Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN

No. Dokumen : 445.4/021/UKM

No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 8 Maret 2018

Halaman : 1/2

Hj. Sri Naikowati Ningsih S.ST, M.Kes


UPT Puskesmas Ciputat
NIP. 19710402 199101 2 001

1.Pengertian Pengambilan sampel makanan adalah kegiatan pengambilan


sampel makanan secara mikrobiologis dan kimia sesuai
Kepmenkes No.1098 Tahun 2003 tentang Persyaratan Hygiene
Sanitasi Rumah makan & restoran.
2.Tujuan Sebagai acuan pedoman petugas untuk mengetahui kandungan
dalam makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan pada
masayarakat
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ciputat Nomor 445.4/056/PKMCPT/2018
tentang Penetapan Kompetensi Penanggung Jawab UKM
4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 330 /
MENKES / PER / IV /1988 tentang Bahan Tambahan
Makanan
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1098 / MENKES / SK / VII / 2003 tentang Persyaratan
Kesehatan Rumah Makan dan Restoran
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
715 / MENKES / SK / XI / V / 2003 tentang Persyaratan
Hygiene Sanitasi Jasa Boga
4.Alat dan Bahan 1. Alat :
a. Sarung tangan
b. Masker
c. Pincet / sendok pengambilan sampel
d. Plastik steril
e. Label
f. Alat tulis
g. Termos
5.Prosedur 1. Petugas datang ke lokasi Tempat Pengolah Makanan dengan
membawa surat tugas dari Dinas Kesehatan
2. Petugas menyiapkan peralatan, kemudian memakai sarung
tangan
3. Petugas melakukan pengambilan sampel makanan
berdasarkan jenisnya menggunakan pincet / sendok steril,
kemudian dimasukkan kedalam plastic steril
4. Petugas memberi label Plastic sampel makanan dengan
informasi : jenis sampel, jenis pemeriksaan, lokasi
pengambilan, jam pengambilan, tanggal pengambilan, petugas
pengambil
5. Petugas memasukkan Sampel makanan ke termos dan dikirim
ke laboratorium untuk dilakukan uji laboratorium
6. Berdasarkan hasil uji lab diberikan rekomendasi/umpan balik
kepada penanggung jawab Tempat Pengolah Makanan
6.Diagram alir

7.Hal-hal yang perlu 1. Pengambilan sampel makanan dilakukan secara aseptis untuk
diperhatikan pemeriksaan mikrobiologi
2. Mengurangi frekuensi bersuara/ berbicara untuk menghindari
bakteri yang dapat mempengaruhi hasil uji lab sampel makanan
3.Unit terkait 1. Tempat Pengolahan Makanan
2. Labkesda
3. Petugas Kesehatan Lingkungan
4. Hasil pemeriksaan laboratorium sampel makanan
10. Dokumen terkait Format LB3

11. Rekaman historis


perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai