Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 4

DALIL PROSSER 13-16

Prinsip 13, Pendidikan kejuruan akan merupakan layanan sosial yang efisien jika
sesuai dengan kebutuhan seseorang yang memang memerlukan dan memang paling
efektif jika dilakukan lewat pengajaran kejuruan.

1. Kegiatan sosial apa yang dilakukan untuk menumbuhkan kreatifitas siswa dalam
menghadapi persaingan global?
2. Apakah sekolah ini menerima pesanan produk atau jasa dari masyarakat umum?
3. Apakah sekolah ini dalam hal perencanaan produksi sesuai dengan kebutuhan pasar
atau kebutuhan masyarakat?
4. Apakah perencanaan produksi dilakukan pada saat ada pesanan saja atau secara
continou?
5. Bagaimana menurut bapak/ibu tentang melakukan perencanaan produksi sesuai dengan
kebutuhan masyarakaat, apakah efektif dalam pembelajaran?
6. Apakah ada jadwal kegiatan produksi secara tertulis?
7. Apakah perencanaan pemasaran dibuat berdasarkan STP dan konsep pemasaran 7P?
8. Kapankah tahapan pemasaran dilakukan?
9. Media apa saja yang biasanya digunakan dalam pemasaran Teaching Factory?
10. Sejauh mana hasil barang dan jassa teaching factory yang dipassarkan kepada
konsumen luar?
11. Bagaimana cara menentukan harga jual produk yang produksi?

Prinsip 14, Pendidikan kejuruan akan efisien jika metode pengajaran yang digunakan
dan hubungan pribadi dengan peserta didik mempertimbangkan sifat-sifat peserta
didik tersebut.

1. Bagaimana pendapat bapak/ibu tentang metode pengajaran yang menggunakan


pendekatan individual?
2. Apakah metode disekolah ini menggunakan hubungan pribadi (pendekatan indivisual)
dengan peserta didik?
3. Apakah pendekatan individual ini sudah efektif dalam pembelajaran?
4. Kesulitan apa yang dihadapi menerapkan pendekatan individual?
5. Apakah bapak/ibu setuju pendekatan individual dapat membentuk sifat-sifat peserta
didik?
6. Apakah peserta didik selalu dilibatkan dalam pengawasan produksi?
7. Apakah dalam perencanaan, peserta didik diikut sertakan?
8. Apakah peserta didik mendapatkan bagian dan tugas tersendiri dalam organisasi?
9. Bagaimana hubungan dan kerjasama antar pekerja dengan peserta didik?

Prinsip 15, Administrasi pendidikan kejuruan akan efisien jika luwes. Pada
umumnya manajemen administrasi sekolah di Indonesia relatif fleksibel dan tidak
kaku.

1. Apakah seringkali terdengar keluhan siswa terkait pengurusan sistem administrasi


sekolah?
2. Bagaimana sistem administrasi yang berjalan disekolah? Apakah telah memenuhi
standar Total Quality Management (TQM) lembaga pendidikan?
3. Adakah kendala yang dihadapi berkenaan dengan penerapan TQM di sekolah?
4. Apa tolak ukur yang menandakan bahwa RQM berkenaan dengan administrasi sekolah
berhasil dilaksanakan?

Prinsip 16, Pendidikan kejuruan memerlukan biaya tertentu dan jika tidak terpenuhi
maka pendidikan kejuruan tidak boleh dipaksakan beroperasi. Prinsip ini banyak
dilanggar.

1. Bagaimana kebutuhan fasilitas penunjang disekolah sekarang?


2. Kompetensi yang memadai dengan adanya fasilitas yang dapat menunjang sekolah,
apakah kompetensi guru dapat mengimbangi peralatan yang ada untuk sebaik mungkin
digunakan?
3. Setiap sekolah masing-masing mengunggulkan program, program apa saja yang
diunggulkan di sekolah anda, dan seberapa besar biaya yang dikeluarkan oleh program
tersebut?
4. Apakah perencanaan setiap tahun mengalami perubahan?
5. Bagaimana proses perencanaan SDM mulai dari penerimaan, pengembangan,
kompensasi hingga pemberhentian SDM yang selama ini berlangsung?
6. Dalam perencanaan kegiatan produksi apakah ada rencana peningkatan sarana dan
prasarana untuk kemajuan teaching factory?

Anda mungkin juga menyukai