Sensorik dan motorik Down Syndrome

Kekuatan
Ketahanan
Stabilitas sendi (Motorik kasar, halus, oral)
Koordinasi

Perkembangan anak dipengaruhi oleh genetik 30% dan pola pengasuhan 70%

Tipe anak anak yang hiperaktifitas akan cenderung tidak bisa mengontrol
tubuhnya berjalan condong ke depan, tantrum, terlambat berbicara, berjinjit dan
impulsifitas , kurang diberikan sentuhan fisik. Rentang 1000 hari anak perlu
banyak touching atau sentuhan fisik. Seringkali 0-2 tahun harus banyak di
touching dulu secara fisik.

Penyebab Ecolalia, Seringkali orangtua mementingkan calistung, sehingga anak

kosakata kurang. 2-3 tahun pentingkan kosakata bukan alphabet, alphabet baru
5 tahun. Anak tidak hanya meniru tapi harus ada manding (meminta dengan
syarat berbicara)
1. Salah stimulus (beresin dulu kosakata)
2. Beresin motorik kasar, halus, oral

Tertarik pada aktfitas, Orangtua harus tahu dulu bahwa anak bermasalah. Bisa
karena pola asuh. Mulailah dengan asesment, si anak bisa apa dan tidak bisa
apa. Memuji usaha bukan hasil anak. Berikan tugas dengan zona bisa, zona
dibantu, zona tidak bisa. Naikkan tugas anak sebagai Challenge.

Sekolah inklusi, Yang pertama adalah pengajaran Etika, perilaku. Adanya

peraturan setiap ada kegiatan. Guru adalah education, therapist adalah health.
Syarat anak yang masuk skeolah inklusi harus melakukan terapi.

Autis dengan hiperactivity

1. Neurosense
2. Diet gluten
3. No TV NO Gadget
4. Pr Brushing
5. Harus ter schedule

Takesharing ayah ibu anak