PRAKTIKUM : BIOKIMIA
PERTEMUAN KE : II
JUDUL PERCOBAAN : ANALISIS KUALITATIF & KUANTITATIF
PROTEIN
NAMA : HIDAYATURRAHMAN
NPM : 1848201110052
KELAS :A
HARI/TANGGAL : Selasa, 16 juni 2020
LABORATORIUM FARMASI
I. Tujuan Percobaan
Mahasiswa mampu melakukan analisis kualitatif protein dengan uji million
Mahasiswa mampu melakukan analisa kuantitatif protein penentuan kadar protein
secara bluret
Konsentrasi Absorbansi
0,1 0,325
0,2 0,431
0,3 0,517
0,4 0,625
0,5 0,732
a = 0,2236 b = 1,008
y = bx + a
y =1,008x+0,2236
r = 0,9993
Diketahui:
y = absorbansi sampel
y = bx + a
1,0104 = 1,008x
1,0104 = x
1,008
x = 1,002 ppm
Kesimpulan
Larutan protein yang digunakan adalah albumin telur. Setelah di reaksikan
dengan reagen biuret terjadi perubahan warna menjadi biru keunguan yang
menandakan albumin telur positif mengandung ikatan peptida.
a) Putih Telur
Uji Protein dengan Sampel Putih Telur
No Perlakuan Pengamatan
1. Uji Biuret: 3 mL larutan Protein + 1 mL NaOH 40 % + Ungu tua
beberapa tetes CuSO4 0.4 %
2. Uji Ninhidrin: Protein 0.5 % pH=&: 1 mL larutan protein Ungu muda
+ 10 mL larutan ninhidrin 0.2 % dipanaskan pada suhu
100o selama 10menit
3. Uji Millon: 2 mL larutan protein + 1 mL pereaksi Kuning
merkurisulfat dipanaskan, didinginkan dengan air
b) Ikan
Uji Protein dengan Sampel Ikan
No Perlakuan Pengamatan
Uji Biuret: 3 mL larutan Protein + 1 mL NaOH 40 % +
1. beberapa tetes CuSO4 0.4 % Ungu muda
Uji Ninhidrin: Protein 0.5 % pH=&: 1 mL larutan protein
2. + 10 mL larutan ninhidrin 0.2 % dipanaskan pada suhu Kuning
100o selama 10 menit
Uji Millon: 2 mL larutan protein + 1 mL pereaksi
3. merkurisulfat dipanaskan, didinginkan dengan air Benung
c) Tempe
Uji Protein dengan Sampel Tempe
No Perlakuan Pengamatan
1. Uji Biuret: 3 mL larutan Protein + 1 mL NaOH 40 Ungu Muda
% + beberapa tetes CuSO4 0.4 %
2. Uji Ninhidrin: Protein 0.5 % pH=&: 1 mL larutan Ungu
protein + 10 mL larutan ninhidrin 0.2 % dipanaskan
pada suhu 100o selama 10 menit
3. Uji Millon: 2 mL larutan protein + 1 mL pereaksi Bening
merkurisulfat dipanaskan, didinginkan dengan air
d) Tahu
Uji Protein dengan Sampel Tahu
No Perlakuan Pengamatan
1. Uji Biuret: Ungu Muda
3 mL larutan Protein + 1 mL NaOH 40 % +
beberapa tetes CuSO4 0.4 %
2. Uji Ninhidrin: Kuning Pucat
Protein 0.5 % pH=&: 1 mL larutan protein + 10 mL
larutan ninhidrin 0.2 % dipanaskan pada suhu
100o selama 10 menit
3. Uji Millon: Bening
2 mL larutan protein + 1 mL pereaksi merkurisulfat
dipanaskan, didinginkan dengan air
Analisis Data
Penentuan Kadar Protein dalam sampel dengan Metode Biuret
Λ (nm) Sampel Absorbansi
540 Telur 0.196
540 Tempe 0.089
540 Ikan 0.052
540 Tahu 0.081
540 Sampel 0.327
Grafik 1.Grafik Penentuan Kadar Protein dalam Sampel (ikam, tahu, tamped an telur).
Dik : persamaan regresi y = ax ± b
y = 0.029x + 0.028
R = 0.0970
VI. KESIMPULAN
1. Secara umum protein larut dalam air dan dapat terendapkan dengan garam akibat
koagulasi dan penambahan alkohol.
2. Uji sifat ionik asam amino bila ditambahkan asam membuat sifat protein bertindak
sebagai basa dan bila ditambahkan basa maka hasilnya sifat protein bertindak sebagai
asam.
Daftar Pustaka
Elliot W.H., and Elliot, D.C., 1996. Biochemistry and Molecular Biology, John
Willey & Sons, New York
Fatchiyah, Sri Widyarti, Estri Laras Arumingtyas, Sri Rahayu, 2008, Teknik
Dasar Analisis Biologi Molekuler, Universitas Brawijaya, Malang
Lehninger A.L., 2003. Principles of Biochemistry, Tata Mc Graw Hill Co., New
Delhi
Murray K.R, et al, 2003, Biokimia Harper, alih bahasa andri hartono, ed 25,
Jakarta, EGC
Witarto, Budi Arif. 2001. (The Role of Protein Engineering in Bioindustry and Its
Prospect in Indonesia). Sinergy Forum - PPI Tokyo Institute of Technology