Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PRESENTASI

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM


{SKI}

DI SUSUN OLEH:

NAMA ANNISA RUWAIDAH

KELAS X IPA 2

NAMA KELOMPOK 3

NAMA: ANNISA RUWAIDAH

NAMA: AYU LESTARI.W

NAMA: DISAN BACO


PENDAHULUAN
Agama Islam, adalah agama yang suci, yang bersumber langsung dari sang

pencipta Allah SWT. Agama Islam diturunkan secara langsung dan diwahyukan

kepada nabi besar Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril.

Perkembangan Agama Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dijalankan

dengan bentuk pemerintahan yang berpedoman pada prinsip dan norma-norma

ajaran Agama. Sebelum Agama Islam datang wilayah semenanjung Makkah dan

Madinah, situasi dan kondisi sepanjang wilayah itu sangat tidak mencermin kan

kehidupan umat manusia yang terpuji. Situasi dan kondisi masyarakat diwilayah

jazirah Arab ini diwarnai dengan penyembahan berhala sebagai Tuhan, istilah ini

disebut dengan Paganisme. Amin (2013a: 63.)


Kondisi Islam Pada Masa Pemerintahan

Abu Bakar As-Shidiq

|Abu Bakar As-Shidiq lahir pada 573M, di Makkah, jazirah arab. Nama aslinya adalah

Abdullah Bin Abu Quhafah ‘utsman Bin ‘Amir Al – Qurasyi At – Tami. Abu Bakar As- Shidiq

merupakan khalifah pertama dalam sejarah peradaban Islam, setelah wafatnya Nabi

Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.| Dibandingkan dengan khalifah lainnya, masa

kepemimpinan Abu Bakar sebagai khalifah paling singkat namun mampu menyelesaikan

beberapa masalah yang ada dalam tubuh umat Islam.

Masa Pemerintahan Abu Bakar As-Shidiq


dalam Sejarah Islam

|Dikutip dari buku Biografi Abu Bakar As-Shidiq, Muhammad Husain Haikal dan Abdul Kadir
Mahdamy (2007: 25), Abu Bakar berasal dari keturunan suku Taim ibn Murrah ibn Ka’ab.
Jika ditarik garis ke atas, pertautan asal keturunan Abu Bakar akan bertemu dengan
keluarga Nabi Muhammad SAW yaitu bersatu dalam darah Adnan.| Setiap suku yang tinggal
di Mekkah memiliki tugas khusus yang ada hubungannya dengan urusan Ka’bah.

Dengan kondisi peradaban Islam saat itu,| Abu Bakar memerintah sebagai khalifah hanya
selama dua tahun. Meski singkat, banyak kebijakan yang dilakukan Abu Bakar dalam rangka
menjaga keutuhan kaum muslimin. |

Pasca wafatnya Rasulullah SAW dan terpilihnya Abu Bakar As-Shdidiq menjadi khalifah,
hampir seluruh daerah kekuasaan kaum muslimin mengalami pergolakan, seperti adanya
usaha-usaha untuk memisahkan diri dari agama dan negara Islam, yang diakibatkan oleh
gerakan pemurtadan yang dilancarkan oleh para nabi palsu di antaranya adalah Muzailamah
Al-Kadzdzab yang punya pengaruh atas wilayah Yamamah, Al-Aswad Al- Insi Al-Kadzdzab
yang punya pengaruh di Yaman, Thulaihah bin Khuwailid Al-Asadi yang punya pengaruh di
wilayah Nejd.
Orang-orang yang mengaku sebagai nabi tersebut sangat membahayakan keadaan dan
keutuhan kaum muslimin.

Selain nabi palsu, terjadi pula penentangan beberapa suku atas zakat yang harus mereka
keluarkan. Serta bangsa Romawi dan Persia mengancam wilayah perbatasan kaum muslimin.
Secara garis besar kontribusi Abu Bakar As-Shidiq terhadap perkembangan Islam adalah
sebagai berikut:

1. Memberangkatkan pasukan Usamah bin Zaid ke Kawasan Syam


2. Mengembalikan kaum muslimin pada ajaran Islam yang benar dan memberantas para nabi
palsu
3. Mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf
4. Mengirim pasukan ke Irak dan Syam

Dengan berbagai kondisi seperti itu, masa kepemimpinan Abu Bakar As-Shidiq berhasil
menentukan kebijakan bagi sejarah perkembangan dakwah Islam.(WWN)

Masa Kekhalifahan Umar bin Khattab

|Umar bin Khattab adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar. Dia digolongkan sebagai salah

satu Khulafaur Rasyidin. Lahir pada 585M. Memiliki istri bernama Qurayba bint Abi Umayya

dan Atikah binti Zaid bin Amru bin Nufail. Umar merupakan salah satu sahabat utama Nabi

Muhammad dan juga merupakan ayah dari Hafshah, istri Nabi Muhammad. Dikutip dari

Khulafaur Rasyidin (2019), Umar memimpin dari 634-644 M atau 13-23 H.

| Leluhurnya adalah pejabat duta besar dan pedagang. Ia kerap ikut orangtuanya berdagang

ke luar negeri.| Ketika menginjak dewasa, Umar sering mengikuti lomba pacuan kuda.

Keberaniannya membuat ia dijuluki Singa Padang Pasir.| Karena kecerdikannya berdiplomasi

seperti moyangnya, ia juga mendapat julukan Abu Faiz. Umar masuk Islam di usia 27 tahun.|

Sebelumnya, ia memusuhi Nabi dan para pengikutnya.

Ia bahkan tega menyiksa anggota suku Ady yang ketahuan memeluk Islam seperti Labibah
dan Zinnirah. Ia bahkan menyiksa adiknya Fatimah yang masuk Islam. Namun keteguhan

Fatimah mempertahankan agamanya membuat Umar luluh. Umar pun tergerak untuk

membaca ayat Allah dan menemui Nabi. Setelah bertemu Nabi, Umar meninggalkan

kebenciannya terhadap Islam dan masuk Islam. Umar memiliki gelar Al Faruq yang artinya

pembeda atau pemisah antara benar dengan salah.

|Masa pemerintahan Umar bin Khattab Umar menjadi khalifah menjelang wafatnya Abu

Bakar. Ia diberi wasiat untuk meneruskan kepemimpinan. Keputusan ini didukung sahabat

Nabi yang lain. Sebagai seorang khalifah, Umar dikenal tegas dan pemberani.| Ia juga

sangat peduli kepada rakyatnya. Disebutkan bahwa Umar selalu berkeliling menemu

rakyatnya. Ia rutin memastikan apakah ada di antara mereka yang kelaparan, sakit, atau

kesusahan.

|Pada masa kekhalifahan Umar, Islam mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pasukannya

berhasil mengalahkan dua kekuatan besar saat itu yakni Romawi di barat dan Persia di

Timur. Pada tahun 634, tentara muslim sebanyak 46.000 orang mengalahkan 300.000

tentara Romawi di dataran Yarmuk.| Di bawah Umar, ekspansi Islam dimulai. Ibu kota

Suriah, Damaskus, dikuasai pada tahun 635. Setahun setelah kemenangan di Yarmuk,

seluruh daerah Suriah jatuh ke kekuasaan Islam. Suriah dijadikan basis. Ekspansi

diteruskan ke Mesir di bawah kepemimpinan Amr in Ash. Ke Irak di bawah kepemimpinan

Sa'ad bin Abi Waqqash. |Ibu kota Mesir Alexandria ditaklukkan pada 641 M. Begitu pula ibu

kota Persia, Al Madain yang dikuasai pada tahun 637.

|Kekuasaan Islam meliputi jazirah Arab, Palestina, Suriah, sebagian Persia, dan Mesir. Ia

membagi daerah ini menjadi provinsi. Tiap provinsi ditunjuk satu gubernur. Umar juga

berjasa meletakkan dasar negara. Ia mengesahkan ketentaraan, kepolisian, pekerja umum,

hingga sistem kehakiman. Umar juga mengadakan hisbah (pengawasan) terhadap pasar,

membangun pusat pengawasan terhadap takaran atau timbangan, dan mencetak uang negara
serta mendirikan bait al-Mal. Departemen yang dibangun antara lain Departemen Pajak dan

Tanah (Diwan al Kharj) dan Departemen Keuangan (Diwan al Mal).| Kepada kelompok

nonmuslim, Umar memberikan kemerdekaan beragama.| Salah satu peninggalannya yang

abadi yakni sistem kalender Islam atau almanak Hijriah. Sistem ini mengawali tahun di

tanggal 1 Muharam, mulai dihitung saat peristiwa hijrah.|

|Akhir kepemimpinan Umar bin Khattab Kejayaan Islam di bawah Umar membuat banyak

musuh yang marah dan denda. Bahkan Umar sendiri pernah menjadi sasaran pembunuhan.

Itu terjadi ketika Persia ditaklukkan Umar. Seorang budan Majusi dari bangsa Persia

bernama Abu Lu'lu (Fairuz) mencoba menusuk Umar ketika shalat subuh berjemaah. Akibat

tusukan itu, Umar meninggal dunia pada 3 November 644 M. Atas izin Siti Aisyah istri

Rasulullah, Umar dimakamkan di Masjid Nabawi sebelah Rasulullah dan Abu Bakar.|

Anda mungkin juga menyukai