Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Alhamdulillah .. Lagi dan lagi kita bersyukur kehadirat ALLAH Subhanahu Wata’ala yang
telah memberi kita semua nikmat iman, nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan, atas nikmat
itu lah kita semua bisa hadir dan berkumpul di dalam Surau Gadang Nurul Huda ini dalam
rangka kegiatan “ Rembuk Stunting “
seiring dengan itu sholawat serta salam, kita kirimkan buat junjungan seluruh alam, Nabi akhir
zaman, yakni Nabi Besar MUHAMMAD Shalallahu ‘Alaihi wa salam, yang telah rela
mengorban kan harta, diri, dan waktu nya untuk mengajak umat manusia menyembah dan
yakin hanya kepada ALLAH Subhanahu Wata’ala.

Yang saya hormati Bapak Camat Kecamatan Pariaman Selatan *(atau yang mewakili)

Yang saya hormati Bapak Kepala Puskesmas Kuraitaji *(atau yang mewakili)

Yang saya hormati Bhabinsa Pariaman Selatan

Yang saya hormati Bapak Bhabinkamtibmas Pariaman Selatan

Yang saya hormati Pendamping Lokal Desa, Pendamping Desa Berdikari

Yang saya hormati Bapak Ketua BPD dan Anggota

Yang saya hormati Ketua LPM dan Anggota

Yang saya hormati Ketua Karang Taruna dan Anggota

Seterusnya yang saya hormati Niniak Mamak dan Tokoh Masyarakat serta seluruh Para Kader

Desa Rambai dan umumnya seluruh para tamu undangan yang telah meluangkan waktunya

untuk hadir di Surau Gadang ini.

Para Tamu dan Undangan yang saya hormati, kita tahu bahwa dewasa ini kita menghadapi
fenomena baru atau persoalan yang namanya Stunting, tidak hanya di Desa kita ini, tapi rata-
rata setiap Desa di Kota Pariaman ini menghadapi juga persoalan stunting ini.
Untuk kita ketahui bersama Stunting adalah suatu kondisi dimana gagal tumbuh pada anak
balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu
pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal
setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Di Desa Rambai sendiri terjadi juga peningkatan Stunting yang harus kita waspadai bersama,
Bulan Mei kemaren ini ditemukan 4 orang balita yang mengalami stunting ini, dan Bulan Juni
terjadi peningkatan menjadi 8 orang balita. Itu artinya tidak bisa kita memandang remeh saja
perkara stunting ini.

Atas dasar inilah kita semua berkumpul di Surau Gadang ini, berembuk bersama untuk
bagaimana kita mencurahkan potensi yang ada atau memberikan pemikiran serta usulan
masing-masing agar, bisa menekan angka kasus Stunting di Desa Rambai tercinta ini bisa
menurun atau berkurang bahkan bisa tuntas sesuai harapan kita semua.
Olehnya itu saya ajak semua yang hadir, agar kita satukan fikir kita, satukan usaha kita, kita
satukan doa kita, supaya angka kasus stunting di Desa Rambai tercinta ini, bisa tuntas
secepatnya dengan izin ALLAH Subhanahu wa ta’ala.

Demikian dari saya, kalau ada salah dalam penyampaian saya mohon maaf. Saya akhiri dengan
wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.