Anda di halaman 1dari 2

manusia dan botol

Pada pagi hari di teras rumah safita, safita dan rahma sedang membuat
kerajinan dari botol bekas. Namun, rahma tampak tidak bersemangat dan
sering melamun saat mengerjakan tugasnya. Safita yang menyadari rahma
yang melamun pun bertanya kepada rahma apakah ia punya masalah.
Awalnya, rahma menolak untuk berbicara, namun lama kelamaan rahma
mau menceritakan masalahnya. 

"Aku sebenarnya tidak percaya diri, karena aku tidak mempunyai wajah
yang cantik, dan aku pun tidak punya banyak uang untuk membeli make up
yang biasanya teman sekelas pakai. Aku tidak percaya diri dan takut tidak
ada yang mau berteman denganku, dan aku tidak mau di kucilkan" jawab
rahma.

Mendengar cerita rahma, safita pun segera mengambil botol bekas untuk
tugas kerajinannya tersebut seraya berkata

"Tahukah kamu rahma? Jika botol ini di isi dengan air mineral, harganya 3-
5 ribuan. Jika di isi jus buah, harganya akan 10 ribuan. Jika di isi dengan
madu, maka harganya akan 100 ribuan. Jika di isi dengan minyak wangi
terkenal, harganya bisa mencapai jutaan. Namun, apabila botol ini di isi
dengan air got, maka tidak akan bernilai sama sekali. Bahkan semua orang
tidak ada yang suka, dan ingin cepat membuangnya. Kamu tahu apa
artinya?" Tanya safita sembari tersenyum.

"Yah, aku mengerti sedikit. Jika isi yang ada di botol berbeda, maka akan
berbeda juga nilainya" jawab rahma.

"Ya! Benar katamu. Yang aku maksud, walaupun botol ini sama, nilainya
akan berbeda jika isinya berbeda. Sama halnya dengan manusia, yang
membedakan manusia di mata tuhan bukanlah fisiknya melainkan
keimanan, kejujuran, kemuliaan dan kebaikan dengan manusia lainnya.
Jadilah orang yang baik agar di pandang baik oleh tuhan maupun orang
lain. Kalau begini, kamu mau menjadi air mineral, jus buah, madu, minyak
wangi atau air got?"

"Tentu aku ingin menjadi minyak wangi" jawab rahma dengan tegas

"Maka dari itu, buatlah kebaikan. Maka orang lain pun juga akan
menyukaimu dan tidak akan mengucilkanmu. Ingat, tuhan tidak melihat
manusia dari fisiknya, melainkan dari kebaikan dan keimanannya"

Anda mungkin juga menyukai