Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK I

DosenPembimbing: Tessa Shasrini, B. Comm, M. Hrd

OLEH:
RIFKI APRIANDI (199110167)
ARIF SAJID RAMADHAN (

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2020/2021
PENCIPTAAN DIRI
Rifki : menurut anda bagaimana bentuk penciptaan diri pada budaya anda?, benarkah kebudayaan
mempengaruhidalam penciptaan diri?
Arif : Penciptaan diri Kebudayaan tercipta atau terwujud sebagai hasil interaksi antara manusia
dengan alam. Manusia adalah Makhluk yang sangat kompleks dibandingkan dengan makhluk
hidup yang lain. Kekomplekan tersebut tidak hanya menyangkut masalah fisik, namun uga
menyangkut kebutuhan, pola perilaku, daya nalar, bahkah kehidupan yang dihadapi
manusia.Manusia sebagai makhluk budaya adalah pencipta kebudayaan. Kebudayaan adalah
ekspresi eksistensi manusia di dunia. Kebudayaan nasional adalah panduan seluruh lapisan
kebudayaan bangsa indonesi yang mencerminkan semua aspek perilaku kehidupan bangsa,
totalitas kepribadian bangsa dalam wujudnya berupa pandangan hidup, cara berfikir, dan
sikap.budaya mempengaruhi perilaku manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya.
Kebiasaan – kebiasaan manusia dalam berinteraksi dengan orang lain telah merubah perilaku
manusia ketika bersosialisasi. Saat ini kita telah hidup di jaman yang serba canggih. Semua aspek
di kehidupan ini telah disentuh oleh tehnologi, salah satunya adalah aspek komunikasi dengan
hand phone sebagai produknya.

Arif : mengapa penciptaan diri anda dapat mempengaruhi kebudayaan anda? Dan mengapa hal itu
bisa terjadi?
Rifki : budaya merupakan sebuah tradisi yang melekat di dalam diri sendiri dan tradisi tersebut sudah
ada sejak manusia itu sendiri dilahirkan, serta budaya itu sendiri berkaitan dengan budi pekerti
dan akal manusia, dan kita tidak sadari bahwa budaya yang yang melekat pada diri kita tersebut
berasal dari kehidupan kita sehar-hari. Budaya juga dapat berperan dalam membentuk pola pikir
dan pola pergaulan dalam masyarakat. Dalam setiap budaya memiliki aturan dan norma-norma
agar terpelihara keharmonisan dari setiap budaya yang ada ketika seseorang tidak mengikuti
aturan dan norma-norma yang telah ada maka akan timbulnya kehancuran dalam budaya
tersebut. Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui
individu dalam berhubungan dengan orang lain (stuart dan sudeen 1998).
Rifki : bagaimana kebudayaan yang anda rasakan sekarang?, apakah masih tetap sama dengan yang
anda rasakan dahulu atau sudah berbeda entah disisi pengurangan dalam budayanya ataupun ada
penambahan didalam nya
Arif : Perubahan budaya adalah proses pergeseran, pengurangan, penambahan, dan perkembangan
unsur-unsur dalam suatu kebudayaan.
Secara sederhana, perubahan budaya merupakan dinamika yang terjadi akibat benturan-benturan
antarunsur budaya yang berbeda-beda.
Sjafri Sairin
Perubahan budaya selalu terjadi secara cepat (Revolusi) dan secara lambat (Evolusi). Perubahan
itu sendiri terjadi karena dinamika yang terjadi dalam suatu masyarakat.
Julian Stewart
Kebudayaan bisa diubah oleh lingkungan dan lingkungan bisa diubah oleh kebudayaan.
Franz Boas
Masyarakat dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok berdasarkan pada perkembangan
dari masa liar (savagery) menuju biadab (Barbarism) dan akhirnya mengarah keperadaban .
Samuel Koening
Perubahan budaya berasal dari modifikasi-modifikasi yang terjadi pada pola perilaku masyarakat.
Terjadinya modifikasi tersebut disebabkan faktor-faktor internal dan eksternal.
Selo Soemardjan
Perubahan budaya merupakan proses yang mencakup perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan. Proses perubahan itu sendiri mempengaruhi sistem sosial didalamnya, seperti
nilai-nilai, norma-norma, dan sikap atau perilaku diantara kelompok masyarakat.

Arif : bagaimana kebudayaan anda sekarang?, mengalami kemajuan atau malah mengalami
ketinggalan di dalam budaya anda?
Rifki : yang saya rasakan masihlah tetap sama dengan yang saya rasakan dahulu dalam hal budayanya,
karena terkadang yang salah tersebut bukanlah budayanya melainkan orang yang melakukan
budaya tersebut, kenapa saya bilang seperti itu, karena di saat seseorang tidak mengikuti aturan
maupun norma yang ada di dalamnya, di situlah ia menghancurkan budayanya. Namun untuk
sekarang budaya yang ada dilingkungan saya masihlah tetap seperti dahulu hanya saja ada
beberapa faktor yang dapat menghambat kemajuan dalam berbudaya dilingkungan saya yang
sekarang, yang pertama adalah faktor ketidaksopanan, banyak saya lihat anak anak zaman
sekarang yang masih kurang sopan dalam berkomunikasi dengan yang lebih tua, terkadang
memanggil yang lebih tua hanya dengan sebutan nama walaupun hanya terpaut umur 2-4 tahun
saja, yang kedua adalah faktor acuh tak acuh dalam mengetahui budayanya sendiri dan malah
mengiuti budaya orang lain dan hal itu terkadang dapat disebabkan karena pergaulannya yang di
anggap terlalu bebas sehingga kurang bisa memanimalisir ketidakbaikan dalam mengikuti
budaya orang lain, seperti contohya banyak dilihat anak zaman sekarang yang lebih cenderung
mengikuti budaya barat.
Rifki : dalam hal kebudayaan apa anda sangat di pengaruhi dalam penciptaan diri anda?
Arif : Faktor Kitaran (lingkungan hidup, geografis mileu) faktor lingkungan fisik lokasi geografis
merupakan suatu corak budaya sekelompok masyarakat;
Faktor Induk Bangsa ada dua pandangan berbeda mengenai faktor induk bangsa ini, yaitu
pandangan Barat dan pandangan Timur. Pandangan Barat berpendapat bahwa perbedaan induk
bangsa dari beberapa kelompok masyarakat mempunyai pengaruh terhadap suatu corak
kebudayaan. Berdasarkan pandangan Barat umumnya tingkat caucasoit dianggap lebih tinggi dari
pada bangsa lain, yaitu mingloid dan negroid. Sedangkan pandangan Timur berpendapat bahwa
peran induk bukan sebagai faktor yang lebih dulu lahir dan cukup tinggi pada saat bangsa barat
masih “tidur dalam kegelapan. Hal itu lebih jelas ketika dalam abad XX, bangsa Jepang yang
dapat dikatakan lebih rendah dari pada bangsa Barat.

Arif : kenapa bisa kebudayaan mempengaruhi penciptaan diri?


Rifki : budaya mempengaruhi prilaku manusia dalam berinteraksi dengan yang lainnya. Kebiasaan-
kebiasaan manusia dalam berinteraksi dengan orang lain telah mengubah prilaku manusia ketika
bersosialisasi, saat ini kita hidup di zaman yang serba canggih, semua aspek di kehidupan
disentuh oleh teknologi dan salah satunya adalah dalam hal komunikasi dengan handphone
sebagai produknya. Hal ini membuat manusia terbiasa menggunakan handphone dalam
berkomunikasi. Ini menjelaskan bahwa penciptaan diri akan di pengaruhi oleh kebudayaan yang
berada dilingkungan tersebut.

BAHASA DAN KOMUNIKASI VERBAL


Arif : apa pendapat anda ketika orang menggunakan bahasanya sendiri namun anda tidak mengerti
apa yang dikatakannya?
Rifki : sebaiknya hal seperti itu dapat diminimalisir dengan cara kita harus mengetahui lawan bicara
kita agar kita dapat menemukan solusi yang tepat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam
berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Karena Indonesia sendiri memiliki bahasa persatuan
dan itu dapat digunakan di setiap daerah di Indonesia yang elah mempelajarinya.
Rifki : bagaimanakah anda dalam berkomunikasi dengan seseorang yang sama budayanya dan dengan
orang yang lain pula budayanya dengan anda?
Arif : komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa
beda ras, etnik, atau sosio ekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini. Kebudayaan adalah
cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi
ke generasi.komunikasi antarbudaya adalah proses negosiasi atau pertukaran sistem simbolik
yang membimbing perilaku manusia dan membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya
sebagai kelompok.Selanjutnya komunikasi antarbudaya itu dilakukan

Arif : dalam hal berkomunikai dengan budaya lain hal apa saja yang anda ingin lakukan
Rifki : hal yang petama yang saya lakukan adalah terlebih dahulu mengetahui apa budaya seseorang
tersebut, dan harus tau lawan bicara kita itu siapa, dan jika hal tersebut sudah di ketahui maka
komunikasi akan lancar dengannya, sebab kita dapat memilih bahasa yang akan kita gunakan
untuk berkomunikasi dengannya dan tentunya dengan harapan ia akan mengerti bahasa yang kita
gunakan. Aturan dan norma juga berlaku dalam berkomunikasi sangat berbeda berbicara dengan
yang lebih tua dari kita dan tidak mungkin kita menggunakan bahasa bahasa yang tidak lazim
ataupun yang sulit dimengerti olehnya
Rifki : apa pendapat anda tentang orang yang berkomunikasi dengan orang lain akan tetapi ia memakai
bahasanya sendiri?
Arif : saat kita berkomunikasi dengan orang lain maka kita akan menjadi komunikator yang akan
memberi pesan secara verbal maupun non-verbal dan orang yang menerima pesan akan menjadi
komunikan yang nantinya akan menafsirkan seluruh pesan dari komunikator.walaupun dia
menggunakan bahasanya sendiri.Manusia juga merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup
sendiri, maka dari itu perlu adanya interaksi antara satu dengan lainnya. Dari interaksi atau
komunikasi ini akan dipertemukan dengan berbagai macam ragam budaya.

Anda mungkin juga menyukai