Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR MATEMATIKA

PROGRAM LINEAR

DISUSUN OLEH:
FINA LUTHFI YANI, S.Pd

PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 3


UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2021
Pertemuan Pertama

MODEL MATEMATIKA

Ada tiga langkah penting yang harus dilakukan dalam penyelesaian soal kontekstual
program linear, yaitu: (1) menerjemahkan soal cerita ke dalam bahasa matematika (membuat
model matematika); (2) menentukan daerah himpunan penyelesaiannya; dan (3) menentukan titik
atau beberapa titik yang memberikan hasil terbaik (nilai minimum atau nilai maksimum).
Model matematika adalah suatu hasil interpretasi manusia dalam menerjemahkan atau
merumuskan persoalan kontekstual ke dalam bentuk matematika, sehingga persoalan itu dapat
diselesaikan secara sistematis. Model Matematika dapat berbentuk persamaan, pertidaksamaan
atau fungsi.
Langkah-langkah membuat model matematika
1) Membuat pemisalan
2) Mengganti kalimat yang menyatakan jumlah dengan tanda ketidaksamaan
3) Menuliskan bentuk pertidaksamaannya

Adapun ciri-ciri tanda ketidaksamaan yang digunakan adalah:


a) Tanda ≥ digunakan untuk kata-kata: tidak kurang dari, minimal, sekecil-kecilnya,
sekurang-kurangnya, minimum, paling sedikit.
b) Tanda ≤ digunakan untuk kata-kata: tidak lebih dari, maksimal, sebesar-besarnya,
maksimum, paling banyak.

Untuk lebih jelasnya mari kita simak contoh berikut


Contoh 1:
Santi berbelanja di toko peralatan sekolah dengan uang yang tersedia Rp. 250.000,00. Harga
setiap barang di toko tersebut telah tersedia di daftar harga barang sehingga Santi dapat
memperkirakan peralatan sekolah apa saja yang sanggup dia beli dengan uang yang ia miliki.
Berdasarkan daftar harga, jika Santi membeli 2 seragam dan 3 buku maka ia masih mendapatkan
uang kembalian. Dapatkah kamu memodelkan harga belanjaan Santi tersebut?
Penyelesaian:
Misalkan
Harga seragam adalah x
Harga buku adalah y
Karena Santi membeli 2 stel seragam dan 3 buah buku, maka dimisalkan 2x dan 3y
Santi masih dapat kembalian, artinya uang yang ia belanjakan kurang dari Rp 250.000,00.
Sehingga kita dapat membuat model matematikanya
2 x+3 y <250000

Contoh 2:
Sebuah pesawat terbang mempunyai kapasitas 48 kursi tempat duduk yang terbagi dalam dua
kelas yaitu kelas A dan kelas B. Setiap penumpang kelas A diberi hak yaitu membawa barang 60
kg, sedangkan penumpang kelas B diberi hak membawa barang hanya 20 kg, tempat bagasi
paling banyak dapat memuat 1440 kg.
Bagaimana membuat model matematikanya?

Penyelesaian:
Misalkan
Banyaknya penumpang kelas A adalah x
Banyaknya penumpang kelas B adalah y
a) Karena pesawat hanya memiliki kapasitas 48 kursi tempat duduk, maka
diperoleh x + y ≤ 48
b) Setiap penumpang kelas A diberi hak yaitu membawa barang 60 kg, sedangkan penumpang
kelas B diberi hak membawa barang hanya 20 kg, tempat bagasi paling banyak dapat
memuat 1440 kg maka diperoleh 60 x+ 20 y ≤ 1440 atau dapat disederhanakan menjadi
3 x+ y ≤ 72
c) Karena banyak penumpang tidak pernah negatif maka x ≥ 0 , y ≥0

Sehingga diperoleh model matematikanya adalah:


x + y ≤ 48
3 x+ y ≤ 72
x ≥ 0 , y ≥0
Contoh 3
Suatu wahana permainan komedi putar paling banyak dapat dinaiki 40 orang.
Tarif untuk anak-anak dan orang dewasa berturut-turut adalah Rp5.000,- dan Rp10.000,-, dan
penghasilan yang diperoleh tidak kurang dari Rp500.000,-.
Bagaimanakah model matematika yang sesuai untuk permasalahan tersebut?

Penyelesaian:
Misalkan
Banyaknya anak-anak adalah x
Banyaknya orang dewasa adalah y
a) Wahana paling banyak dapat dinaiki 40 orang maka x + y ≤ 40
b) Tarif untuk anak-anak dan orang dewasa berturut-turut adalah Rp5.000,- dan Rp10.000,-,
dan penghasilan yang diperoleh tidak kurang dari Rp500.000,-,
maka diperoleh 5000 x+10000 y ≥500000 atau disederhanakan menjadi x +2 y ≥ 100
c) Karena banyak penumpang tidak pernah negatif maka x ≥ 0 , y ≥0

Sehingga diperoleh model matematikanya adalah:


x + y ≤ 40
x +2 y ≥ 100
x≥0
y ≥0
LATIHAN
1. Untuk membuat roti A diperlukan 200 gram tepung terigu dan 25 gram mentega. Sedangkan
untuk membuat roti B diperlukan 100 gram tepung terigu dan 50 gram mentega. Tepung
terigu yang tersedia hanya 4 kg dan mentega hanya 1,2 kg. jika harga roti A Rp.4000,- dan
harga roti B Rp.5000,-. Buatlah model matematikanya!
2. Seorang penjual sepeda bermaksud membeli 25 unit sepeda untuk persediaan. Harga sepeda
biasa Rp. 600.000,- per unit dan harga sepeda federal Rp. 800.000,- per unit. Dia
merencanakan untuk tidak membelanjakan uangnya lebih dari Rp. 16.000.000,-, dengan
mengharapkan keuntungan Rp. 100.000,- per unit dari sepeda biasa dan Rp. 120.000,- per
unit dari sepeda federal. Buatlah model matematikanya!
3. Pak Toni adalah pedagang roti. Beliau menjual dagangannya menggunakan gerobak yang
hanya dapat memuat 600 bungkus roti. Roti yang dijual ada 2 macam yaitu roti manis dan
roti asin dengan harga masing-masing Rp. 5000,- dan Rp. 7.000,- per bungkus. Dari
penjualan roti ini beliau memperoleh keuntungan Rp. 500,- dari sebungkus roti manis dan
Rp. 600,- dari sebungkus roti asin.
Apabila modal yang dimiliki pak Toni hanya Rp. 700.000,-, buatlah model matematika yang
bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya!

Anda mungkin juga menyukai