Anda di halaman 1dari 1

Ros

Berbicara tentang ketuhanan memang beragam, ada yang menyatakan bahwa tuhan
itu maha agung dan ada yang menyatakan bahwa tuhan hanya sebagai historis atau cerita
masa lalu. Sepertihalnya yang di definisikan oleh Encyclopedia of Philosophiy 1 bahwa tidak
mudah untuk memahami atau mendefinisikan tentang tuhan secara umum. Dalam pendapat
lain, tuhan adalah makhluk atau roh yang abadi dan diyakini sebagai pemilik langit dan
bumi,2 pencipta sekaligus pemilik alam semesta. Sebagaimana yang dijelaskan dalam kamus
lengkap Webster yang menyatakan bahwa tuhan adalah satu-satunya dzat yang maha agung
yang memiliki sifat abadi dan sebagai sebab terjadinya alam semesta yang memiliki sifat
yang maha tau, maha kuasa dan sebagainya.3

Hal ini berbeda dengan pendapat lain yang menjelaskan tentang ketuhanan menurut
umat kristiani, bahkan menurut Karen4 umat Kristen lebih sering membahas tentang Yesus
Kristus daripada hakikat Tuhan itu sendiri. Umat kristen biasa mengenal dengan konsep
tritunggal, yaitu memiliki tiga kepribadian sebagai tuhan Bapa, Tuhan putra/ anak dan roh
kudus. Dalam pandangan islam, yesus itu seperti nabi, bukan berarti yesus itu nabi akan
tetapi jika dilihat dari kesetaraannya. Jadi dari pembahasan ini menjelaskan bahwa
pembahasan mengenai tuhan itu sangat beragam dan meyakini bahwa tuhan adalah dzat maha
esa.

1
Encyclopedia of Philosophhy, edisi ke-2, (AS: Mcmillan Reference USA, 2006), hlm 107
2
Kamus lengkap Webster tentang bahasa inggris, (Trident Press International, 1996), hlm 541
3
Oxsford Advanced Learner’s Distionary edisi mahasiswa internasional, (Oxsford university press, 2015)
4
Karen Amstrong, Sejarah Tuhan, (Bandung: Mizan, 2002), hlm.18

Anda mungkin juga menyukai