governence merupakan pengelolaan dengan cara aturan yang disepakati bersama

managemen di dalam gorvernen merupakan proses yang dikelola atau mengelola sistem
internasional agar sistem internasional stabil dan aman
globalgovernance ada saat negara sadar bahwa kerjasama itu penting (kosmopolitan)
liberialisme
di dalam global governence ad siistem yang harus dipahami negara melalui struktur
seperti pengawas pembuat kebijakan pengawas(fungsi yang jelas)
anggapan kosmopolitan adanya global governance diharapkan dapat memperbaiki sistem
internasional
dalam pengelolaan sistem global pasti ada power
1. compulsory power hubungan dari interaksi dari suatu aktor untuk mengontrol
negara lain ( pasca perang dingin dimana amerika didaulat sebagai negara OP lalu
menjadi polisi dunia)
2. Institusional power aktor yang mempunyai power di institusi
3. struktural power melihat adanya relasi antara kapitalis dengan labor
4. productive power dimana kekuatan dunia negara yang kuat bisa membentuk sebuah
makna misal amerika berhasil membuat framing islam dan teroris di kejadian 11
eleven dan negara demokrasi berarti sukses
global governance ada karena globalosasi ekonomi yang membuat adanuya
interdepedensi antar negara
adanya kesenjangan di suatu negara bisa berdampak pada negara lain
powerr antar negara egalitarier karena semakin banyak aktor oleh karena itu
dibentuklah tata kelola global dengan sifat konsensus stlah CW yang bersifat
collective perpose

keputusan konsesnus dimana negara negara equal baik itu bargaining maupun suara dan
idealnya di dalam global governance demokrasi di pakai
lingkungan merupakan tanggung jawab masyarakat dunia sosial identitasi
menurut hobbesian dalam global givernance defacto yang mendomanisasi adalah
coopration organisasi dan major state tetapi de yure secara hukum yang perperan IGO
human right peace ekonoci enviromental
TATA kelola global tidak efektif di zaman PD 1 dan 2

Evolusi global governance