Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN SOAL UKOMNAS TAHUN 2022

MATA KULIAH : KIMIA KLINIK

1. Ada pasien bapak usia 55 tahun datang ke laboratorium klinik mau memeriksakan sampel
darahnya. Hasil laboratorium pasien tersebut, Creatinin= 7,0 mgdl, BUN = 40 mg/dl, Protein
urine = positif, Dari hasil tersebut Analis menginfokan kepasien untuk melanjutkan
pemeriksaan yang paling tepat untuk pasien tersebut. Pasien menginfokan untuk menampung
urine mulai jam 7 pagi sampai jam 7 pagi keesok harinya.
Apa pemeriksaan yang sensitife yang diinfokan kepada pasien tersebut ?
a. BUN
b. Uric acid
c. Creatinin
d. Creatinin clearance
e. Protein urine
2. Seorang analis sedang memriksa di sebuah laboratorium, menerima pasien seorang ibu
berumur 36 tahun dengan riwayat mempunyai penyakit liver, dokter meminta pemeriksaan
fungsi lever.
Parameter apakah yang biasa digunakan untuk mendiagnosa penyakit diatas ?
a. Trigliserida
b. Cholesterol
c. SGOT/SGPT
d. Uric acid
e. Ureum
3. Pemeriksaan sperma, seorang Analis mendapatkan sampel yang akan diperiksa, mulai dari
makroskopis dan mikroskopis. Hasil dari makroskopis, volume sampel : 0,5 ml, bau : khas,
sampel keruh, pH: 7,2
Berapakah nilai volume sampel jika abnormal?
a. Vol < 1 ml atau > 6 ml
b. Vol < 2 ml atau >5 ml
c. Vol < 3 ml atau > 7 ml
d. Vol <4 ml atau > 9 ml
e. Vol <5 ml atau > 10 ml
4. Ada pasien mau melakukan Pemeriksaan sperma, pasien tersebut belum punya keturunan
selama 5 tahun, Analis memberikan penjelasan tentang syarat sampel untuk diperiksa.
Apa saja syarat sampel untuk pemeriksaan tersebut?
A. Pasien abtinensia 1-2 hari, pengeluaran dilakukan pagi hari, pengeluaran secara
masturbasi
B. Pasien abtinensia 1-2 hari, pengeluaran dilakukan malam hari, pengeluaran dengan
kondom
C. Pasien abtinensia 2 hari, pasien mengeluarkan dirumah, menampung sampel dalam wadah
kaca dan tertutup
D. Pasien abtinensia 3-5 hari, sampel ditampung diwadah yang lebar, pengeluaran dengan
kondom
E. Pasien abtinensia 3-5 hari pengeluaran dilakukan pagi hari, pengeluaran secara
masturbasi
5. Pemeriksaan Liver fungsi tes, analis memeriksa SGOT dan SGPT dari sampel serum pasien,
reagen yang akan digunakan dibuat reagen kerja dulu. Setelah dipipet reagen kerja maka
sampel dimasukkan dan dibaca di spektrofotometer.
Sebutkan reagen kerja yang dipakai dari pemeriksaan tersebut?
a. Bufer dan substrat
b. NAOH dan picrat
c. EDTA dan heparin
d. BaCl2 dan picrat
e. Bufer dan NaOH
6 Seorang Pasien merasakan nyeri disebelah dada kiri sampai mejalar ke tangan, merasa mual
perut kembung Pasien sudah merasakan kurang lebih 2 bulan
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung
diagnose?
a. SGOT
b. Alkali Phostatase
c. Gamma GT
d. CK-MB
e. Creatinin
7. Pemeriksaan protein urin, menggunakan sampel urin yang jernih. Protein urin diuji dengan
menggunakan asam sulfosalicyl. Untuk menguji adanya kekeruhan, tabung diperiksa dengan
cahaya berpantul dan latar belakang yang hitam. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya
kekeruhan yang jelas dan berkeping-keping.
Bagaimana interpretasi hasil pada pemeriksaan protein urin tersebut
a. Negatif (-)
b. Positif (+)
c. Positif (++)
d. Positif (+++)
e. Positif (++++)
8. Pemeriksaan benda- benda keton di dalam urine. Metode yang digunakan adalah metode
Rothera. Pemeriksaan dilakukan dengan cara 2 ml urine dimasukkan ke dalam tabung reaksi,
ditambah 2 ml ammoniu sulfat jenuh dan dikocok sampai larut.
Reagent apa yang harus ditambahkan pada langkah selanjutnya?
a. 5 ml Besi (III) klorida 10%
b. 5ml Ammoniumsulfatjenuh
c. 5 ml Natriumnitroprussid 1 %
d. 5 ml Besi amoniumsulfat jenuh
e. 5 ml Ammoniumhidroxida pekat
9. Mahasiswa TLM sedang praktikum melakukan pemeriksaan berat jenis (BJ), alat yang
digunakan Urinometer. Volume urin dimasukkan sebanyak ¾ dari tinggi tabung urinometer,
kemudian memasukkan Urinometer ke dalam urin tersebut dan memutarnya, BJ terukur hasil
pembacaan skala urinometer 1.034 dan suhu urin 27C, suhu tera 20C.
Berapakab BJ urin sebenarnya yang terukur ?
A. 1030
B. 1033
C. 1036
D. 1039
E. 1042
10. Mahasiswa TLM sedang praktikum dl Laboratorium Kimia Klinik, topik praktikum tes
glukosa urin. Spesimen urin di uji glukosa urin dengan metode Benedict dan Carik Celup. Di
dapatkan hasil tes benedict campuran urin selama 2 menit dipanaskan tidak ada perubahan
warna. Apa interpretasi hasil tes pada kasus diatas ?
A. +2
B. Positip
C. Negatip
D. Positip palsu
E. Negatip palsu
11. Seorang ibu hamil dengan keluhan pembengkakan pada kaki datang ke Puskesmas untuk
berobat. Dokter meminta untuk periksa tekanan darah, hasil pemeriksaan tekanan darah nya
150/110 mm Hg. Kemudian dokter merujuk pemeriksaan urin, surat pengantar pemeriksaan
hanya tercantum keterangan klinis pasien.
Jenis pemeriksaan apa yang sangat sesuai dengan kasus diatas?
A. Tes darah samar
B. Glukosa Urin
C. Keton Bodies
D.Protein Urin
E. pH Urin

Anda mungkin juga menyukai