Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TENTANG IOT MEMBENTUK SMART CITY


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah Teknologi Jariangan dan Aplikasi
Dosen Pengampu: ESSY MALAY SARI SAKTI, S.KOM.,MMSI

Disusun oleh
Muhamad Agus Harianto
1744190049

UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I


FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
TAHUN 2017

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas mata kuliah
Teknologi Nirkabel dan Aplikasi dengan judul “IOT Dalam Membentuk Smart
City”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nanti nya dapat menjadi makalah yg lebih baik lagi. Demikian apabila terdaat
banyak kesalahan pada makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah kami, sekian dan terima kasih.

2
DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………………………..1
KATA PENGANTAR……………………………………….............2
DAFTAR ISI…………………………………………………………3
BAB I…………………………………………………………………4
PENDAHULUAN…………………………………………................4
1. LATAR BELAKANG………………………………………...4
A. RUMUSAN MASALAH…………………………………..5
B. TUJUAN PENULISAN…………………………................5
BAB II………………………………………………………………...6
PEMBAHASAN……………………………………………………...6
A. TEORI DASAR……………………………………….............6
a) SMART CIT…………………………………...……….6
b) INTERNET OF THINGS (IOT)..........………………..6
c) BIG DATA…………………….………………………..7
d) KONSEP SMART CITY……………………………....7
B. SPESIFIKASI SMART CITY……………………………….8
a) Smart GOVERNMENT……………………………….8
b) SMART ECONOMY…………………………………..8
c) SMART MOBILITY…………………………………...8
d) SMART PEOPLE………………………………………8
e) SMART LIVING……………………………………….8
f) SMART LIVE…………………………………………..8
BAB IV………………………………………………………………..9
PENUTUP…………………………………………………………….9
A. KESIMPULAN………………………………………………...9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………...10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kehidupan dengan kualitas hidup yang tinggi adalah dambaan semua orang,
dengan kemajuan teknologi manusia berharap untuk hidup lebih mudah dan
sehat. Namun timbul beberapa pertanyaan dari tujuan diatas, pertanyaan
pertama adalah apa itu hidup yang mudah dan sehat? Kenapa manusia ingin
hidup mudah dan sehat? Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan
sehat? Dengan kenyataan mayoritas orang hidup dikota, maka kualitas hidup
yg mencerminkan hidup dan mudah yang sehat menjadi suatu impian
masyarakat kota. Namun dengan banyaknya penduduk, bentukan kota dan
tingkat kepadatan yang tinggi menjadi suatu hambatan untuk mencari
kualitas hidup yg mudah dan sehat maka muncul berbagai metoda tersebut
adalah konsep perencanaan kota cerdas atau biasa disebut Smart City.

4
A. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah, yang menjadi rumusan
masalah dalam makalah ini adalah:

1. Bagaimana spesifikasi dan konsep dari Smart City?


2. Bagaimana kegunaan dan Teknologi beserta kelebihan dan
kekurangan dari Smart City?
3. Bagaimana penerapan dari Smart City?

B. TUJUAN PENULISAN
Adapun untuk penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui spesifikasi dan konsep dari Smart city.
2. Untuk mengetahui kegunaan dan teknologi beserta kelebihan dan
kekurangan dari Smart City.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. TEORI DASAR
a. Smart City
Smart City menjadi salah satu inovasi yang kini gencar dibangun di
Indonesia sebagai salah satu langkah modernisasi dan adopsi teknologi
ke sektor yang lebih luas. Jakarta, Makasar, Bandung, dan Yogyakarta
adalah contoh dari kota-kota di Indonesia yang sedang mencoba
mengadopsi konsep smart city.
Konsep smart city muncul karena adanya pergeseran dramatis dari
jumlah populasi yang ada di daerah perkotaan yang mendorong warga,
perencanaan kota, pelaku bisnis dan pemerintah untuk melihat sebuah
visi baru, kota pintar.

b. Internet Of Things (IOT)


Internet Of Things(IOT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan
untuk Memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung
secara terus menerus. Suatu benda dikatakan IOT apabila terdapat pada
suatu benda elektronik, atau peralatan apa saja yang tersambung ke
suatu jaringan local dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu
aktif. Cara keja IOT yaitu memanfaatkan sebuah argumentasi
pemrograman yang setiap perintah dari suatu argument menghasilkan
sebuah interaksi dan komunikasi antara sesama mesin yang terhubung
secara otomatis dan yang menjadi media penghubung antara perangkat
tersebut dan internet.

6
c. BIG DATA

Big data merupakan istilah yang mengacu pada jenis data:


1. Data enterprise tradisional mencakup informasi pelanggan dari
sistem CRM, data transaksi ERP.
2. Data sensor mencakup Call Detail Record(CRD).
3. Data sosial.

d. KONSEP SMART CITY

 Sebuah kota berkinerja baik dengan berpandangan ke dalam


ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas,lingkungan hidup.
 Sebuah kota yang mengontrol dan mengintegrasi semua
infrastruktur termasuk jalan, jembatan, terowongan, rel, kereta
bawah tanah, bendara, pelabuhan, komunikasi, air, listrik, dan
pengelolaan gedung.
 Smart city dapat menghubungkan infrastruktur fisik, infrastruktur
IT, infrastruktur sosial, dan bisnis infrastruktur untuk
meningkatkan kecerdasan kota.

7
B. SPESIFIKASI SMART CITY

a) Smart Goverment (pemerintahan pintar): kunci utama keberhasilan


penyelenggaraan pemerintahan adalah Good Governance. Yaitu paradigma,
sistem dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang
mengindahkan prinsip-prinsip supremasi hukum.
b) Smart Economy (Ekonomi pintar): maksudnya ini adalah semakin tinggi
inovasi-inovasi baru yang ditingkatkan maka akan menambah peluang
usaha baru dan meningkatkan persaingan pasar usaha/modal.
c) Smart Mobility (mobilitas pintar): pengelolaan infrastruktur kota yang
dikembangkan di masa depan merupakan sebuah sistem pengelolaan
terpadu untuk menjamin keberpihakan pada kepentinga publik.
d) Smart People (orang/masyarakat pintar):pembangunan senantiasa
membutuhkan modal, baik modal ekonomi, modal manusia maupun modal
sosial.
e) Smart Living (Lingkungan pintar): lingkungan pintar itu berarti
lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan, keberlanjutan sumber daya,
keindahan fisik maupun non fisik, visual maupun tidak, bagi masyarakat
dan publik.
f) Smart Live (Hidup pintar): berbudaya, berarti bahwa manusia memiliki
kualitas hidup yang terukur (budaya).

8
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Smart City adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu


masyarakat yang berada di dalam nya dengan mengelola sumber daya yang
ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada
masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi
kejadian yang tak terduga sebelumnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://elmasatriani.wordpress.com/2015/06/26/makalah-smart-city/

https://www.researchgate.net/publication/
328955296_ANALISIS_PENERAPAN_SMART_CITY_DAN_INTERNET_OF_THINGS_IOT_DI_INDONE
SIA

10

Anda mungkin juga menyukai