Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS PERBANDINGAN UJI TARIK FEM DENGAN

EKSPERIMENTAL MATERIAL BAJA KARBON AISI 1045 DAN


MEMPREDIKSI KELELAHAN AKIBAT BEBAN SIKLIK DENGAN
SOFTWARE ABAQUS DAN FE-SAFE

Verry Andista, 1704102010001


Abstrak

Baja karbon merupakan salah satu jenis baja paduan yang terdiri atas unsur besi
(Fe) dan karbon (C). Dimana besi merupakan unsur dasar dan karbon sebagai unsur
paduan utamanya. Baja karbon juga digunakan pada pembuatan pegas helik/pegas
ulir. Pegas ulir banyak digunakan pada suspensi depan dari kendaraan ringan
modern. Pegas ulir sering mengalami gagal lelah karena ketidakmampuannya
menahan beban dinamis. Pendekatan baru untuk prediksi kelelahan berdasarkan
kombinasi simulasi FE menggunakan ABAQUS dan analisis kelelahan di FE-
SAFE telah diusulkan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh beban siklik terhadap kelelahan pegas ulir. Dalam penelitian
ini, uji tarik dilakukan dengan metode eksperimental dan simulasi ABAQUS. Pada
pengujian eksperimental diperoleh yield strength sebesar 350,25 Mpa, nilai
ultimate tensile strength 560,4 Mpa yang dibandingkan dengan hasil
pengujian tarik hasil simulasi ABAQUS, yield strength 356,05 Mpa dan
ultimate tensile strength sebesar 560,39 Mpa. Uji kelelahan untuk spesimen
baja karbon AISI 1045 dilakukan menggunakan software FE-SAFE dengan
tegangan maksimum 300, 350, 400, 450, 500, dan 550Mpa. Hasil pengujian
menyatakan semakin tinggi tegangan yang diberikan maka semakin cepat
material mengalami kelelahan.
Kata kunci: Baja karbon AISI 1045, Pegas Ulir, Siklik

vii

Anda mungkin juga menyukai