METODE PERENCANAAN
32
33
Gambar 3.2 Grafik Hubungan Dilatasi Dengan Sudut Geser Friksi (Ø)
porinya lebih besar, namun total ruang porinya lebih kecil, mempunyai
berat volume yang lebih tinggi.
Berat volume tanah mineral berkisar antara 0,6 - 1,4 g cm-3 .
Tanah Andisols mempunyai berat volume yang rendah (0,6 - 0,9 g cm-
3), sedangkan tanah mineral lainnya mempunyai berat volume antara
0,8 - 1,4 g cm-3. Tanah gambut mempunyai berat volume yang rendah
(0,4 - 0,6 g cm-3).
Berat volume didefinisikan sebagai masa fase padat tanah, Ms
dibagi dengan volume total tanah, Vt .
𝑀𝑠
𝐷𝑏 =
𝑉1
Volume total tanah adalah jumlah volume dari fase padat, cair dan gas
di dalam tanah. Nilai Db yang umum untuk tanah pasir adalah sekitar
1,4 - 1,7 g cm-3 sedangkan untuk tanah liat adalah antara 0,95 - 1,2 g
cm-3.
Diameter = ø 60 cm
Luas Penampang = 2826 cm2
Keliling = 5736,78 cm
a. Perhitungan pondasi tiang pancang
Berdasarkan kekuatan bahan
Tegangan Tekan Beton yang diijinkan yaitu :
Ptiang = σbahan . Atiang
Dimana :
Ptiang = Kekuatan pikul tiang yang diijinkan
σb = Tegangan tekan tiang terhadap penumbukan
Atiang = Luas penampang tiang pancang
Berdasarkan hasil sondir
𝑞𝑐. 𝐴𝑝 𝑇𝑓. 𝐴𝑠)
𝑃𝑡𝑖𝑎𝑛𝑔 = +
3 5
Dimana :
qc = Nilai konus hasil sondir (kg/cm2)
Ap = Luas permukaan tiang (cm2)
Tf = Total friction (kg/cm)
As = Keliling tiang pancang (cm)
1,57 𝐷.𝑚.𝑛
Syarat : S ≤ 𝐸𝑔 = 𝑚+(𝑚−𝑛)
Gambar 3.3 Pola Keruntuhan tanah Metode Terzaghi, Mayerhoff dan Hansen
Dimana :
𝑐u𝑖 = kohesi tanah undrained lapis ke 𝑖
𝐿𝑖 = panjang segmen tiang lapis ke 𝑖
𝐴𝑖 = luas diagram tegangan vertikal efektif lapis ke 𝑖