SOAL :
2. Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan
siswa?
JAWABAN :
1. Kompetensi Pedogogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan
pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan pembeajaran mulai dari
merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi. Secara umum
kompetensi inti pedagogi meliputi;
a. menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural,
emosional, dan intelektual, ditunjukan dengan kemampuan;
1) memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik,
intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang social
budaya,
2) mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran,
3) mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran,
4) mengidentifikasi kesulitan peserta didik.
1
4) memilih materi pelajaran yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan
pembelajaran,
5) menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang
dipilih dan karakteristik peserta didik,
6) mengembangkan indikator dan instrumen penilaian.
g. berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik, seperti;
1) memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan
santun, baik secara lisan maupun tulisan,
2) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun
secara siklikal dari
a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik,
b) memberikan pertanyaan atau tugas sebagai ajakan kepada peserta didik
untuk ambil bagian,
c) respons peserta didik,
d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.
2
5) mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrument,
6) menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan,
7) melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.
i. memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran,
seperti;
1) menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan
ketuntasan belajar,
2) menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang
program remedial dan pengayaan,
3) mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku
kepentingan,
4) memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi
peserta didik dan berakhak mulia. Kompetensi inti kepribadian seperti
a. bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia, seperti;
1) menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku,
adat-istiadat, daerah asal, dan gender,
2) bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial
yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang
beragam
b. menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi
peserta didik dan masyarakat, seperti;
1) berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi,
2) berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia,
3) berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat
di sekitarnya.
c. menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa, seperti;
1) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil,
2) menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa.
d. menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru,
dan rasa percaya diri, seperti;
3
1) menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi,
2) bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri, Bekerja mandiri secara
professional.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian
dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta
didik, sesama pendidik, tenaga kependidian, orang tua siswa, dan masyarakat
sekitar. Kompetensi sosial penting dimiliki bagi seorang pendidik yang profesinya
senantiasa berinteraksi dengan human (manusia) lain. Indikatornya adalah
a. bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan
jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial
ekonomi, seperti;
1) bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan
lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran,
2) tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua
peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis
kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.
d. berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan
tulisan atau bentuk lain, seperti;
1) berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah
lainnya melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas
pendidikan,
4
2) mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas
profesi sendiri secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
4. Kompetensi Professional
Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan
penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup
penguasaan substansi isi materi pembelajaran, dan substansi keilmuan
yang menaungi materi dalam kurikulum, serta menambah wawasan keilmuan.
Dengan indikatornya sebagai berikut
a. menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu sesuai jenjang pendidikan.
2. Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru
dan siswa?
KETRAMPILAN BELAJAR YANG HARUS DIMILIKI GURU
Ketrampilan Pedagogik
Pemahaman wawasana atau landasan kependidikan
Pemahaman terhadap peserta didik
Pengembangan kurikulum/silabus
Perancangan pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
Pemanfaatan teknologi pembelajaran
Evaluasi hasil belajar
Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya
5
Kompetensi Kepribadian
Mantap
Berakhlak mulia
Arif dan bijaksana
Berwibawa
Stabil
Dewasa
Jujur
Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat
Secara objektif mengevaluasi kinerja sendiri
Mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan
Ketrampilan Sosial
Berkomunikasi lisan, tulisan, isyarat
Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional
Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua/wali peserta didik
Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma
serta sistem nilai yang berlaku
Menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan
Ketrampilan Profesional
Kemampuan guru dalam pengetahuan isi (content knowledge) penguasaan:
1. Materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai standar isi program
satuan pendidikan, mata pelajaran, atau kelompok mata pelajaran yang
diampu
2. Konsep-konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang
relevan, yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program
satuan pendidikan, mata pelajaran, atau kelompok mata pelajaran yang
diampu
6
Weinstein mengemukakan sumber komputasi seluler (mobile computing
resources) memungkinkan guru untuk merekam data assessmen siswa secara
langsung dalam perangkat seluler (mobile Device) yang mentransfer data ke
komputer untuk membuat laporan. Sebagai contoh, perangkat digital
selulerdigunakan untuk membuat catatan operasional kemampuan membaca
siswa SD atau data kinerja siswa yang diobservasi dalam presentasi,
eksperimen di laboratorium, atau tugas tulisan tangan siswa.
4. Community of Practice (Komunitas Praktik)
Guru di era digital juga berpartisipasi dalam kegiatan community of
practice (COP), dimana kelompok guru atau pendidik yang mempunyai tujuan
sama dari seluruh penjuru dunia saling berbagi ide dan sumber daya.
Interaksiberbasis internet ini memungkinkan guru untuk berkolaborasi maupun
bertukar gagasan dan materi. Komunitas guru dapat mencakup pendidik yang
mengajar dengan subjek pelajaran sama, atau guru yang mengajar pada tingkat
kelas yang sama. Guru yang tertarik dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam
instruksi dapat memanfaatkan sumber daya dan jaringan ahli, mentor, dan rekan-
rekan baru yang didukung oleh berbagai komunitas web.
Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru (National Educational
Technology Standards for Teacher) (NETS-T) oleh Smaldino, S. E., dkk (2015: 9)
7
entreprener, misalnya kemampuan mengorganisasikan dan mengambil
kesempatan dan keinginan untuk mengambil resiko dan tanggung jawab.
(4) Berkomunikasi dan berkolaborasi dalam tim yang anggotanya berasal dari
orangorang lintas budaya, geografis, dan/atau bahasa. Keterampilan ini sangat
dibutuhkan di tempat kerja dan masyarakat global. Semua orang harus mampu
berinteraksi denganorang lain secara kompeten dan saling menghormati.
(5) Menggunakan pengetahuan, informasi, dan kesempatan secara inovatif untuk
melakukan pelayanan-pelayanan dan proses-proses baru dan menciptakan
produkproduk baru. Pasar global mengharuskan organisasi menemukan cara-cara
melakukan sesuatu dengan lebih baik secara cepat dan rutin. Perusahaan
menginginkan pekerja yang dapat memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi
kemajuan perusahan.
(6) Memiliki tanggung jawab finansial, kesehatan, dan warga negara dan membuat
pilihan-pilihan yang bijaksana. Setiap warga negara harus mampu menghemat
dananya untuk merencanakan perawatan kesehatannya. Setiap orang memerlukan
keterampilan ini karena pilihan-pilihan semakin kompleks dan akibat keputusan
yang salah dapat menghasilkan sesuatu yang membahayakan.
8
f. kuliah untuk gelar yang lebih tinggi yang divalidasi oleh universitas,
g. berpartisipasi dalam proses-proses pemeriksaan (misalnya menjadi
pemeriksa),
h. belajar secara daring (online),
i. terlibat dalam kegiatan-kegiatan pertukaran.
1. Guru memformulasikan
tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai
dengan
kurikulum/silabus dan
memperhatikan
karakteristik peserta
didik
3. Guru merencanakan
kegiatan pembelajaran
yang efektif
II. PELAKSANAAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
YANG AKTIF DAN
EFEKTIF
9
A. Kegiatan pendahuluan
5. Guru memulai
pembelajaran dengan
efektif
B. Kegiatan inti
7. Guru menerapkan
pendekatan/strategi
pembelajaran yang
efektif
8. Guru memanfaatan
sumber belajar/media
dalam pembelajaran
C. Kegiatan penutup
III. PENILAIAN
PEMBELAJARAN
10
tertulis dalam RPP
Catatan:
1. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh
guru sendiri
2. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama
guru lain
3. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di
sekolah
4. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di
KKG/MGMPMGBK
5. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh
institusi selain sekolah atau KKG/MGMP/MGBK
6. Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat
dipenuhi (diajukan/di-koordinasikan oleh Dinas Pddk untuk
dipertimbangkan.
11
materi dan strategi pembelajaran
Sub Total Nilai Kinerja Perencanaan Pembelajaran 9
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan pendahuluan
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif 2
B. Kegiatan inti
6. Guru menguasai materi pelajaran 4
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif 4
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran 3
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam
3
pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam
1
pembelajaran
C. Kegiatan penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif 1
Sub Total Nilai Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
yang Aktif dan Efektif
18
12
13
Format 3: Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)
.
NIP
14