1.Pengertian Pelepasan implant adalah mencabut / melepas KB implant dari
bawah kulit. 2.Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pelepasan implant di unit KIA-KB 3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ciputat No. ................................. tentang Penetapan Penanggung jawab Penyelenggara Pelayanan Keluarga berencana puskesmas Ciputat 4.Referensi 1. Buku Panduan Praktis Pelayanan kontrasepsi, 2011 2. Buku Acuan Pelatihan Klinik Teknologi Kontrasepsi Terkini, 2012 5.Alat dan Bahan 1. Alat : a. Tensimeter b. Stetoskop c. Bak instrument ( trocar dan pendorong, duk steril ) d. Kom berisi cairan betadine e. Plester f. Perlak / alas g. Bengkok h. Busur dan pulpen 2. Bahan : a. Spuit 3 cc b. Lidocain 4Prosedur 1. Petugas mempersilahkan pasien duduk 2. Petugas melakukan anamnesa ( Nama dan Umur dan keluhan pasien, riwayat penyakit dahulu terutama untuk pasien baru ) 3. Petugas mencatat di status pasien 4. Petugas menimbang berat badan dan ukur tekanan darah pasien, jika tekanan darah tinggi dianjurkan untuk memilih alat kontrasepsi lain 5. Petugas menjelaskan maksud tindakan kepada pasien 6. Petugas mengisi imformed consent dan ditandatangani oleh pasien untuk pasien baru 7. Petugas mempersilahkan pasien untuk berbaring di bad pasien 8. Petugas menentukan daerah pencabutan di daerah pemasangan implant 9. Petugas mencuci tangan 10. Petugas memakai sarung tangan 11. Petugas mengusap daerah pemasangan dengan kassa yang dibasahi alcohol 70% kemudian povidone iodin, dengan arah keluar secara melingkar 12. Petugas menyuntikan lidocaine di tempat akan dilakukan insisi dan di ujung akhir dari kapsul sampai sepertiga panjang kapsul 13. Petugas menunggu sebentar kemudian menguji efek anastesi dengan menyentuhkan jarum di daerah tersebut sehingga pasien merasa kebal / tidak nyeri 14. Petugas membuat insisi dangkal dengan bisturi sepanjang kira-kira 5 mm arah transfersal sekitar 5 mm dibawah ujung kapsul yang terdekat dengan siku 15. Petugas menentukan kapsul yang akan dicabut 16. Petugas mendorong kapsul pelan kea rah insisi hingga ujung kapsul tampak. Jika kapsul terbungkus jaringan ikat, petugas membebaskan dengan menggunakan gunting jaringan atau bisturi 17. Petugas menjempit ujung kapsul dengan klem bengkok 18. Petugas membawa kearah insisi dan keluarkan 19. Petugas mengulang hingga kedua kapsul dicabut 20. Petugas menekan luka insisi dengan kassa untuk menghentikan perdarahan 21. Petugas mengusap luka dengan kassa yang dibasahi povidone iodin 22. Petugas merekatkan luka dengan plester 23. Petugas menutup luka dengan kassa dan plester 24. Petugas mempersilahkan pasien duduk kembali 25. Petugas membuang bahan bekas pakai dalam tempat yang 2/2 disediakan 26. Petugas melepas sarung tangan 27. Petugas mencuci tangan 28. Petugas mencatat tindakan yang dilakukan dalam rekam medis 5Diagram alir
6Hal-hal yang perlu
diperhatikan 7Unit terkait Unit KIA dan KB
10. Dokumen terkait 1. Kartu status peserta KB
2. Buku register hasil Pelayanan KB 3. Register alat kontrasepsi klinik KB 4. Kartu stok obat 11. Rekaman historis perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan