Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LAILATUL BADRIYAH

NIM : 1119078
PRODI : S1 KEPERAWATAN
UJIAN AKHIR SEMESTER
KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. Seorang perawat melakukan pengkajian pada masyarakat di suatu RW, dan diperoleh
data angka kesakitan ISPA 43%, Hipertensi 30%, penyakit kulit 20%, TBC 7%, jantung 5%,
penyakit tulang dan sendi 9%. Data cara pengolahan sampah masyarakat 75% dibakar,
dan data kandang ternak yang menempel rumah 51% dari semua yang memiliki hewan
ternak. Apakah masalah keperawatan komunitas pada masyarakat tersebut?
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup sehat yang ditandai dengan
kandang ternak yang menempel rumah 51% dari semua yang memiliki hewan ternak.
Diagnosa keperawatannya:
• Defisit kesehatan komunitas
• Koping komunitas tidak efektif
• Kesiapan peningkatan koping komunitas
B. Kesehatan masyarakat dan Keperawatan Kesehatan Komunitas
 Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi, dan
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha masyarakat dalam
pengadaan pelayanan kesehatan, pencegahan, dan pemberantasan penyakit.
 Keperawatan Kesehatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan
profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada
kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan, dengan
menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, dan
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan pelaksanaan dan evaluasi
pelayanan keperawatan.

C. Jelaskan apa saja fokus intervensi kesehatan masyarakat di komunitas!


Intervensi keperawatan tersebut difokuskan pada 3 level pencegahan sbb :
A. Prevensi Primer.
Contoh; Kegiatan di bidang prevensi primer anatara lain:
1) Stimulasi dan bimbingan dini/awal dalam kesehatan keluarga dan asuhan anak/balita.
2) Imunisasi
3) Penyuluhan tentang gizi balita
4) Penyuluhan tentang pencegahan terhadap kecelakaan
5) Asuhan prenatal.
6) Pelayanan Keluarga Berencana
7) Perlindungan gigi (dental prophylaxis)
8) Penyuluhan untuk pencegahan keracunan
B. Prevensi sekunder
Contoh: Kegiatan di bidang prevensi sekunder antara lain:
1) Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita
2) Memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
termasuk gigi dan mata terhadap balita.
C. Prevensi Tersier
Contoh : Kegiatan dibidang Prevensi tersier antara lain :
1) perawat mengajar kepada keluarga untuk melakukan perawatan anak dengan
kolostomi di rumah.
2) Membantu keluarga yang mempunyai anak dengan kelumpuhan anggota gerak untuk
latihan secara teratur di rumah.
2. Pada praktek keperawatan komunitas, prinsip-prinsip kesehatan komunitas haruslah
menjadi pertimbangan yaitu :
a. Pemanfaatan, Intervensi yang dilakukan harus memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi komunitas artinya ada keseimbangan antara manfaat dengan kerugian.
b. Autonomi, Komunitas diberi kebebasan untuk melakukan atau memilih alternatif yang
terbaik yang disediakan untuk komunitas.
D. Strategi Intervensi Keperawatan Kesehatan Komunitas
1. Proses kelompok (group process)
Seseorang dapat mengenal dan mencegah penyakit, tentunya setelah
belajar dari pengalaman sebelumnya, selain faktor
pendidikan/pengetahuan individu, media masa, Televisi, penyuluhan yang
dilakukan petugas kesehatan dan sebagainya.
2. Pendidikan Kesehatan (Health Promotion)
Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku yang dinamis,
dimana perubahan tersebut terjadi adanya kesadaran dari dalam
diri individu, kelompok atau masyarakat sendiri.
3. Kerjasama (Partnership)
Kerjasama sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai tujuan asuhan
keperawatan komunitas melalui upaya ini berbagai persoalan di dalam
lingkungan masyarakat akan dapat diatasi dengan lebih cepat.
E. Seorang kader di suatu posyandu balita melaporkan ke Puskesmas bahwa 10 anak
berusia 3-5 tahun mengalami ISPA yang berulang padahal selama ini sudah sering
dilakukan penyuluhan tentang pencegahn ISPA tetapi para ibu yang ke posyandu jarang
memperhatikan. Menurut pendapat kalian, tindakan apa yang tepat dilakukan oleh
perawat puskesmas pada kasus diatas?
1. Pengajaran: proses penyakit
2. Dukungan pengambilan keputusan
3.. Patuh pengobatan
4. Batuk efektif
5. Fisioterapi dada
F. Peran Kader di Posyandu
1. Memberitahukan hari dan jam buka posyandu kepada masyarakat
2. Menyiapkan peralatan untuk penyelenggaraan posyandu sebelum
pelaksanaan Posyandu (buku catatan, KMS, alat peraga)
3. Melakukan pendaftaran bayi, balita, ibu hamil, dan ibu usia subur yang
hadir di posyandu
4. Melakukan penimbangan bayi dan balita
5. Mencatat hasil penimbangan pada KMS
6. Melakukan penyuluhan perorangan kapada ibu-ibu dimeja IV
7. Melakukan kunjungan rumah untuk melakukan penyuluhan khususnya
pada bumil, ibu yang mempunyai bayi/balita, pasangan usia subur
G. Seorang Perawat memberikan penyuluhan kesehatan tentang "Penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi" pada keluarga dengan bayi usia 4 bulan baru diberikan
imunisasi BCG. Apakah yang dapat menjadi evaluasi atau indikator keberhasilan dari
tindakan tersebut?
Bermanfaat, yaitu hasilnya dapat digunakan untuk:
a. menilai kelayakan dan efektifitas program;
b. membantu memaksimalkan kegunaan sumber daya yang terbatas;
c. memberikan input untuk desain program yang akan datang.
d. menilai kelayakan dan efektifitas program;
e. membantu memaksimalkan kegunaan sumber daya yang terbatas;
f. memberikan input untuk desain program yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai