Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIGAYAM
Jalan. Raya Cigayam Banjaranyar Tlp. (0265) 2661061
e-mail: uptdpuskesmascigayam@gmail.com
CIAMIS
Kode Pos 46383

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
LOKUS DESA STBM
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIGAYAM

A. PENDAHULUAN

Salah satu upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap


layanan sanitasi serta upaya mengendalikan penyakit berbasis lingkungan
adalah kegiatan terpadu melalui pendekatan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) dengan metode Pemicuan. Pemicuan adalah cara
untuk mendorong perubahan perilaku hyegiene dan sanitasi individu atau
masyarakat atas kesadaran sendiri dengan meyentuh perasaan, pola pikir,
perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat (Permenkes Nomor 3
Tahun 2014).

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014


tentang STBM, telah dinyatakan strategi nasional Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) yang meliputi lima pilar yaitu Stop Buang Air Besar
Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pegelolaan Air Minum
dan Makanan di Rumah Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga dan
Pengamanan Limbah Cair Rumah.

Dalam pelaksanaan STBM di lapangan, metode yang digunakan


adalah advokasi, orientasi dan pemicuan yaitu suatu kegiatan
memunculkan rasa butuh akan sanitasi pada diri individu di masyarakat
dengan menganalisis situasi lingkungan dan perilaku masyarakat itu
sendiri sehingga muncul kesadaran internal dari masyarakat dan
terdorong untuk mewujudkan dalam perilaku yang sehat serta
membangun sarana sanitasinya secara mandiri.
B. LATAR BELAKANG

Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat menitikberatkan


pemberdayaan dengan cara masyarakat mengidentifikasi masalah sanitasi,
memetakan dan mengatasi permasalahan sanitasi melalui pemberdayaan.
Dari 5 pilar yang ada dititikberatkan pada pilar I Stop BABS.
Kondisi sanitasi yang buruk yang tidak memenuhi syarat kesehatan
akan berkontribusi terhadap berbagai kasus penyakit berbasis lingkungan,
seperti diare dan kecacingan. Dengan masih adanya masyarakat yang
belum mampu melaksanakan STBM maka perlu dilakukan pemicuan
sehingga dapat memicu masyarakat untuk melakukan perilaku hidup
bersih dan sehat.

C. TUJUAN

1. Mengubah perilaku masyarakat dari buang air besar sembarangan


menjadi gerakan Stop BABS.
2. Menimbulkan rasa malu, jijik bagi masyarakat yang buang air besar
sembarangan.
3. Menumbuhkan rasa butuh bagi masyarakat terhadap akses sanitasi
yang sehat.
4. Menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk menciptakan sarana
sanitasi yang sehat.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Advokasi a.
Koordinasi dengan perangkat desa
b.
Fiksasi lokasi kegiatan STBM yang
akan diambil sampel air bersih
2 Pra-pemicuan Survei lokasi bersama perangkat desa
3 Higiene Sanitasi Sekolah a. Koordinasi dengan pihak sekolah
b. Persiapan instrumen penunjang
lainnya
c. Melakukan peyuluhan kepada warga
sekolah dan pengisian formulir
sanitasi sekolah serta PJAS
4 Cuci Tangan Pakai Sabun a. Koordinasi dengan perangkat desa
(CTPS) dan pihak sekolah
b. Persiapan instrumen penunjang
lainnya
c. Melakukan penyuluhan kepada
masyarakat tentang CTPS, komitmen
CTPS dan Praktik CTPS
5 Pemicuan STBM a. Koordinasi dengan perangkat desa
b. Persiapan instrumen penunjang
lainnya
c. Kegiatan pemicuan STBM
d. Pembuatan peta sanitasi
e. Komitmen ODF
6 Monitoring dan Evaluasi Melakukan pemantauan di lingkungan
masyarakat, melihat perubahan perilaku
setelah pemicuan
7 Pleno a. Melakukan pertemuan bersama
perangkat desa dan masyarakat yang
sudah terpicu untuk melakukan
STBM tetapi belum melakukan
perubahan
b. Identifikasi masalah dan tindak
lanjut
8 Verifikasi Kegiatan melihat presentase dari
perkembangan ODF
9 Deklarasi ODF a. Pernyataan bahwa telah mencapai
ODF
b. Penguatan tertulis Desa ODF

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Advokasi
Advokasi adalah kegiatan mensosialisasikan program STBM kepada
pemangku kebijakan di tingkat desa dan usaha memperoleh dukungan
dari berbagai pihak sehingga kegiatan berjalan dengan lancer serta
mencapai tujuan yang diharapkan.
2. Orientasi
Kegiatan orientasi melibatkan kader tingkat dusun untuk memberi
gambaran rencana kegiatan di masyarakat sehingga kegiatan dapat
terlaksana tepat sasaran dan tepat waktu.
3. Melakukan pembentukan kader STBM melalui pertemuan untuk
memperoleh fasilitator di tingkat desa.
4. Pemicuan
Pemicuan adalah cara untuk mendorong perubahan perilaku hygiene
dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan
menyentuh perasaan, pola piker, perilaku dan kebiasaan individu atau
masyarakat.
F. SASARAN
Sasaran dalam program ini antara lain :

1. Masyarakat

2. Kepala Desa

3. Perangkat Desa
4. Tokoh Masyarakat

5. Tokoh Agama

6. Tokoh Pemuda

7. Kepala Sekolah

8. Siswa

9. Guru

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan yang ada.

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil kegiatan kesehatan lingkungan dievaluasi setiap akhir
kegiatan dan dilaporkan dalam lokakarya mini bulanan dan triwulan.
Adapun hasil evaluasi kegiatan secara keseluruhan dilaporkan melalui
laporan tahunan sebagai bahan usulan kegiatan program dan
penyusuanan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun selanjutnya.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencacatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan kesehatan lingkungan
dalam form laporan kegiatan secara manual dan elektronik dan dievaluasi
dalam lokmin bulanan.
Dilaporkan kepada Dinas kesehatan secara berkala.
Adapun dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah :
a. Data sasaran pemicuan
b. Data rencana tindak lanjut
c. Data pertemuan (undangan, daftar hadir dan notulen)
d. Laporan hasil kegiatan
e. SOP pemicuan
J. SUMBER BIAYA
Anggaran BOK
Cigayam, April 2022
Mengetahui:

Kepala UPTD Pelaksana


Puskesmas Cigayam,

Ari Angga Rianto, S.Kep., Ners. Puji Nurul Hidayah, S.KM.


19780510 200604 1 015

Anda mungkin juga menyukai