Disusun oleh :
PPIRS
A. PENDAHULAN
Untuk pencegahan dan pengendalian infeksi dirumah sakit perlu dilakukan kajian
resiko untuk menentukan prioritas program dan pencegahan infeksi Rumah Sakit. Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RS. Mitra Mulia Husada berperan dalam memberikan
masukan berkaitan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi mulai dari tahap
perencanaan , proses sampai dengan finishing bangunan dengan melampirkan Kajian
Identifikasi Risiko Infeksi / ICRA (Infection Control Risk Assessement) yang dikeluarkan oleh
PPIRS pada setiap akan melaksanakan kontruksi/renovasi bangunan.
B. TUJUAN
1. Mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat dan ditularkan di antara
pasien, staf dan pengunjung.
2. Mengidentifikasi jenis aktifitas dengan mempertimbangkan pasien, petugas kesehatan
dan resiko terhadap pengunjung.
C. PERENCANAAN
1. Tanggal : Juni 2022
2. Lokasi : Samping Ruang perawatan VIP
3. Kegiatan : Pembuatan Ruangan High Care Unit (HCU)
D. ANALISIS ICRA
Aktivitas kontruksi bangunan berdasarkan :
1. Tipe : Tipe C
2. Kelompok Risiko : Risiko Tinggi
3. Level ICRA : Level III
b. Selama Renovasi
1) Dapatkan ijin pembangunan dari tim PPI RSU. Mitra Mulia Husada
2) Beri tanda Tulisan atau Peringatan
3) Kepala Tukang Bertanggung jawab menjaga area proyek/kontruksi selalu dalam keadaan
bersih untuk meminimalkan debu.
4) Seluruh puing dan sampah material yang dihasilkan, harus dibersihkan dan dibuang
setiap hari.
5) Jika ada debu/ kotoran yang keluar dari proyek harus segera dibersihkan.
6) Pembersihan akhir akan dilakukan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh tim
infection kontrol.
c. Sesudah Renovasi
1) Jangan membuka pembatas sebelum proyek selesai dan proyek sudah inspeksi oleh
manajemen dan tim PPI, area proyek sudah dibersihkan oleh clining servise rumah sakit
2) Buka portal dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran dan partikel dari
bangunan
3) Pel area proyek dengan menggunakan cairan disinfektan.
Identifikasi area disekitar area proyek bangunan untuk mengkaji pengaruh potensial.
F. PENUTUP
Demikian hasil identifikasi risiko infeksi Infection Control Risk Assessement (ICRA) sebagai
upaya ppi dalam pencegahan resiko infeksi sebelum dilakukan renovasi atau pembangunan.
KELAS I 1. Lakukan pekerjaan dengan metode yang dapat meminimalisir debu dari aktifitas konstruksi
2. Mengganti /menggeser papan langit-langit yang salah posisi.
KELAS II 1. Melakukan metode yang aktif untuk mencegah debu berterbangan dari tempatnya ke udara
2. Memberkan semprotan air ke permukaan kerja untuk mengontrol debu saat memotong.
3. Tutup pintu atau pertemuan bidang yang tidak dipakai dengan selotip.
4. Menutup ventilasi udara.
5. Letakkan keset dipintu masuk dan pintu keluar dari area kontruksi.lakukan isolasi HVAC
diarea kerja
KELAS 1. Pekerjaan konstruksi dikerjakan setelah keluar izin dari komite PPI.
III 2. Pasang barier secara lengkap dan melakukan metode control cube sebelum pekerjaan dimulai.
3. Jaga tekanan negatif udara dalam area kerja menggunakan sistem HEPA yang dilengkapi
dengan unit filtrasi udara
Tanggal 4. Pengiriman barang dengan kereta yang tertutup. Tutup rapat dengan selotip, kecuali sudah ada
penutupnya.
5. Jaga tekanan negatif udara dlm are kerja menggunakan HEPA yg dilengkapi unit filtrasi udara.
6. Melakukan metode yang aktif untuk mencegah debu berterbangan dari tempatnya ke udara
Paraf 7. Memberkan semprotan air ke permukaan kerja untuk mengontrol debu saat memotong.
8. Tutup pintu atau pertemuan bidang yang tidak dipakai dengan selotip.
9. Menutup ventilasi udara.
10. Letakkan keset dipintu masuk dan pintu keluar dari area kontruksi.
11. lakukan isolasi HVAC diarea kerja
KELAS 1. Dapatkan izin pengendalian infeksi sebelum konstruksi dimulai.
IV 2. Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk mencegah
kontaminasi sistem saluran.
3. Lengkapi semua barier kritis atau implementasikan metode pengontrolan kubus sebelum
Tanggal konstruksi dimulai.
4. Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja menggunakan unit filtrasi udara dengan
filter HEPA.
5. Segel lubang, pipa, saluran, atau tusukan dengan benar.
Paraf 6. Buat ruang serambi/anteroom dan pastikan semua personil untuk melewati ruangan ini
sehingga mereka dapat divakum menggunakan alat vakum dengan filter HEPA sebelum
meninggalkan area kerja atau mereka dapat memakai baju kerja dari kain atau kertas yang
dilepaskan setiap kali meninggalkan area kerja.
7. Semua personil yang memasukki area kerja diwajibkan untuk memakai penutup sepatu.
8. Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dan diperiksa oleh
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi serta dibersihkan secara menyeluruh oleh Layanan
Lingkungan.
9. Vakum area kerja dengan alat vakum dengan filter HEPA.
10. Pel basah dengan disinfektan.
11. Buang material barier dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran dan debris
yang terkait dengan konstruksi.
12. Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum dipindahkan.
13. Tutupi tempat sampah atau troli yang dipakai untuk transportasi. Plester penutupnya.
14. Setelah selesai, kembalikan sistem HVAC seperti semula pada lokasi pekerjaan.
Persyaratan Tambahan:
1. Selama bekerja menggunakan APD
2. Tidak boleh makan dan minum di area renovasi
3. Menggunakan identitas
4. Dilarang merokok
5. Petugas dilarang memasuki area perawatan
6. Keset kaki selalu bersih
________________ _____________
Tanggal Paraf Tanggal Paraf
Pengecualian/Tambahan terhadap izin ini tercantum
pada memorandum yang dilampirkan.
Izin diminta oleh: Izin disahkan oleh: Ade Ardi Yusrizal, Amd. Kep
Tanggal: Tanggal:
Checklist Pra-Konstruksi
Tanggal/Waktu Survey
Area
Proyek.
2) Apakah lalu lintas ke Emergency Room diblokir? Jika ya, apakah itu kembali dialihkan?
3) Apakah renovasi mempengaruhi area yang digunakan?
Kontraktor : Tanggal :
Tanggal pemantauan :
KELAS IV
IPCN
ChecklistPost-Konstruksi
Tangga/jam Survey
Facility Engineer
Area supervisi
Proyek
1) Pelindung harus di lap basah, disedot dengan hepa, atau diberi uap air sebelum dibongkar
2) Pelindung harus dipindahkan dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran &
puing-puing
E. Pengendalianinfeksi
Tinjau indikasi untuk melakukan kultur lingkungan
Periksa daerah konstruksi setelah pembersihan akhir dan menyetujui penggunaannya
F. KeamananKebakaran
G. KeselamatanJiwa
1) Pintu keluar & ruteke UGDdibuat kembali
2) Penempatan tanda pintu keluar dengan tepat
Ka.IPRS : Tanggal :
IPCNRS : Tanggal :