Anda di halaman 1dari 4

Boeing 737 

merupakan salah satu jenis pesawat komersial berbadan sempit dengan mesin


ganda (twin jet) yang diproduksi oleh Pabrik Boeing di Seattle, Amerika Serikat. Awalnya
pesawat ini merupakan pengembangan versi murah dari Boeing 707 dan 727 dengan kapasitas
yang lebih sedikit dan berjarak pendek. 737 adalah produk yang paling laris di pasar
penerbangan dunia dengan penjualan lebih dari 15,533 unit hingga bulan Maret 2019 dengan
pesanan yang belum terkirim mencapai 4703 unit pada bulan Maret 2019. Boeing 737
merupakan pesaing utama dari pesawat berlorong tunggal keluaran Airbus yaitu A320.

Sejarah[sunting | sunting sumber]
Pada era 60-an, pesawat penumpang berkapasitas rendah dan jarak dekat didominasi oleh dan.
ketika itu dapat dikatakan tertinggal dibanding dengan pesaing-pesaingnya dalam pembuatan
pesawat berjarak dekat. Pada 1964, memulai program pembuatan 737 tetapi, untuk menghemat
waktu menggunakan rancangan Boeing 707 dan 727 dalam pembangunan 737. Hal ini adalah
satu kelebihan bagi 737 karena lebar fuselage 737 yang didesain ini mampu memuat enam
tempat duduk, lebih satu dari.
737-100 adalah desain pertama dan karena bentuknya yang pendek dan gemuk,
menggelarkannya "FLUF" untuk 'Fat Little Ugly Fella' di mana pada masa yang sama, industri
penerbangan memanggilnya 'Baby Boeing'. Seri -100 dan -200 dapat dibedakan dengan seri-seri
yang lain dengan melihat kedudukan mesinnya yang bercantum dengan sayap pesawat.
Manakala Pratt and Whitney JT8D adalah mesin asal untuk model ini
Penerbangan perdana 737 (sebuah pesawat seri 100) dilaksanakan pada dan penerbangan
komersial pada Februari 1968 oleh. Bagi 737-200, penerbangan perdananya ialah pada. Akan
tetapi, hanya 30 pesawat 737-100 saja yang diproduksi.
Pada awal 1980, 737 mengalami perubahan yang besar, yaitu penggantian mesin 737 dari JT8D
ke CFM International CFM56. Namun, mesin ini terlalu besar dibandingkan dengan JT8D,
sehingga harus dipasang didepan sayap. Bagian bawah mesin ini terpaksa diratakan untuk
tujuan kelegaan tempat. 737-300 mulai beroperasi pada tahun.
Pada pula, kemunculan yang dilengkapi dengan teknologi tinggi merupakan satu saingan baru
bagi 737. Dan pada tahun memulai pembangunan '737 - X Next Generation. Program ini adalah
untuk pembinaan seri -600, -700, -800 dan -900.
Dalam pembuatan NG ini, perubahan dilakukan dengan merancang sayap baru, peralatan
elektronik yang baru dan rancangan ulang mesin pesawat. 737 NG dilengkapi dengan teknologi-
teknologi dari, tingkap berteknologi tinggi, sistem dalaman pesawat yang baru (diambil dari),
dengan penambahan berupa 'wingtip' sehingga menjadi sayap lawi yang mengurangi biaya
bahan bakar dan memperbaiki proses 'take-off' pesawat. Pesawat 737 NG boleh dikatakan
sebagai sebuah model baru kerana ciri-cirinya yang banyak berbeda dengan seri-seri yang
lama.
Pada tahun, membuat 737-900 yang mampu terbang lebih jauh dam menampung penumpang
lebih banyak dari.
Pada varian terbaru, yaitu Boeing 737-900 ER (Extended Range), cockpitnya telah dilengkapi
dengan HUD (Head Up Display). Peralatan ini biasanya dipakai pada pesawat militer / pesawat
tempur. Fungsinya adalah untuk mempermudah pilot dalam menentukan kemiringan pesawat
baik secara vertikal maupun horizontal. Pesawat ini menggunakan layar yang terpadu dalam
bentuk glass cockpit. Pesawat ini menggunakan Glass Cockpit secara menyeluruh. Sistem Glass
cockpit ini dipercaya akan menjadi trend bagi pesawat-pesawat baru. merupakan launch
customer pesawat ini.
Di Indonesia, Boeing 737 merupakan "standar" armada bagi maskapai-maskapai di Indonesia.
Hampir semua maskapai penerbangan di Indonesia pernah dan atau masih mengoperasikan
737, baik varian "original" (seri -200) varian "Classic" (seri -300, -400, dan -500), maupun "Next
Generation" (seri -800 dan -900ER): Varian 737 yang disebut di atas merupakan varian Boeing
737 yang pernah dan atau masih beroperasi di Indonesia.
Varian[sunting | sunting sumber]
Seri-seri 737 dibagi menjadi empat kategori, yaitu:

 Original: Boeing 737 seri -100 dan -200 (Diproduksi pada tahun 1967 - 1988)
 Klasik: Boeing 737 seri -300, -400, dan -500 (Diproduksi pada tahun 1983 - 2000)
 Next-Generation (atau 737 NG): 737 seri -600, -700, -800, -900, dan -900ER
(Diproduksi pada tahun 1997 - sekarang )
 MAX (atau 737 MAX): 737 seri -7,-8, -9, dan -10 (terbang perdana tahun 2017)
Variasi juga terdapat dalam separuh pesawat dalam generasi yang sama:
737-100[sunting | sunting sumber]
Boeing 737-100 merupakan boeing 737 terkecil dan paling pertama diproduksi, pengguna
pertama boeing 737-100 dan pengguna pertama boeing 737 adalah pada tahun 1968. Hanya 30
Boeing 737-100 yang diproduksi. Sekarang, tidak ada sama sekali Boeing 737-100 yang
beroperasi. Prototipe dari Boeing 737-100 saat ini berada di Museum of Flight di Seattle,
Amerika Serikat
737-200[sunting | sunting sumber]
Boeing 737-200 merupakan Boeing 737-100 yang dikembangkan untuk memenuhi pasaran
Amerika. Pengguna pertama varian ini adalah pada tahun 1968. Ada juga varian Boeing 737-200
Advanced yang merupakan varian Boeing 737-200 yang di upgrade kembali. Sekitar 1995
Boeing 737-200 diproduksi dengan yang terakhir diproduksi tahun 1988 untuk Xiamen Airlines.

Boeing 737 Classic[sunting | sunting sumber]


737-300[sunting | sunting sumber]
Boeing 737-300 merupakan varian pertama dari 737 classic series. Pengguna pertamanya
adalah USAir dan Southwest Airlines. Kapasitas pesawat ini adalah 128 dalam konfigurasi 2
kelas dan 137 dalam konfigurasi satu kelas. Sekitar 1137 Varian ini diproduksi.
737-400[sunting | sunting sumber]
Boeing 737-400 merupakan Boeing 737-300 yang dipanjangkan, diluncurkan pada tahun 1985.
Piedmont Airlines merupakan pengguna pertama dari varian pesawat ini. Sekitar 486 Boeing
737-400 diproduksi.
737-500[sunting | sunting sumber]
Boeing 737-500 merupakan varian Boeing 737 Classic Series terpendek. Pengguna pertama
dari Varian ini adalah. Boeing 737-500 diciptakan untuk menggantikan Boeing 737-200.

Boeing 737 Next Generation[sunting | sunting sumber]


Pada tahun 1990, Airbus A320 muncul ke pasaran. merupakan ancaman serius bagi Boeing 737
karena A320 memiliki desain dan kemampuan yang lebih baik dari 737. Oleh karena Boeing
ingin kembali memegang pasaran, Boeing menciptakan Seri -600,-700,-800,-900 yang
merupakan Boeing 737 Next Generation.
737-600[sunting | sunting sumber]
Boeing 737-600 merupakan Varian 737NG paling pendek. Boeing 737-600 dikembangkan dari
Boeing 737-500. Pengguna pertama dari varian ini adalah . Pesaing utama dari Pesawat ini
adalah dan sries. Sebanyak 69 Boeing 737-600 yang diproduksi.
737-700[sunting | sunting sumber]
Boeing 737-700 merupakan varian 737NG yang paling pertama diproduksi. Varian ini
dikembangkan dari 737-300. Pengguna pertama dari Varian Ini adalah. Adapun varian B737-700
lainnya yaitu 737-700C dan 737-700ER. 737-700C merupakan varian 737-700 yang dapat
ditukar dari pesawat Penumpang menjadi Pesawat Kargo, sedangkan 737-700ER merupakan
Varian 737-700 yang memiliki jarak tempuh maksimal yang lebih tinggi.
737-800[sunting | sunting sumber]
Boeing 737-800 merupakan Varian Next Generation yang paling populer dan paling sukses.
Varian ini dikembangkan untuk menggantikan 737-400 dan bersaing secara langsung dengan
Airbus A320.
737-900[sunting | sunting sumber]
Boeing memperkenalkan B737-900 pada tahun 1997 dan merupakan varian 737 yang paling
panjang. Pesawat tersebut dapat menampung jumlah penumpang yang lebih besar dari seri -
800 dalam konfigurasi dua kelas. Namun, akibat dari jumlah pintu exit yang sama dengan Boeing
737-800, kapasitas pesawat pesawat hanya dapat mencapai 189 penumpang, sama seperti seri
-800.
737-900ER[sunting | sunting sumber]
Boeing 737-900ER merupakan Boeing 737-900 yang dikembangkan dan ditambah jarak
tempuhnya. Pengguna pertama dari pesawat ini adalah Lion Air dengan. 737-900ER pertama
diterima oleh Lion Air pada tahun 2007. Pesawat ini didesain untuk bersaing secara langsung
dengan Airbus A321.

Boeing 737 MAX[sunting | sunting sumber]


Boeing 737 MAX merupakan sebuah model terbaru dari Boeing. Pesawat ini merupakan
generasi ke-4 dari Boeing 737 dan merupakan pengganti dari seri Next Generation.
Perubahannya seperti mesin baru yaitu yang lebih ekonomis, penggantian winglet pesawat, dan
peningkatan
Pada awal masa beroperasinya, terjadi dua kecelakaan yang melibatkan Boeing 737 MAX,
yaitu Lion Air penerbangan 610 dan Ethiopian Airlines penerbangan 302. Kedua kecelakaan
tersebut menyebabkan Boeing 737 MAX dilarang terbang di seluruh dunia. Hasil investigasi
menunjukan bahwa terdapat masalah pada sistem MCAS yang ada di 737 MAX. Fitur tersebut
tidak diketahui oleh para pelanggan dan pilot 737 MAX. Hal tersebut memaksa Boeing untuk
merevisi desain MCAS dan memberikan pelatihan tambahan mengenai sistem tersebut.
737 MAX-7[sunting | sunting sumber]
Boeing 737 MAX-7 merupakan pengganti dari varian 737-700 dan bersaing dengan Airbus
A319neo dan Airbus A220 dalam kelas penerbangan regional.
737 MAX-8[sunting | sunting sumber]
Boeing 737 MAX-8 merupakan pengganti dari Boeing 737-800.
737 MAX-9[sunting | sunting sumber]
Boeing 737 MAX-9 merupakan merupakan pengganti Boeing 737-900 dan 737-900ER.
737 MAX-10[sunting | sunting sumber]
Boeing 737 MAX-10 merupakan Boeing 737 yang terpanjang dan didesain untuk dapat bersaing
dengan lebih baik dengan Airbus A321.

737 juga terdapat di dalam beberapa variasi untuk kegunaan


militer.[sunting | sunting sumber]
 Boeing T-43, a 737-200 - digunakan untuk latihan oleh.
 C-40 Clipper, sebuah 737-700 - untuk kegunaan menggantikan C-9
 Boeing Wedgetail, sebuah 737-700IGW - Ini adalah versi Airborne Early Warning
and Control berdasarkan 737 adalah pelanggan pertama diikuti dengan, dan.
 Multimission sebuah 737-800 - Pada, bagian berhasil mengalahkan di dalam saingan
untuk menggantikan pesawat patrol maritim. Pesanan pertama dari U.S. Navy
adalah melebihi 100 diikuti dengan pesanan dari luar.

Anda mungkin juga menyukai