Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN REAGEN

No. : C.VIII-012/CHB/
Dokumen SOP/2017
No. Revisi :0
SOP
Tanggal
: 11 Januari 2017
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD
HERMAWAN, SKM
PUSKESMAS NIP.19631020198803100
CIHAURBEUTI 3

1. Pengertian Pengelolaan reagen adalah proses yang memberikan


pengawasan pada hal yang terlibat dengan reagen, meliputi
pembuatan laporan penerimaan dan penggunaan reagen, Alat
Medis Habis Pakai (AMHP), Bahan Medis Habis Pakai (BMHP),
penyimpanan dan distribusi reagen, pelabelan reagen serta
menentukan buffer stock.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan penyimpanan dan
distribusi reagensia di laboratorium agar terjaga, mengetahui stok
perencanaan kebutuhna berikutnya, tterjamin kualitasnya, stabil,
tidak rusak, guna terpenuhi semua persyaratan..
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cihaurbeuti Nomor
188.4/C.VIII-008/CHB/2017 tentang Jenis Reagensia Esensial
dan Bahan Lain Yang Harus Tersedia.
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cihaurbeuti Nomor
188.4/C.VIII-009/CHB/2017 tentang Pernyataan Kapan
Reagensia Tidak Tersedia (batas bufer stock untuk melakukan
order)
4. Referensi 1. Permenkes No.37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Permenkes No.43 Tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik yang Baik.
5.Prosedur/ 1. Pembuatan laporan penerimaan dan penggunaan reagen
Langkah- a. Petugas laboratorium menulis kebutuhan reagen dan
langkah bahan habis pakai yang tidak tersedia pada formulir
pemintaan barang ( buku amprahan).
b. Petugas laboratorium meyerahkan formulir permintaan
reagen kepada bagian Unit Farmasi.
c. Petugas laboratorium menerima barang habis pakai atau
reagen yang diajukan.
d. Petugas laboratorium mencatat barang yang diterima pada
buku register penerimaan barang (kartu stelling).
e. Petugas laboratorium membuat laporan penerimaan reagen
secara berkala.
f. Petugas laboratorium mengecek stok reagen dan menuliskan
pemakaian setiap akhir bulan pada kartu stok.
2. Penyimpanan reagen
a. Petugas laboratorium menerima reagen dari gudang barang
Puskesmas atau dari pengadaan sendiri (rekanan
pengadaan barang).
b. Petugas laboratorium memastikan reagen yang di terima
dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan.
c. Petugas laboratorium memisahkan reagen yang harus
disimpan pada suhu 2o C – 8o C atau pada suhu ruang.
d. Petugas laboratorium menyimpan reagen memakai wadah
pertama masuk pertama keluar, yaitu reagen yang lebih
dahulu masuk untuk menghindari kerusakan reagen akibat
terlalu lama disimpan.
e. Petugas laboratorium menyimpan larutan berwarna dalam
botol coklat.
f. Petugas laboratorium memastikan tempat penyimpanan
bersih dan tidak terkena sinar matahari langsung.
g. Petugas laboratorium memastikan lama penyimpanan
reagen tergantung tanggal kadaluwarsa reagen.
h. Petugas laboratorium memastikan penyimpanan reagen dan
penggunaannya dilengkapi kartu stok.
3. Distribusi reagen
a. Petugas laboratorium membuat daftar reagen yang diterima
dari UPT Farmasi dan Alkes Dinas Kesehatan dari Unit
Farmasi Puskesmas serta pengadaan sendiri sesuai tanggal
penerimaannya
b. Petugas laboratorium menggunakan kaidah pertama masuk-
pertama keluar (FIFO-first in-first out) yaitu reagen yang lebih
dulu masuk persediaan harus digunakan terlebih dahulu.
c. Petugas laboratorium menggunakan kaidah masa
kadaluarsa pendek dipakai lebih dahulu (FEFO-first exfired-
first out).
4. Pelabelan reagen
a. Petugas laboratorium memeriksa semua label reagen
apakah label sudah memuat identitas reagen.
b. Petugas laboratorium memberi label pada reagen yang
belum mempunyai label.
5. Menentukan buffer stock
Petugas laboratorium menentukan reagen yang memerlukan
buffer stock.
6. Unit Laboratorium
Terkait
7. Rekaman
Historis Yang Tgl. Mulai
No Isi Perubahan
dirubah Diberlakukan
Perubahan

PENGELOLAAN REAGEN
No.
Dokume :
n
DAFTA No.
:
R TILIK Revisi
Tanggal
:
Terbit
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS Hermawan, SKM
CIHAURBEUTI NIP. 196310201988031003

Unit : .........................................................................................
Nama Petugas : .........................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : .........................................................................................

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Pembuatan laporan penerimaan dan penggunaan reagen
1 Apakah petugas menulis kebutuhan reagen
dan bahan habis pakai yang tidak
tersedia pada formulir pemintaan
barang ( buku amprahan)?
2 Apakah petugas meyerahkan formulir
permintaan reagen kepada bagian Unit
Farmasi?
3 Apakah petugas laboratorium menerima
barang habis pakai atau reagen yang
diajukan?
4 Apakah petugas mencatat barang yang
diterima pada buku register
penerimaan barang (kartu stelling)?
5 Apakah petugas membuat laporan
penerimaan reagen secara berkala?
6 Apakah petugas mengecek stok reagen dan
menuliskan pemakaian setiap akhir
bulan pada kartu stok?
Penyimpanan reagen
7 Apaka petugas menerima reagen dari gudang
h barang Puskesmas atau dari pengadaan
sendiri (rekanan pengadaan barang)?
8 Apaka petugas memastikan reagen yang di
h terima dalam kondisi baik dan siap
untuk digunakan?
9 Apaka petugas memisahkan reagen yang harus
h disimpan pada suhu 2o C – 8o C atau
pada suhu ruang?
10 Apaka petugas menyimpan reagen memakai
h wadah pertama masuk pertama keluar,
yaitu reagen yang lebih dahulu masuk
untuk menghindari kerusakan reagen
akibat terlalu lama disimpan?
11 Apaka petugas menyimpan larutan berwarna
h dalam botol coklat?
12 Apaka petugas memastikan tempat
h penyimpanan bersih dan tidak terkena
sinar matahari langsung?
13 Apaka petugas memastikan lama penyimpanan
h reagen tergantung tanggal kadaluwarsa
reagen?
14 Apaka petugas memastikan penyimpanan
h reagen dan penggunaannya dilengkapi
kartu stok?
Distribusi reagen
15 Apaka petugas membuat daftar reagen yang
h diterima dari UPT Farmasi dan Alkes
Dinas Kesehatan dari Unit Farmasi
Puskesmas serta pengadaan sendiri
sesuai tanggal penerimaannya?
16 Apaka petugas menggunakan kaidah pertama
h masuk-pertama keluar (FIFO-first in-first
out) yaitu reagen yang lebih dulu masuk
persediaan harus digunakan terlebih
dahulu?
17 Apaka petugas menggunakan kaidah masa
h kadaluarsa pendek dipakai lebih dahulu
(FEFO-first exfired-first out)?
Pelabelan reagen
18 Apaka petugas memeriksa semua label reagen
h apakah label sudah memuat identitas
reagen?
19 Apaka petugas memberi label pada reagen
h yang belum mempunyai label?
Menentukan Buffer stock
20 Apaka petugas menentukan reagen yang
h memerlukan buffer stock?

Tingkat Kepatuhan : ..........................% Cihaurbeuti,........................................

Petugas Pemeriksa

Anda mungkin juga menyukai