TUGAS 2 HARI KE-1 AGENDA I

Nama : Hajar Nur Farhanah Irwinayani, S.Gz.

NIP : 199901172022032007
Jabatan/Instansi : Ahli Pertama Nutrisionis / UPTD RSUD Bengkayang
Angkatan/Kelompok : Angkatan CLXI Kelompok 4
Tugas : Praktek Bersikap Perilaku Bela Negara (Tugas Individu)

Praktek Bersikap Perilaku Bela Negara di Instalasi Gizi RSUD Bengkayang

NO NILAI BELA NEGARA DESKRIPSI
1 Cinta Tanah Air • Bangga menggunakan hasil produk bangsa Indonesia
ditandai dengan petugas instalasi gizi memakai
seragam atau baju batik setiap hari kamis
• Memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa dan
negara ditandai oleh ahli gizi yang turut mencerdaskan
masyarakat melalui pemberian edukasi tentang gizi
• Menjaga tanah dan pekarangan serta seluruh ruang
wilayah Indonesia, ditandai oleh semua petugas di
instalasi gizi rutin melakukan kegiatan Jumat bersih,
yaitu kegiatan gotong-royong membersihkan area
instalasi gizi
2 Sadar Berbangsa dan Bernegara • Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi ditandai
oleh tenaga gizi tergabung dalam Organisasi Profesi
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI)
• Berpikir, bersikap, dan berbuat yang terbaik bagi
bangsa dan negaranya ditandai oleh ahli gizi yang
tergabung dalam Profesional Pemberi Asuhan (PPA)
setiap harinya berkolaborasi dengan dokter, perawat,
dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan
NO NILAI BELA NEGARA
3 Setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara
4 Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5 Mempunyai kemampuan awal bela negara
DESKRIPSI
pelayanan secara maksimal kepada pasien yang dirawat
di rumah sakit tanpa membeda-bedakan pasien
• Paham dan mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila,
contohnya pada sila ke-1 Ketuhanan Yang Maha Esa,
ditandai oleh adanya toleransi beragama, berupa
pemberlakuan sistem shift di Instalasi Gizi disesuaikan
dengan hari besar perayaan agama. Ahli gizi yang
muslim diizinkan libur pada hari lebaran dan
digantikan tugasnya oleh ahli gizi non muslim, begitu
juga sebaliknya.
• Petugas di Instalasi Gizi selalu berdiskusi dan
mengadakan rapat sebagai bentuk musyawarah
mufakat dalam pengambilan keputusan. Kepala
instalasi gizi juga selalu bersikap demokratis dan tidak
otoriter dalam memberikan penugasan kepada
bawahannya
• Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan
negara, ditandai oleh meskipun semua petugas berasal
dari daerah, suku, dan agama yang berbeda-beda,
namun tetap saling menghargai dan mudah berbaur
dengan tetap mengedepankan toleransi
• Memberikan layanan kepada publik dengan maksimal
ditandai oleh ahli gizi selalu siap memberikan
pelayanan gizi rawat jalan kapan pun ketika diperlukan
(sistem on call), misalnya saat ada pasien rujukan dari
IGD. Ahli gizi juga siap memenuhi perubahan diet
pasien dan permintaan makanan pasien baru
• Senantiasa menjaga kesehatannya. Contohnya adalah
semua petugas di Instalasi Gizi disiplin dalam
menerapkan sanitasi, misalnya dengan selalu
melakukan 6 langkah cuci tangan pada 5 momen cuci
tangan
NO NILAI BELA NEGARA DESKRIPSI
• Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang
telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa, ditandai oleh
setiap acara dan kegiatan yang dilakukan di rumah sakit
selalu dimulai dengan doa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing
6 Semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan • Bekerja keras untuk kesejahteraan diri dan masyarakat
makmur serrta tidak berputus asa ketika
menghadapi persoalan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara ditandai oleh meskipun terdapat
keterbatasan pada sarana dan prasarana serta
keterbatasan jumlah tenaga gizi, pelayanan gizi tetap
diberikan secara maksimal dengan cara melakukan
penyesuaian-penyesuaian terhadap kondisi yang ada