Anda di halaman 1dari 37

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN


DI UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIMALAKA
KABUPATEN SUMEDANG

Oleh :
Ninda Yulia, AMd. KG
2021040705313

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Sumedang


Angkatan IV tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PUSAT


PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIMALAKA
KABUPATEN SUMEDANG

Peserta Diklat:
NINDA YULIA, AMd. KG
2021040705313

Telah disetujui pada tanggal : Mei 2021


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

Dr. HANJAYA FATAH, M.M.Pd. dr. HENDRIAWAN


AKBP NRP. 70110336 NIP. 19680917 200212 1 005

i
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM MELAKSANAKAN


AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta Diklatsar : Ninda Yulia, A.Md. KG


Instansi : Pemerintah Kabupaten Sumedang
Jabatan : Perawat gigi Gigi Terampil
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Rawat Inap Cimalaka

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar


CPNS dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan,
dengan penjelasan sebagai berikut :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………
Bandung, Mei 2021
COACH

Dr. HANJAYA FATAH., M.M.Pd.


AKBP NRP. 7011336

ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM MELAKSANAKAN


AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta Diklatsar : Ninda Yulia, A.Md. KG


Instansi : Pemerintah Kabupaten Sumedang
Jabatan : Perawat gigi Gigi Terampil
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Rawat Inap Cimalaka

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar


CPNS dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan,
dengan penjelasan sebagai berikut :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………
Bandung, Mei 2021
MENTOR

dr. HENDRIAWAN.
NIP. 19680917 200212 1 005

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-nilai dasar PNS ASN.
Penyusunan Laporan Aktualisasi Nilai-nilai dasar PNS Profesi PNS
ini dimaksudkan untuk dijadkan pedoman bagi penyusun sebagai siswa
Diklat Prajabatan dalam mengaktualisasikan Nilai-nilai dasar PNS PNS
yaitu; Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi. Hal ini dimaksudkan untuk mengaktualisasikan kegiatan-kegiatan
yang dirancang di UPTD Puskesmas Rawat Inap Cimalaka.
Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini penulis
mendapatkan banyak pengarahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak yang tentunya memberikan kelancaran dalam penulisannya. Oleh
karena ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Komisaris Besar Polisi Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat
Pendididkan Administrasi Lemdiklat Polri.
2. AKBP Henny Purwanti, S.I.K., M.Si selaku Kabag Diklat Pusdikmin
Lemdiklat Polri.
3. AKBP Drs. Kasman Hindriana, M.M.Pd selaku Kabag Binsis
Pusdikmin Lemdiklat Polri.
4. AKBP Rendroko Bhuwono, S.Pd selaku Kabag Gadik Pusdikmin
Lemdiklat Polri.
5. AKBP Dr. Hanjaya Fatah, SPd., M.M.Pd. selaku coach yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan saran dalam
penyelesaian rancangan aktualisasi dan habituasi ini.
6. dr. Hendriawan selaku Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap
Cimalaka dan mentor yang telah memberikan bimbingan dalam
menyelesaikan rancangan aktualisasi dan habituasi ini.

7. Bapak dan Ibu Penyelenggara dan Widyaiswara Pusdikmin

iv
Lemdiklat Polri dan staf karyawan Pusdikmin Lemdiklat Polri yang
telah memberikan ilmu selama diklat.
8. Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang yang telah memberi
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Pendidikan Dasar di
Pusdikmin POLRI.
9. Rekan-rekan Latsar CPNS Kabupaten Sumedang tahun 2021
gelombang IV yang telah berjuang bersama dalam suka maupun
duka.
10. Orang tua serta keluarga yang telah memberikan semangat,
kepercayaan, perhatian dukungan dan do’a yang sangat luar biasa.
11. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan rancangan aktualisasi habituasi yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu.
Besar harapan penulis semoga rancangan aktualisasi dan
habituasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambah
pengetahuan khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi
pembaca.

Bandung, Mei 2021

NINDA YULIA
NOSIS. 2021040705313

DAFTAR ISI

v
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN COACH
LEMBAR PERSETUJUAN MENTOR

KATA PENGANTAR....................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang……................................................................................1
1. Gambaran Umum Organisasi..........................................................6
2. Visi dan Misi Organisasi...................................................................7
3. Tugas dan Fungsi Organisasi..........................................................7
4. Tugas dan Fungsi Perawat Gigi......................................................8
5. Struktur Organisasi........................................................................11
B. Tujuan…………….................................................................................11
C. Manfaat………………...........................................................................11
BAB II CAPAIAN AKTUALISASI.............................................................13
A. Gambaran Umum Kegiatan Rancangan..............................................13
B. Uraian Kegiatan…………......................................................................13
1. Melakukan Penyuluhan Gigi Dan Mulut di Poli Gigi..............................13
2. Melakukan Demonstrasi Sikat Gigi dengan baik dan benar...........15
3. Memberikan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi
(Chair Side Talk).............................................................................17
4. Instruksi setelah tindakan gigi.........................................................19
5. Memberikan leaflet tentang kesehatan gigi dan mulut...................22
C. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi.......................................25
BAB III PENUTUP....................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

vi
Tabel 1.1 Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu USG……………………. 4
Tabel 1.2 Perumusan dan Penetapan Isu………………………………….. 5
Tabel 2.1 Jadwal Rancangan Habituasi dan Aktualisasi………………….
25

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cimalaka……. 6


Gambar 1.2 Gambar Struktur Organisasi Puskesmas Rawat Inap
Cimalaka……………………………………………………………………..... 11

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945


alinea ke 4 disebutkan tujuan nasional yaitu ‘melindungi
segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah
indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mewujudkan
tujuan nasional tersebut, dibutuhkan perangkat pelaksana
salah satunya pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pegawai ASN diserahi tugas untuk melaksanakan tugas
pelayanan publik, tugas pemerintahan dan tugas
pembangunan tertentu. ASN pertama kali terbentuk segera
setelah Indonesia merdeka,saat itu dinamakan Pegawai
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelah itu terjadi
beberapa kali pergantian nama hingga yang terakhir pada
tahun 2014, yang awalnya bernama PNS dirubah menjadi
ASN.
Dasar hukum perubahan PNS menjadi ASN terdapat
pada UU No. 5 Tahun 2014 yang disahkan dan mulai
diundangkan pada tanggal 15 Januari 2014. Dalam
undang-undang tersebut disebutkan alasan mengapa
perubahan PNS menjadi ASN penting untuk dilakukan
yang salah satunya adalah keperluan membangun
aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional,
netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi demi tercapainya cita-cita dan tujuan bangsa. Pada
tahun 2014, untuk pertama kalinya dilakukan perubahan

1
pola pendidikan dan pelatihan (diklat) ASN yang bertujuan
untuk membentuk ASN yang lebih profesional. Perubahan
tersebut tertuang pada peraturan terbaru perkaLAN No.12
Tahun 2018. Pada diklat pola yang baru ASN diharapkan
mampu menerapkan 5 nilai dasar dalam bekerja yang
dikenal dengan ANEKA.

2
2

Nilai dasar tersebut adalah (perkaLAN th 2018):


1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan menjelaskan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal bagi masyarakat diselenggrakan upaya kesehatan. Upaya
kesehatan diwujudkan dalam suatu wadah pelayanan kesehatan.
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Salah satu didalamnya adalah
terdapat pelayanan poli gigi yang melayani kesehatan gigi dan mulut.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 89 Tahun 2015
tentang Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan gigi dan mulut
adalah keadaan sehat dari jaringan keras dan jaringan lunak gigi serta
unsur-unsur yang berhubungan dalam rongga mulut yang memungkinkan
individu makan, berbicara dan berinteraksi sosial tanpa disfungsi,
gangguan estetik, dan ketidaknyamanan karena adanya penyakit,
penyimpangan oklusi dan kehilangan gigi sehingga mampu hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
Kesehatan gigi dan mulut dapat merefleksikan kesehatan tubuh
secara keseluruhan termasuk jika terjadi kekurangan nutrisi dan gejala
penyakit lain di tubuh. Gangguan pada kesehatan gigi dan mulut dapat
berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari di antaranya menurunnya
kesehatan secara umum, menurunkan tingkat kepercayaan diri, dan
mengganggu performa dan kehadiran di sekolah atau tempat kerja.
3

Upaya kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas adalah upaya


kesehatan gigi dasar paripurna yang ditujukan kepada individu, keluarga,
dan masyarakat berpenghasilan rendah khususnya kepada kelompok
masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi dan mulut.
Secara nasional, menurut data Riskesdas 2018 sebanyak 57,6%
penduduk Indonesia bermasalah gigi dan mulut selama 12 bulan terakhir,
tetapi hanya 10,2% yang mendapat perawatan oleh tenaga medis gigi.
Sedangkan masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk
Indonesia penyakit gingivitis dan jaringan periodontal yaitu gusi bengkak
dan/atau keluar bisul sebesar 14%. Adapun data laporan tahunan
program kesehatan gigi dan mulut UPTD Puskesmas Rawat Inap
Cimalaka yaitu bahwa masih tingginya kasus penyakit gigi dan mulut
dalam kurun 2 tahun terakhir. Pada tahun 2019 ada 3702 kasus gigi dan
mulut sedangkan tahun 2020 terdapat 2101 kasus gigi dan mulut. Dari
laporan 2 tahun terakhir penyakit gingivitis dan jaringan periodontal
merupakan kasus gigi dan mulut yang tertinggi. Penyakit gingivitis dan
jaringan periodontal pada tahun 2019 terdapat 1813 kasus sedangkan
penyakit gingivitis dan jaringan periodontal pada tahun 2020 terdapat 956
kasus. Hal ini dikarenakan kesadaran dari masyarakat yang masih kurang
untuk memeriksakan gigi dan mulutnya ke fasilitas kesehatan karena yang
masyarakat tahu bahwa penyakit gigi dan mulut adalah gigi berlubang.
Padahal penyakit gingivitis dan jaringan periodontal pun sama dapat
berdampak negatif bagi masyarakat. Hal ini terjadi karena pengetahuan
tentang kesehatan gigi dan mulut khususnya untuk penyakit gingivitis dan
jaringan periodontal masih kurang dan juga cara menyikat gigi yang salah
sehingga dapat merurunkan derajat kesehatan gigi dan mulut dan bisa
berdampak terhadap kehidupan sehari-hari.
Perawat gigi puskesmas yang merupakan salah satu unsur ASN
dalam bidang kesehatan gigi dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya juga untuk bersikap profesional dan berintegritas dalam
menjalankan tugasnya dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut yang
4

berupa kegiatan pencegahan penyakit gigi dan mulut (preventive),


memberikan informasi kesehatan gigi dan mulut (promotif) serta tindakan
pengobatan sederhana (kuratif), sehingga mengoptimalkan derajat
kesehatan masyarakat sekitar dengan mampu mengaktualkan Nilai-nilai
dasar PNS, ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Sebagai pusat kesehatan gigi masyarakat yang Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), puskesmas, perawat gigi, dituntut
untuk memberikan pelayanan optimal. Hal ini sejalan dengan Visi
Indonesia Sehat 2020, yaitu pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan
merata merupakan unsur pokok dalam pembangunan nasional. Sehingga,
secara tidak langsung dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Dari identifikasi isu yang dikemukakan diatas, maka saya akan
menentukan isu yang akan diangkat, dengan menggunakan teknik USG
(Urgency, Seriusness dan Growth) yang mana pengertian USG adalah
sebagai berikut :
Penentuan kualitas krieteria isu dengan metode/ teknik USG
(Urgency, Seriusness dan GROWTH) dilakukan dengan pembobotan 1
sampai 5 untuk setiap kriterianya, adapun keterangan dari setiap bobot
dan Hasil pembobotan isu tersebut sebagaimana tergambar pada tabel
1.1 dan tabel 1.2 berikut ini.
Tabel 1.1
Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu USG
Bobot Keterangan
5 Sangat Kuat Pengaruhnya
4 Kuat Pengaruhnya
3 Sedang Pengaruhnya
2 Kurang Pengaruhnya
1 Sangat Kurang Pengaruhnya
5

Tabel 1.2
Perumusan dan Penetapan Isu
No Isu Aktual / Masalah Pokok U S G Total
1 Tingginya angka penyakit gingivitis
dan jaringan periodontal pada 5 5 5
15
masyarakat
2 Masyarakat jarang memeriksakan gigi
4 5 4 13
dan mulut ke faskes kesehatan
3 Rendahnya pengetahuan pasien
tentang memelihara kesehatan gigi dan 5 4 4 13
mulut

Berdasarkan hasil analisis isu dengan menggunakan alat


analisis USG di atas dapat dilihat bagaimana kualitas Isu yang
ada. Isu yang mendapatkan prioritas tertinggi adalah isu final/ isu
(core issue) yang perlu diangkat yaitu “Tingginya angka
penyakit gingivitis dan jaringan periodontal pada masyarakat”.
dan menjadi isu yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya. Jika
isu tersebut tidak bisa segera dipecahkan/ diselesaikan maka akan
mengakibatkan hal-hal sebagai berikut :
1. Berdampak negatif bagi kehidupan sehari-hari
2. Meningkatkan resiko kegoyangan gigi dan kehilangan gigi
3. Menganggu fungsi pengunyahan
6

1. Gambaran Umum Organisasi


Wilayah Kerja Puskesmas Cimalaka

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja


Puskesmas Cimalaka
Letak wilayah Puskesmas Cimalaka cukup strategis, karena
berdekatan dengan Jalan Raya Sumedang-Cirebon dan dilalui jalan
alternatif Tanjungkerta – Hariang yang sehari-harinya ramai dilalui
oleh kendaraan-kendaraan roda dua, roda empat.
Puskesmas Cimalaka berjarak 6 KM dari ibu kota Kabupaten
dengan waktu tempuh 30 menit menggunakan roda 4 dengan batas-
batas wilayah kerja sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tanjungkerta
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Paseh
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cisarua
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sumedang Utara
Wilayah kerja Puskesmas Cimalaka mencakup 14 desa
dengan luas wilayah 41, 16 km2 yang merupakan wilayah Kecamatan
Cimalaka yang terdiri dari :
7

a. Perumahan/Pekarangan : 443,94 Ha
b. Pesawahan : 951,45Ha
c. Pertanian : 1306,68
d. Perkebunan : 136,40Ha
e. Kolam : 33,18 Ha
f. Hutan Negara : 3,00 Ha

2. Visi dan Misi Organisasi


a. Visi
Visi Puskesmas Cimalaka SIMPATI (Sejahtera, Agamis, Maju,
Profesional, Kreatif)
b. Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas adalah mendukung tercapainya misi pembangunan
kesehatan nasional. Misi tersebut adalah :
a. Melaksanakan pelayanan UKM dan UKP dengan PIS PK
b. Melaksanakan manajemen Puskesmas berbasis data
c. Memberdayakan masyarakat dalam upaya kesehatan

3. Tugas dan Fungsi Organisasi


Berdasarkan Permenkes No. 75 tahun 2014, tugas pokok dan fungsi
puskesmas adalah:
a. Tugas puskesmas:
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.

b. Fungsi Puskesmas
Dalam melaksanakan tugas, Puskesmas menyelenggarakan
fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
8

b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya

4. Tugas dan Fungsi Perawat Gigi


Berdasarkan Permenkes Nomor 671 Tahun 2020 tentang
Standar Profesi Perawat Gigi dalam Kemampuan Inti Perawat Gigi
bertugas sebagai :
a. Mampu melaksanakan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara
profesional dilandasai ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
moral, etika dan kepribadian yang baik serta kepatuhan terhadap
hukum.
b. Mampu mengkomunikasikan pada pasien/klien/keluarga
pasien/masyarakat/sejawat/tenaga kesehatan lain tentang
masalah kesehatan gigi dan mulut yang dihadapi serta
menemukan dan menyampaikan solusinya didasari oleh
pengelolaan informasi yang baik Pemeliharaan dan Penggunaan
Peralatan
c. Mampu berpikir kritis dan mengembangkan diri sehingga dapat
meningkatkan kualitas Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut yang diberikan. Perlindungan Khusus
d. Mampu melaksanakan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara
holistik dan komprehensif berdasarkan landasan ilmiah keilmuan
di bidang kesehatan gigi dan mulut yang mutakhir Rujukan
e. Mampu melakukan prosedur diagnosis asuhan kesehatan gigi dan
mulut (dental hygiene diagnosis) serta penatalaksanaan intervensi
klinis asuhan kesehatan gigi dan mulut.
f. Mampu mengelola masalah kesehatan gigi dan mulut sesuai
standar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada
individu, keluarga dan kelompok masyarakat.
Dalam menjalankan tugas menurut Permenkes Nomor 23
Tahun 2016, Rincian kegiatan Perawat gigi kategori keterampilan
sesuai dengan jenjang jabatan Perawat gigi Gigi Terampil, sebagai
9

berikut:
a. Menyusun rencana kerja harian;
b. Menyusun rencana kerja bulanan;
c. Menyusun rencana kerja tahunan;
d. Menyusun matrik kegiatan Mengajukan permintaan kebutuhan
alat, obat dan bahan bulanan;
e. Melakukan inventarisasi alat;
f. Melakukan inventarisasi obat dan bahan;
g. Melakukan pemilahan dan penyimpanan alat;
h. Menyiapkan ruangan dalam rangka persiapan pelayanan;
i. Menyiapkan instrumen/alat dalam rangka persiapan pelayanan;
j. Menyiapkan dokumen dalam rangka persiapan pelayanan;
k. Mengikuti pre conference dan post conference (koordinasi);
l. Melakukan analisis keluhan pelanggan;
m. Menyiapkan sarana/peralatan sterilisasi;
n. Melakukan sterilisasi alat;
o. Melakukan sterilisasi bahan;
p. Melakukan desinfeksi dental unit;
q. Melakukan triase pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
klinik gigi;
r. Melakukan pencatatan dan pelaporan harian pelayanan
keperawatan gigi gigi dan mulut;
s. Melakukan pemeriksaan subjektif pada pasien di pelayanan
tingkat dasar dan rujukan;
t. Melakukan pemeriksaan vital sign pada pasien di pelayanan
tingkat dasar dan rujukan;
u. Melakukan pemeriksaan obyektif pada pasien di pelayanan
tingkat dasar dan rujukan;
v. Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok
individu/kelompok;
w. Melakukan pengolesan disclosing solution;
10

x. Melakukan pemeriksaan debris/plak indeks;


y. Melakukan pemeriksaan calculus indeks;
z. Melakukan pemeriksaan def;
aa. Melakukan pemeriksaan DMF-T;
bb. Melakukan identifikasi dan penegakan diagnosa keperawatan
gigi gigi pada individu, kelompok/ masyarakat;
cc. Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan keperawatan
gigi gigi dan mulut pada individu, kelompok/masyarakat;
dd. Melaksanakan komunikasi therapeutik;
ee. Melaksanakan pembersihan karang gigi;
ff. Melakukan perawatan luka non post op rongga mulut;
gg. Membimbing sikat gigi pada individu/kelompok;
hh. Menyusun rencana/jadwal penyuluhan kesehatan gigi dan mulut;
ii. Menerima konsultasi dari tenaga kesehatan lain;
jj. Mendokumentasikan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan
gigi gigi dan mulut;
kk. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan asuhan
keperawatan gigi gigi dan mulut;
ll. Melakukan trasfering alat dan bahan medik gigi dasar;
mm. Melakukan manipulasi bahan pada kasus medik gigi dasar;
nn. Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut;
oo. Melaksanakan tugas di tempat resiko;
pp. Melaksanakan penatalaksanaan kegawatdaruratan; dan
qq. Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada
situasi tertentu.
11

5. Struktur Organisasi

Gambar 1.2 Gambar Struktur Organisasi Puskesmas Rawat Inap


Cimalaka

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan aktualisasi dan yang akan dilaksanakan
adalah :
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi
dan mulut
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan giginya
ke UPTD Puskesmas Rawat Inap Cimalaka
3. Mengaktualisasikan Nilai-nilai dasar PNS ASN yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
(ANEKA) serta peran ASN dalam NKRI seperti Whole of
government, pelayanan publik dan manajemen ASN

C. Manfaat
Adapun manfaat kegiatan aktualisasi Nilai-nilai dasar PNS profesi
ASN sebagai Perawat gigi di UPTD Puskesmas Rawat Inap
12

Cimalaka antara lain:

1. Bagi ASN
Membentuk pribadi ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi
secara professional, tercapainya kebijakan publik yang
berorientasi pada pelayanan publik, optimalnya pelayanan publik
dan meningkatnya mutu kegiatan tupoksi ditempat tugas,
bersikap adil dan tidak diskriminatif sebagai perekat dan
pemersatu bangsa.
2. Bagi UPTD Puskesmas Rawat Inap Cimalaka
Membantu mewujudkan visi dan misi UPTD Puskesmas Rawat
Inap Cimalaka yaitu SIMPATI dimana meningkatkan
profesionalisme dalam melakukan pelayanan asuhan
keperawatan gigi gigi serta mampu meningkatakan mutu
kesehatan gigi dan mulut di Poli UPTD Puskesmas Rawat Inap
Cimalaka
13

BAB II
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Gambaran Umum Kegiatan Rancangan


Berdasarkan isu yang terjadi di UPTD Puskesmas Rawat Inap
Cimalaka, maka dari itu Kegiatan yang akan diaktualisasikan oleh
Ninda Yulia dengan Nomor Siswa 2021040705313 pada tanggal 12
Mei 2021 sampai dengan 12 Juni 2021 dengan isu tentang dengan
rincian sebagai berikut:
1. Melakukan penyuluhan Gigi dan Mulut di Poli Gigi
2. Melakukan Demonstrasi Sikat Gigi dan Mulut dengan baik dan
benar
3. Melakukan penyuluhan chair side talk
4. Instruksi setelah tindakan gigi
5. Membuat Leaflet tentang Kesehatan Gigi dan Mulut

B. Uraian Kegiatan
Kegiatan aktualisasi ini terdiri dari lima kegiatan. Setiap
kegiatan akan dilaksanakan melalui beberapa tahap kegiatan yang di
dalamnya mengandung Nilai-nilai dasar PNS seperti akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Berikut
ini merupakan penjabaran dari setiap kegiatan yang dilaksanakan
guna meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan gigi di UPTD
Puskesmas Rawat Inap Cimalaka.

1. Melakukan Penyuluhan Gigi Dan Mulut di Poli Gigi


a. Tahapan Kegiatan
1) Memperkenalkan diri dan mengucapkan salam
2) Meminta ijin dan waktu untuk penyuluhan
3) Menyiapkan alat peraga
4) Memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
5) Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya tentang
14

kesehatan gigi dan mulut


b. Hasil kegiatan
Dengan terlaksananya penyuluhan dengan baik dan sistematis
maka meningkatkan pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi
dan mulut

c. Nilai-nilai dasar PNS


1) Akuntabilitas
Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban sebagai
perawat gigi terhadap pasien. Perawat gigi siap menerima
konsekuensi apabila terdapat kesalahan jika menyampaikan
informasi yang tidak akurat dan menyampaikan materi dengan
kejelasan dan percaya diri.
2) Nasionalisme
Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut merupakan
hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan tanpa
membeda- bedakan pasien satu dan lainnya sesuai sila ke 2
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
3) Etika Publik
Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan
prinsip 5S (senyum, sapa, salam, sopan santun).
4) Komitmen Mutu
Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada pasien
sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan
penyampaian penyuluhan dengan efektif dan efisien sehingga
mudah dipahami merupakan salah satu bentuk upaya untuk
mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan.
5) Anti Korupsi
Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut sesuai
prosedur dan dapat dipertanggungjawabkan.
15

d. Keterkaitan dengan mata diklat


1) WoG
Dalam kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ini
perawat gigi melakukan koordinasi dengan teman sejawat
untuk konsultasi terhadap penyuluhan yang akan dilakukan.
2) Pelayanan Publik
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut untuk pelayanan public
untuk memberikan informasi yang benar.
3) Manajemen ASN
Kegiatan pemeriksaan fisik ini sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi sebagai perawat gigi terampil.
e. Kontribusi terhadap visi / misi organisasi
Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut di Puskesmas
Cimalaka akan mewujudkan visi SIMPATI dengan melayani
pasien dengan profesional dan kreatif
f. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan melaksanakan pelayanan mengacu pada tata nilai
yang SOMEAH (Sopan, Melayani dengan hati) di Puskesmas,
berarti menunjang nilai-nilai profesionalisme, tanggungjawab,
efektifitas dan efisiensi dalam organisasi, yang berorientasi
kepada terwujudnya pembangunan masyarakat yang
bermartabat, nyaman dan sejahtera.

2. Melakukan Demonstrasi Sikat Gigi dengan baik dan benar


a. Tahapan Kegiatan
1) Memperkenalkan diri dan mengucapkan salam
2) Menyiapkan alat peraga (phantom dan sikat gigi)
3) Meminta ijin untuk melaksanakan demonstrasi sikat gigi
dengan baik dan benar
4) Melakukan demonstrasi sikat gigi dan mulut baik dan benar
16

b. Hasil kegiatan
Dengan terlaksananya demonstrasi sikat gigi dan mulut dengan
baik dan sistematis maka meningkatkan pengetahuan pasien
tentang kesehatan gigi dan mulut sehingga pasien melakukan
teknik menyikat gigi dengan cara baik dan benar.

c. Nilai-nilai dasar PNS


1) Akuntabilitas
Melaksanakan demonstrasi sikat gigi dengan baik dan benar
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban sebagai
perawat gigi terhadap pasien. Perawat gigi siap menerima
konsekuensi apabila terdapat kesalahan jika menyampaikan
informasi yang tidak akurat dan menyampaikan materi dengan
kejelasan dan percaya diri.
2) Nasionalisme
Melaksanakan demonstrasi sikat gigi dengan baik dan benar
merupakan hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan
tanpa membeda- bedakan pasien satu dan lainnya sesuai sila
ke 2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
3) Etika Publik
Melaksanakan demonstrasi sikat gigi dengan baik dan benar
dengan prinsip 5S (senyum, sapa, salam, sopan santun).
4) Komitmen Mutu
Melaksanakan demonstrasi sikat gigi dengan baik dan benar
sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan
penyampaian penyuluhan dengan efektif dan efisien sehingga
mudah dipahami merupakan salah satu bentuk upaya untuk
mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan.
5) Anti Korupsi
Melaksanakan demonstrasi sikat gigi dengan baik dan benar
dengan bekerja keras sehingga sesuai prosedur dan dapat
dipertanggungjawabkan
17

d. Keterkaitan dengan mata diklat


1) WoG
Dalam kegiatan melaksanakan demonstrasi sikat gigi dengan
baik dan benar ini perawat gigi melakukan koordinasi dengan
teman sejawat untuk konsultasi terhadap demonstrasi sikat
gigi dengan baik dan benar yang akan dilakukan.
2) Pelayanan Publik
Melaksanakan demonstrasi sikat gigi dengan baik dan benar
untuk pelayanan publik untuk memberikan informasi yang
benar dan tidak diskriminatif.
3) Manajemen ASN
Melaksanakan demonstrasi sikat gigi dengan baik dan benar
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai perawat gigi
terampil.
e. Kontribusi terhadap visi / misi organisasi
Melaksanakan demonstrasi sikat gigi dengan baik dan benar
di Puskesmas Cimalaka akan mewujudkan visi SIMPATI
dengan melayani pasien dengan profesional dan kreatif
f. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan melaksanakan pelayanan mengacu pada tata nilai
yang SOMEAH (Sopan, Melayani dengan hati) di Puskesmas,
berarti menunjang nilai-nilai profesionalisme, tanggungjawab,
efektifitas dan efisiensi dalam organisasi, yang berorientasi
kepada terwujudnya pembangunan masyarakat yang
bermartabat, nyaman dan sejahtera.
3. Memberikan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi
(Chair Side Talk)

a. Tahapan Kegiatan
1) Memperkenalkan diri dan mengucapkan salam
2) Memposisikan dental chair sehingga pasien merasa
nyaman
18

3) Meminta ijin dan waktu untuk penyuluhan


4) Menyiapkan alat peraga
5) Memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan
mulut
b. Hasil kegiatan
Dengan terlaksananya penyuluhan dengan metode chair
side talk dngan baik dan sistematis maka meningkatkan
pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut

c. Nilai-nilai dasar PNS


1) Akuntabilitas
Melaksanakan penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban
sebagai perawat gigi terhadap pasien. Perawat gigi
siap menerima konsekuensi apabila terdapat
kesalahan jika menyampaikan informasi yang tidak
akurat dan menyampaikan materi dengan kejelasan
dan percaya diri.
2) Nasionalisme
Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
merupakan hak pasien untuk mendapatkan pelayanan
dan tanpa membeda- bedakan pasien satu dan
lainnya sesuai sila ke 2 Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab.
3) Etika Publik
Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
dengan prinsip 5S (senyum, sapa, salam, sopan
santun).
4) Komitmen Mutu
Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada
pasien sesuai dengan standar operasional prosedur
(SOP) dan penyampaian penyuluhan dengan efektif
19

dan efisien sehingga mudah dipahami merupakan


salah satu bentuk upaya untuk mempertahankan dan
meningkatkan mutu pelayanan.
5) Anti Korupsi
Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
sesuai prosedur dan dapat dipertanggungjawabkan.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1) WoG
Dalam kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
ini perawat gigi melakukan koordinasi dengan teman
sejawat untuk konsultasi terhadap penyuluhan yang
akan dilakukan.
2) Pelayanan Publik
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut untuk pelayanan
public untuk memberikan informasi yang benar.
3) Manajemen ASN
Kegiatan pemeriksaan fisik ini sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi sebagai perawat gigi terampil.
e. Kontribusi terhadap visi / misi organisasi
Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut di Puskesmas
Cimalaka akan mewujudkan visi SIMPATI dengan
melayani pasien dengan profesional dan kreatif.
f. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan melaksanakan pelayanan mengacu pada tata
nilai yang SOMEAH (Sopan, Melayani dengan hati) di
Puskesmas, berarti menunjang nilai-nilai profesionalisme,
tanggungjawab, efektifitas dan efisiensi dalam organisasi,
yang berorientasi kepada terwujudnya pembangunan
masyarakat yang bermartabat, nyaman dan sejahtera.
4. Instruksi setelah tindakan gigi
a. Tahapan Kegiatan
20

1) Melakukan informed consent atau menjelaskan


kepada pasien dan keluarga tindakan yang akan
dilakukan
2) Menyiapkan alat
3) Melakukan tindakan sesuai intervensi yang telah
dibuat sesuai kondisi pasien
4) Melakukan tindakan keperawatan gigi sesuai SOP
5) Menanyakan kembali kondisi pasien setelah
dilakukannya tindakan untuk mengevaluasi sehingga
dapat mengetahui apa yang di alami pasien setelah
tindakan
6) Instruksi setelah tindakan gigi
b. Hasil kegiatan
Dengan terlaksananya instruksi dengan baik dan
sistematis maka pasien mudah untuk memahami instruksi
setelah tindakan gigi
c. Nilai-nilai dasar PNS
1) Akuntabilitas
Perawat gigi bertanggung jawab dalam memberikan
instruksi setelah tindakan gigi dan semua tindakan
yang telah dilakukan terdokumentasi secara lengkap
di buku rekam medis dengan rapih, sistematis, dan
benar-benar dilakukan, karena dimana jika terjadi
kesalahan buku rekam medis dapat bernilai hukum
yang harus dipertanggung jawabkan.
2) Nasionalisme
Mengetahui instruksi setelah tindakan gigi merupakan
hak seorang pasien dan tidak membeda-bedakan
pasien dari segi agama, ras, jabatan, suku, dan
golongan sesuai sila ke 2 Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab dan melakukan pemantauan kondisi pasien
21

dengan ikhlas dan selalu empati terhadap kondisi


pasien sesuai sila ke 5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia

3) Etika Publik
Dalam melakukan tindakan keperawatan, perawat gigi
berperilaku sopan dan santun. Selain itu setelah
melakukan tindakan harus didokumentasian dengan
rapi dan jelas agar mudah dibaca oleh teman sejawat
maupun perawat gigi lainnya.
4) Komitmen Mutu
Melakukan tindakan keperawatan gigi dengan cepat
tanggap dan sesuai dengan kompetensi yang
dimilikinya sehinga dapat meningkatkan mutu
pelayanan di Puskesmas.
5) Anti Korupsi
Perawat gigi melayani semua pasien dengan ikhlas
tanpa meminta imbalan diluar ketentuan yang berlaku.
Sehingga untuk pasien umum akan membayar biaya
perawatan sesuai dengan penanganan masalahnya,
serta untuk pasien BPJS tidak harus membayar biaya
tambahan karena sudah di cover oleh BPJS
kesehatan.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1) WoG
Dalam kegiatan ini, perawat gigi berkomunikasi
dengan perawat gigi selanjutnya untuk
menginformasikan rencana tindakan selanjutnya
2) Pelayanan Publik
Dalam melakukan tindakan keperawatan, perawat gigi
melakukan tindakan tanpa membeda-bedakan
22

pasiennya yang merupakan prinsip pelayanan publik


yaitu tidak diskriminatif.
3) Manajemen ASN
Kegiatan ini merupakan salah satu tugas dan fungsi
perawat gigi dalam meningkatkan mutu manajemen
puskesmas.
e. Kontribusi terhadap visi / misi organisasi
Pelayanan pasien dengan melakukan tindakan
keperawatan gigi dengan profesional sesuai visi SIMPATI
(Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, Kreatif)
f. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan melaksanakan pelayanan mengacu pada tata nilai
yang SOMEAH (Sopan, Melayani dengan hati) di
Puskesmas, berarti menunjang nilai-nilai profesionalisme,
tanggungjawab, efektifitas dan efisiensi dalam organisasi,
yang berorientasi kepada terwujudnya pembangunan
masyarakat yang bermartabat, nyaman dan sejahtera.
5. Memberikan leaflet tentang kesehatan gigi dan mulut
a. Tahapan Kegiatan
1) Memperkenalkan diri dan memberikan salam
2) Menyediakan leaflet
3) Memberikan leaflet setelah instruksi atau saat
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
b. Hasil kegiatan
Dengan terlaksananya pemberian leaflet kesehatan gigi
dan mulut maka meningkatkan pengetahuan pasien
tentang kesehatan gigi dan mulut
c. Nilai-nilai dasar PNS
1) Akuntabilitas
Melakukan pemantauan kondisi pasien per shift
merupakan tanggungjawab seorang perawat gigi untuk
23

dapat mengetahui kondisi pasien saat ini dan untuk


dapat menentukan tindakan keperawatan gigi yang akan
dilakukan selanjutnya.

2) Nasionalisme
Melakukan pemantauan kondisi pasien dengan ikhlas
dan selalu empati terhadap kondisi pasien sesuai sila
ke 5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
3) Etika Publik
Nilai etika publik yang diterapkan dalam pemantauan
kondisi pasien ini adalah dengan bersikap sopan
santun, ramah, mengucapkan salam sebelum memulai
tindakan, dan menginformasikan tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien dan keluarga dengan bahasa
yang mudah dimengerti.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1) WoG
Dalam kegiatan pemantauan kondisi pasien ini pasien
dan keluarga pasien mempunyai peranan penting
untuk terlaksananya kegiatan ini sehingga
didapatkannya data pasien. Selain itu, perawat gigi
selalu berkoordinasi dengan penanggungjawab shift
dan teman sejawat tentang setiap perubahan kondisi
pasien.
2) Pelayanan Publik
Sebagai seorang perawat gigi bersikap responsif pada
setiap keluhan pasien sehingga dengan cepat dapat
dilakukan tindakan keperawatan gigi selanjutnya
sesuai prinsip pelayanan publik seorang ASN harus
bersikap responsif.
3) Manajemen ASN
Kegiatan pemantauan kondisi pasien ini merupakan
24

salah satu tugas dan fungsi perawat gigi dalam


meningkatkan mutu manajemen puskesmas.
e. Kontribusi terhadap visi / misi organisasi
Pelayanan pemantauan kondisi pasien sesuai dengan visi
Puskesmas Cimalaka yaitu SIMPATI dengan melayani
pasien secara profesional dan kreatif.
f. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan melaksanakan pelayanan mengacu pada tata nilai
yang SOMEAH (Sopan, Melayani dengan hati) di
Puskesmas, berarti menunjang nilai-nilai profesionalisme,
tanggungjawab, efektifitas dan efisiensi dalam organisasi,
yang berorientasi kepada terwujudnya pembangunan
masyarakat yang bermartabat, nyaman dan sejahtera.
25

C. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi

Tabel 3.1 Jadwal Rancangan Habituasi dan Aktualisasi


Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Mei Juni
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1
Penyuluhan Gigi dan Mulut di
Poli Gigi
2
Demonstrasi Sikat Gigi baik
dengan dan benar
3 Penyuluhan Gigi dan
Mulut (Chair side talk)
4
Instruksi setelah Tindakan
Gigi
5
Memberikan leaflet tentang
Gigi dan Mulut

Keterangan :

Kegiatan Rancangan Aktualisasi

Hari Sabtu

Libur Hari Minggu dan Nasional


BAB III
PENUTUP

Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki Nilai-nilai


dasar PNS ASN sebagai seperangkat prinsip yang menjadi landasan
dalam menjalankan profesinya. Nilai-nilai dasar PNS tersebut yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
Di samping itu, ASN juga dituntut untuk selalu bekerja secara professional
sehingga mampu untuk menerapkan asas-asas yang terkandung dalam
Whole of Government, pelayanan publik, dan manajemen ASN agar
nantinya dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
Penyakit gingivitis dan jaringan periodontal adalah kasus tertinggi
di UPTD Puskesmas Rawat Inap Cimalaka. Hal ini dikarenakan kesadaran
dari masyarakat yang masih kurang untuk memeriksakan gigi dan
mulutnya ke fasilitas kesehatan karena yang masyarakat tahu bahwa
penyakit gigi dan mulut adalah gigi berlubang. Padahal penyakit gingivitis
dan jaringan periodontal pun sama dapat berdampak negatif bagi
masyarakat. Hal ini terjadi karena pengetahuan tentang kesehatan gigi dan
mulut khususnya untuk penyakit gingivitis dan jaringan periodontal masih
kurang dan juga cara menyikat gigi yang salah sehingga dapat
merurunkan derajat kesehatan gigi dan mulut dan bisa berdampak
terhadap kehidupan sehari-hari.
Dengan rancangan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat
memberikan kontribusi untuk meningkatkan pelayanan asuhan
keperawatan gigi gigi di UPTD Puskesmas Rawat Inap Cimalaka untuk
mewujudkan pelayanan yang optimal dan prima bagi masyarakat di
wilayah UPTD Puskesmas Rawat Inap Cimalaka.

26
DAFTAR PUSTAKA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014


TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA. (2014). Jakarta: DPR RI.
PERMENKES RI NOMOR 43 TAHUN 2019 TENTANG PUSKESMAS. Jakarta:
KEMENKES RI.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2016). MANAJEMEN
APARATUR SIPIL NEGARA. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara republik Indonesia. (2017). PELAYANAN
PUBLIK. Jakarta: LAN RI.
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
HK.01.07/MENKES/671/2020 TENTANG STANDAR PROFESI
TERAPIS GIGI DAN MULUT. Jakarta: KEMENKES RI
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARADAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIANOMOR 23 TAHUN
2014 TENTANGJABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI DAN
ANGKA KREDITNYA. Jakarta: KEMENKES RI
Tim Pusat Pendidikan Administrasi Lembiklat POLRI. (2019). PANDUAN
LATSAR. Bandung: PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI.

Anda mungkin juga menyukai