Resume 3 Mengembangkan Materi Ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik

No Komponen Respon/Resume/Jawaban/Analisa

1 Identifikasi Masalah a. Belum maksimalnya kegiatan pengembangan bahan

pembelajaran sehingga berakibat pada kurang baik,
lengkap, dan luas serta kurang sistematisnya bahan-bahan
yang digunakan siswa dan guru dalam proses pembelajaran

b. Masih sempitnya pengembangan materi pembelajaran

pada aspek kognitif saja sehingga rana afektif dan
psikomotirik cenderung terabaikan

c. Pentingnya pembuatan dan penggunaan LKPD yang masih

belum disadari oleh pendidik

2 Analisis akar a. Dijelaskan dalam modul bahwa pengembangan materi

masalah pembelajaran merupakan salah satu hal yang penting
(keterkaitan dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk merancang
dengan masalah pembelajaran kita perlu memikirkan materi/bahan
kekinian) pelajaran apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan
pembelajaran dan mencapai kompetensi yang diinginkan,
karena itulah kita perlu mengembangkan bahan
pembelajaran. Namun karena sempit dan lemahnya
kemampuan guru dalam mengembangkan materi ajar
sehingga hasil yang dicapai pun masih belum maksimal.
Tidak jarang sikap masa bodoh dan rendahnya kreativitas
guru menjadi penyebab dalam masalah ini.

b. Dalam mengembangkan materi pembelajaran, guru tidak

hanya memperhatikan materi dari segi kognitifnya saja,
namun juga dari segi afektif yakni berhubungan dengan
 sikap atau nilai. Materi afektif termasuk pemberian respon,
penerimaan nilai, internalisasi, dan lain sebagainya
Contohnya nilai-nilai kejujuran, kasih sayang, minat,
kebangsaan, rasa sosial, dan sebagainya. Selain itu,
keterampilan atau psikomotor peserta didik juga harus
diberi porsi yang sama agar menghasilkan lulusan yang
berkompeten secara utuh. Pengembangan materi ajar pada
umunya masih berfokus pada satu ranah saja dan biasanya
lebih condong ke kognitif saja. Penyebabnya adalah karena
pemahan guru yang masih dangkal dan meyakini bahwa
siswa yang cerdas adalah yang mampu menampakkan
perilaku kognitif saja sehingga lupa bahwa kemampuan
kognitif yang unggul akan menjadi hal yang mubasir jika
afeksi dan psikomotornya tidak dimaksimalkan.

c. Lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah salah satu sarana

untuk membantu dan mempermudah proses
pembelajaran, agar terjadinya interaksi yang efektif antara
peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat
meningkatkan aktivitas peserta didik dalam peningkatan
prestasi belajar. Pembuatan dan penggunaan LKPD masih
belum maksimal oleh karena pemahaman bahwa buku
siswa sudah cukup dan mampu mengakomodir tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik

3 Solusi a. Guru melakukan upaya nyata untuk mencari infromasi

terkait cara-cara efektif mengembangkan materi ajar yang
baik dan benar.

b. Guru melakukan pengembangan materi ajar dengan

memperhatikan secara proporsional kognitif, afektif dan
psikomotorik siswa
 c. Melatih kreativitas dalam membuat perangkat ajar
termasuk LKPD

4 Aksi a. Guru mengikuti pelatihan (workshop) baik offline maupun

daring atau dari media-media informasi seperti Yotube
tentang pengembangan mataeri ajar dan secara konsisten
menerapkannya dalam proses penyusunan perangkat dan
proses pembelajaran di sekolah.

b. Guru menyusun indikator pembelajaran tanpa melupakan

salah satu dari aspek capaian pembelajaran yakni
pengetahuan, sikap dan keterampilan

c. Membuat dan menggunakan LKPD dalam proses

pembelajaran agar terjadi interaksi yang efektif antara
peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat
meningkatkan aktivitas peserta didik dalam peningkatan
prestasi belajar.

5 Refleksi dan tindak Pemaparan materi pada kegiatan belajar ini memberikan
lanjut motivasi kepada saya sebagai guru untuk aktif melakukan
pengembangan bahan ajar sesuai prosedur karena dengan
adanya pengembangan bahan ajar menjadikan pembelajaran
tidak bergantung dengan sumber teks yang susah untuk
didapat. Sumber menjadi lebih luas karena referensi yang
banyak dan komprehensif. Menciptakan interaksi
pembelajaran yang efektif antara siswa dengan pendidik. Ini
dikarenakan siswa bisa lebih menaruh hormat lebih kepada
guru. Wawasan pengalaman dan pengetahuan pendidik
menjadi lebih dalam dan luas ketika membuat dan
mengembangkan bahan ajar. Adanya bahan ajar yang bisa
terpenuhi sesuai dengan kurikulum dan pas dengan keperluan
dari siswa itu sendiri.