TUGAS 3 HARI KE-2 AGENDA I

Nama : Hajar Nur Farhanah Irwinayani, S.Gz.

NIP : 199901172022032007
Jabatan/Instansi : Ahli Pertama Nutrisionis / UPTD RSUD Bengkayang
Angkatan/Kelompok : Angkatan CLXI Kelompok 4
Tugas : Breaking The Limitations and Personalizing Values

Tahap pertama: Merancang Upaya Membangun Budaya Bersikap Bela Negara

No Sikap Indikator Bela Negara Aksi Upaya Membangun Budaya Bersikap

Perilaku Bela Bela Negara
Negara
1. Cinta Tanah Menjaga tanah dan Sesuai peran dan tugas masing- Setiap petugas rumah sakit membawa atau
Air perkarangan serta seluruh masing, ASN ikut menjaga seluruh menanam 1 jenis tanaman untuk
ruang wilayah Indonesia ruang wilayah Indonesia dari diletakkan di wilayah rumah sakit agar
berbagai ancaman, seperti ancaman menjaga keasrian wilayah RSUD
kerusakan lingkungan Bengkayang
Jiwa dan raganya bangga ASN sebagai warga Negara terpilih Setiap hari senin pagi petugas rumah sakit
sebagai bangsa Indonesia harus menjadi contoh di tengah- mengikuti kegiatan Apel pagi
tengah masyarakat dalam
No Sikap Indikator Bela Negara Aksi Upaya Membangun Budaya Bersikap
Perilaku Bela Bela Negara
Negara
menunjukkan kebanggaan sebagai
bagian dari Bangsa Indonesia.
2. Kesadaran Berpartisipasi aktif dalam Berpikir, bersikap dan berbuat yang Profesional Pemberi Asuhan (PPA)
Berbangsa dan organisasi kemasyarakatan, sesuai peran, tugas dan fungsi ASN berkolaborasi memberikan edukasi
Bernegara profesi maupun politik serta serta menghargai komunikasi, kepada keluarga pasien secara kolektif,
berpikir, bersikap dan konsultasi, dan kerja sama keluarga pasien dikumpulkan dalam satu
berbuat yang terbaik bagi ruangan dan setiap profesi memberikan
bangsa dan negaranya. edukasi atau penyuluhan dengan tujuan
untuk meningkatkan pengetahuan
keluarga atau pendamping pasien
sekaligus agar dapat meningkatkan
kesehatan dan kualitas hidup pasien
3. Setia pada Mengamalkan nilai-nilai Menciptakan lingkungan kerja Menyiapkan tempat ibadah yang layak
Pancasila Pancasila dalam kehidupan yang nondiskriminatif, memelihara bagi petugas rumah sakit yang beragama
Sebagai sehari-hari serta dan menjunjung tinggi standar etika Islam, misalnya satu ruangan kosong yang
Ideologi menjadikan Pancasila yang luhur, serta menjadikan terjaga kebersihannya sebagai musholla
Negara sebagai pemersatu bangsa Pancasila sebagai alat perekat dan
dan negara. pemersatu sesuai fungsi ASN.
No Sikap Indikator Bela Negara Aksi Upaya Membangun Budaya Bersikap
Perilaku Bela Bela Negara
Negara
4. Rela Bersedia mengorbankan Bersedia mengorbankan waktu, Memberikan edukasi gizi kepada semua
Berkorban waktu, tenaga dan tenaga dan pikirannya untuk pasien serta keluarga atau
untuk Bangsa pikirannya untuk kemajuan kemajuan bangsa dan Negara pendampingnya, minimal satu kali
dan Negara bangsa dan negara sesuai tugas dan fungsi masing- sebelum pasien tersebut pulang
masing serta selalu ikhlas
membantu masyarakat dalam
menghadapi situasi dan kondisi
yang penuh dengan kesulitan
5. Memiliki Gemar berolahraga Selalu menjaga kebugaran dan Secara rutin setiap hari jumat mengadakan
Kemampuan menjadikan kegemaran berolahraga senam bersama petugas rumah sakit dan
Awal Bela sebagai gaya hidup keluarga pasien dipersilahkan untuk
Negara mengikuti
 Tahap kedua: Identifikasi Potensi Penghambat dan Cara Mengatasi
No Sikap Upaya Membangun Budaya Bersikap
Perilaku Bela Bela Negara
Negara
1 Cinta tanah air Setiap petugas rumah sakit menanam 1
jenis tanaman untuk diletakkan di
wilayah rumah sakit agar menjaga
keasrian wilayah RSUD Bengkayang
Setiap hari senin pagi petugas rumah
sakit mengikuti kegiatan Apel pagi
2. Kesadaran Profesional Pemberi Asuhan (PPA)
Berbangsa dan berkolaborasi memberikan edukasi
Bernegara kepada keluarga pasien secara kolektif,
keluarga pasien dikumpulkan dalam satu
ruangan dan setiap profesi memberikan
edukasi atau penyuluhan dengan tujuan
untuk meningkatkan pengetahuan
keluarga atau pendamping pasien
Potensi Penghambat
Tidak berkenan membawa
karena merasa kerepotan
Benturan kepentingan,
karena petugas kesehatan
memiliki berbagai pekerjaan
yang harus diselesaikan
sejak pagi
Keterbatasan jumlah petugas Petugas yang diperintahkan
dan adanya benturan
kepentingan/sulit mengatur
jadwal
Cara Mengatasi
Diperbolehkan membawa
tanaman yang sudah jadi dari
rumah
Menyusun jadwal untuk petugas
yang harus ikut Apel, dan
tugasnya dapat dikerjakan oleh
rekan seprofesi
adalah petugas yang sedang
berjaga di poli. Kegiatan edukasi
kesehatan kelompok dilakukan 1-
2 bulan sekali pada jadwal yang
sudah disepakati, diutamakan
dilaksanakan pada akhir pekan
No Sikap Upaya Membangun Budaya Bersikap Potensi Penghambat Cara Mengatasi
Perilaku Bela Bela Negara
Negara
sekaligus agar dapat meningkatkan atau saat jumlah pasien tidak
kesehatan dan kualitas hidup pasien banyak
3. Setia pada Menyiapkan tempat ibadah yang layak Tidak tersedia fasilitas Menyiapkan satu ruangan kosong
Pancasila bagi petugas rumah sakit yang beragama khusus tempat ibadah yang dan memastikan kebersihannya,
Sebagai Islam, misalnya satu ruangan kosong bisa digunakan misalnya membuat sekat di
Ideologi yang terjaga kebersihannya sebagai ruangan penjaga pasien. Petugas
Negara musholla kebersihan ditugaskan untuk
memastikan kebersihan ruangan
tersebut
4. Rela Memberikan edukasi gizi kepada semua Jumlah petugas gizi terbatas Bekerjasama dengan perawat di
Berkorban pasien serta keluarga atau sedangkan banyak pekerjaan setiap ruangan agar melakukan
untuk Bangsa pendampingnya, minimal satu kali yang harus dilakukan, sistem on call saat ada pasien
dan Negara sebelum pasien tersebut pulang termasuk mengawasi yang akan pulang supaya dapat
penyelenggaraan makanan segera diberi edukasi. Petugas
di dapur dan memberi gizi yang memberi edukasi cukup
asuhan gizi 1 orang, yaitu yang bertugas di
hari tersebut
5. Memiliki Secara rutin setiap hari jumat Benturan kepentingan, Menyusun jadwal untuk petugas
Kemampuan mengadakan senam bersama petugas karena setiap petugas yang harus ikut senam pagi secara
No Sikap Upaya Membangun Budaya Bersikap Potensi Penghambat Cara Mengatasi
Perilaku Bela Bela Negara
Negara
Awal Bela rumah sakit dan keluarga pasien kesehatan memiliki berbagai bergantian, dan tugasnya tetap
Negara dipersilahkan untuk mengikuti pekerjaan yang harus dapat dikerjakan oleh rekan
diselesaikan sejak pagi seprofesi