Anda di halaman 1dari 2

Nama: Fahmi Ferdiansyah Hadi

Kelas : XII-Animasi

Harga Minyak Dunia Meroket Usai Putin Perintahkan Siaga Nuklir

Harga minyak mentah dunia tercatat melonjak hingga US$103,39 per barel pada
awal perdagangan Senin (28/2/2022) pagi.
Angka tersebut melonjak usai Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar
'kekuatan pencegahan' termasuk senjata nuklir di negaranya disiagakan, Minggu
(27/2/2022).
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April diketahui melonjak
hingga US$103,39 per barel pada awal perdagangan atau naik sekitar 5,6 persen
dari harga penutupan sebelumnya.

Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) pengiriman


Maret tumbuh sebesar 6,01 persen menjadi US$97,50 per barel setelah
menyentuh puncak tertingginya di US$100,54 per barel.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi


memproyeksikan, harga minyak mentah di pasar internasional masih akan
menguat seiring konflik Rusia-Ukraina yang masih belum mereda.

Ibrahim menilai, ketegangan antara Rusia dan Ukraina tersebut juga masih akan
memberikan sentimen positif untuk komoditas emas di pasar global.
Hari ini, ia meramalkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate
(WTI) akan berada dalam rentang support US$115 per barel dan resistance US$85
per barel.

Kabar terbaru, Rusia dan Ukraina akan melakukan pertemuan di perbatasan


Belarusia untuk meredam konflik. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
mengatakan telah berbicara dengan Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko
mengenai hal itu.

Zelensky mengatakan Lukashenko mau bertanggung jawab memastikan semua


pesawat, helikopter, dan misil di Belarusia tetap diam saat delegasi Ukraina
menuju, melakukan pertemuan, dan kembali.
Kendati demikian Volodymyr Zelensky mengatakan tidak terlalu berharap banyak
dengan pertemuan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai