 2.4735 0.0059 2.8659
B145 34 Envelope 1.8667 2.1222 6.753 0.0401 2.4735 0.0227 2.1349
B145 34 Envelope 1.8667 2.6761 9.974 0.0643 1.7239 0.0121 2.1498
B145 34 Envelope 2.2833 2.6761 11.2673 0.0643 1.7239 0.0204 3.7388
34
B145 34 Envelope 2.7 2.6761 12.5605 0.0643 1.7239 0.0493 5.4423
B145 34 Envelope 0.1 -2.2384 -13.087 -0.0772 -0.3941 -0.0572 -12.8865
B145 34 Envelope 0.5167 -2.2384 -11.7938 -0.0772 -0.3941 -0.0254 -7.708
B145 34 Envelope 0.9333 -2.2384 -10.5006 -0.0772 -0.3941 -0.0082 -3.4651
B145 34 Envelope 0.9333 -2.0238 -6.9556 -0.0364 -1.0263 -0.0115 -3.4366
B145 34 Envelope 1.4 -2.0238 -5.5071 -0.0364 -1.0263 -0.0064 -0.6966
B145 34 Envelope 1.8667 -2.0238 -4.6053 -0.0426 -1.0263 -0.025 -0.429
B145 34 Envelope 1.8667 -2.487 -5.2433 -0.0729 -1.3989 -0.0152 -0.4528
B145 34 Envelope 2.2833 -2.487 -4.4747 -0.0729 -1.3989 -0.0199 -4.4425
B145 34 Envelope 2.7 -2.487 -3.7062 -0.0729 -1.3989 -0.0453 -9.4057
B146 125 Envelope 0.1 2.3542 1.8665 0.0833 1.9452 0.0556 4.2792
B146 125 Envelope 0.5167 2.3542 2.6351 0.0833 1.9452 0.0209 3.3428
B146 125 Envelope 0.9333 2.3542 3.4036 0.0833 1.9452 0.013 2.5212
B146 125 Envelope 0.9333 1.0771 3.1215 0.0445 1.1234 0.0183 2.5177
B146 125 Envelope 1.4 1.0771 4.1483 0.0423 1.1234 0.003 1.8119
B146 125 Envelope 1.8667 1.0771 5.5967 0.0423 1.1234 0.0211 2.7498
B146 125 Envelope 1.8667 0.4281 9.0239 0.0698 0.3968 0.0129 2.7467
B146 125 Envelope 2.2833 0.4281 10.3171 0.0698 0.3968 0.0151 3.5798
B146 125 Envelope 2.7 0.4281 11.6104 0.0698 0.3968 0.0449 4.3747
B146 125 Envelope 0.1 -2.7932 -9.9928 -0.0894 0.2839 -0.0617 -7.6336
B146 125 Envelope 0.5167 -2.7932 -8.6996 -0.0894 0.2839 -0.0245 -3.7408
B146 125 Envelope 0.9333 -2.7932 -7.4064 -0.0894 0.2839 -0.014 -0.8219
B146 125 Envelope 0.9333 -1.4296 -4.7786 -0.0423 -0.2115 -0.0191 -0.8075
B146 125 Envelope 1.4 -1.4296 -3.4962 -0.0423 -0.2115 -0.0069 0.3885
B146 125 Envelope 1.8667 -1.4296 -2.6354 -0.0423 -0.2115 -0.0218 -1.6482
B146 125 Envelope 1.8667 -0.6892 -3.0665 -0.0723 -0.9069 -0.0155 -1.6636
B146 125 Envelope 2.2833 -0.6892 -2.298 -0.0723 -0.9069 -0.0167 -5.4085
B146 125 Envelope 2.7 -0.6892 -1.5294 -0.0723 -0.9069 -0.0455 -9.9743
B147 126 Envelope 0.1 2.2451 -0.042 0.0569 1.4328 0.0474 3.801
B147 126 Envelope 0.4778 2.2451 0.6548 0.0563 1.4328 0.0266 3.6854
B147 126 Envelope 0.8556 2.2451 1.3516 0.0563 1.4328 0.0087 3.6427
B147 126 Envelope 1.2333 2.2451 2.0484 0.0563 1.4328 0.0192 3.5842
B147 126 Envelope 1.2333 2.0283 1.3327 0.0556 0.723 0.0186 3.5961
B147 126 Envelope 1.6444 2.0283 2.091 0.0262 0.723 0.0111 4.004
B147 126 Envelope 2.0556 2.0283 3.1924 0.0262 0.723 0.0116 3.8776
B147 126 Envelope 2.4667 2.0283 4.4684 0.0262 0.723 0.0196 3.5716
B147 126 Envelope 2.4667 2.2987 7.9656 0.0515 0.1366 0.0143 3.5569
B147 126 Envelope 2.8444 2.2987 9.1381 0.0421 0.1366 0.013 3.4129
B147 126 Envelope 3.2222 2.2987 10.3107 0.0421 0.1366 0.0255 3.5606
B147 126 Envelope 3.6 2.2987 11.4832 0.0421 0.1366 0.0405 3.5752
B147 126 Envelope 0.1 -1.5517 -10.6944 -0.0551 0.0854 -0.0453 -9.1803
B147 126 Envelope 0.4778 -1.5517 -9.5219 -0.0551 0.0854 -0.0249 -5.3618
B147 126 Envelope 0.8556 -1.5517 -8.3494 -0.0551 0.0854 -0.0075 -2.3224
B147 126 Envelope 1.2333 -1.5517 -7.1768 -0.0551 0.0854 -0.0184 0.0266
B147 126 Envelope 1.2333 -1.3857 -4.0531 -0.0258 -0.3623 -0.0178 0.0141
B147 126 Envelope 1.6444 -1.3857 -2.7771 -0.0258 -0.3623 -0.0105 1.2391
B147 126 Envelope 2.0556 -1.3857 -1.8442 -0.0258 -0.3623 -0.0111 0.9569
B147 126 Envelope 2.4667 -1.3857 -1.0859 -0.0549 -0.3623 -0.0193 -0.3698
B147 126 Envelope 2.4667 -1.713 -1.781 -0.0422 -1.1185 -0.0133 -0.3566
B147 126 Envelope 2.8444 -1.713 -1.0842 -0.0422 -1.1185 -0.0121 -2.9021
B147 126 Envelope 3.2222 -1.713 -0.3873 -0.0422 -1.1185 -0.0246 -6.4455
B147 126 Envelope 3.6 -1.713 0.3095 -0.0499 -1.1185 -0.0396 -10.562
35
B148 127 Envelope 0.1 2.2666 -0.4187 0.0519 1.0289 0.0411 3.3941
B148 127 Envelope 0.4778 2.2666 0.2782 0.0515 1.0289 0.0229 3.4217
B148 127 Envelope 0.8556 2.2666 0.975 0.0515 1.0289 0.0104 3.2694
B148 127 Envelope 1.2333 2.2666 1.6718 0.0515 1.0289 0.0198 3.4438
B148 127 Envelope 1.2333 2.0981 1.0226 0.053 0.2679 0.0237 3.4582
B148 127 Envelope 1.6444 2.0981 1.7809 0.0269 0.2679 0.015 3.5497
B148 127 Envelope 2.0556 2.0981 2.7688 0.0269 0.2679 0.0121 3.5956
B148 127 Envelope 2.4667 2.0981 4.0448 0.0269 0.2679 0.0173 3.0433
B148 127 Envelope 2.4667 1.501 7.1911 0.0491 -0.2013 0.0156 3.0316
B148 127 Envelope 2.8444 1.501 8.3637 0.0432 -0.2013 0.0112 2.8915
B148 127 Envelope 3.2222 1.501 9.5362 0.0432 -0.2013 0.0214 2.9543
B148 127 Envelope 3.6 1.501 10.7087 0.0432 -0.2013 0.0353 2.914
B148 127 Envelope 0.1 -2.1915 -11.1708 -0.0502 -0.1327 -0.0416 -10.4163
B148 127 Envelope 0.4778 -2.1915 -9.9983 -0.0502 -0.1327 -0.0239 -6.4187
B148 127 Envelope 0.8556 -2.1915 -8.8258 -0.0502 -0.1327 -0.0118 -2.9475
B148 127 Envelope 1.2333 -2.1915 -7.6533 -0.0502 -0.1327 -0.0218 -0.5091
B148 127 Envelope 1.2333 -2.1302 -4.1892 -0.0269 -0.7296 -0.0243 -0.5241
B148 127 Envelope 1.6444 -2.1302 -2.9132 -0.0269 -0.7296 -0.0156 0.6946
B148 127 Envelope 2.0556 -2.1302 -1.8668 -0.0269 -0.7296 -0.0127 1.2289
B148 127 Envelope 2.4667 -2.1302 -1.1085 -0.0568 -0.7296 -0.018 0.0328
B148 127 Envelope 2.4667 -1.6373 -1.6384 -0.0399 -1.5953 -0.0168 0.0456
B148 127 Envelope 2.8444 -1.6373 -0.9416 -0.0399 -1.5953 -0.0136 -2.2651
B148 127 Envelope 3.2222 -1.6373 -0.2448 -0.0399 -1.5953 -0.0251 -5.4849
B148 127 Envelope 3.6 -1.6373 0.4521 -0.0544 -1.5953 -0.0402 -9.3078
B149 124 Envelope 0.1 1.6965 1.4196 0.0537 1.1722 0.0421 4.4866
B149 124 Envelope 0.4556 1.6965 2.0755 0.0537 1.1722 0.0239 3.8653
B149 124 Envelope 0.8111 1.6965 2.7313 0.0537 1.1722 0.0079 3.0464
B149 124 Envelope 1.1667 1.6965 3.3871 0.0537 1.1722 0.0145 2.618
B149 124 Envelope 1.1667 1.3115 2.5575 0.0501 0.804 0.0217 2.6227
B149 124 Envelope 1.5556 1.3115 3.2748 0.0238 0.804 0.013 3.3934
B149 124 Envelope 1.9444 1.3115 4.1197 0.0238 0.804 0.0071 4.4836
B149 124 Envelope 2.3333 1.3115 5.3267 0.0238 0.804 0.0111 5.6031
B149 124 Envelope 2.3333 1.5855 8.8389 0.0436 0.1685 0.0125 5.5911
B149 124 Envelope 2.6889 1.5855 9.9425 0.0436 0.1685 0.0041 6.6016
B149 124 Envelope 3.0444 1.5855 11.046 0.0436 0.1685 0.0137 7.4953
B149 124 Envelope 3.4 1.5855 12.1496 0.0436 0.1685 0.0254 8.5182
B149 124 Envelope 0.1 -1.2965 -13.1036 -0.0481 -1.5555 -0.0389 -11.4039
B149 124 Envelope 0.4556 -1.2965 -12.0001 -0.0481 -1.5555 -0.0227 -6.941
B149 124 Envelope 0.8111 -1.2965 -10.8965 -0.0481 -1.5555 -0.0087 -2.9062
B149 124 Envelope 1.1667 -1.2965 -9.793 -0.0517 -1.5555 -0.0174 0.1127
B149 124 Envelope 1.1667 -0.9985 -5.9049 -0.027 -2.5131 -0.0239 0.1094
B149 124 Envelope 1.5556 -0.9985 -4.6979 -0.027 -2.5131 -0.014 0.7579
B149 124 Envelope 1.9444 -0.9985 -3.6185 -0.027 -2.5131 -0.0069 -0.6447
B149 124 Envelope 2.3333 -0.9985 -2.9011 -0.0565 -2.5131 -0.0094 -2.3332
B149 124 Envelope 2.3333 -0.3244 -4.5255 -0.0336 -2.7416 -0.0115 -2.331
B149 124 Envelope 2.6889 -0.3244 -3.8697 -0.0336 -2.7416 -0.0066 -5.188
B149 124 Envelope 3.0444 -0.3244 -3.2139 -0.0336 -2.7416 -0.0198 -8.5537
B149 124 Envelope 3.4 -0.3244 -2.558 -0.0615 -2.7416 -0.035 -12.6741
36
1. Properti Material dan Penampang Balok (BD1-A 200x500)
Panjang balok, L= 4000 mm
Lebar balok, b= 200 mm
Tinggi balok, h= 500 mm
Panjang tumpuan, 2*h= 1000 mm
Diameter tulangan longitudinal, db = 13 mm
Diameter tulangan torsi (jika diperlukan), dbt = 10 mm
Diameter tulangan sengkang, ds = 10 mm
Selimut bersih, cc = 30 mm
Tinggi efektif balok, d = h - cc - ds - db/2 = 453.5 mm
Kuat tekan beton, fc' = 24.9 MPa
Kuat leleh baja tulangan, BJTS 420 fy = 420 MPa
Kuat leleh baja tulangan, BJTS 280 fy = 280 MPa
Faktor distribusi tegangan beton, β1 = 0.65 <= 0.85 - 0.05 * (fc' - 28) / 7 <= 0.85 = 0.8500
Panjang kolom (sisi tegak lurus lebar balok), c1 = 200 mm
Lebar kolom (sisi yang ditempel balok/sejajar lebar balok), c2 = 200 mm
Panjang bersih balok, Ln = L - c 1 = 3800 mm
2. Gaya Dalam
Momen ultimate negatif akibat beban terfaktor (tumpuan), Mu,tumpuan (-) = -15.6216 kN-m
Momen ultimate positif akibat beban terfaktor (tumpuan), Mu,tumpuan (+) = -8.4721 kN-m
Momen ultimate negatif akibat beban terfaktor (lapangan), Mu,lapangan (-) = 7.3208 kN-m
Momen ultimate positif akibat beban terfaktor (lapangan), Mu,lapangan (+) = 10.1192 kN-m
Momen torsi ultimate akibat beban terfaktor, Tu = 0.9983 kN-m
Gaya tekan aksial ultimate akibat beban terfaktor, Pu = -12.5262 kN
Gaya geser ultimate akibat beban terfaktor (tumpuan), Vu,tumpuan = 15.7889 kN
Gaya geser ultimate akibat beban terfaktor (lapangan), Vu,lapangan = 12.8404 kN
Gaya geser ultimate akibat beban gravitasi (tumpuan), Vg,tumpuan = 7.118 kN
3. Syarat Gaya dan Geometri

Syarat gaya aksial, P u  0.1 Ag fc' ? OK
Syarat tinggi efektif, Ln ≥ 4d ? OK
Syarat lebar 1, b ≥ min(0.3h, 250 mm) ? OK
Syarat lebar 2, b ≤ c2 + 2 * min (c 2, 0.75 c1) ? OK
4. Perhitungan Tulangan Lentur

a) Tumpuan Negatif
Jumlah tulangan negatif tumpuan, n= 5
Jarak bersih antar tulangan, (b - 2 cc - 2 ds - n * db) / (n - 1) = 13.75 mm
Cek jarak bersih, Jarak Bersih ≥ db dan 25 mm? TIDAK
Jumlah lapis, = 2 Lapis
2
Luas tulangan yang terpasang, As pasang = n * π/4 * db = 663.661 mm2
Syarat luas tulangan minimum 1, As min,1 = (fc')0.5 / (4 * fy) * b * d = 269.400 mm2
37
Syarat luas tulangan minimum 2, As min,2 = 1.4 / (4 * fy) * b * d = 302.333 mm2
Cek syarat luas tulangan minimum, As pasang ≥ As min ? OK
Rasio tulangan yang terpasang, ρ = As / (b * d) = 0.73%
ρ max,1 0.75 ρb = 0.75 * 0.85 *β1 * fc' / fy * (600/(600 + fy)) = 1.89%
ρ max,2 = 2.50%
Cek syarat rasio tulangan, ρ ≤ ρ max ? OK
Tinggi efektif tegangan tekan beton, a = As * fy / (0.85 * fc' * b) = 65.849 mm
Momen nominal penampang, Mn = As * fy * (d - a/2) = 117.230 kN-m
Jarak garis netral, c = a / β1 = 77.469 mm
Regangan, εs = (d - c) / c * 0.003 = 0.015
Faktor reduksi kekuatan lentur, ϕ = 0.65 ≤ 0.65 + (εs - 0.002) / 0.003 * 0.25 ≤ 0.9 = 0.900
Kapasitas momen nominal penampang, ϕ * Mn = 105.507 kN-m
Momen ultimate negatif akibat beban terfaktor (tumpuan), Mu,tumpuan (-) = 15.622 kN-m
Cek kapasitas, ϕMn > Mu ? OK
Luas tulangan yang diperlukan, As perlu = Mu / [fy * (d - a/2)] = 88.437 mm2
b) Tumpuan Positif
Jumlah tulangan positif tumpuan, n= 5
Luas tulangan yang terpasang, As pasang = n * π/4 * db2 = 663.661 mm2
Syarat luas tulangan minimum 3, As min,3 = 0.5 * As Tumpuan Negatif = 331.831 mm2
ρ max,1 0.75 ρb = 0.75 * 0.85 *β1 * fc' / fy * (600/(600 + fy)) = 1.89%
ρ max,2 = 2.50%
Regangan, εs = (d - c) / c * 0.003 = 0.015
Momen ultimate positif akibat beban terfaktor (tumpuan), Mu,tumpuan (+) = 8.472 kN-m
c) Lapangan Negatif
Jumlah tulangan negatif lapangan, n= 5
38
2
ρ max,1 0.75 ρb = 0.75 * 0.85 *β1 * fc' / fy * (600/(600 + fy)) = 1.89%
ρ max,2 = 2.50%
Regangan, εs = (d - c) / c * 0.003 = 0.015
Momen ultimate negatif akibat beban terfaktor (lapangan), Mu,lapangan (-) = 7.321 kN-m
d) Lapangan Positif
Jumlah tulangan positif lapangan, n= 5
2
ρ max,1 0.75 ρb = 0.75 * 0.85 *β1 * fc' / fy * (600/(600 + fy)) = 1.89%
ρ max,2 = 2.50%
Regangan, εs = (d - c) / c * 0.003 = 0.015
Momen ultimate positif akibat beban terfaktor (lapangan), M u,lapangan (+) = 10.119 kN-m
39
5. Perhitungan Tulangan Geser
a) Gaya Desain
Gaya geser ultimate akibat beban terfaktor (tumpuan), Vu,tumpuan = 15789 N
Gaya geser ultimate akibat beban terfaktor (lapangan), Vu,lapangan = 12840 N
Gaya geser ultimate akibat beban gravitasi (tumpuan), Vg,tumpuan = 7118 N
Luas tulangan yang terpasang, As+ Tumpuan = 663.661 mm2
Luas tulangan yang terpasang, As- Tumpuan = 663.661 mm2
apr+ 1.25 a (tumpuan positif) = 82.311 mm
apr- 1.25 a (tumpuan negatif) = 82.311 mm
Mpr+ As * (1.25 fy) * (d - a pr+/2) =
+
143670011 N mm
Mpr- As- * (1.25 fy) * (d - a pr-/2) = 143670011 N mm
Vsway atau Vpr (Mpr+ + Mpr- ) / Ln = 75616 N
Ve Vg + Vpr = 82734 N
b) Tahanan Geser Beton
Vpr = 75616 N
1/2 Ve = 41367 N
Pu = 12526.2 N
Ag fc' / 20 = 124500 N
Vc Diperhitungkan? Vc = 0 jika Vpr >= 1/2 Ve dan P u < Ag fc' / 20 Tidak
Tahanan geser beton, Vc = 0.17 * (fc')0.5 * b * d = 0 N
c) Penulangan Geser Tumpuan
Jumlah kaki, n= 2
2
Luas tulangan sengkang (geser), Av = n *π/4 *ds = 157.080 mm2
Jarak sengkang yang digunakan, s= 100 mm
Syarat jarak sengkang maksimum 1, d/4= 113.38 mm
Syarat jarak sengkang maksimum 2, 6 db = 78.00 mm
Syarat jarak sengkang maksimum 3, = 150.00 mm
Karena syarat gaya aksial, Pu ≤ 0.1 Ag fc' (-OK-) maka digunakan : syarat jarak maksimum 4
Syarat jarak sengkang maksimum 4, d/2= 226.75 mm
Cek syarat jarak sengkang, s pakai ≤ s max ? OK
Tahanan geser sengkang, V s = A v * fy * d / s = 199460 N
Tahanan geser sengkang maksimum, Vs max = 0.66 * (fc')0.5 * b * d = 298711 N
Faktor reduksi kekuatan geser, ϕ= 0.75
Tahan geser nominal, Vn = Vc + Vs = 199460 N
Gaya geser ultimate akibat beban terfaktor (tumpuan), Vu = 15789 N
ϕVn / Vu 9.475
Cek Kapasitas ϕVn / Vu >= 1 ? OK
d) Penulangan Geser Lapangan
Jumlah kaki, n= 2
Luas tulangan sengkang (geser), Av = n *π/4 *ds2 = 157.080 mm2
Jarak sengkang yang digunakan, s= 150 mm
Syarat jarak sengkang maksimum, d/2= 226.75 mm
Cek syarat jarak sengkang, s pakai ≤ s max ? OK
Tahanan geser sengkang, V s = A v * fy * d / s = 199460 N
Tahanan geser sengkang maksimum, 0.5 298711 N
Vs max = 0.66 * (fc') *b*d=
Tahanan geser beton, 0.5 76941 N
Vc = 0.17 * (fc') *b*d=
40
Faktor reduksi kekuatan geser, ϕ= 0.75
Tahan geser nominal, Vn = Vc + Vs = 276400
Gaya geser ultimate akibat beban terfaktor (lapangan), Vu = 12840.4 N
ϕVn / Vu 16.144
Cek Kapasitas ϕVn / Vu >= 1 ? OK
6. Perhitungan Tulangan Torsi

a) Parameter Geometri Penampang
Luas penampang beton, Acp = b * h = 100000 mm2
Keliling luar penampang beton, P cp = 2 * (b + h) = 1400 mm
Lebar bersih beton, xo = b - 2c c - ds = 130 mm
Panjang bersih beton, yo = h - 2c c - ds = 430 mm
Luas yang dilingkupi garis pusat tulangan torsi transversal, Aoh = xo * yo = 55900 mm2
Luas yang dilingkupi garis pusat tulangan torsi transversal tereduksi,Ao = 0.85 Aoh = 47515 mm2
Keliling garis pusat tulangan torsi transversal, P h = 2 * (xo + yo) = 1120 mm
b) Pengecekan Kebutuhan Tulangan Torsi
Momen torsi ultimate akibat beban terfaktor, Tu = 998300 N mm
Momen torsi rencana maksimum, Tcr = 0.33 * (fc')0.5 * Acp2 / P cp = 11762119 N mm
Faktor reduksi kekuatan torsi, ϕ= 0.75
c) Pengecekan Kecukupan Dimensi Penampang
Statis Tertentu = Kesetimbangan,
Jenis Torsi Kompatibilitas
Statis Tak Tentu = Kompatibilitas
Tu Pakai ϕ Tcr atau Tu = 8821589 N mm
Gaya geser ultimate akibat beban terfaktor (tumpuan), Vu = 15789 N
Tahanan geser beton, Vc = 0.17 * (fc')0.5 * b * d = 76941 N
2 2 2 0.5 =
Ruas kiri, { [Vu / b*d] + [Tu P h / (1.7 Aoh )] } 0.174 MPa
0.5
Ruas kanan, ϕ * { [Vc / (b * d)] + 0.66 * (fc') } = 2.470 MPa
Cek dimensi penampang, Ruas Kiri <= Ruas Kanan ? OK
d) Penulangan Transversal Torsi
Jumlah kaki tumpuan, n tumpuan = 2
Jumlah kaki lapangan, n lapangan = 2
Jarak sengkang tumpuan, s tumpuan = 100 mm
Jarak sengkang lapangan, s lapangan = 150 mm
Syarat jarak sengkang maksimum 1, Ph / 8 = 140 mm
Syarat jarak sengkang maksimum 2, 300 mm = 300 mm
Cek syarat jarak sengkang tumpuan, s Tumpuan >= s max ? OK
Cek syarat jarak sengkang lapangan, s Lapangan >= s max ? OK
Av+t / s tumpuan pasang, n *π/4 *ds2 / s = 1.571 mm2/mm
Av+t / s lapangan pasang, n *π/4 *ds2 / s = 1.047 mm2/mm
At / s Tu / (2 * φ * Ao * fy) = 0.295 mm2/mm
Av / s tumpuan perlu, Vu Tumpuan / (φ * fy * d) = 0.111 mm2/mm
Av / s lapangan perlu, Vu Lapangan / (φ * fy * d) = 0.090 mm2/mm
Av+t / s tumpuan perlu, 2 * At / s + Av / s = 0.700
Av+t / s lapangan perlu, 2 * At / s + Av / s = 0.679
Av+t / s min 1 0.062 * (fc')0.5 * b / fy = 0.147
Av+t / s min 2 0.35 * b / fy = 0.167
41
Cek geser + torsi tumpuan, Av+t / s Pasang >= Av+t / s Perlu dan min ? OK
Cek geser + torsi lapangan, Av+t / s Pasang >= Av+t / s Perlu dan min ? OK
e) Penulangan Longitudinal Torsi
Diameter tulangan torsi, dbt = 10 mm
Diameter tulangan torsi minimum, db, min = 0.042 s = 6.3 mm
Cek diameter tulangan torsi, db >= db min ? OK
Luas tulangan tumpuan atas yang diperlukan, As Perlu Tumpuan Atas = 88.437 mm2
Luas tulangan tumpuan bawah yang diperlukan, As Perlu Tumpuan Bawah = 47.962 mm2
Luas tulangan lapangan atas yang diperlukan, As Perlu Lapangan Atas = 41.444 mm2
Luas tulangan lapangan bawah yang diperlukan, As Perlu Lapangan Bawah = 57.287 mm2
Luas tulangan longitudinal torsi, Al = A t / s * P h = 330.061 mm2
Luas tulangan longitudinal torsi minimum, = 0.42 * (fc')0.5 * Acp / fy - (At/s) * P h = 168.938 mm2
As + Al perlu tumpuan, = 136.399 mm2
As + Al perlu lapangan, = 98.731 mm2
Jumlah kaki tumpuan atas, n Tumpuan Atas = 5
Jumlah kaki tumpuan tengah, n Tumpuan Tengah = 4
Jumlah kaki tumpuan bawah, n Tumpuan Bawah = 5
Jumlah kaki tumpuan vertikal, Jumlah lapis + n Tengah / 2 = 6
Jumlah kaki lapangan atas, n Lapangan Atas = 5
Jumlah kaki lapangan tengah, n Lapangan Tengah = 4
Jumlah kaki lapangan bawah, n Lapangan Atas = 5
Jumlah kaki lapangan vertikal, Jumlah lapis + n Tengah / 2 = 6
Spasi horizontal tumpuan, (b - 2cc - 2ds - db) / [min(n atas, n bawah) - 1] = 27 mm
Spasi vertikal tumpuan, (h - 2cc - 2ds - db) / (n Vertikal - 1) = 81 mm
Spasi horizontal lapangan, (b - 2cc - 2ds - db) / [min(n atas, n bawah) - 1] = 27 mm
Spasi vertikal lapangan, (h - 2cc - 2ds - db) / (n Vertikal - 1) = 80 mm
Cek spasi tulangan longitudinal tumpuan, Spasi >= 300 mm ? OK
Cek spasi tulangan longitudinal lapangan, Spasi >= 300 mm ? OK
As + Al pasang tumpuan, = 1858.252 mm2
As + Al pasang lapangan, = 1858.252 mm2
Cek lentur + torsi tumpuan, As + Al Pasang >= As + Al Perlu ? OK
Cek lentur + torsi lapangan, As + Al Pasang >= As + Al Perlu ? OK
Tabel 12. Rekapitulasi Balok

Nama Tulangan Pokok Tulangan
Bagian
Balok Atas Tengah Bawah Sengkang
BD-1A Tumpuan 5 D13 4 D10 5 D13 D10-100
(200x500) Lapangan 5 D13 4 D10 5 D13 D10-150
BD-1 Tumpuan 5 D13 2 D10 3 D13 D10-100
(200x400) Lapangan 5 D13 2 D10 3 D13 D10-150
BD-2 Tumpuan 5 D13 2 D10 3 D13 D10-100
(200x400) Lapangan 3 D13 2 D10 5 D13 D10-150
BD-3 Tumpuan 5 D13 2 D10 3 D13 D10-100
(200x400) Lapangan 5 D13 2 D10 3 D13 D10-100
BD-4 Tumpuan 2 D13 4 D10 2 D13 Ø8-150
(120x600) Lapangan 2 D13 4 D10 2 D13 Ø8-200
42
5.7. Perhitungan Kolom
Tabel 13. Element Forces - Columns
Column Unique Name Output Case Station P V2 V3 T M2 M3
C77 7 Envelope 0 -11.4256 7.7398 8.2536 0.4878 15.697 14.8265
C77 7 Envelope 1.625 -10.2266 7.7398 8.2536 0.4878 2.2882 2.2868
C77 7 Envelope 3.25 -9.0277 7.7398 8.2536 0.4878 11.0841 10.9293
C77 7 Envelope 0 -56.2729 -8.0404 -8.2347 -0.4859 -15.6787 -15.2019
C77 7 Envelope 1.625 -53.2862 -8.0404 -8.2347 -0.4859 -2.3005 -2.1738
C77 7 Envelope 3.25 -50.2996 -8.0404 -8.2347 -0.4859 -11.1271 -10.3278
C78 8 Envelope 0 -11.4256 8.0404 8.2536 0.4859 15.697 15.2019
C78 8 Envelope 1.625 -10.2266 8.0404 8.2536 0.4859 2.2882 2.1738
C78 8 Envelope 3.25 -9.0277 8.0404 8.2536 0.4859 11.0841 10.3278
C78 8 Envelope 0 -57.3268 -7.7398 -8.2347 -0.4878 -15.6787 -14.8265
C78 8 Envelope 1.625 -54.3401 -7.7398 -8.2347 -0.4878 -2.3005 -2.2868
C78 8 Envelope 3.25 -51.3535 -7.7398 -8.2347 -0.4878 -11.1271 -10.9293
C79 27 Envelope 0 -13.8161 7.3662 8.4758 0.4867 15.9753 14.2589
C79 27 Envelope 1.625 -12.6172 7.3662 8.4758 0.4867 2.2021 2.2999
C79 27 Envelope 3.25 -11.4183 7.3662 8.4758 0.4867 11.5867 9.5359
C79 27 Envelope 0 -49.2743 -7.2947 -8.4862 -0.4858 -15.9933 -14.172
C79 27 Envelope 1.625 -46.2876 -7.2947 -8.4862 -0.4858 -2.2033 -2.329
C79 27 Envelope 3.25 -43.301 -7.2947 -8.4862 -0.4858 -11.5711 -9.6811
C80 28 Envelope 0 -13.8161 7.2947 8.4758 0.4858 15.9753 14.172
C80 28 Envelope 1.625 -12.6172 7.2947 8.4758 0.4858 2.2021 2.329
C80 28 Envelope 3.25 -11.4183 7.2947 8.4758 0.4858 11.5867 9.6811
C80 28 Envelope 0 -49.8667 -7.3662 -8.4862 -0.4867 -15.9933 -14.2589
C80 28 Envelope 1.625 -46.8801 -7.3662 -8.4862 -0.4867 -2.2033 -2.2999
C80 28 Envelope 3.25 -43.8935 -7.3662 -8.4862 -0.4867 -11.5711 -9.5359
C81 37 Envelope 0 -16.0994 7.432 8.3909 0.487 15.8696 14.3516
C81 37 Envelope 1.625 -14.9005 7.432 8.3909 0.487 2.2416 2.3048
C81 37 Envelope 3.25 -13.7016 7.432 8.3909 0.487 11.5727 9.2174
C81 37 Envelope 0 -56.815 -7.1412 -8.4793 -0.4873 -15.985 -13.9914
C81 37 Envelope 1.625 -53.8284 -7.1412 -8.4793 -0.4873 -2.2133 -2.4171
C81 37 Envelope 3.25 -50.8417 -7.1412 -8.4793 -0.4873 -11.4008 -9.8022
C82 38 Envelope 0 -16.0994 7.1412 8.3909 0.4873 15.8696 13.9914
C82 38 Envelope 1.625 -14.9005 7.1412 8.3909 0.4873 2.2416 2.4171
C82 38 Envelope 3.25 -13.7016 7.1412 8.3909 0.4873 11.5727 9.8022
C82 38 Envelope 0 -57.6451 -7.432 -8.4793 -0.487 -15.985 -14.3516
C82 38 Envelope 1.625 -54.6585 -7.432 -8.4793 -0.487 -2.2133 -2.3048
C82 38 Envelope 3.25 -51.6718 -7.432 -8.4793 -0.487 -11.4008 -9.2174
C83 47 Envelope 0 -18.6666 7.7324 8.3979 0.4878 15.8777 14.8958
C83 47 Envelope 1.625 -17.4677 7.7324 8.3979 0.4878 2.2325 2.3693
C83 47 Envelope 3.25 -16.2687 7.7324 8.3979 0.4878 11.4044 9.4394
C83 47 Envelope 0 -63.1678 -7.3368 -8.3947 -0.4873 -15.8787 -14.4051
C83 47 Envelope 1.625 -60.1812 -7.3368 -8.3947 -0.4873 -2.2386 -2.5216
C83 47 Envelope 3.25 -57.1945 -7.3368 -8.3947 -0.4873 -11.4157 -10.2346
C84 48 Envelope 0 -18.6666 7.3368 8.3979 0.4873 15.8777 14.4051
C84 48 Envelope 1.625 -17.4677 7.3368 8.3979 0.4873 2.2325 2.5216
C84 48 Envelope 3.25 -16.2687 7.3368 8.3979 0.4873 11.4044 10.2346
C84 48 Envelope 0 -64.0172 -7.7324 -8.3947 -0.4878 -15.8787 -14.8958
C84 48 Envelope 1.625 -61.0306 -7.7324 -8.3947 -0.4878 -2.2386 -2.3693
C84 48 Envelope 3.25 -58.0439 -7.7324 -8.3947 -0.4878 -11.4157 -9.4394
43
C85 57 Envelope 0 -18.2774 8.1901 8.4577 0.4862 15.9522 15.7863
C85 57 Envelope 1.625 -17.0785 8.1901 8.4577 0.4862 2.2102 2.5063
C85 57 Envelope 3.25 -15.8795 8.1901 8.4577 0.4862 11.5208 10.3363
C85 57 Envelope 0 -62.0554 -7.9442 -8.4529 -0.487 -15.9512 -15.4825
C85 57 Envelope 1.625 -59.0688 -7.9442 -8.4529 -0.487 -2.2169 -2.6019
C85 57 Envelope 3.25 -56.0821 -7.9442 -8.4529 -0.487 -11.5353 -10.8314
C86 58 Envelope 0 -18.2774 7.9442 8.4577 0.487 15.9522 15.4825
C86 58 Envelope 1.625 -17.0785 7.9442 8.4577 0.487 2.2102 2.6019
C86 58 Envelope 3.25 -15.8795 7.9442 8.4577 0.487 11.5208 10.8314
C86 58 Envelope 0 -62.7439 -8.1901 -8.4529 -0.4862 -15.9512 -15.7863
C86 58 Envelope 1.625 -59.7572 -8.1901 -8.4529 -0.4862 -2.2169 -2.5063
C86 58 Envelope 3.25 -56.7706 -8.1901 -8.4529 -0.4862 -11.5353 -10.3363
C87 67 Envelope 0 -12.3697 9.011 8.2389 0.4861 15.6799 17.233
C87 67 Envelope 1.625 -11.1707 9.011 8.2389 0.4861 2.2999 2.6246
C87 67 Envelope 3.25 -9.9718 9.011 8.2389 0.4861 10.9478 12.5925
C87 67 Envelope 0 -59.1956 -9.2808 -8.167 -0.4881 -15.595 -17.5701
C87 67 Envelope 1.625 -56.2089 -9.2808 -8.167 -0.4881 -2.3319 -2.5234
C87 67 Envelope 3.25 -53.2223 -9.2808 -8.167 -0.4881 -11.0967 -12.0529
C88 68 Envelope 0 -12.3697 9.2808 8.2389 0.4881 15.6799 17.5701
C88 68 Envelope 1.625 -11.1707 9.2808 8.2389 0.4881 2.2999 2.5234
C88 68 Envelope 3.25 -9.9718 9.2808 8.2389 0.4881 10.9478 12.0529
C88 68 Envelope 0 -60.3348 -9.011 -8.167 -0.4861 -15.595 -17.233
C88 68 Envelope 1.625 -57.3482 -9.011 -8.167 -0.4861 -2.3319 -2.6246
C88 68 Envelope 3.25 -54.3616 -9.011 -8.167 -0.4861 -11.0967 -12.5925
44
Kolom K1 (200x200)
1. Aksial - Lentur
Kondisi P (kN) M2 (kN-m) M3 (kN-m)
Gaya aksial ultimate maksimum, 7.496 1.171 13.342
Gaya aksial ultimate minimum, -59.196 -15.595 -17.570
Momen ultimate arah Y (M2) maksimum, -30.830 15.680 5.041
Momen ultimate arah Y (M2) minimum, -59.196 -15.595 -17.570
Momen ultimate arah X (M3) maksimum, -12.370 15.680 17.233
Momen ultimate arah X (M3) minimum, -59.196 -15.595 -17.570
2. Geser
Tumpuan
Gaya geser ultimate akibat beban terfaktor (sumbu lemah), V2 = -9.281 kN
Gaya geser ultimate akibat beban terfaktor (sumbu kuat), V3 = 8.239 kN
Lapangan
Gaya geser ultimate akibat beban terfaktor (sumbu lemah), V2 = -9.281 kN
Gaya geser ultimate akibat beban terfaktor (sumbu kuat), V3 = 8.239 kN
3. Gaya Tekan Terkecil

Gaya tekan terkecil, Nu = 0.002 kN
4. Properti Material dan Penampang

Panjang/Tinggi Kolom, L L= 3750 mm
Sisi Pendek Kolom, b b= 200 mm
Sisi Panjang Kolom, h h= 200 mm
Diameter tulangan sengkang, ds = 10 mm
Selimut Bersih, c c cc = 30 mm
Kuat Tekan Beton, fc' Input 24.9 MPa
Kuat Leleh Baja Tulangan, fy Input 420 MPa
Tinggi Balok, hb = 500 mm
Ln L - hb = 3250 mm
5. Syarat Gaya dan Geometri

Syarat Rasio Dimensi Penampang b/h >= 0.4 ? OK
6. Pengecekan Terhadap Gaya Dalam Aksial-Lentur (Menggunakan SPColumn)

Jumlah tulangan, n= 8
2
Luas tulangan longitudinal, As = n *π/4 *db = 1061.9 mm2
Rasio tulangan, ρ = As / (b * h) = 2.65%
Cek ρmin dan ρmax 1% <= ρ <= 6% OK
7. Panjang Zona Sendi Plastis

Panjang daerah sendi plastis 1, lo1 = h = 200.0 mm
Panjang daerah sendi plastis 2, lo2 = Ln / 6 = 541.7 mm
Panjang daerah sendi plastis 3, lo3 = 450 mm
Panjang daerah sendi plastis yang dipakai, Max (lo1; lo2; lo3) = 541.7 mm
45
8. Tulangan Transversal Zona Sendi Plastis/Tumpuan
Jumlah kaki sisi pendek, n1 = 2
Jumlah kaki sisi panjang, n2 = 2
Jarak tulangan transversal, s= 150 mm
Jarak tulangan transversal terbesar, xi max = 150 mm
Luas tulangan sisi pendek/sumbu lemah, Ash 1 = n *π/4 *ds2 = 157.080 mm2
Luas tulangan sisi panjang/sumbu kuat, Ash 2 = n *π/4 *ds2 = 157.080 mm2
Ash / s, 1 = 1.047 mm2 / mm
Ash / s, 2 = 1.047 mm2 / mm
9. Confinement /Kekangan Zona Sendi Plastis

Lebar Penampang Inti Beton, bc b - 2cc = 140 mm
Panjang Penampang Inti Beton, hc h - 2cc = 140 mm
Luas Penampang Kolom, Ag b*h= 40000 mm2
Luas Penampang Inti Beton, A ch bc * hc = 19600 mm2
a) Sisi Pendek/Sumbu Lemah
Ash/s min, 1 0.3 (bc * fc' / fy) * (Ag / Ach - 1) 2.592 mm2
Ash/s min, 2 0.09 * bc * fc' / fy 0.747 mm2
Cek Ash/s 1 Ash/s 1 >= Ash/s min ? OK
b) Sisi Panjang/Sumbu Kuat
Ash/s min, 2 0.09 * hc * fc' / fy 0.747 mm2
Cek Ash/s 2 Ash/s 2 >= Ash/s min ? OK
c) Cek syarat jarak tulangan,
hx xi max = 150 mm
smax,3 = so 100 <= 100 + (350 - hx) / 3 <= 150 = 150.000 mm
Cek jarak tulangan, Spasi <= Spasi Max ? OK
10. Kuat Geser Zona Sendi Plastis

Gaya Geser Desain (Perlu input dari SP Column dsb dengan f pr = 1.25 fy)
Mpr Kolom Input, (nilai terbesar) = 17.00 kN m
Vu 1 2 * Mpr Kolom / Ln = 10462 N
a) Gaya Geser Hasil Analisis Struktur
Vu 2, Sumbu Lemah Input 9281 N
Vu 2, Sumbu Kuat Input 8239 N
b) Tahanan Geser Beton Sumbu Lemah
Vu Max (Vu1, Vu2) = 10462 N
Faktor reduksi kekuatan geser, φ= 0.75
0.5
Vc 0.17 (1 + Nu/(14 Ag)] (fc') h d; d = b - c c - ds - db / 2 = 26043 N
Vs Perlu Vu / φ - V c = -12093 N
2
As/s Perlu Vs / (fy * d); d = b - c c - ds - db / 2 = -0.1876 mm / mm
0.5
As/s Min 1 0.062 (fc') h / fy = 0.1473 mm2 / mm
As/s Min 2 0.35 h / fy = 0.1667 mm2 / mm
Cek As/s Ash / s 1 >= Max (As/s Perlu, As/s Min) ? OK
b) Tahanan Geser Beton Sumbu Kuat
Vu Max (Vu1, Vu2) = 10462 N
46
Vc 0.17 (1 + Nu/(14 Ag)] (fc')0.5 b d; d = h - c c - ds - db / 2 = 26043 N
Vs Perlu Vu / φ - V c = -12093 N
2
As/s Perlu Vs / (fy * d); d = h - c c - ds - db / 2 = -0.1876 mm / mm
0.5
As/s Min 1 0.062 (fc') h / fy = 0.1473 mm2 / mm
As/s Min 2 0.35 h / fy = 0.1667 mm2 / mm
Cek As/s Ash / s 1 >= Max (As/s Perlu, As/s Min) ? OK
11. Tulangan Transversal Luar Zona Sendi Plastis/Lapangan

Jumlah kaki sisi pendek, n1 = 2
Jumlah kaki sisi panjang, n2 = 2
Jarak tulangan transversal, s= 150 mm
Luas tulangan transversal sumbu lemah, Av = n *π/4 *ds2 = 157.080 mm2
Luas tulangan transversal sumbu kuat, Av = n *π/4 *ds2 = 157.080 mm2
12. Confinement /Kekangan Luar Zona Sendi Plastis

Syarat jarak tulangan transversal maksimum 1, S max 1 = 6 db = 78.0 mm
Syarat jarak tulangan transversal maksimum 2, S max 2 = 150.0 mm
Cek syarat jarak tulangan, Spasi <= Spasi Max ? OK
13. Kuat Geser Luar Zona Sendi Plastis

a) Tahanan Geser Beton Sumbu Lemah
Vu Vu = -9281 N
0.5
Vc 0.17 (1 + Nu/(14 Ag)] (fc') h d; d = b - c c - ds - db / 2 = 26043 N
Vs Perlu Max (Vu/φ - Vc; 0) = 0
Av/s Perlu Vs / (fy * d); d = b - c c - ds - db / 2 = 0.0000
As/s Min 1 0.062 (fc')0.5 b / fy = 0.0000 mm2 / mm
As/s Min 2 0.35 b / fy = 0.0000 mm2 / mm
Cek As/s Av/s >= Av/s Perlu ? OK
b) Tahanan Geser Beton Sumbu Kuat
Vu Vu = 8239 N
Vc 0.5 26043 N
0.17 (1 + Nu/(14 Ag)] (fc') b d; d = h - c c - ds - db / 2 =
Vs Perlu Max (Vu/φ - Vc; 0) = 0
Av/s Perlu Vs / (fy * d); d = h - c c - ds - db / 2 = 0.0000
As/s Min 1 0.062 (fc')0.5 h / fy = 0.0000 mm2 / mm
As/s Min 2 0.35 h / fy = 0.0000 mm2 / mm
Cek As/s Av/s >= Av/s Perlu ? OK
Tabel 14. Rekapitulasi Kolom

Nama Tulangan Tulangan
Bagian
Kolom Pokok Sengkang
K1 Tumpuan D10-150
8 D13
(200X200) Lapangan D10-150
47
5.8. Perhitungan Pondasi Telapak (Foot Plat)
Tabel 15. Element Forces - Columns for Foundation
C77 7 Service 0 -29.3131 -0.1431 0.009 0.0009 0.0088 -0.1788
C77 7 Service 1.625 -27.7815 -0.1431 0.009 0.0009 -0.0059 0.0538
C77 7 Service 3.25 -26.2499 -0.1431 0.009 0.0009 -0.0205 0.2864
C78 8 Service 0 -29.3131 0.1431 0.009 -0.0009 0.0088 0.1788
C78 8 Service 1.625 -27.7815 0.1431 0.009 -0.0009 -0.0059 -0.0538
C78 8 Service 3.25 -26.2499 0.1431 0.009 -0.0009 -0.0205 -0.2864
C79 27 Service 0 -25.5594 0.034 -0.0049 0.0004 -0.0086 0.0414
C79 27 Service 1.625 -24.0278 0.034 -0.0049 0.0004 -0.0006 -0.0139
C79 27 Service 3.25 -22.4962 0.034 -0.0049 0.0004 0.0075 -0.0691
C80 28 Service 0 -25.5594 -0.034 -0.0049 -0.0004 -0.0086 -0.0414
C80 28 Service 1.625 -24.0278 -0.034 -0.0049 -0.0004 -0.0006 0.0139
C80 28 Service 3.25 -22.4962 -0.034 -0.0049 -0.0004 0.0075 0.0691
C81 37 Service 0 -29.4809 0.1385 -0.0421 -0.0001 -0.055 0.1715
C81 37 Service 1.625 -27.9493 0.1385 -0.0421 -0.0001 0.0134 -0.0535
C81 37 Service 3.25 -26.4177 0.1385 -0.0421 -0.0001 0.0818 -0.2785
C82 38 Service 0 -29.4809 -0.1385 -0.0421 0.0001 -0.055 -0.1715
C82 38 Service 1.625 -27.9493 -0.1385 -0.0421 0.0001 0.0134 0.0535
C82 38 Service 3.25 -26.4177 -0.1385 -0.0421 0.0001 0.0818 0.2785
C83 47 Service 0 -32.8516 0.1884 0.0015 0.0002 -0.0004 0.2336
C83 47 Service 1.625 -31.32 0.1884 0.0015 0.0002 -0.0029 -0.0725
C83 47 Service 3.25 -29.7884 0.1884 0.0015 0.0002 -0.0054 -0.3787
C84 48 Service 0 -32.8516 -0.1884 0.0015 -0.0002 -0.0004 -0.2336
C84 48 Service 1.625 -31.32 -0.1884 0.0015 -0.0002 -0.0029 0.0725
C84 48 Service 3.25 -29.7884 -0.1884 0.0015 -0.0002 -0.0054 0.3787
C85 57 Service 0 -32.2382 0.1171 0.0023 -0.0004 0.0005 0.1447
C85 57 Service 1.625 -30.7066 0.1171 0.0023 -0.0004 -0.0032 -0.0455
C85 57 Service 3.25 -29.175 0.1171 0.0023 -0.0004 -0.0069 -0.2358
C86 58 Service 0 -32.2382 -0.1171 0.0023 0.0004 0.0005 -0.1447
C86 58 Service 1.625 -30.7066 -0.1171 0.0023 0.0004 -0.0032 0.0455
C86 58 Service 3.25 -29.175 -0.1171 0.0023 0.0004 -0.0069 0.2358
C87 67 Service 0 -30.9259 -0.1285 0.0343 -0.001 0.0404 -0.1606
C87 67 Service 1.625 -29.3943 -0.1285 0.0343 -0.001 -0.0152 0.0482
C87 67 Service 3.25 -27.8627 -0.1285 0.0343 -0.001 -0.0709 0.257
C88 68 Service 0 -30.9259 0.1285 0.0343 0.001 0.0404 0.1606
C88 68 Service 1.625 -29.3943 0.1285 0.0343 0.001 -0.0152 -0.0482
C88 68 Service 3.25 -27.8627 0.1285 0.0343 0.001 -0.0709 -0.257
48
A. Data Fondasi Foot Plat (Fondasi Telapak)
1. Data Tanah
Kedalaman fondasi, Df = 0.75 m
Berat volume tanah, g = 14.50 kN/m3
Sudut gesek dalam, f = 45.00 °
Kohesi, c= 0.00 kPa
Tahanan konus rata-rata (hasil pengujian sondir), qc = 10.00 kg/cm2
2. Dimensi Fondasi
Lebar fondasi arah x, Bx = 0.80 m
Lebar fondasi arah y, By = 0.80 m
Tebal fondasi, h= 0.25 m
Lebar kolom arah x, bx = 0.20 m
Lebar kolom arah y, by = 0.20 m
Posisi kolom (dalam = 40, tepi = 30, sudut = 20) as = 30
3. Bahan Konstruksi
Kuat tekan beton, fc' = 24.9 MPa
Kuat leleh baja tulangan, fy = 420 MPa
Berat beton bertulang, gc = 24 kN/m3
4. Beban Rencana Fondasi
Gaya aksial akibat beban terfaktor, Pu = 32.852 kN
Momen arah x akibat beban terfaktor, Mux = 0.234 kNm
Momen arah y akibat beban terfaktor, Muy = 0.000 kNm
49
B. Kapasitas Dukung Tanah
1. Menurut Terzaghi dan Peck (1943)
Kapasitas dukung ultimit tanah menurut Terzaghi dan Peck (1943) :

qu = c * Nc * (1 + 0.3 * B / L) + D f * g * Nq + 0.5 * B * Ng * (1 - 0.2 * B / L)
c = kohesi tanah (kN/m2) c= 0.00 °

Df = Kedalaman fondasi (m) Df = 0.75 m
g = berat volume tanah (kN/m3) g= 14.50 kN/m3
B = lebar fondasi (m) B = By = 0.80 m
L = panjang fondasi (m) L = By = 0.80 m
Sudut gesek dalam, f = 45.00 °
f= f / 180 * p = 0.7853982 rad
a = e(3*p / 4 - f/2)*tan f = 7.1241855
Kpg = 3 * tan2 [ 45° + 1/2*( f + 33°) ] = 271.56939
Faktor kapasitas dukung tanah menurut Terzaghi :
Nc = 1/ tan f * [ a2 / (2 * cos2 (45 + f/2) - 1 ] = 172.285
Nq = a2 / [ (2 * cos2 (45 + f/2) ] = Nc * tan f + 1 = 173.285
Ng = 1/2 * tan f * [ Kpg / cos2 f- 1 ] = 271.069
Kapasitas dukung ultimit tanah menurut Terzaghi :
2
qu = c*Nc*(1+0.3*B/L) + Df*g*Nq + 0.5*B*Ng*(1-0.2*B/L) = 1971.22 kN/m
2
Kapasitas dukung tanah, qa = qu / 3 = 657.07 kN/m
2. Menurut Meyerhof (1956)
Kapasitas dukung tanah menurut Meyerhof (1956) :

qa = qc / 33 * [ ( B + 0.3 ) / B ]2 * Kd ( dalam kg/cm2)
dengan, Kd = 1 + 0.33 * Df / B harus  1.33
qc = tahanan konus rata-rata hasil sondir pada dasar fondasi ( kg/cm2 )

B = lebar fondasi (m) B = By = 0.80 m
Df = Kedalaman fondasi (m) Df = 0.75 m
Kd = 1 + 0.33 * Df / B = 1.309375 < 1.33
 diambil, Kd = 1.309375
2
Tahanan konus rata-rata hasil sondir pada dasar fondasi, qc = 10.00 kg/cm
2
qa = qc / 33 * [ ( B + 0.3 ) / B ]2 * Kd = 0.750 kg/cm
2
Kapasitas dukung ijin tanah, qa = 75.02 kN/m
3. Kapasitas Dukung Tanah yang dipakai
Kapasitas dukung tanah menurut Terzaghi dan Peck : qa = 657.07 kN/m2

Kapasitas dukung tanah tanah menurut Meyerhof : qa = 75.02 kN/m2
Kapasitas dukung tanah yang dipakai : qa = 75.02 kN/m2
50
C. Kontrol Tegangan Tanah
Luas dasar foot plat, A = Bx * B y = 0.6400 m2

Tahanan momen arah x, Wx = 1/6 * By * Bx2 = 0.0853 m3
Tahanan momen arah y, Wy = 1/6 * Bx * By2 = 0.0853 m3
Tinggi tanah di atas foot plat, z = Df - h = 0.50 m
Tekanan akibat berat foot plat dan tanah, q = h * gc + z * g = 13.250 kN/m2
Eksentrisitas pada fondasi :
ex = Mux / P u = 0.0071 m < Bx / 6 = 0.1333 m (OK)
ey = Muy / P u = 0.0000 m < By / 6 = 0.1333 m (OK)
Tegangan tanah maksimum yang terjadi pada dasar fondasi :
qmax = P u / A + Mux / Wx + Muy / Wy + q = 67.323 kN/m2
qmax < qa  AMAN (OK)
Tegangan tanah minimum yang terjadi pada dasar fondasi :
2
qmin = P u / A - Mux / Wx - Muy / Wy + q = 61.838 kN/m
qmin > 0  tak terjadi teg.tarik (OK)
D. Gaya Geser Foot Plat (Fondasi Telapak)
1. Tinjauan Geser Arah X
Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 0.075 m

Tebal efektif foot plat, d = h - d' = 0.175 m
Jarak bid. kritis terhadap sisi luar foot plat, ax = ( Bx - bx - d ) / 2 = 0.213 m
Tegangan tanah pada bidang kritis geser arah x,
qx = qmin + (Bx - ax) / Bx * (qmax - qmin) = 65.866 kN/m2
Gaya geser arah x, Vux = [ qx + ( qmax - qx ) / 2 - q ] * a x * By = 9.069 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah x, b = By = 800 mm
Tebal efektif footplat, d= 175 mm
Rasio sisi panjang thd. sisi pendek kolom, bc = bx / by = 1.0000
51
Kuat geser foot plat arah x, diambil nilai terkecil dari V c yang diperoleh dari pers.sbb. :
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 349.299 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 498.479 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 232.866 kN
Diambil, kuat geser foot plat,  Vc = 232.866 kN
Faktor reduksi kekuatan geser, f = 0.75
Kuat geser foot plat, f * Vc = 174.650 kN
Syarat yang harus dipenuhi,
f * Vc ≥ Vux
174.650 > 9.069  AMAN (OK)
2. Tinjauan Geser Arah Y

Jarak bid. kritis terhadap sisi luar foot plat, ay = ( By - by - d ) / 2 = 0.218 m
Tegangan tanah pada bidang kritis geser arah y,
qy = qmin + (By - ay) / By * (qmax - qmin) = 65.832 kN/m2
Gaya geser arah y, Vuy = [ qy + ( qmax - qy ) / 2 - q ] * a y * Bx = 9.279 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah y, b = Bx = 800 mm
Tebal efektif footplat, d= 165 mm
Kuat geser foot plat arah y, diambil nilai terkecil dari V c yang diperoleh dari pers.sbb. :
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 329.339 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 449.411 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 219.560 kN
Diambil, kuat geser foot plat,  Vc = 219.560 kN
Faktor reduksi kekuatan geser, f = 0.75
Kuat geser foot plat, f * Vc = 164.670 kN
Syarat yang harus dipenuhi,
f * Vc ≥ Vux
164.670 > 9.279  AMAN (OK)
52
3. Tinjauan Geser Dua Arah (Pons )

Lebar bidang geser pons arah x, cx = bx + 2 * d = 0.365 m
Lebar bidang geser pons arah y, cy = by + 2 * d = 0.365 m
Gaya geser pons yang terjadi,
Vup = ( Bx * By - cx * cy ) * [ ( qmax + qmin ) / 2 - q ] = 26.013 kN
Luas bidang geser pons, Ap = 2 * ( c x + c y ) * d = 0.241 m2
Lebar bidang geser pons, bp = 2 * ( c x + cy ) = 1.460 m
Tegangan geser pons, diambil nilai terkecil dari f p yang diperoleh dari pers.sbb. :
fp = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' / 6 = 2.495 MPa
fp = [ a s * d / bp + 2 ] * √ fc' / 12 = 2.242 MPa
fp = 1 / 3 * √ fc' = 1.663 MPa
Tegangan geser pons yang disyaratkan, fp = 1.663 MPa
Faktor reduksi kekuatan geser pons, f = 0.75
Kuat geser pons, f * Vnp = f * Ap * fp * 103 = 300.52 kN
Syarat : f * Vnp ≥ Vup
300.522 > 26.013  AMAN (OK)
f * Vnp ≥ Pu
300.522 > 32.852  AMAN (OK)
E. Pembesian Foot Plat (Fondasi Telapak)
1. Tulangan Lentur arah X
53
Jarak tepi kolom terhadap sisi luar foot plat, ax = ( Bx - bx ) / 2 = 0.300 m
Tegangan tanah pada tepi kolom,
qx = qmin + (Bx - ax) / Bx * (qmax - qmin) = 65.266 kN/m2
Momen yang terjadi pada plat fondasi akibat tegangan tanah,
Mux = 1/2 * ax2 * [ qx + 2/3 * ( qmax - qx ) - q ] * By = 1.922 kNm
Lebar plat fondasi yang ditinjau, b = By = 800 mm
Tebal plat fondasi, h= 250 mm
Jarak pusat tulangan thd. sisi luar beton, d' = 75 mm
Tebal efektif plat, d = h - d' = 175 mm
Modulus elastis baja, Es = 200000 MPa
Faktor distribusi teg. beton, b1 = 0.85
r b = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0251964
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.80
Rmax = 0.75 * r b * fy * [1-½*0.75* r b * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 6.449
Mn = Mux / f = 2.402 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = 0.09806
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan,
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 -  {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0002
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 350.00 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D 13 mm
Jarak tulangan yang diperlukan, s = p / 4 * D * b / As =
2
303 mm
Jarak tulangan yang digunakan,  s= 150 mm
Digunakan tulangan, D 13 - 150
Luas tulangan terpakai, As = p / 4 * D * b / s = 707.91
2
mm2
2. Tulangan Lentur Arah Y
Jarak tepi kolom terhadap sisi luar foot plat, ay = ( By - by ) / 2 = 0.300 m

Tegangan tanah pada tepi kolom,
qy = qmin + (By - ay) / By * (qmax - qmin) = 65.266 kN/m2
54
Momen yang terjadi pada plat fondasi akibat tegangan tanah,
Muy = 1/2 * ay2 * [ qy + 2/3 * ( qmax - qy ) - q ] * Bx = 1.922 kNm
Lebar plat fondasi yang ditinjau, b = Bx = 800 mm
Tebal plat fondasi, h= 250 mm
Jarak pusat tulangan thd. sisi luar beton, d' = 85 mm
Tebal efektif plat, d = h - d' = 165 mm
Modulus elastis baja, Es = 2.00E+05 MPa
Faktor distribusi teg. beton, b1 = 0.85
r b = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0251964
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.80
Rmax = 0.75 * r b * fy * [1-½*0.75* r b * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 6.449
Mn = Muy / f = 2.402 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = 0.11030
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan,
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 -  {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0003
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 330.00 mm2
Jarak tulangan yang diperlukan, s = p / 4 * D * b / As =
2
322 mm
Jarak tulangan yang digunakan,  s= 200 mm
Digunakan tulangan, D 13 - 150
Luas tulangan terpakai, As = p / 4 * D * b / s = 707.91
2
mm2
55
3. Tulangan Susut
Rasio tulangan susut minimum, r smin = 0.0014

Asx = r smin* d * Bx = 196.000 mm
2
Luas tulangan susut arah x,
Asy = r smin* d * By = 184.800 mm
2
Luas tulangan susut arah y,
Jarak tulangan susut arah x, sx = p / 4 * D2 * By / Asx = 542 mm

Jarak tulangan susut maksimum arah x, sx,max = 200 mm
Jarak tulangan susut arah x yang digunakan,  sx = 150 mm
Jarak tulangan susut arah y, sy = p / 4 * D * Bx / Asy =
2
575 mm
Jarak tulangan susut maksimum arah y, sy,max = 200 mm
Jarak tulangan susut arah y yang digunakan,  sy = 150 mm
Digunakan tulangan susut arah x, D 13 - 150
Digunakan tulangan susut arah y, D 13 - 150
Tabel 16. Rekapitulasi Fondasi
Tipe Mux Muy Panjang Lebar Tebal Tulangan Tulangan

Kolom Pu (kN)
Fondasi (kNm) (kNm) (m) (m) (m) Arah X Arah Y
PC-1 C77 -29.3131 0.0088 -0.1788 0.80 0.80 0.25 2D13-150 2D13-150
PC-1 C78 -29.3131 0.0088 0.1788 0.80 0.80 0.25 2D13-150 2D13-150
PC-1 C79 -25.5594 -0.0086 0.0414 0.80 0.80 0.25 2D13-150 2D13-150
PC-1 C80 -25.5594 -0.0086 -0.0414 0.80 0.80 0.25 2D13-150 2D13-150
PC-1 C81 -29.4809 -0.055 0.1715 0.80 0.80 0.25 2D13-150 2D13-150
PC-1 C82 -29.4809 -0.055 -0.1715 0.80 0.80 0.25 2D13-150 2D13-150
PC-1 C83 -32.8516 -0.0004 0.2336 0.80 0.80 0.25 2D13-150 2D13-150
PC-1 C84 -32.8516 -0.0004 -0.2336 0.80 0.80 0.25 2D13-150 2D13-150
PC-1 C85 -32.2382 0.0005 0.1447 0.80 0.80 0.25 2D13-150 2D13-150
PC-1 C86 -32.2382 0.0005 -0.1447 0.80 0.80 0.25 2D13-150 2D13-150
PC-1 C87 -30.9259 0.0404 -0.1606 0.80 0.80 0.25 2D13-150 2D13-150
PC-1 C88 -30.9259 0.0404 0.1606 0.80 0.80 0.25 2D13-150 2D13-150
56

Laporan R. Security Belakang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan R. Security Belakang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR ISI

1.2. Lokasi Proyek

PABRIK SHOES FACTORY PT.AFI

Gambar 1. Lokasi pabrik Shoes Factory PT.Adonia Footwear Indonesia

2. DASAR – DASAR PERENCANAAN

2.3. Aplikasi (Software) yang digunakan

Gambar 2. ETABS V 20.0.0

2.4. Dasar Pemodelan Struktur

2.5. Mutu Material

Mutu Baja dan Aksesories :

Jenis Fub (MPa)

Zone gempa Ss = 0.7861, S1 = 0.354

Jenis Tanah = Keras

Fv = 1.950 Sm1 = 0.683 Sd1 = 0.350 Cu = 1.200 Ts = 0.56

Gambar 3. Desain Respon Spektrum

2. Faktor Keutamaan Gempa (Ie)

3. Koefisien Modifikasi Respons (Ra)

5. Kategori Desain Seismik

3.3. Beban Angin

Kecepatan angin desain, V = 40 m/s

3.4. Kombinasi Pembebanan

Pengujian Boring Log (Borhole) : 12 Titik

Titik Kedalaman (m) Nama Lapisan Jenis N-SPT

4.1.2. Denah Lokasi Titik Penyelidikan Tanah

Gambar 4. Denah lokasi titik penyelidikan tanah

Gambar 5. Ringkasan Lapisan Tanah

Gambar 6. Ringkasan Lapisan Tanah

Gambar 8. Ringkasan Lapisan Tanah

4.3. Grafik Boring Hole

Gambar 10. Grafik Borehole BH-12

5. ANALISIS DESAIN STRUKTUR

5.2. Model Struktur

Gambar 13. Denah Lantai Dasar

Gambar 14. Gambar 3D

B. Data Profil Baja Lip Channel : C 150.50.20.3,2

G= modulus geser, Zx = modulus penampang plastis thd. sb. x,

1. Beban Pada Gording

Panjang bentang gording terhadap sumbu x, Lx = L1 = 3700 mm

2. Momen Nominal Pengaruh Local Buckling

Pengaruh tekuk lokal (local buckling) pada sayap :

l > lp dan l < lr

4. Tahanan Momen Lentur

Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu x, Vux = 1519 N

6. Kontrol Interaksi Geser dan Lentur

Mu / ( f b * Mn ) = Mux / ( f b * Mnx ) + Muy / ( f b * Mny ) = 0.6597

7. Tahanan Tarik Sagrod

5.3.2. Perhitungan Tie Rod Bracing (Ikatan Angin)

1. Tahanan Tarik Pe lat

Luas penampang bruto, Ag = tp * Lp = 960.00 mm2

2. Tahanan Tarik Tie Rod Bracing

Luas penampang bruto, Ag = p / 4 * dt2 = 201.06 mm2

3. Tahanan Ge se r Baut dan Tumpu Pe lat

Faktor reduksi kekuatan geser baut, ff = 0.75

Tegangan tarik putus plat, fup = 370 MPa

5. Re kap Tahanan Sambungan

B. Data Profil Baja

l < lp dan l < lr

2. Momen Nominal Balok Pelat Berdinding Penuh

2.1. Momen nominal berdasarkan tekuk torsi lateral

lG > lp dan lG > lr

2.2. Momen nominal berdasarkan local buckling pada sayap

3. Momen Nominal Pengaruh Lateral Buckling