Pemeriksaan Leher
Pemeriksaan Leher
Saat inspeksi leher, diperhatikan warna dan keutuhan kulit, ada/tidaknya benjolan yang ada di
sekitar leher. Kadang didapatkan benjolan yang mengikuti gerakan laring pada penyakit struma
dan kista duktus tiroglossus. Sedangkan palpasi leher berguna untuk mengenal bagian-bagian
dari kerangka laring (kartilago hioid, kartilago tiroid, kartilago krikoid, dan gelang-gelang
trakea). Susunan abnormal kerangka ini dijumpai pada fraktur dan dislokasi. Laring yang normal
Kelenjar ludah biasanya tidak dapat dilihat. Pengamatan wajah secara cermat akan
memperlihatkan adanya asimetri bila terjadi pembesaran kelenjar ludah unilateral. Obstruksi
terhadap aliran atau infiltrasi kelenjar akan menyebabkan pembesaran. Orifisium duktus kelenjar
parotis dan submandibula di bawah lidah harus terlihat. Inspeksi pada papila dilakukan untuk
melihat adanya aliran saliva. Sebelum itu, papila dikeringkan dengan kapas lidi kemudian
lakukan penekanan eksternal pada kelenjar ludah itu sendiri. Palpasi pada kelenjar parotis dan
Kelenjar limfonodi leher pada umumnya baru teraba apabila ada pembesaran lebih dari 1 cm.
Sebelum memeriksa kelenjar tiroid, terlebih dahulu trakea harus dievaluasi. Lihat ada/tidaknya
deviasi (simetrisitas jarak tepi trakea dan sternomastoid kiri dan kanan). Kemudian identifikasi
letak kelenjar tiroid. Dengan menggunakan cahaya tangensial, amati bayangan yang dibentuk
oleh kelenjar tiroid di bawah kartilago krikoid. Pasien diminta untuk menelan dengan leher
sedikit ekstensi. Kartilago tiroid, kartilago krikoid, dan kelenjar tiroid akan bergerak ke atas saat
- Penderita duduk tegak dengan leher sedikit fleksi ke depan untuk merelaksasikan muskulus
sternokleidomastoideus.
- Letakkan kedua jari telunjuk di bawah kartilago krikoid pada leher penderita.
- Minta penderita untuk minum air dan menelan, kemudian rasakan ismus tiroid yang bergerak
ke atas. Ismus ini tidak selalu teraba oleh bantalan jari telunjuk pemeriksa.
- Dengan jari tangan kiri, pemeriksa mendorong trakea ke kanan. Jari tangan kanan mempalpasi
lobus kanan yang terletak di antara trakea dan sternomastoid. Tentukan batas lateral. Dengan
cara yang sama, periksa juga tiroid di sisi kiri. Permukaan anterior lobus lateral tiroid kira-kira
- Evaluasi ukuran, bentuk, dan konsistensi, serta identifikasi adanya nodul atau nyeri. Jika
didapatkan kelenjar tiroid yang membesar, cari adanya bruit dengan menggunakan stetoskop
Soedjak, S., Rukmini, S., Herawati, S., Sukesi, S. 1999. Teknik Pemeriksaan Telinga, Hidung,