Anda di halaman 1dari 5

A.

PENDAHULUAN
Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan mutu kehidupan
dan martabat manusia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan
nasional. Tetapi seiring dengan bergeraknya waktu, dapat diketahui
bahwa pendidikan belum mampu menjawab tantangan dan fungsi
pendidikan tersebut, hal ini disebabkan bukan semata kesalahan
pengelola, melainkan pula lebih pada aspek kurangnya minat belajar
siswa.
Kegiatan pendidikan bukan suatu kegiatan yang murah apalagi berkaitan
dengan “Mutu”. Dalam keadaan ekonomi masyarakat sedang mengalami
kelesuan ditambah dengan biaya hidup yang serba mahal maka dana
untuk pendidikan amatlah sulit.

Banyak tantangan siswa yang harus segera diatasi, tetapi sarana


prasarana dan kurangnya bimbingan belajar merupakan masalah yang
selalu menjadi ganjalan, hal ini umumnya selalu dihadapi oleh sekolah-
sekolah di daerah. Dimana keinginan siswa pasti sama dengan siswa di
sekolah-sekolah yang maju dengan metode pembelajarannya, tetapi
kendala yang harus dihadapi amatlah sulit untuk diatasi. Oleh karena itu
program Bimbingan Belajar amatlah dibutuhkan.

1. Latar Belakang
Seperti yang telah diuraikan di atas, maka yang melatarbelakangi masalah ini adalah kemampuan
siswa dalam belajar masih kurang, untuk memberi pelayanan minimal baik kepada siswa sebagai
peserta didik maupun masyarakat yang memberi masukan (Infut) maupun yang menerima lulusan
dari hasil pendidikan (Out put), maka peran Guru sebagai pembimbing siswa amatlah menentukan,
dilain pihak peningkatan mutu pendidikan tidak hanya dilihat dari segi kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) sekolah yang bersangkutan, melainkan prestasi siswa hasil belajar dikelas yang menjadi tolok
ukur keberhasilan pendidik disekolah yang bersangkutan.

2. Pokok Permasalahan
a) Masih adanya kelemahan belajar siswa dikelas yang menghambat laju
perkembangan minat untuk belajar secara khusus.
b) Pengembangan sistem kegiatan kegiatan belajar mengajar belum
mencapai kerangka yang tepat pada sasarannya disebabkan belum
adanya wadah yang khusus untuk membimbing secara
berkesinambungan bagi para siswa.

B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 59 Tahun 2011 tentang tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik
dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah
dan Ujian Nasional.
3. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor:
0011/P/BSNP/XII/2011 Tentang Prosedur Operasi Standar Ujian
Nasional Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas, Madrasah
Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Dan Sekolah Menengah
Kejuruan Tahun Pelajaran 2011/2012
4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor
80/Menpan/1993
5. Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kepala Badan Administrasi Negara No. 0433/1993 dan Nomor 25 tahun
1993
6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1994, tentang
Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar.
7. Surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143/MPK/1990
8. Surat Dirjen Penddidikan Dasar dan Menengah Depdikbud Nomor
3034/C.U.1991
9. Hasil Rapat Dewan Guru

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
a) Mengevaluasi dan mengkaji strategi dan konsepsi dasar
penyelenggaraan program-program Bimbingan Belajar
b) Memberikan arahan dan pembinaan bagi siswa Khususnya kelas IX
dalam mencapai standar nilai kelulusan untuk menghadapi Ujian
Nasional (UN).
c) Membangun budaya analistis, realistis dan kritis terhadap kerangka
dasar program Bimbingan Belajar (BIMBEL)
2. Tujuan
a) Meningkatkan dan mengembangkan Sistem Belajar yang efektif
terutama Pola Bimbingan yang mengarah kepada kualitas dan mutu
pendidikan.
b) Meningkatan dan pengembangan Belajar siswa dalam pengembangan
aktifitas siswa disekolah .

D. SASARAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN


1. Sasaran
a) Siswa SMP Negeri 2 Saketi khususnya kelas IX diharapkan
meningkatkan partisipasi aktif sebagai objek sekaligus subjek
b) Menjadi pelopor dalam setiap Program Bimbingan Belajar dimanapun.
2. Strategi Kebijakan
Membangun mekanisme program Bimbingan Belajar secara berjenjang
melalui tahap Konsolidasi, tahap Pembelajaran tahap pelatihan dan
Tahap Evaluasi.

E. KERANGKA POKOK PROGRAM


1. Pengembangan Aktifitas Kegiatan
Upaya mengembangkan aktifitas program Bimbingan Belajar menjadi
prioritas utama dengan jenis-jenis kegiatan Pembelajaran sebagai
berikut :
a) Pendidikan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta
ambil bagian dalam amanat pembangunan dibidang pendidikan .
b) Bimbingan meliputi 2 kehendak yakni peningkatan Belajar secara
efektif dan peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan tugas.

F. PEMBERDAYAAN SISWA
Kebijakan Kepala Sekolah dan Pembimbing merupakan manifestasi dari
kesadaran siswa untuk menentukan bidang mata pelajaran yang
diminati.

G. MATERI PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR


a. Sosialisasi
b. Bimbingan Belajar
c. Pelatihan
d. Evaluasi tahap 1
e. Evaluasi tahap 2
f. Evaluasi tahap 3
( Jadwal Materi Terlampir)

H. KEPANITIAAN DAN GURU PEMBIMBING


Susunan Panitia Kegiatan Pelajaran Tambaan (Bimbingan Belajar) Bagi
Siswa Kelas IX :
1. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
2. Ketua Pelaksana : Sumega Mewa, S.Pd
3. Sekretaris : Hani Herwati, S.Pd
4. Bandahara : Heriwan, S.Pd
5. Anggota : Tuti Alawiyah
6.Anggota  : Staf TU

Daftar Guru Pembimbing

NO. NAMA GURU MATA PELAJARAN


1 Dra. SURATMI : MATEMATIKA
2 BUDI HENDRATNO, S.Pd : I P A
3 SUMEGA MEWA, S.Pd : BHS. INDONESIA
4 HANI HERAWATI, S.Pd : BHS. INGGRIS
5 KHAERUL KOMAR : MATEMATIKA
6 LILIS ROHAYATI,S.Pd : BHS. INDONESIA
7 YULIANI, S.Pd : BHS. INGGRIS

I. JADWAL KEGIATAN
   (Terlampir)

J. ANGGARAN BIAYA
1 INSENTIF PEMBIMBING
a. Insentif Pembimbing
4 orang x 14 pertemuan x Rp. 20.000 1120,000
b Transport Pembimbing
4 orang x 14 pertemuan x Rp. 10.000 560,000
c. Konsumsi Pembimbing
4 orang x 14 pertemuan x Rp. 5.000 280,000
2 INSENTIF PANITIA
a. Transport Piket
2 orang x 14 pertemuan x Rp. 15.000 420,000
b. Konsumsi
2 orang x 14 pertemuan x Rp. 5.000 140,000
c. Insentif Panitia
5 Orang x 14 Pertemuan x 12.000 840,000
3 ATK 100,000
JUMLAH 3460,000

K. PENUTUP
Demikian program kegiatan Bimbingan Belajar sebagai acuan untuk
pengembangan pembelajaran siswa dalam persiapan menghadapi Ujian
Nasional agar siswa dapat lebih serius dan konsentrasi dalam persiapan
menghadapi Ujian Nasional serta sebagai modal dasar untuk masa yang
akan datang.
Atas nama Team pembimbing mohon maaf jika dalam penyusunan
program ini masih terdapat kekurangan , untuk itu kami mohon kritik
dan saran yang bersifat membangun demi lancarnya kegiatan bimbingan
belajar ini.
Atas partisipasi dan bantuan dari semua pihak baik langsung maupun
tidak langsung, baik dalam penyusunan program ini maupun
pelaksanaannya, kami ucapkan terima kasih
                                                                                           Saketi,
Januari 2012
Mengetahui
Kepala Sekolah                                                                   Ketua
Pelaksana
Dra. AI UNIATI, M.Pd                                                      SUMEGA
MEWA, S.PD
NIP. 196312221992032007                                               NIP.
19750206 200701 2007

Anda mungkin juga menyukai