SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tema : Diet pada penyakit miokarditis

Sub Tema : Diet Rendah Garam
Waktu : 20 menit
Sasaran : Ibu W.
Tempat : Ruang 6

I. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 20 menit, diharapkan ibu W. dengan
miokarditis dapat memahami tentang diet rendah garam.

II. Tujuan Instruksional Khusus :

A. Ibu W. dapat menjelaskan tujuan dari diet rendah garam
B. Ibu W. dapat menyebutkan macam diet rendah garam
C. Ibu W. dapat menyebutkan apa yang harus diperhatikan jika melakukan diet rendah
garam
D. Ibu W. dapat menyebutkan bahan makanan apa yang diperbolehkan pada diet
rendah garam
E. Ibu W. dapat menyebutkan bahan makanan apa yang tidak diperbolehkan pada diet
rendah garam
F. Ibu W. dapat menyebutkan menu untuk diet rendah garam

III. Pokok Materi :

A. Tujuan dari diet rendah garam
B. macam diet rendah garam
C. Yang harus diperhatikan jika melakukan diet rendah garam
D. Bahan makanan yang diperbolehkan pada diet rendah garam
E. Bahan makanan apa yang tidak diperbolehkan pada diet rendah garam
F. Menu untuk diet rendah garam
IV. Metoda :
 Ceramah
 Tanya jawab

V. Kegiatan Penyuluhan :
No. Kegiatan Penyuluh Audience Waktu
1. Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 3 menit
dan apersepsi 2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
penyuluhan 4. Menyetujui atau
4. Mengadakan kontrak menolak kontrak
5. Memberikan leaflet 5. Menerima leaflet
2. Kerja 1. Menjelaskan tujuan 1. Memperhatikan 10 menit
dari diet rendah garam 2. Memperhatikan
2. Menyebutkan macam 3. Memperhatikan
diet rendah garam 4. Memperhatikan
3. Menyebutkan apa 5. Memperhatikan
yang harus 6. Memperhatikan
diperhatikan jika
melakukan diet rendah
garam
4. Menyebutkan bahan
makanan yang
diperbolehkan pada
diet rendah garam
5. Menyebutkan bahan
makanan apa yang
tidak diperbolehkan
pada diet rendah
garam
6. Menyebutkan contoh
menu untuk diet
rendah garam
3. Penutup 1. Evaluasi : 1. Evaluasi : 7 menit
a. Meminta peserta a. Menjelaskan
menjelaskan tujuan tujuan dari diet
dari diet rendah rendah garam
garam b. Menyebutkan
b. Meminta peserta macam diet
menyebutkan rendah garam
macam diet rendah c. Menyebutkan apa
garam yang harus
c. Meminta peserta diperhatikan jika
menyebutkan apa melakukan diet
yang harus rendah garam
diperhatikan jika d. M enyebutkan
melakukan diet bahan makanan
rendah garam yang
d. Meminta peserta diperbolehkan
menyebutkan pada diet rendah
bahan makanan garam
yang e. Menyebutkan
diperbolehkan bahan makanan
pada diet rendah apa yang tidak
garam diperbolehkan
e. Meminta peserta pada diet rendah
menyebutkan garam
bahan makanan f. Menyebutkan
apa yang tidak contoh menu
diperbolehkan untuk diet rendah
pada diet rendah garam
garam
f. Meminta peserta
menyebutkan
contoh menu untuk
2. Terminasi :
 diet rendah garam a. Menerima pesan
b. Mengucapkan
terima kasih
2. Terminasi
kembali atas
a. Memberi pesan
penyuluhan yang
b. Mengucapkan
diberikan
terimakasih atas
c. Menjawab salam
perhatiannya
penutup
c. Mengucapkan
salam penutup

VI. Media : leaflet

VII. Sumber/ Referensi :
http://www.smallcrab.com/jantung/463-diet-bagi-penderita-penyakit-jantung
http://eprints.undip.ac.id/19094/1/03_wishnuwardhana_-_diet_tambahan.pdf
http://www.dokter-online.org/index.php?
option=com_content&view=article&id=292:diit-rendah-garam&catid=39:gizi-a-
diet&Itemid=54
VIII. Evaluasi :
A. Formatif:
1. Ibu W. dapat menjelaskan tujuan dari diet rendah garam
2. Ibu W. dapat menyebutkan macam diet rendah garam
3. Ibu W. dapat menyebutkan apa yang harus diperhatikan jika melakukan diet
rendah garam
4. Ibu W. dapat menyebutkan bahan makanan apa yang diperbolehkan pada diet
rendah garam
5. Ibu W. dapat menyebutkan bahan makanan apa yang tidak diperbolehkan pada
diet rendah garam
6. Ibu W. dapat menyebutkan menu untuk diet rendah garam
B. Sumatif
Ibu W. dengan miokarditis dapat memahami tentang diet rendah garam.

Yogyakarta,Kamis 21 Oktober 2010

Pembimbing Penyuluh

( Ibu Ruthy Ng., S Kep., M. Kes ) (Marlini Sari Saragih)

 LAMPIRAN MATERI

I. Diet Rendah Garam

Tanpa penggunaan garam dapur, kandungan Na dalam makanan dapat dikurangi
sampai seperti jumlah Na yang biasa terkandung di dalamnya. Diet rendah garam pada
dasarnya adalah diet biasa yang dimasak dan dimakan tanpa garam. Di samping itu
penggunaan bahan makanan yang kandungan Na nya tinggi dalam diet ini, dikurangi.

II. TUJUAN  DIIT :

A. Membantu menghilangkan penimbunan garam/air dalam jaringan tubuh.
B. Membantu menurunkan tekanan darah bila ada tekanan darah tinggi.

III. Macam diet rendah garam

A. Diit rendah garam I( 200-400mgNa)
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur. Bahan Makanan tinggi natrium
dihindarkan. Makanan ini diberikan kepada penderita hypertensi berat.

1. Bahan makanan yang diberikan sehari

Berat ( gram) urt

Beras 350 5 gelas nasi

Daging 100 2 potong sedang

Telur 50 1 butir

Temp[e 100 4 potong sedang

Kacang hijau 25 2,5 sendok makan

Sayuran 200 2 gelas

Buah 150 2 buah pisang sedang

Minyak 25 2,5 sendok makan

Gula pasir 25 2,5 sendok makan

2. Nilai gizi

Kalori 2230

Protein 75 gram

Lemak 53 gram

Hidrat arang 365 gram

Kalsium 0,5 gram

Besi 24 mg

Vitamin A 6139 SI

Thiamin 1,2 mg

Vitamin C 87 mg

natrium 305

3. Pembagian makanan sehari

a. Pagi

Beras 70 gram = 1 gls nasi

Telur 50 gram = 1 btr

Sayuran 50 gram = 1,5 gls

Minyak 5 gram =1,5 sdm

Gula pasir 10 ram = 1sdm

b. Siang dan sore

 Beras 140 g= 2 gls nasi

Daging 50 g= 1 ptg daging

Tempe 50 g= 2 ptg sdg

Sayuran 75 g= ¾ gls

Buah 75g= 1 bh pisang sdg

minyak 10 = 1 sdm

c. Pukul 10.00

Kacang hijau 25 g= 5/2 sdm

Gula pasir 15 = 3/2 sdm

B. Diit rendah garam II( 600- 800 mgNA)

Pemberian makanan sehari = diit rendah garam I . dalam pemasakan di bolehmkan

menggunakan ¼ sdt garam dapur ( 1 gram ), bahan manakan tinggi natrium
dihindarkan. Makanan ini diberikan kepada penderita dengan hypertensi tidak terlalu
berat.

C. Diit rendah garam III ( 1000- 1200 mgNa)

Pemberian makanan sehari = diit rendah garam I. dalam pemasakan dibolehkan

menggunakan ½ sdt( 2 gram) garam dapur. Makanan ini diberikan kepada penderita
dengan hypertensi ringan.

1. Cara memilih bahan makanan

Makanan biasa rata-rata mengandung 2800- 6000 mgNa sehari, yang ekivalen
dengan 7 -15 gram Natirum klorida. Sebagian besar Natrium berasal dari dapur,
selebihinya dari bahan makanan asli. Diit rendah garam membatasi konsumsi
garam dapur dan bahan makanan yang mengandung natrium tinggi.

2. Makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan

Golongan bahan Makanan yang oleh diberikan Makanan yang tidak boleh
makanan
Sumber hidart arang Beras, bulgur, kentang,
singkong, terigu, tapioca,
hungwe, gula, makanan yang
diolah dari bahan makanan
tersebut diatas tanpa garam
dapur dan soda seperti:
macaroni, mie bihun, roti,
biscuit, kue kering, dsb.
Sumber protein Daging dan ikan maksimum
hewani 100 g sehari: telur max 1 btr
sehari: susu max 2 gram
sehari
Sumber protein Semua kacang kacangan dan
nabati hasilnya yang diolah dan
dimasak tanpa garam
Sayuran Semua sayuaran segar:
sayuran yang diawet tanpa
garam dapur, natrium
benzoas, soda
Buah buahan Semua buah buahan segar:
buah buahna yang diawet
diberikan
Roti, biscuit, dan kue kue
yang di masak dengan
garam dapur dan atau soda
Oatk, ginjal, lidah, sardine,
keju ,daging, ikan ,dan
telur yang diawet dengan
garam dapur seperti:
daging asap, Ham, bacon,
dendeng, abon,ikan asin,
iakn kaleng, kornet, ebi,
udang kering, telur asin,
telur pindan, dsb.
Keju, kacang tanah, dan
semua kacang kacangan
dan hasilnya yang dimasak
dengan garam dapur dan
ikatan natrium
Sayuran yang diawet
dengan garam dapur dan
ikatan natrium, seperti:
sayuran dalam kaleng ,
sawi asin, asinan ,acar, dsb
Buah buhan yang diawet
dengan garam dapur dan
 tanpa garam dapur, natrium ikatan natrium
benzoas, dan soda

Lemak Minyak, margarine tanpa Margarine dan mentega

garam, mentega tanpa garam biasa

Bumbu bumbu Semua bumbu segar dan Garam dapur, baking

kering yang tidak powder, soda kue , vetsin
mengandung garam dapur dan bumbu yang
dan lain ikatan natrium mengandung garam dapur:
kecap, terasi, maggi,
tomato kecap, petis, tauco

minuman Teh, kopi , minuman botol Coklat

ringan

Keterangan:

Rasa makanan dapat dipertinggi dengan menggunakan bumbu bumbu lain yang tidak
mengandung natrium seperti gula, cuka, bawang merah, bawang putih , jahe , kuncit,
laos, salam ,dsb.

Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng, dipanggang, lebih enak dari pada
makanan yang di rebus.

3. Contoh menu

Pagi siang Sore

Nasi Nasi Nasi

Telur dadar Ikan acar kuning Daging pesmol

Tumis kacang Tahu bacam Tempe kriprik

panjang

Sayur lodeh Cha sayuran

Papaya Pisang
IV. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian bagi penderita yang harus menjalani diet pantang
garam adalah penderita tidak dibenarkan menggunakan garam baik untuk dimasak atau
untuk dimakan.
Bahan makanan yang diolah dengan menggunakan garam, seperti kecap, margarin,
mentega, keju, terasi, petis, kue-kue, dan sebagainya tidak boleh dimakan. Demikian juga
bahan makanan awetan yang menggunakan garam seperti ikan asin, sardencis, corned beef,
sosis, dan sebagainya. Bahan makanan yang kandungan natriumnya tinggi baik bahan
makanan hewani maupun nabati harus dibatasi.
Diet rendah garam atau rendah natrium tidak hanya diberikan kepada penderita
penyakit jantung, tetapi juga diberikan kepada penderita penyakit ginjal, penyakit sirosis hati,
dan keracunan kehamilan.
Penderita bukan saja harus membatasi makanan yang mengandung natrium tinggi dan
pantang garam, tetapi juga obat-obatan ataupun bahan lainnya yang kadar natriumnya tinggi
seperti Na-siklamat (gula tiruan), bumbu masak (monosodium glutamat), dan sebagainya.

Penderita yang harus menjalani diet rendah garam harus memperhatikan hal-hal
berikut ini :
1. Apabila fungsi ginjal tidak sempurna, penderita akan mengalami defisiensi natrium
karena kemampuan ginjal menyerap kembali Na menurun.
2. Defisiensi Na juga dapat terjadi jika penderita diberi obat diuretik.

3. Sindrom kurang garam dapat timbul pada penderita, yaitu tubuh menjadi lemah, nafsu
makan hilang, mual, dan muntah. Selain itu tekanan darah akan turuh, denyut nadi
menjadi cepat. Keadaan ini disebut juga “intoksikasi air”.

V. BAHAN MAKANAN YANG DIBOLEHKAN.

A. Semua bahan makanan segar yang tidak diolah dengan garam

B. Bahan makanan yang berasal dari hewan dalam jumlah terbatas

1. Daging/Ayam/Ikan paling banyak 100 gram sehari

2. Telur ayam/bebek paling banyak 1 butir sehari

3. Susu segar paling banyak 2 gelas sehari

 C. Minuman seperti teh,sirop,minuman botol ringan dan sari buah

VI. BAHAN MAKANAN YANG DILARANG

A. Semua makanan yang diberi garam pada waktu pengolahannya seperti:

1. Roti,biscuit,cake dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur dan soda

2. Dendeng abon dan cornet beef , ikan asin,ikan pindang , sarden,telur asin dan
udang kering

3. Keju ,kacang tanah

4. Margaring , mentega

5. Acar , asinan sayur , sayur dalam kaleng

6. Coklat

B. Otak , ginjal , paru , jantung , jeroan , lidah , udang

C. Garam dapur , vetsin , soda kue , kecap , magi , terasi , petis , toaoco , saos

Rasa tawar dapat diperbaiki denganmenggunakan bumbu-bumbu yang tidak

mengandung natrium seperti bawang merah, bawang putih, jahe , kunyit , salam , gula ,
cuka ,dsb. Menggoreng , menumis , memanggang juga dapat meningkatkan rasa
makanan. Sebaiknya anda membaca table pada makanan jadi kata sodium atau simbul
Na juga menunjukan adanya ikatan Natrium.

Cara menggeluarkan garam natriumdari margarine adalah sbb:

Margarin dicampur dengan air kemudian dimasak sampai mendidih, margarine akan
mencair dan garam natrium akan larut dalam air
Cairan tersebut didinginkan , margarine akan menjadi keras kembali , Air yang
menggandung natrium dibuang (dilakukan 2 kali)

VII. Contoh menu Diit rendah garam

Dalam keadaan akut, kepada penderita kegagalan jantung diberikan Diet Cair Karell
(Karell Liquid Diet) yang terdiri dari 800 ml susu segar yang diberikan sebanyak 4 kali
200 mg yang masing-masing diberikan pada jam 8.00, jam 12.00, jam 16.00, dan jam
20.00.

Dari diet ini penderita akan memperoleh kalori sebanyak 550 kal, protein 28 gram,
sedangkan kandungan Natrium dalam diet itu adalah 450 mg Na.

Diet Cair Karell ini biasanya hanya diberikan untuk satu atau dua hari saja. Apabila
keadaan penderita berangsur baik, diet cair dapat diganti dengan Diet Lunak Rendah
Natrium. Garam dapur tetap tidak boleh diberikan. Demikian juga bahan makanan atau
makanan yang kandungan natriumnya tinggi 

Contoh menu sehari:

A. Pagi

1. Nasi

2. Telur dadar

3. Tempe goring

4. Tumis kacang panjang

B. Pukul 10.00

Bubur kacang ijo

C. Siang

1. Nasi

2. Ikan goring

3. Pecel tempe

4. Pepaya

D. Pukul 16.00

Selada buah
E. Malam

1. Nasi

2. Daging bumbu rujak

3. Tahu goring

4. Sup , pisang