Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


UPT PUSKESMAS LEMAHSUGIH TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
1. Dasar Hukum
1) Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2) Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Peraturan Daerah.
3) Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
4) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan.
5) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2015 tentang RPJMN
tahun 2015 – 2019.
6) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 tahun 2016 tentang Program
Prioritas Bidang Kesehatan.
8) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
9) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2015 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
10) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 tahun 2014, tentang Pengadaan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan danm
Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik
Pemerintah Daerah.
11) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK. 02.02/MENKES/52/2015 tahun 2015
tentang Rencana Strategis Kementrian Kesehatan.
12) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019, tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
2. Latar Belakang
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang merupakan bantuan pemerintah pusat
kepada pemerintah daerah untuk mendukung operasional Puskesmas. Pada lima
tahun terakhir pelaksanaan BOK; hasil pembangunan kesehatan telah menunjukkan
peningkatan yang bermakna, namun masih terjadi kesenjangan/disparitas status
kesehatan masyarakat antar wilayah, antar status sosial dan ekonomi.
Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka telah mengalokasikan biaya operasional
Puskesmas tetapi belum mencukupi. Dukungan pemerintah bertambah dengan
diluncurkannya Bantuan Biaya Operasional Kesehatan (BOK) diluar pendanaan
lainnya yaitu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Biaya Operasional
Puskesmas.
BOK dipergunakan membantu membiayai upaya kesehatan yang bersifat promotif
dan preventif yang dititik beratkan kepada pemberdayaan masyarakat, dan
meningkatkan partsisipasi individu serta keluarga untuk meningkatkan status
kemandirian dalam bidang kesehata, untuk mencapai target MDGs 2017, dan
dimaksimalkan untuk mendukung program Indonesia sehat.
Mengatasi masalah kesehatan masih menjadi sebuah tantangan serius di Indonesia.
Kini setidaknya masih ada triple burden atau tiga masalah kesehatan penting terkait
pemberantasan penyakit infeksi, bertambahnya kasus penyakit tidak menular dan
kemunculan kembali jenis penyakit yang seharusnya telah berhasil diatasi.
Perubahan pola hidup masyarakat yang makin modern menjadi salah satu
dasar GERMAS atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dicanangkan oleh
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Penyakit menular seperti diare,
tuberkulosa hingga demam berdarah dahulu menjadi kasus kesehatan yang banyak
ditemui; kini telah terjadi perubahan yang ditandai pada banyaknya kasus penyakit
tidak menular seperti diabetes, kanker dan jantung koroner.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Kerangka Acuan Kerja ini merupakan pedoman bagi Puskesmas Lemahsugih
dalam penyelenggaraan kegiatan kesehatan masyarakat di wilayah kerja.
2. Dengan Kerangka Acuan Kerja ini diharapkan setiap kegiatan yang melibatkan
masyarakat secara umum dapat terlaksana dengan baik dan mencapai target
sasaran.

4. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Puskesmas Lemahsugih tahun 2021
Meliputi :
1. Orientasi natural leader STBM
2. Penerapan hygiene sanitasi pangan di rumah tangga
3. Pertemuan pembuatan peta sanitasi
4. Pemicuan stop buang besar sembarangan
5. Persepsi terkait perilaku buang air besar sembarangan
6. Bimbingan teknis desa menuju desa STBM

5. TARGET / SASARAN
Yang menjadi Target / sasaran dalam kegiatan ini yaitu : Masyarakat di Wilayah
Kerja UPT Puskesmas Lemahsugih, anak sekolah, ibu hamil, dengan melibatkan
lintas sektor, kader kesehatan, perangkat desa sebagai motor penggerak
terlaksananya kegiatan.

6. BIAYA
A. BIAYA BOK
1. Biaya dibebankan pada APBN Kementerian Kesehatan RI Tahun Anggaran
2021 ( DAK ).
2. Pagu Anggaran kegiatan dimaksud sebesar Rp.26.751.250,- ( dua puluh
enam juta tujuh ratus lima puluh satu ribu dua ratus lima puluh rupiah ).
B. SUMBER DANA
Sumber dana dari keseluruhan dibebankan pada Bantuan Operasional Kesehatan
(DAK) Tahun Anggaran 2021 UPT Puskesmas Lemahsugih.
7. KELUARAN
1. Tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal di wilayah kerja UPT
Puskesmas Lemahsugih.
2. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas
Lemahsugih.
3. Terlaksananya kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Puskesmas
Lemahsugih.

8. WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Kerja
Puskesmas Lemahsugih dari mulai bulan Januari s/d Desember 2021.

Lemahsugih, 02 September 2021


Kepala UPT Puskesmas Lemahsugih

RAMLI, SKM
NIP. 19660628 198903 1 005

Anda mungkin juga menyukai