Anda di halaman 1dari 13

Proposal Penelitian

Analisa Maraknya Penggunaan


Narkoba Dikalanga Remaja Cikampek

Disusuh Oleh : Muhammad Dimas Abdilla Putra


:
:
:

Tahun Ajaran 2019/2020


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah Swt, karena dengan rahmat
dan karunia Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan proposal
penelitian ini dengan judul “Analisa Maraknya Penggunaan Narkoba di
Kalangan Remaja cikampek”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang kepada:

Bapa Toharudin S.pd yang telah membimbing kami hingga dapat


mengerjakan proposal penelitian ini dengan baik.

Sat Narkoba Polres Karawang, yang telah mamberikan data mengenai


remaja yang menggunakan narkoba.

Teman-teman dan adik-adik yang telah memberikan bantuan dan


dorongan dalam penyelesaian proposal penelitian ini.

Sholawat beriring salam saya limpahkan keharibaan baginda agung Nabi


Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam jahiliyah menuju ke era
globalisasi pada saat ini, sehingga kita bisa membedakan mana yang sah dan
mana yang fatal.

Dalam penyusunan proposal penelitian ini penulis menyadari masih terdapat


kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu diharapkan adanya kritik dan saran
dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan proposal
penelitian ini dimasa yang akan datang.

Cikampek, 6 November
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah......................................................................................2

1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................................2

1.4 Hipotesis........................................................................................................3

1.5 Kontribusi Penelitian......................................................................................3

1.6 Definisi Operasional.......................................................................................3

1.7 Tinjauan Pustaka............................................................................................4

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Metode Penelitian yang digunakan...............................................................6

2.2 Populasi dan Sampel......................................................................................6

2.3 Metode Pengumpulan Data...........................................................................6

2.4 Jadwal Penelitian...........................................................................................7

2.5 Rencana Anggaran.........................................................................................7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................8

3.2 Saran..............................................................................................................9

3.3DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah


bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara
oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana
hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan
ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Narkotika merupakan zat atau
obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun
semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang
No. 22 tahun 1997).

Narkoba bukan lagi hal asing yang pernah kita dengar atau kita ketahui. Sudah
banyak orang yang mengetahui bahaya serta dampak yang ditimbulkan dari
pemakaian narkotika dan obat-obat terlarang tersebut, namun kenyataannya
masih banyak pula yang tidak peduli dengan keadaan yang mengancam
kelangsungan hidup manusia itu. Parahnya lagi, pengguna narkoba ini
umumnya adalah para remaja.

Meskipun upaya pemberantasan narkoba telah marak digencarkan dan


keluhan serta kekhawatiran masyarakat akan pemakaian narkoba yang telah
mendunia, namun tetap saja masih banyak para remaja hingga anak dibawah
umur yang terjerumus diluar pengawasan masyarakat disekitarnya.

Dari permasalahan tersebut diatas sehingga penulis mengambil judul “Analisa


Maraknya Penggunaan Narkoba di Kalangan Remaja di cikampek”
Perumusan Masalah

1. Apa yang menyebabkan maraknya penggunaan narkoba dikalangan remaja?

2. Apa saja dampak bagi remaja yang menggunakan narkoba?

3. Bagaimana cara agar remaja tidak menggunakan narkoba?

4. Berapa banyak remaja yang menggunakan yang sudah terdata di Sat


Narkoba Polres Indragiri Hilir?

Tujuan Penelitian

v Menambah pengetahuan

v Melengkapi tugas mata pelajaran B Indonesia

v Menambah keterampilan

v Uji coba penerapan ilmu

v Mengetahui mengapa remaja menggunakan narkoba

v Mengetahui cara mengatasi penggunaan narkoba dikalangan remaja


Hipotesis

Banyaknya remaja yang sudah mengetahui tentang bahaya narkoba dan masih
tetap menggunakan atau mengkonsumsinya karena adanya rasa
ketergantungan yang berlebihan dari narkoba tersebut, yang awalnya mereka
hanya coba dan lama kelamaan menjadi ketergantungan serta karena rasa
ingin tahu remaja yang kuat namun tidak di sertai dengan pengetahuan dan
pergaulan yang tidak terbatas sehingga tidak dapat menggontrol diri. Narkoba
juga berdampak negatif bagi setiap yang mengkonsumsinya, misalnya saja
gangguan pada system saraf dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Yang
menyebabkan maraknya penggunaan narkoba dikalangan remaja. Cara
mengatasinya adalah dengan mengadakan sosialisasi dan bantuan dari pihak
keluarga atau dari pihak kepolisian.

Kontribusi Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi masyarakat


karawang, khususnya cikampek dalam menangani maraknya narkoba dan
diharapkan bermanfaat agar menumbuhkan kesadaran bagi para pemuda
pemudi bahwa narkoba itu berbahaya, serta tidak baik untuk disalah gunakan.

Hasil Pendeskripsian tulisan ini nantinya dapat dijadikan sebagai pedoman


atau pengingat bagi pemuda pemudi dalam pembelajaran bahaya nya narkoba.

Definisi Operasional

Tulisan ini adalah karangan tertulis yang menyajikan fakta tentang bahaya
nya narkoba dan menggunakan aspek bahasa tulis yang disajikan secara
singkat ringkas jelas dan sistematis. Tulisan yang dimaksud dalam penelitian ini
bertujuan untuk menyelesaikan tugas penelitian Bahasa Indonesia yang
diberikan Guru kami.
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Narkotika

1. Pengertian Narkotika

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman

baik sintesis yang dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadraan,

hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangnya rasa nyeri , dan dapat

menimbulkan ketergantungan. Oleh sebab itu jika kelompok zat ini dikonsumsi

oleh manusia baik dengan cara dihirup, dihisap, ditelan, atau disuntikkan maka
ia akan mempengaruhi susunan saraf pusat (otak) dan akan menyebabkan

ketergantungan. Akibatnya, system kerja otak dan fungsi vital organ tubuh lain

seperti jantung, pernafasan, peredaran darah dan lain-lain akan berubah


meningkat pada saat mengkonsumsi dan akan menurun pada saat tidak
dikonsumsi (menjadi tidak teratur).

Perkataan Narkotika berasal dari bahasa Yunani yaitu “narke” yang berarti
terbius sehingga tidak merasakan apa-apa. Sebagian orang berpendapat
bahwa narkotika berasal dari kata “narcissus” yang berarti sejenis tumbuha-
tumbuhan yang mempunyai bunga yang dapat menyebabkan orang menjadi
tidak sadarkan diri.

pengembangan ilmu pengetahuan dan dilakukan dengan pengawasan yang


ketat dari Menteri Kesehatan.” Dalam hal penyaluran narkotika golongan I ini

hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat-obatan tertentu dan/atau pedagang


besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan untuk kepentingan

pengembangan ilmu pengetahuan.


2. Pengertian Rehabilitasi

Pengertian rehabilitasi narkoba adalah sebuah tindakan represif yang


dilakukan bagi pencandu narkoba. Tindakan rehabilitasi ditujukan kepada
korban dari penyalahgunaan narkoba untuk memulihkan atau
mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan sosial penderita yang
bersangkutan. Selain untuk memulihkan, rehabilitasi juga sebagai pengobatan
atau perawatan bagi para pecandu narkotika,agar para pecandu dapat sembuh
dari kecanduannya terhadap narkotika..

3. Korban Penyalahgunaan Narkotika

Korban tidak saja dipahami sebagai obyek dari suatu kejahatan tetapi juga
harus dipahami sebagai subyek yang perlu mendapat perlindungan secara
social dan hukum . Pada dasarnya korban adalah orang baik, individu,
kelompok ataupun masyarakat yang telah menderita kerugian yang secara
langsung telah terganggu akibat pengalamannya sebagai target dari kejahatan
subyek lain yang dapat menderita kerugian akibat kejahatan adalah badan
hukum. Bila hendak membicarakan mengenai korban, sebaiknya dilihat
kembali pada budaya dan peradaban Ibrani kuno. Dalam peradaban tersebut,
asal mula pengertian korban merujuk pada pengertian pengorbanan atau yang
dikorbankan, yaitu” mengorbankan seseorang atau binatang untuk pemujaan
atau hirarki kekuasaan.
BAB II

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian Yang di Gunakan

Adapun metode penelitian yang digunakan oleh penulis untuk melakukan


penelitian ini adalah deskriptif , yaitu mendeskripsikan hal-hal yang saat ini
sedang terjadi yaitu maraknya narkoba di kalangan remaja yang kemudian
menghasilkan penelitian yang tarafnya memberikan penjelasan mengenai
gambaran tentang ciri-ciri suatu gejala yang diteliti. Tujuannya adalah untuk
mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya.

Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini penulis menentukan populasi yakni di Sat Narkoba Polres
Karawang. Sedangkan sampelnya yaitu remaja yang menggunakan narkoba
yang telah di data di Sat Narkoba Polres Karawang.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis ambil ialah metode wawancara secara
langsung dan jenis data yang di gunakan adalah kualitalif yaitu dengan
menggunakan kalimat, dan jenis data skunder dimana penulis mencari data
yang data tersebut sudah terlebih dahulu di kumpulkan oleh Sat Narkoba
Polres Karawang
Jadwal Pelaksanaan
No Nama Kegiatan Bulan
1 Penyusunan Proposal Agustus
2 Pelaksanaan Penelitian September
3 Penyusunan Laporan Oktober
4 Penyerahan laporan November

Rencana Anggaran
No Uraian Kegiatan Jumlah Biaya
1 Penyusunan Proposal Rp 200.000,00
2 Bahan dan Alat Rp 300.000,00
3 Penyusunan Laporan Rp 100.000,00
4 Seminar Penelitian Rp 150.000,00
5 Jumlah Keseluruhan Rp 750.000,00
Bab III
Hasil Penelitian

Pembahasan Hasil Penelitian


1.Penyebab Maraknya Pengunaan Narkoba dikalangan Remaja
a. Ingin terlihat gaya
b. Solidaritas kelompok yang negatif
c. Menghilangkan rasa sakit karna beban dan disalah gunakan
d. Coba-coba / ingin tahu
E. Ikut-ikutan
f. Menonjolkan sisi berontak / kekuasaan / kehebatan
g. Merasa dewasa
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Kita mengenal dan mengerti bagaimana dampak dari penyalahgunaan narkoba


yang begitu banyak telah menimbulkan kerugian yang cukup besar, seperti
kematian dan sebagainya. Tidak ada satupun keuntungan yang dapat kita ambil
dari pemakaian narkoba yang telah disalahgunakan tersebut. Yang ada
hanyalah kerugian baik dari segi kesehatan, keuangan, waktu, hingga masa
depan si pelaku, maupun dampak sosial yang ditimbulkannya.

Pemahaman dan peningkatan pengetahuan khususnya mengetahui segala


dampak/efek pemakaian obat-obatan terlarang dan narkotika lainnya
sangatlah dibutuhkan. Jika tidak cermat dalam memilih mana yang baik dan
yang buruk, tentunya akan berdampak buruk untuk dimasa berikutnya. Bukan
saja bagi remaja, orangtua, masyarakat maupun pihak kepolisian haruslah
lebih tegas dan tanggap dalam mencegah dan mengatasi para pecandu yang
kemungkinan akan membahayakan orang-orang disekitarnya. Ingatlah,
narkoba hanya akan mendatangkan kerugian. Jika sudah terjerumus, maka
cepat ambil langkah satu-satunya, yaitu keluar dari jeratan dan sadar untuk
tidak memasuki dunia kelam itu lagi.
Saran

1) Jangan pernah mencoba atau memasuki dunia narkoba walau hanya


sekali, selagi kita ingin hidup didunia dan tenang di akhirat.

2) Seringlah berdiskusi dengan teman, baik itu mengenai masalah pribadi.


Agar beban berat dapat berkurang dan teratasi. Bersosialisasilah dengan baik
dalam kalangan bermasyarakat, dan bergaulah dengan teman-teman yang
dapat dipercaya dan membawa jalan yang benar dan lurus.

3) Untuk para pecandu atau pengguna narkoba, lakukanlah rehabilitasi di


tempat yang telah disediakan. Sadar dan bertawakal kepada Allah agar
diberikan petunjuk untuk keluar dari segala permasalahan.

4) Mari saling mengingatkan dan mewaspadai tanda-tanda yang muncul jika


di kawasan sekitar telah dimasuki oleh pengaruh narkoba. Laporkan segera
kepada yang berwajib agar penanganan cepat ditindaklanjuti dan
permasalahan teratasi dengan baik.

Daftar Pustaka

Ahmad, amin. (1991). buku tentang bahaya narkoba. Bandung: remaja


rosdakarya.

Sofyan, ahmadi. (2007). Narkoba mengincar anak anda panduan bagi orang
tua, guru, dan badan bahaya narkoba di kalangan remaja. Jakarta: prestasi
pustaka publisher.

Sudirman, momon. (2008). Sosiologi untuk kesehatan. Jakarta: salemba


medika.

Google : Digilib.Unila.ac.id

Anda mungkin juga menyukai