Anda di halaman 1dari 36
PERATURAN ORGANISASI tentang MUSYAWARAH DAERAH (MUSDA)/ MUSYAWARAH DAERAH LUAR BIASA (MUSDALUB), DAN MUSYAWARAH CABANG (MUSCAB)/ MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA (MUSCABLUB), SERTA PENUNJUKAN KETUA DEWAN PIMPINAN ANAK CABANG, KETUA DEWAN PIMPINAN RANTING, DAN KETUA DEWAN PIMPINAN ANAK RANTING DPP PARTAI DEMOKRAT BADAN PEMBINAAN ORGANISASI, KADERISASI DAN KEANGGOTAAN TAHUN 2021 DAFTAR ISI PERATURAN ORGANISASI Nomor: PO/ 02 /DPP-PD/ Jj /2021 Tanggal 03 Mei 2021 LAMPIRAN PERATURAN ORGANISASI Nomor: PO/O2 /DPP-PD/ ¥ /2021 Tanggal 03 Mei 2021 DAFTAR ISI. PENGESAHAN PERATURAN ORGANISASI.. DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Latar Belakang... Pasal 2 Maksud dan Tujuan Pasal 3 Ruang Lingkup dan Sistimatika .. Pasal 4 Ketentuan Umum .. BAB IT PROSEDUR PELAKSANAAN Pasal 5 Musda/Musdalub .. Pasal 6 Muscab/Muscablub .. BAB ITT MUSYAWARAH DAERAH (MUSDA)/MUSYAWARAH DAERAH LUAR BIASA (MUSDALUB) Pasal 7 Pentahapan Musda/Musdalub Pasal 8 Perencanaan Musda/Musdalub ... Pasal 9 Persiapan Musda/Musdalub .. Pasal 10 Pelaksanaan Musda/Musdalub.. Pasal 11 Pasca Musda/Musdalub BAB IV MUSYAWARAH CABANG (MUSCAB)/MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA (MUSCABLUB) Pasal 12 Pentahapan Muscab/Muscablul Pasal 13 Perencanaan Muscab/Muscablub Pasal 14 Persiapan Muscab/Muscablub Pasal 15 Pelaksanaan Muscab/Muscablub.. Pasal 16 Pasca Muscab/Muscablub .. Pasal 17 Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang ... Pasal 18 Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Ranting, Pasal 19 Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Anak Ranting. BAB V PERATURAN PERALIHAN .. Pasal 20 .. BAB VI PENUTUP.. Pasal 21... DEWAN PIMPINAN PUSAT RTAI DEMOKRAT Jl. Proklamasi No. 41 Menteng Jakarta Pusat 10320 Telp : 021-3190 7999 (Hunting) Fax: 021-3190 6989 Homepage: www.demokratorid PERATURAN ORGANISASI Nomor: PO/ OZ /DPP-PD/ Y /2021 tentang MUSYAWARAH DAERAH/MUSYAWARAH DAERAH LUAR BIASA, DAN MUSYAWARAH CABANG/MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA, SERTA PENUNJUKAN KETUA DEWAN PIMPINAN ANAK CABANG, KETUA DEWAN PIMPINAN RANTING, DAN KETUA DEWAN PIMPINAN ANAK RANTING DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI DEMOKRAT * Menimbang 1. bahwa dalam rangka konsolidasi organisasi dan penyegaran kepengurusan Partal Demokrat di tingkat daerah provinsi, - kabupaten/kota, kecamatan dan desa peru dilaksanakan ‘musyawarah/musyawarah luar biasa yang dilaksanakan secara berkala dalam masa 5 (lima) tahun kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pimpinan Cabang, Dewan Pimpinan ‘Anak Cabang, Dewan Pimpinan Ranting dan Dewan Pimpinan ‘Anak Ranting; 2. bahwa untuk terlaksananya musyawarah/musyawarah luar biasa yang teratur, tertib, dan sesuai dengan etika Partai Demokrat yang bersih, cerdas dan santun, perlu diatur dalam Peraturan Organisasi. . Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat Tahun 2020. Mengingat Memperhatikan : Saran dan pendapat yang disampaikan oleh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN ORGANISASI TENTANG MUSYAWARAH DAERAH/MUSYAWARAH DAERAH LUAR _BIASA, MUSYAWARAH CABANG/MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA, PENUNJUKAN KETUA DEWAN PIMPINAN ANAK CABANG, KETUA DEWAN PIMPINAN RANTING DAN KETUA DEWAN PIMPINAN ANAK RANTING 1, Naskah tentang Musyawarah Daerah, Musyawarah Cabang, Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang, Ketua Dewan Pimpinan Ranting dan Ketua Dewan Pimpinan Anak Ranting secara lengkap adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dengan keputusan ini. 2. Peraturan Organisasi ini digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah, Musyawarah Cabang, Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang, Ketua Dewan Pimpinan Ranting dan Ketua Dewan Pimpinan Anak Ranting. s 3, Pada saat berlakunya Peraturan Organisasi ini maka Peraturan Organisasi atau peraturan lain tentang musyawarah/musyawarah luar biasa, dicabut-_ dan dinyatakan tidak berlaku. 4, Peraturan organisasi ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pada Tanggal DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI DEMOKRAT Ketua Umum, Sekretaris Jenderal H, AGUS HARIMURTI YUDHOYOND, M.Sc., MPA, MA H, TEUKU RIEFKY HARSYA, B.Sc., MT Lampiran ; PERATURAN ORGANISASI PARTAI DEMOKRAT Nomor : PO/ O2 /DPP-PD/Y /2021 Tanggal : O83 Net 2021 MUSYAWARAH DAERAH/MUSYAWARAH DAERAH LUAR BIASA, MUSYAWARAH CABANG/MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA, DAN PENUNJUKAN KETUA DEWAN PIMPINAN ANAK CABANG/KETUA DEWAN PIMPINAN RANTING/KETUA DEWAN PIMPINAN ANAK RANTING | PARTAI DEMOKRAT BABI PENDAHULUAN Pasal 1 Latar Belakang a. Partai Demokrat dalam perkembangannya selama ini mengalami berbagai situasi dan kondisi yang dinamis seiring dengan perkembangan politik nasional dan dinamika internal kepengurusan Partai Demokrat dan jajarannya. b. _Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanga Tahun 2020 serta peraturan Partal telah mengatur adanya kegiatan konsolidasi organisasi dan penyegaran kepengurusan balk di tingkat pusat, daerah dan cabang melalui penyelenggaraan Kongres/Kongres Luar Biasa dan Musyawarah/Musyawarah Luar Biasa pada struktur dibawahnya, . Sehubungan dengan hal tersebut diatas, untuk terlaksananya Musyawarah Daerah/Musyawarah Daerah Luar Biasa, Musyawareh Cabang/Musyawarah Cabang Luar Biasa, Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang, Ketua Dewan Pimpinan Ranting, dan Ketua Dewan Pimpinan Anak Ranting yang teratur, tertib dan sesuai dengan etika Partai Demokrat yang bersih, cerdas dan santun, perlu diatur dalam peraturan organisasi. Pasal 2 Maksud dan Tujuan Peraturan Organisasi Partai Demokrat ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman kepada semua pengurus dan kader Partai Demokrat di setiap tingkatan, dalam menyelenggarakan musyawarah atau musyawarah luar biasa, agar dapat dicapai kesamaan pengertian dan kesamaan tindakan dalam pelaksanaan tugas. Pasal 3 Ruang Lingkup dan Sistimatika Ruang lingkup Peraturan Organisasi ini mencakup perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan musyawarah di tingkat daerah, cabang, anak cabang, ranting, dan anak ranting dengan sistimatika penulisan sebagai berikut: Pendahuluan; Ketentuan Umum; Musyawareh Daerah (Musda) dan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub); Musyawarah Cabang (Muscab) dan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub); Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang; Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Ranting; Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Anak Ranting; dan Penutup. zyereangop Pasal 4 Ketentuan Umum Dalam Peraturan Organisasi ini yang dimaksud dengan: 2. Dewan Pimpinan Pusat disingkat DPP adalah organisasi tertinggi Partai Demokrat sebagai pelaksana keputusan kongres dan semua kegiatan partai yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat. b. Dewan Pimpinan Daerah disingkat DPD adalah struktur organisasi partai di tingkat daerah sebagai pelaksana keputusan kongres, peraturan organisasi, keputusan Dewan Pimpinan Pusat, keputusan musyawarah daerah serta memimpin semua kegiatan partai di tingkat provinsi. Dewan Pimpinan Cabang disingkat DPC adalah struktur organisasi partai di tingkat cabang sebagai pelaksana keputusan kongres, peraturan organisasi, keputusan musyawarah daerah, keputusan musyawarah cabang serta memimpin semua kegiatan partai di tingkat kabupaten/kota. Dewan Pimpinan Anak Cabang disingkat DPAC adalah struktur organisasi partai ditingkat anak cabang sebagai pelaksana keputusan kongres, peraturan organisasi, keputusan musyawarah daerah, keputusan musyawarah cabang serta memimpin semua kegiatan partai di tingkat kecamatan. Dewan Pimpinan Ranting disingkat DPRt adalah struktur organisasi partai ditingkat ranting sebagai pelaksana keputusan kongres, peraturan organisasi, keputusan musyawarah daerah, keputusan musyawarah cabang serta memimpin semua kegiatan partai di tingkat kelurahan/desa. Dewan Pimpinan Anak Ranting disingkat OPARt adalah struktur organisasi partai ditingkat anak ranting sebagai pelaksana keputusan kongres, peraturan organisasi, keputusan musyawarah daerah, keputusan musyawarah cabang serta memimpin semua kegiatan partai di tingkat Rukun Warga (RW)/Dusun. Musyawarah Daerah disingkat Musda dan Musyawarah Daerah Luar Biasa disingkat Musdalub adalah forum musyawarah Partai Demokrat dalam mengambil keputusan yang bersifat strategis di tingkat provinsi. Musyawarah Cabang disingkat Muscab dan Musyawarah Cabang Luar Biasa disingkat Muscablub adalah forum musyawarah Partai Demokrat dalam mengambil keputusan yang bersifat strateais di tingkat kabupaten/kota. Penjaringan Bakal Calon Ketua adalah kegiatan pendaftaran, seleksi, verifikasi, dan emilihan Calon Ketua. Panitia Penyelenggara Musda/Musdalub dan Muscab/Muscablub adalah panitia yang diangkat berdasarkan usulan DPD dan DPC Partai Demokrat dan bertugas untuk menyelenggarakan Musda/Musdalub dan Muscab/Muscablub sesuai tingkatannya, atas persetujuan DP Partai Demokrat. Panitia Penyelenggara terdiri dari Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) dan Panitia Pelaksana (Organizing Committee|OC). Panitia Pengarah adalah subordinasi dari Panitia Penyelenggara Musda/Musdalub, dan Muscab/Muscablub yang bertugas untuk mempersiapkan rancangan produk tertulis yang bersifat mengikat sesuai tingkatannya. Panitia Pelaksana adalah subordinasi dari Panitia Penyelenggara Musda/Musdalub dan Muscab/Muscablub yang bertugas untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penyelenggaraan Musda/Musdalub dan ‘Muscab/Muscablub sesuai tingkatannya. Pimpinan Sidang Sementara adalah pimpinan sidang dalam Musda/Musdalub dan Muscab/Muscablub yang bersifat Kolektif kolegial sampai terpilihnya Pimpinan ‘Sidang Tetap/Definitif. Pimpinan Sidang Tetap/Definitif adalah pimpinan sidang dalam Musda/Musdalub dan Muscab/Muscablub yang bersifat Kolektif Kolegial sampai selesainya sidang pleno terakhir dalam Musda/Musdalub dan Muscab/Muscablub. Persiapan Musda/Musdalub dan Muscab/Muscablub adalah waktu tertentu ‘menjelang pelaksanaan Musda/Musdalub dan Muscab/Muscablub yang digunakan untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk mendukung _pelaksanaan Musda/Musdalub dan Muscab/Muscablub. Pasca Musda/Musdalub dan Muscab/Muscablub adalah waktu tertentu dihitung sejak upacara penutupan Musda/Musdalub dan Muscab/Muscablub sampai dengan DPP menerbitkan surat keputusan dan pelantikan pengurus DPD dan DPC sesuai tingkatannya. Keadaan Tertentu adalah sebuah kejadian atau peristiva yang tidak dapat diantisipasi dan berada diluar kekuasaan manusia, antara lain: 1) Perang atau serangan lainnya, blokade dan embargo, pertikaian bersenjata, terorisme, kerusuhan massa, dan kerusuhan agama; 2) Perubahan hukum dan peraturan resmi; 3) Pemberontakan, revolusi, ketidaktertiban masyarakat, perebutan kekuasaan dan perang saudara; 4) Bencana alam yang kuat atau keadaan cuaca yang sangat buruk; 5) Pandemi dan epidemi. BAB IT PROSEDUR PELAKSANAAN Pasal 5 Musda/Musdalub Musda diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun. Untuk mencapai tujuan dan target organisasi, dapat dilakukan percepatan Musda. Penyelenggara Musda atau Musdalub adalah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat. Wewenang Musda atau Musdalub adalah: (1) Penyampaian dan penilaian Laporan Pertanggungjawaban Ketua DPD Partai Demokrat; (2) Membahas 10 Program Umum Partai Demokrat dan implementasinya di tingkat daerah; (3) Memilih, menetapkan dan mengusulkan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) nama Calon Ketua DPD Partai Demokrat kepada DPP Partai Demokrat untuk salah satunya dipiiih dan ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai Demokret oleh Tim 3 (tiga) yang terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat; (4) Menetapkan elemen Formatur Musda; dan (5) Menetapkan keputusan-keputusan lainnya yang dianggap perlu dan berkaitan dengan wewenang Musda. Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat berwenang menetapkan waktu pelaksanaan Musda. Musdalub dapat diadakan atas permintaan: (1) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat yang sah; atau (2) Sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah DPC Partai Demokrat dan disetujui oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat; dan (3) _ Dalam permintaan tersebut, harus menyebutkan agenda dan alasan-alasan yang jelas diadakannya Musdalub. Musdalub mempunyal wewenang dan kekuasaan yang sama dengan Musda. Peserta Musda atau Musdalub adalah Peserta yang mempunyai Hak Suara Sah, yaitu: (1) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat yang divakili oleh Ketua Umum atau Pengurus yang diberikan mandat oleh Ketua Umum; (2) Dewan Pimpinan Daerah Partal Demokrat yang diwakili oleh Ketua DPD Partai Demokrat Demisioner atau Pengurus yang diberikan mandat oleh Ketua DPD Demisioner; dan (3) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat diwakili oleh Ketua DPC Partal Demokrat atau Pengurus yang diberi mandat oleh Ketua DPC. Pemegang Hak Suara Sah yang berhalangan dapat menunjuk Pengurus lainnya dengan membawa surat mandat Pemegang Hak Suara Sah. Pemegang Hak Suara Sah dalam Musda atau Musdalub tidak diperbolehkan memberikan dukungan ganda kepada Bakal Calon Ketua DPD Partai Demokrat, apabila ditemukan dan terbukti memberikan dukungan ganda karena alasan tertentu, maka dapat diberikan sanksi organisasi. Hak Suara dalam Musda atau Musdalub adalah sebagai berikut: (1) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat _: 1 (satu) Hak Suara; (2) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat + 1 (satu) Hak Suara; (3) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat : 1 (satu) Hak Suara untuk masing-masing DPC Partai Demokrat dalam witayah administrasi DPD Partai Demokrat yang menyelenggarakan Musda; dan (4) Gabungan Organisasi Sayap : 1 (satu) Hak Suara yang terdaftar di Kesbangpol provinsi tersebut, dan dinyatakan lulus verifikasi oleh BPOKK DPP Partai Demokrat. Dalam Keadaan Tertentu sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 4 huruf r, Musda/Musdalub dapat ditaksanakan dengan cara virtual. Tata cara pelaksanaan Musda/Musdalub secara virtual mengikuti ketentuan Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, dan Pasal 11. Pasal 6 Muscab/Muscablub ‘Muscab diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun. Untuk mencapai tujuan dan target organisasi, dapat dilakukan percepatan Muscab. Penyelenggara Muscab atau Muscablub adalah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat. Wewenang Muscab atau Muscablub adalah: (1) Penyampaian dan penilaian Laporan Pertanggungjawaban Ketua DPC Partai Demokrat; (2) Membahas 10 Program Umum Partai Demokrat dan implementasinya dt tingkat cabang; (3) Memilih, menetapkan dan mengusulkan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) nama Calon Ketua DPC Partai Demokrat kepada DPP Partai Demokrat untuk salah satunya dipilth dan ditetapkan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat oleh Tim 5 (lima) yang terdiri dari 3 (tiga) orang unsur DPP Partai Demokrat (Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Kepala BPOKK) dan 2 (dua) orang unsur DPD Partai Demokrat (Ketua dan Sekretaris); (4) Menetapkan elemen Formatur Muscab; dan (5) Menetapkan keputusan-keputusan lainnya yang dianggap perlu dan berkaitan dengan wewenang Muscab. Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat berwenang menetapkan waktu pelaksanaan Muscab. Muscablub dapat diadakan atas permintaan: (1) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat yang sah; atau (2) Pengajuan dari sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah DPAC Partai Demokrat dan disetujui oleh Ketua Umum DPP Partal Demokrat; dan (3) Dalam permintaan tersebut, harus menyebutkan agenda dan alasan-alasan yang jelas diadakannya Muscablub. Muscablub mempunyai wewenang dan kekuasaan yang sama dengan Muscab. Peserta Muscab atau Muscablub adalah peserta yang mempunyai Hak Suara Sah, yaitu: (1) _ Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat yang diwakil oleh Ketua Umum atau Pengurus yang diberikan mandat oleh Ketua Umum; (2) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat yang diwakili oleh Ketua DPD Partai Demokrat atau Pengurus yang diberikan mandat oleh Ketua DPD; (3) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat diwakili oleh Ketua DPC Partai Demokrat Demisioner atau Pengurus yang diberikan mandat oleh Ketua DPC Demisioner; dan (4) Dewan Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat diwakili oleh Ketua DPAC Partai Demokrat atau Pengurus yang diberikan mandat oleh Ketua DPAC. Pemegang Hak Suara Sah yang berhalangan dapat menunjuk Pengurus lainnya dengan membawa surat mandat Pemegang Hak Suara. Pemegang Hak Suara Sah dalam Muscab atau Muscablub tidak diperbolehkan memberikan dukungan ganda kepada Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat, apabila ditemukan dan terbukti memberikan dukungan ganda karena alasan tertentu, maka dapat diberikan sanksi organisasi. Hak Suara Sah dalam Muscab dan Muscablub adalah sebagai berikut (1) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat —_: 1 (satu) Hak Suara; (2) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat 1 (satu) Hak Suara; (3) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat : 1 (satu) Hak Suara (4) Dewan Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat: 1 (satu) Hak Suara untuk masing-masing DPAC Partai Demokrat dalam wilayah administrasi DPC Partai Demokrat yang menyelenggarakan Muscab; dan (5) Gabungan Organisasi Sayap —: 1 (satu) Hak Suara yang terdaftar di Kesbangpol kabupaten/kota tersebut, dan dinyatakan lulus verifikasi oleh BPOKK DPP Partai Demokrat. Dalam Keadaan Tertentu sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 4 huruf r, Muscab/Muscablub dapat dilaksanakan dengan cara virtual. Tata cara pelaksanaan Muscab/Muscablub secara virtual mengikuti ketentuan Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, dan Pasal 16. BAB IIT MUSYAWARAH DAERAH (MUSDA)/ MUSYAWARAH DAERAH LUAR BIASA (MUSDALUB) Pasal 7 Pentahapan Musda/Musdalub Musda/Musdalub diselenggarakan dengan tahapan sebagai berikut: a b. 4. Perencanaan; Persiapan; Pelaksanaan; dan Pasca Pelaksanaan. Pasal 8 Perencanaan Musda/Musdalub Rencana Musda/Musdalub (1) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat mengirimkan surat kepada DPD Partai Demokrat terkait dengan pelaksanaan Musda/Musdalub. 10 (2) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat melaporkan kepada DPP Partai Demokrat mengenai kesiapan penyelenggaraan Musda/Musdalub. (3) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat mengajukan ke DPP Partai Demokrat mengenai rencana penyelenggaraan Musdalub maksimal 3 (tiga) buian setelah pelaksana tugas DPD Partai Demokrat ditetapkan. (4) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dapat menentukan jadwal penyelenggaraan Musda/Musdalub sebagaimana dilaporkan dan diajukan dalam dalam poin 1 dan 2. (5) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat memerintahkan DPD Partai Demokrat untuk mempersiapkan Musda/Musdalub dan membentuk Panitia Penyelenggara Musda/Musdalub selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum pelaksanaan Musda/Musdalub. (6) Musda/Musdalub dapat dilaksanakan apabila Pemegang Hak Suara DPC Partai Demokrat yang resmi dan sah di tingkat daerah minimal 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Pemegang Hak Suara Sah DPC Partai Demokrat. Apabila kurang dari 2/3 (dua per tiga) Pemegang Hak Suara Sah, maka DPP Partai Demokrat akan menyelesaikan kepengurusan OPC Partai Demokrat sesuai ketentuan. Pencalonan Ketua DPD Partai Demokrat (1) Penjaringan Bakal Calon Ketua DPD Partai Demokrat dilakukan oleh DPP Partai Demokrat. (2) _Bakal Calon Ketua DPD Partai Demokrat harus mendapatkan surat dukungan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Pemegang Hak Suara Sah. (3) Bakal Calon Ketua DPD Partai Demokrat hasil penjaringan yang akan diajukan dalam Musda/Musdalub diputuskan dan ditetapkan oleh DPP Partai Demokrat selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan Musda/Musdalub. (4) Dewan Pimpinan Pusat memanggil bersama-sama Bakal Calon Ketua DPD Partai Demokrat yang telah memenuhi persyaratan dengan tujuan verifikasi faktual dan penjelasan Musda. (5) Tata cara penjaringan sebagaimana dimaksud pada poin 1 dan 2 diatur dalam Tata Tertib Musda. u Pasal 9 Persiapan Musda/Musdalub Persiapan Musda/Musdalub mencakup kegiatan sebagai berikut: (1) Penyusunen kepanitiaan Musda/Musdalub yang terdiri dari Panitia Pengarah, Panitia Pelaksana dan Pimpinan Sidang Sementara; (2) Penyusunan rencana waktu dan tempat Musda/Musdalub; (3) Penyusunen rencana peserta dan undangan Musda/Musdalub; dan (4) Pelaporan persiapan Musda/Musdalub ke DPP Partai Demokrat selambat- lambatnya 14 hari sebelum Pelaksanaan Musda. Kepanitiaan (1) Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat membentuk Panitia Pusat. (2) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat melakukan persiapan dengan mengusulkan pembentukan Panitia Penyelenggara yang terdiri dari Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) dan Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) Musda/Musdalub setelah menerima instruksi tertulis dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dan mendapat persetujuan dari BPOKK DPP Partai Demokrat. (3) Panitia Pengarah bertugas: (2) Memberitahukan Bakal Calon Ketua DPD Partai Demokrat untuk ‘melengkapi persyaratan administrasi; (b) Menerima dan memverifikasi persyaratan administrasi Bakal Calon Ketua DPD Partai Demokrat (©) Menyiapkan rancangan jadwal acara Musda/Musdalub; (4) Menyiapkan rancangan tata tertib Musda/Musdalub; (2) Menyiapkan rancangan materi Implementasi 10 Program Umum Partai Demokrat di tingkat daerah, rekomendasi, Rancangan Keputusan Musda Lainnya; dan (() Menyiapkan nama-nama Pimpinan Sidang Sementara. (4) Panitia Pelaksana bertugas: (2) Menyiapkan perijinan dan keamanan acara Musda/Musdalub; 2 (b) Menyiapkan dan mengatur undangan; (©) Menyiapkan tempat pelaksanaan Musda/Musdalub; (4) Menyiapkan akomodasi, transportasi dan konsumsi peserta Musda/ Musdalub; dan (e) Mengatur keperiuan teknis lain penunjang —_kelancaran Musda/Musdalub. Rencana Waktu dan Tempat (1) Musda/Musdalub dilaksanakan dalam waktu paling lama 1 (satu) hari, apabila ada penambahan hari, melalui keputusan DPP Partai Demokrat. (2) Musda/Musdalub dilaksanakan di Ibukota Provinsi atau yang ditentukan panitia dan disetujui oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat. (3) Dalam Keadaan Tertentu sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 4 huruf r, DPP Partai Demokrat dapat menetapkan tempat pelaksanaan Musda/Musdalub di Kabupaten/Kota dalam Provinsi atau di luar Provinsi. Rencana Peserta (1) Peserta terditi dari peserta yang memiliki Hak Suara Sah dan undangan lainnya yang ditentukan oleh panitia. (2) Peserta yang memiliki Hak Suara Sah, terdiri atas: (2) _Unsur Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, dalam hal ini Ketua ‘Umum DPP Partai Demokrat atau Pengurus yang diberi mandat; (b) _Unsur Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat, dalam hal ini Ketua DPD Partai Demokrat Demisioner atau Pengurus yang diberi mandat; (© Unsur Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat, dalam hal ini Ketua DPC Partai Demokrat atau Pengurus yang diberi mandat; dan (@) _Unsur Gabungan Orsap yang terdaftar dan terverifikasi. (3) Peserta undangan yang ditentukan oleh panitia terdiri dari unsur Dewan Pertimbangan Daerah Partai Demokrat, Dewan Kehormatan Daerah Partai Demokrat dan atau tamu undangan lainnya. Penetapan Jadwal Musda/Musdalub (1) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat melaporkan persiapan Musda/Musdalub secara tertulis kepada DPP Partai Demokrat. 13 (2) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menetapkan tanggal pelaksanaan Musda/Musdalub, atau usulan DPP Partai Demokrat. (3) Apabila Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat dinilai tidak dapat menyelenggarakan Musda/Musdalub, DPP Partai Demokrat dapat mengambil alih penyelenggaraan Musda/Musdalub. Pasal 10 Pelaksanaan Musda/Musdalub Pelaksanaan Musda/Musdalub dilaksanakan paling lama 1 hari, kecuali dalam kondisi dan situasi tertentu dapat dipertimbangkan penambahan waktu peleksanaan berdasarkan keputusan DPP Partai Demokrat. a Agenda Musda/Musdalub terdiri dari: (1) Upacara Pembukaan Musda/Musdalub; (2) _Sidang-Sidang Musda/Musdalub, yang terbagi menjadi: (a) Sidang Pleno I; (b) _ Sidang Pleno 11; dan (©. Sidang Pleno 111 (8) Upacara Penutupan Musda/Musdalub. b. _Sidang-Sidang Musda/Musdalub, membahas materi: (1) Penyampaian dan penilaian Laporan Pertanggungjawaban Ketua DPD Partai Demokrat; (2) Pembahasan 10 Program Umum Partai Demokrat dan implementasinya; (3) Penyusunan rekomendasi; (4) Pemilihan 3 (tiga) nama Calon Ketua DPD Partai Demokrat; (5) _Penetapan elemen formatur; dan (6) Penyusunan dan Pengesahan Keputusan Musda/Musdalub lainnya. ¢. _ Komposisi Pimpinan Sidang (1) Pimpinan Sidang Sementara Musda/Musdalub, terdiri dari: (a) 1 (satu) orang dari unsur DPP Partai Demokrat sebagai Ketua; (b) 2 (dua) orang dari unsur DPD Partai Demokrat sebagai Sekretaris dan Anggota; dan 4 (©) 2 (dua) orang dari unsur Panitia Pengarah (Steering Committee/SC ) sebagai Anggota. (2) Pimpinan Sidang Tetap/Definitif Musda/Musdalub, terdiri dari: (2) 1 (satu) orang dari unsur DPP Partai Demokrat sebagai Ketua; (b) 2 (dua) orang dari unsur PD Partai Demokrat sebagai Sekretaris dan Anggota; dan (€) 2 (dua) orang dari unsur DPC Partai Demokrat sebagai Anggota. Sidang Pleno I dipimpin oleh Pimpinan Sidang Sementara, dengan agenda: (2) Pernyataan kuorum oleh Pimpinan Sidang; (2) Pembahasan dan pengesahan Jadwal Acara; (3) Pembahasan dan pengesahan Tata Tertib sidang-sidang; (4) Penyampaian dan penilaian Laporan Pertanggungjawaban Ketua DPD Partai Demokrat; (5) _ Penyerahan Pataka Partai Demokrat dari Ketua DPD Partai Demokrat kepada Pimpinan Sidang dan menyatakan kepengurusan DPD Partai Demokrat Demisioner; (6) _Penetapan dan pengesahan Pimpinan Sidang Tetap/Definitif; dan (7) Penyerahan Pimpinan Sidang kepada Pimpinan Sidang Tetap/Definitf. Sidang Pleno II dipimpin oleh Pimpinan Sidang Definitif, dengan agenda: (1) Pembentukan komisi dan sidang komisi; dan (2) Pembahasan dan pengesahan hasil sidang komisi yang terdiri dari: (2) Komisi A (10 Program Umum Partai Demokrat, khusus program 1-5); (b) _ Komisi 8 (10 Program Umum Partai Demokrat, khusus Program 6-10); dan (© Rekomendasi ‘Sidang Pleno III dipimpin oleh Pimpinan Sidang Definitif, dengan agenda: (1) Penetapan Bakal Calon Ketua DPD Partai Demokrat sesuai kriteria dan penjaringan; (2) Penyampaian visi dan misi Bakal Calon Ketua DPD Partai Demokrat; (3) _Pemiliian Calon Ketua DPD Partai Demokrat; (4) Penetapan maksimal 3 (tiga) nama Calon Ketua DPD partal Demokrat yang diusulkan ke DPP Partai Demokrat; 15 (5) Penetapan elemen tim formatur; dan (6) Pengesahan keputusan-keputusan sidang lainnya. Persyaratan Bakal Calon Ketua DPD Partai Demokrat (1) Ber-agama dan menjalankan ibadah agamanya. (2) Memiliki komit men memajukan Partai Demokrat. (3) _Sehat jasmani dan rohani dan bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter. (4) Tidak sedang menjalani proses hukum tetap dan pelanggaran pidana dari instansi yang berwenang serta tidak melanggar konstitusi dan kode etik Partai Demokrat. (5) Pendidikan Minimal SMU atau sederajat yang statusnya disamakan oleh Dinas Pendidikan, (6) Kader Partai Demokrat dengan menunjukan KTA (Kartu Tanda Anggota). (7) Bakal Calon Ketua DPD Partai Demokrat harus terlebih dahulu mendapat surat dukungan/rekomendasi sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumiah Pemegang Hak Suara yang sah. Kuorum (1) Sidang Musda/Musdalub dinyatakan kuorum apabila dihadiri sekurang- kurangnya lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah peserta yang memiliki Hak Suara. (2) Apabila ketentuan sebagaimana disebut pada poin 1 tidak tercapai, sidang ditunda paling banyak 2 (dua) kali dengan waktu penundaan masing-masing selama 30 (tiga puluh) menit. (3) Apabila ketentuan sebagaimana disebut pada poin 1 dan poin 2 tidak terpenuhi, sidang dinyatakan kuorum, Pengambilan Keputusan (1) Pengambilan Keputusan dilaksanakan atas dasar musyawarah untuk mufakat dan atau aklamasi. (2) Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara (voting). (3) Pengambilan Keputusan tentang pemilihan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) nama Calon Ketua DPD Partai Demokrat dinyatakan sah apabila dihadiri lebih 16 @) @) (6) dari 1/2 (satu per dua) dari jumlah peserta Pemilik Hak Suara yang hadir atau mengikuti ketentuan Kuorum sebagaimana diatur dalam Pasal 10 huruf hdi atas. Pemungutan suara yang menyangkut orang (individu) dilakukan secara rahasia atau tertutup. Pemungutan suara yang menyangkut materi pembahasan dilakukan secara terbuka dengan berdiri dan/atau mengangkat tangan. Calon Ketua DPD Partai Demokrat hasil Musda yang diajukan ke DPP Partai Demokrat adalah sebanyak-banyaknya 3 (tiga) nama sesuai peringkat pada ‘saat pemungutan suara. Pasal 11 Pasca Musda/Musdalub Pasca Musda/Musdalub mencakup kegiatan sebagai berikut: (ty @) @) @) 6) (6) Penyusunan dan penyampaian laporan Musda/Musdalub; Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat melakukan fit & proper test (wawancara, paparan visi, misi, dan penandatanganan pakta integritas) terhadap Calon Ketua DPD Partai Demokrat hasil Musda/Musdalub; Penetapan Ketua DPD Partai Demokrat terpilih; Penetapan Formatur Musda/Musdalub sesuai elemen formatur yang telah ditetapkan dalam Musda/Musdalub; Penyerahan daftar kepengurusan DPD Partai Demokrat, Implementasi 10 Program Umum Partai Demokrat di tingkat daerah, dan rekomendasi kepada DPP Partai Demokrat; dan Pengesahan dan pelantikan, Penyusunan dan penyampaian laporan Musda/Musdalub: (ty 2) Panitia Penyelenggara melaporkan hasil pelaksanaan Musda/Musdalub secara tertulis kepada Panitia Pusat yang kemudian akan dilaporkan kepada BPOKK DPP Partai Demokrat setelah selesainya _penyelenggaraan Musda/Musdalub. Laporan Musda/Musdalub sebagaimana dimaksud pada poin 1 terdiri atas: (@) _Kronologis pelaksanaan Musda/Musdalub; 7 (b) _ Keputusan-keputusan Musda/Musdalub; dan (©) Dokumentasi pelaksanaan Musda/Musdalub. Penetapan Formatur Musda/Musdalub (1) Tugas Formatur Musda/Musdalub (2) Tugas Formatur Musda/Musdalub adalah -menyusun struktur kepengurusan DPD Partai Demokrat untuk diajukan kepada DPP Partai Demokrat; dan (b) Dalam menyusun kepengurusan, formatur wajib memperhatikan kepengurusan lama dan kemajemukan masyarakat di daerah yang ‘meliputi ketokohan, wilayah, suku, agama, golongan dan profesi yang dipandang dapat _membesarkan Partai Demokrat dan wajib mengikutsertakan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) persen dari total jumiah pengurus. (2) Komposisi dan jumlah Formatur Musda/Musdalub terdiri atas: (2) 5 (lima) orang formatur apabila jumlah DPC Partai Demokrat kurang dari 10 (sepuluh): (i) 1 (satu) Ketua DPD Partai Demokrat terpilih sebagai Ketua Formatur merangkap Anggota; Gil) 1 (satu) orang dari unsur BPOKK DPP Partai Demokrat sebagai Sekretaris merangkap Anggota; 1 (Satu) orang dari unsur DPD Partai Demokrat demisioner sebagai Anggota; dan (iv) 2 (dua) orang dari unsur DPC Partai Demokrat sebagai Anggota. (b) 7 (tujuh) orang formatur apabila jumiah DPC Partai Demokrat sama atau lebih dari 10 (sepuluh): (i) 1 (Satu) Ketua DPD Partai Demokrat terpilih sebagai Ketua Formatur merangkap Anggota; (ii) 1 (Satu) orang dari unsur BPOKK DPP Partai Demokrat sebagai Sekretaris merangkap Anggota; (ill) 2 (dua) orang dari unsur DPD Partai Demokrat demisioner sebagai Anggota; dan 18 (iv) 3 (tiga) orang dari unsur DPC Partai Demokrat sebagai Anggota. Pengesahan dan Pelantikan (1) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menerbitkan Surat Keputusan enetapan kepengurusan DPD Partai Demokrat paling lambat 14 (empat belas) hari sejak usulan Formatur Musda/Musdalub diterima DPP Partai Demokrat. (2) Keputusan penetapan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat. (3) Pengurus DPD Partai Demokrat dilantik oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat atau Pengurus DPP Partai Demokrat yang diberi mandat. BABIV MUSYAWARAH CABANG (MUSCAB)/ MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA (MUSCABLUB) Pasal 12 Pentahapan Muscab/Muscablub Muscab/Muscablub diselenggarakan dengan tahapan sebagal berikut: a b. « d. Perencanaan; Persiapan; Pelaksanaan; dan Pasca Pelaksanaan. Pasal 13 Perencanaan Muscab/Muscablub Rencana Muscab/Muscablub (1) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat mengirimkan surat kepada DPD Partai Demokrat terkait dengan pelaksanaan Muscab/Muscablub. (2) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat menindaklanjuti perihal pelaksanaan Muscab/Muscablub kepada DPC Partai Demokrat di wilayahnya. 19 (3) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat melaporkan kepada DPP Partai Demokrat mengenai rencana penyelenggaraan Muscab. (4) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat mengajukan ke DPP Partai Demokrat mengenai rencana penyelenggaraan Muscablub maksimal 3 (tiga) bulan setelah Pelaksana Tugas DPC Partai Demokrat ditetapkan. (5) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dapat menentukan jadwal penyelenggaraan Muscab/Muscablub sebagaimana dilaporkan dan diajukan dalam dalam poin 1 dan 2 di ates. (6) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat memerintahkan DPC Partai Demokrat untuk mempersiapkan Muscab/Muscablub dan membentuk Panitia Penyelenggara Muscab/Muscablub selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum pelaksanaan Muscab/Muscablub, (7) Muscab/Muscablub dapat dilaksanakan apabila Pemegang Hak Suara DPAC Partai Demokrat yang resmi dan sah di tingkat cabang minimal 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Pemegang Hak Suara DPAC Partai Demokrat. Apabila kurang dari 2/3 (dua per tiga) Pemegang Hak Suara, maka DPD Partai Demokrat wajib menyelesaikan kepengurusan DPAC Partai Demokrat sesuai ketentuan yang berlaku. Pencalonan Ketua DPC Partai Demokrat (1) Penjaringan Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat dilakukan oleh DPP Partai Demokrat. (2) Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat harus mendapatkan dukungan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Pemegang Hak Suara. (3) Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat hasil penjaringan yang akan diajukan dalam Muscab/Muscablub diputuskan dan ditetapkan oleh DPP Partai Demokrat selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum petaksanaan Muscab/Muscablub. (4) Dewan Pimpinan Pusat dapat memanggil bersama-sama Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat yang telah memenuhi persyaratan dengan tujuan verifikasi faktual dan penjelasan Musda. (5) Tata cara penjaringan sebagaimana dimaksud pada poin 1 dan 2 diatur dalam Tata Tertib Muscab. 20 Pasal 14 Persiapan Muscab/Muscablub Persiapan Muscab/Muscablub mencakup kegiatan sebagai berikut: (1) Penyusunan kepanitiaan Muscab/Muscablub yang terdiri dari Panitia Pengarah, Panitia Pelaksana dan Pimpinan Sidang Sementara; (2) Penyusunan rencana waktu dan tempat Muscab/Muscablub; (3) Penyusunan rencana peserta dan undangan Muscab/Muscablub; dan (4) Pelaporan persiapan Muscab/Muscablub ke DPP Partai Demokrat selambat- lambatnya 14 hari sebelum pelaksanaan Muscab/Muscablub. Kepanitiaan (1) Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat membentuk Panitia Pusat. (2) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat melakukan persiapan dengan mengusulkan pembentukan Panitia Penyelenggara yang terdiri dari Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) dan Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) Muscab/Muscablub setelah menerima instruksi tertulis dari Dewan Pimpinan Pusat dan mendapat persetujuan dari BPOKK DPP Partai Demokrat. (3) Panitia Pengarah bertugas: (2) Memberitahukan Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat untuk ‘melengkapi persyaratan administrasi; (b) Menerima dan memverifikasi persyaratan administrasi Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat; (©) Menyiapkan rancangan jadwal acara Muscab/Muscablub; (@) _ Menyiapkan rancangan Tata Tertib Muscab/Muscablub; (©) _ Menyiapkan rancangan materi Implementasi 10 Program Umum Partai Demokrat di tingkat cabang, rekomendasi; dan Rancangan Keputusan Muscab lainnya; dan (f) Menyiapkan nama-nama Pimpinan Sidang Sementara. (4) Panitia Pelaksana bertugas: (2) _ Menyiapkan perijinan dan keamanan acara Muscab/Muscablub; (b) Menyiapkan dan mengatur undangan; 21 (©) Menyiapkan tempat pelaksanaan Muscab/Muscablub; (d) _Menyiapkan akomodasi, transportasi dan konsumsi peserta Muscab/ Muscablub; dan (©) Mengatur keperluan teknis lain penunjang _kelancaran Muscab/Muscablub. Rencana Waktu dan Tempat (1) Muscab/Muscablub dilaksanakan dalam waktu paling lama 1 (satu) hari, apabila ada penambahan hari, melalui keputusan DPP Partai Demokrat. (2) Muscab/Muscablub dilaksanakan di Ibukota Kabupaten/Kota, atau yang ditentukan panitia dan disetujui oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat. (3) Dalam Keadaan Tertentu sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 4 huruf r, DPP Partai Demokrat dapat menetapkan tempat pelaksanaan Muscab/ Muscablub di Kecamatan dalam Kabupaten/Kota atau di luar Kabupaten/Kota. Rencana Peserta (1) Peserta Muscab/Muscablub terdiri dari peserta yang memiliki Hak Suara Sah dan undangan lainnya yang ditentukan oleh panitia, (2) Peserta yang memiliki Hak Suara Sah, terdiri atas: () _Unsur Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, dalam hal ini pengurus yang diberi mandat oleh Ketua Umum; (b) _Unsur Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat, dalam hal ini Ketua DPD Partai Demokrat atau Pengurus yang diberi mandat oleh Ketua DPD; (©) Unsur Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat, dalam hal ini Ketua DPC Partai Demokrat Demisioner atau Pengurus yang diberi mandat oleh Ketua DPC; (@) _Unsur Dewan Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat, dalam hal ini Ketua DPAC Partai Demokrat atau Pengurus yang diberi mandat oleh Ketua DPAC; dan (©) _Unsur Gabungan Orsap yang terdaftar dan terverifikasi. (3) _Peserta undangan yang ditentukan oleh panitia terdiri dari unsur Dewan Pertimbangan Cabang Partai Demokrat, Dewan Kehormatan Cabang Partai Demokrat, dan atau tamu undangan lainnya. 22 Penetapan jadwal Muscab/Muscablub (1) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat melaporkan persiapan Muscab/Muscablub secara tertulis kepada DPP Partai Demokrat. (2) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menetapkan tanggal pelaksanaan ‘Muscab/Muscablub, atau usulan DPC Partai Demokrat atau waktu lain sesuai dengan pertimbangan DPP Partai Demokrat. 3) Apabita Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat dinilai tidak dapat menyelenggarakan Muscab/Muscablub, DPP Partai Demokrat dapat mengambil alih penyelenggaraan Muscab/Muscablub. Pasal 15 Pelaksanaan Muscab/Muscablub ‘Agenda Muscab/Muscablub terdiri dari: (1) Upacara Pembukaan Muscab/Muscablub. (2) _ Sidang-Sidang Muscab/Muscablub, yang terbagi menjadi: (2) Sidang Pleno I; (b) _ Sidang Pleno IT; dan (© Sidang Pleno 111; (3) Upacara Penutupan Muscab/Muscablub. Sidang-Sidang Muscab/Muscablub, membahas materi: (1) Pertanggungjawaban Ketua DPC Partai Demokrat;, (2) Pembahasan 10 Program Umum Partai Demokrat dan implementasinya; (3) Penyusunan rekomendasi; (4) Pemilihan 3 (tiga) nama Calon Ketua DPC Partai Demokrat; (5) _Penetapan elemen formatur; dan (6) Penyusunan dan pengesahan keputusan Muscab/Muscablub lainnya. Komposisi Pimpinan Sidang (1) Pimpinan Sidang Sementara Muscab/Muscablub, terdiri dari: (@) 1 (satu) orang dari unsur DPP Partai Demokrat sebagai Ketua; (b) 1 (satu) orang dari unsur DPD Partai Demokrat sebagai Sekretaris; (©) 1 (satu) orang dari unsur DPC Partai Demokrat sebagai Anggota; 23 (@) 1 (Satu) orang dari unsur Panitia Pengarah (Steering CommitteeSC) sebagai Anggota; dan (©) 1 (satu) orang dari unsur Panitia Pelaksana (Organizing Committee AC) sebagai Anggota. (2) _Pimpinan Sidang Tetap/Definitif Muscab/Muscablub, terdiri dari: (@) 1 (satu) orang dari unsur DPP Partai Demokrat ‘sebagai Ketua; (b) 1 (satu) orang dari unsur DPD Partai Demokrat sebagai Sekretaris; (©) 1 (satu) orang dari unsur DPC Partai Demokrat sebagai Anggota; dan (@) 2 (dua) orang dari unsur DPAC Partai Demokrat sebagai Anggota. Sidang Pleno I dipimpin oleh Pimpinan Sidang Sementara, dengan agenda: (1) Pernyataan kuorum oleh Pimpinan Sidang; (2) Pembahasan dan pengesahan Jadwal Acara; (3) Pembahasan dan pengesahan Tata Tertib sidang-sidang; (4) Penyampaian dan penilaian Laporan Pertanggungjawaban Ketua DPC Partai Demokrat; (5) _ Penyerahan Pataka Partai Demokrat dari Ketua DPC Partai Demokrat kepada Pimpinan Sidang dan pernyataan kepengurusan DPC Partai Demokrat Demisioner; (6) _Penetapan Pimpinan Sidang Tetap/Definiti; dan (7) Penyerahan pimpinan sidang kepada Pimpinan Sidang Tetap/Definiti. Sidang Pleno II dipimpin oleh Pimpinan Sidang Definitif, dengan agenda: (1) Pembentukan komisi dan sidang komisi; dan (2) Pembahasan dan pengesahan hasil sidang komisi yang terdiri dari: @) Komisi A (10 Program Umum Partai Demokrat, khusus program 1-5); dan b) Komisi B (10 Program Umum Partai Demokrat, khusus Program 6-10); dan c) Rekomendasi. Sidang Pleno TH dipimpin oleh Pimpinan Sidang Definitif, dengan agenda: (1) Penetapan Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat sesuai kriteria dan Penjaringan; 24 (2) Penyampaian visi dan misi Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat; (3) Pemilinan Calon Ketua DPC Partai Demokrat; (4) Penetapan maksimal 3 (tiga) nama Calon Ketua DPC Partai Demokrat yang diusulkan kepada DPP Partai Demokrat; (5) Penetapan elemen tim formatur; dan (6) Pengesahan keputusan-keputusan sidang lainya. Persyaratan Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat (1) Ber-agama dan menjalankan ibadah agamanya. (2) Memiliki komitmen memajukan Partai Demokrat. (3) _ Sehat jasmani dan rohani dan bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter. (4) Tidak sedang menjalani proses hukum tetap dan pelanggaran pidana dari instansi yang berwenang serta tidak melanggar konstitusi dan kode etik Partai Demokrat. (5) Pendidikan Minimal SMU atau sederajat yang statusnya disamakan oleh Dinas Pendidikan. (6) Kader Partai Demokrat dengan menunjukan KTA (Kartu Tanda Anggota), (7) Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat harus terlebih dahulu mendapat surat dukungan/rekomendasi sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumiah Pemegang Hak Suara yang sah. Kuorum (1) Sidang Muscab/Muscablub dinyatakan kuorum apabila dihadiri sekurang- kurangnya lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah peserta yang memliki Hak Suara. (2) Apabila ketentuan sebagaimana disebut pada poin 1 tidak tercapai, sidang ditunda paling banyak 2 (dua) kali dengan waktu penundaan masing-masing selama 30 (tiga puluh) menit. (3) Apabila ketentuan sebagaimana disebut pada poin 1 dan butir 2 tidak terpenuhi, sidang dinyatakan kuorum. Pengambilan Keputusan (1) Pengambilan Keputusan dilaksanakan atas dasar musyawarah untuk mufakat. (2) Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapal, pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara (voting). (3) Pengambitan Keputusan tentang pemilihan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) nama Calon Ketua DPC Partai Demokrat dinyatakan sah apabila dihadiri lebih dari Y (satu per dua) dari jumiah peserta Pemilik Hak Suara yang hadir atau ‘mengikuti ketentuan mengenai kuorum sebagaimana diatur dalam Pasal 15 huruf h. (4) Pemungutan suara yang menyangkut orang (individu) dilakukan secara rahasia atau tertutup. (5) Pemungutan suara yang menyangkut materi pembahasan dlilakukan secara terbuka secara berdiri dan/atau mengangkat tangan. (6) Calon Ketua DPC Partai Demokrat hasil Muscab/Muscablub yang diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat adalah sebanyak-banyaknya 3 (tiga) nama sesuai peringkat pada saat pemungutan suara. Pasal 16 Pasca Muscab/ Muscablub Pasca Muscab/Muscablub mencakup kegiatan sebagai berikut: (1) Penyusunan dan penyampaian laporan Muscab/Muscablub; (2) Dewan Pimpinan Pusat melakukan ft & proper test (wawancara, paparan visi, misi, dan penandatanganan pakta integrites) terhadap Calon Ketua DPC PD hasil Muscab/Muscablub; (3) Penetapan Ketua DPC Partai Demokrat terpilih; (4) Penetapan komposisi Formatur Muscab/Muscablub sesuai elemen formatur yang telah ditetapkan Muscab/Muscablub; (S) _Penyerahan daftar kepengurusan DPC Partai Demokrat dan Implementasi 10 Program Umum Partai Demokrat di tingkat cabang kepada DPP Partai Demokrat; dan (6) _ Pengesahan dan pelantikan. 26 Penyusunan dan penyampaian laporan Muscab/Muscablub (1) Panitia Penyelenggara metaporkan hasil pelaksanaan Muscab/Muscablub secara tertulis kepada Panitia Pusat untuk kemudian dilaporkan kepada BPOKK DPP Partai Demokrat setelah selesainya _penyelenggaraan Muscab/Muscablub. (2) Laporan Muscab/Muscablub sebagaimana dimaksud pada poin 1 terdiri atas: (a) _Kronologis pelaksanaan Muscab/Muscablub; (b) _Keputusan-keputusan Muscab/Muscablub; dan (©) Dokumentasi pelaksanaan Muscab/Muscablub. Penetapan Formatur Musda/Musdalub (1) Tugas Formatur Muscab/Muscablub (@) Tugas Formatur Muscab/Muscablub adalah menyusun struktur kepengurusan DPC Partai Demokrat untuk diajukan kepada DPP Partai Demokrat; dan (b) Dalam menyusun kepengurusan, formatur wajib memperhatikan kepengurusan lama dan kemajemukan masyarakat i daerah yang meliputi ketokohan, wilayah, suku, agama, golongan, profesi yang dipandang dapat _membesarkan Partai. «= Demokrat_ dan mengikutsertakan keterwakilan perempuan minimal 30 (tiga puluh) persen dari total jumlah pengurus. (2) Komposisi dan jumlah Formatur Muscab/Muscablub, terdiri atas: (@) 7 (tujuh) orang formatur apabila jumlah DPAC Partai Demokrat kurang dari 10 (sepuluh): (i) 1 (satu) Ketua DPC Partai Demokrat terpilih sebagai Ketua Formatur merangkap Anggota; (i) 1 (Satu) orang dari unsur DPP Partai Demokrat sebagai Sekretaris merangkap Anggota; (iii) _ 1 (Satu) orang dari unsur DPD Partai Demokrat sebagai Anggota; (iv) 1 (satu) orang dari unsur DPC Partai Demokrat demisioner ‘sebagai Anggota; dan 7 (¥) 3 (tiga) orang dari unsur DPAC Partai Demokrat sebagai Anggota. {b) 9 (Sembilan) orang formatur apabila jumlah DPAC Partai Demokrat sama atau lebih dari 10 (sepuluh): (i) 1 (satu) Ketua DPC Partai Demokrat terpilin sebagai Ketua Formatur merangkap anggota; (i) (Satu) orang dari unsur DPP Partai Demokrat sebagai Sekretaris merangkap Anggota; (iii) _ 1 (satu) orang dari unsur DPD Partai Demokrat sebagai Anggota; (iv) 1 (Satu) orang dari unsur DPC Partai Demokrat demisioner ‘sebagai Anggota; dan (¥) 5 (lima) orang dari unsur DPAC Partai Demokrat sebagai Anggota. Pengesahan dan Pelantikan (1) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menerbitkan Surat Keputusan enetapan kepengurusan DPC Partai Demokrat paling lambat 14 (empat belas) hari sejak usulan Formatur Muscab/Muscablub diterima DPP Partai Demokrat. (2) Keputusan penetapan kepengurusan DPC Partai Demokrat ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat. (3) Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat dilantik oleh DPP Partai Demokrat atau DPD Partai Demokrat yang diberi mandat. Pasal 17 Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat ditetapkan oleh DPD Partai Demokrat. Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat menginstruksikan DPC Partai Demokrat untuk menyelenggarakan Rapat Pengurus Pleno DPC Partai Demokrat dengan agenda usulan Calon Ketua DPAC Partai Demokrat. 28 Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat dalam Rapat Pengurus Pleno DPC Partai Demokrat mengusulkan sekurang-kurangnya 2 (dua) dan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) nama Calon Ketua DPAC Partai Demokrat kepada DPD Partai Demokrat. Nama yang diusulkan sebagai Calon Ketua DPAC Partai Demokrat wajib memenuhi kriteria dan syarat-syarat sebagai berikut: (1) Ber-agama dan menjalankan ibadah agamanya; (2) Memiliki komitmen memajukan Partai Demokrat; (3) Sehat jasmani dan rohani dan bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; (4) Tidak sedang menjalani proses hukum tetap dan pelanggaran pidana dari instansi yang berwenang serta tidak melanggar Konstitusi dan kode etik Partai Demokrat; (5) Pendidikan Minimal SMU atau sederajat yang statusnya disamakan oleh Dinas Pendidikan; (6) Tidak dalam satu struktur keluarga inti dengan Ketua DPC Partai Demokrat; (7) Kader Partai Demokrat dengan menunjukkan KTA (Kartu Tanda Anggota); dan (8) Berdomisili di wilayah kecamatan sesuai dengan DPAC Partai Demokrat bersangkutan. Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat melakukan pengarahan dan Pengawasan dalam Rapat Pengurus Pleno DPC Partai Demokrat terkait pencalonan Ketua DPAC Partai Demokrat. Pengarahan dan pengawasan tersebut dilaporkan kepada DPP Partai Demokrat. Rapat Pengurus Pleno DPC Partai Demokrat menyatakan demisioner kepengurusan DPAC Partai Demokrat sebelumnya, Dewan Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat terdiri dari: Ketua, 2 orang Wakil Ketua, Sekretaris, 2 orang Wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara, Ketua Bidang OKK (Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan), dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu. Peserta Rapat Pengurus Pleno DPC Partai Demokrat adalah seluruh pengurus DPC Partai Demokrat dan Anggota Fraksi Partai Demokrat (F-PD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota yang berwenang mengambil keputusan-keputusan terkait dengan kehidupan partai di cabana, Dalam menyusun kepengurusan DPAC Partai Demokrat, DPD Partai Demokrat ‘wajib_memperhatikan kemajemukan masyarakat di daerah yang meliputi 29 ketokohan, wilayah, suku, agama, golongan dan profesi yang dipandang dapat membesarkan Partai Demokrat. Pasal 18 Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Ranting Ketua Dewan Pimpinan Ranting Partai Demokrat ditunjuk dan ditetapkan oleh DPC Partai Demokrat. Dewan Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat dalam Rapat Pengurus Pleno DPAC Partai Demokrat mengusulkan sekurang-kurangnya 2 (dua) nama dan sebanyak- banyaknya 3 (tiga) nama calon Ketua DPRt Partai Demokrat kepada DPC Partai Demokrat. Nama yang diusulkan sebagai calon Ketua DPRt Partai Demokrat wajib memenuhi kriteria dan syarat-syarat sebagai berikut: (1) Ber-agama dan menjalankan ibadah agamanya; (2) Memiliki komitmen memajukan Partai Demokrat; (3) Sehat jasmani dan rohani dan bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; (4) Tidak sedang menjalani proses hukum tetap dan pelanggaran pidana dari instansi yang berwenang serta tidak melanggar konstitusi dan kode etik Partai Demokrat; (5) Pendidikan Minimal SMP atau sederajat yang statusnya disamakan oleh Dinas Pendidikan; (6) Kader Partai Demokrat dengan menunjukan KTA (Kartu Tanda Anggota); dan (7) Berdomisii di wilayah Desa/Kelurahan sesuai dengan Dewan Pimpinan Ranting Partai Demokrat bersangkutan, Rapat Pengurus Pleno DPAC Partai Demokrat menyatakan demisioner kepengurusan DPRt Partai Demokrat sebelumnya. Dewan Pimpinan Ranting Partai Demokrat terdiri dari: Ketua, Sekretaris, Bendahara, Ketua Bidang OKK (Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan), dan Ketua Bidang Pemenangan Peril. Penyelenggara Rapat Pengurus Pleno DPAC Partai Demokrat adalah Dewan Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat. 30 Peserta Rapat Pengurus Pleno DPAC Partai Demokrat adalah Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat dan seluruh Pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat. Dalam menyusun kepengurusan DPRt Partai Demokrat, DPC Partai Demokrat wajib memperhatikan kemajemukan masyerakat di daerah yang meliputi ketokohan, wilayah, suku, agama, golongan dan profesi yang dipandang dapat membesarkan Partai Demokrat. Pasal 19 Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Anak Ranting Dewan Pimpinan Anak Ranting Partai Demokrat citunjuk oleh DPC Partai Demokrat sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh DPC Partai Demokrat. Calon Ketua DPARt Partai Demokrat diusulkan oleh DPRt Partai Demokrat dan disahkan oleh DPC Partal Demokrat. Nama yang diusulkan sebagai calon Ketua DPARt Partai Demokrat wajib memenuhi kriteria dan syarat-syarat sebagai berikut: (1) Ber-agama dan menjalankan ibadah agamanya; (2) Memiliki komitmen memajukan Partai Demokrat; (3) Sehat jasmani dan rohani dan bebas narkoba; (4) Tidak sedang menjalani proses hukum tetap dan pelanggaran pidana dari instansi yang berwenang serta tidak melanggar konstitusi dan kode etik Partai Demokrat; (5) Pendidikan Minimal SMP atau sederajat yang statusnya disamakan oleh Dinas Pendidikan; (©) Kader Partai Demokrat dengan menunjukan KTA (Kartu Tanda Anggota); dan (7) Berdomisili di wilayah RW/Dusun sesuai dengan DPARt Partal Demokrat bersangkutan, Dewan Pimpinan Anak Ranting Partai Demokrat terdiri dari: Ketua, Sekretaris, Bendahara, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK), dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu. Dalam menyusun kepengurusan DPARt Partal Demokrat, DPC Partai Demokrat wajib memperhatikan kemajemukan masyarakat di daerah yang meliputi 31 ketokohan, wilayah, suku, agama, golongan dan profesi yang dipandang dapat membesarkan Partai Demokrat. f. Hak dan kewajiban DPARt Partai Demokrat serta ketentuan-ketentuan lain lebih Janjut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi. BABV PERATURAN PERALIHAN Pasal 20 Peraturan Organisasi Nomor: PO/01/DPP-PD/X/2015 Tanggal 31 Oktober 2015 tentang ‘Musyawarah Daerah/Musyawarah Daerah Luar Biasa, Musyawarah Cabang/Musyawarah Cabang Luar Biasa, Musyawarah Anak Cabang/Musyawarah Anak Cabang Luar Biasa dan Musyawarah Ranting/Musyawarah Ranting Luar Biasa Partai Demokrat, Juklak Juknis dan peraturan lainnya dinyatakan tidak berlaku lagi. 32 BAB VI PENUTUP Pasal 21 1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan organisas' ini, yang kemudian hari Gipandang periu akan diatur dalam petunjuk pelaksanaan dan atau peraturan tersendiri. 2, Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam peraturan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di: Jakarta Pada Tanggal : O3 Met 2021 DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI DEMOKRAT Ketua Umum At H, AGUS HARIMURTI|YUDHOYONO, M.Sc. MPA, MA. : 33 Sekretaris Jenderal ay H. TEUKU RIEFKY HARSYA, 8.Sc., MT

Anda mungkin juga menyukai