1
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Belawan
Pada Tanggal :
2
PANGKALAN UTAMA TNI AL I Lampiran Keputusan Karumkital Dr. Komang Makes
RUMKITAL Dr. KOMANG MAKES Nomor Kep / / / / 2022
Tanggal
b) Akses untuk mendapatkan asuhan dan pengobatan yang diberikan oleh PPA yang
kompeten tidak bergantung pada hari atau jam yaitu 7 (tujuh) hari, 24(dua puluh
empat) jam
c) Kondisi pasien menentukan sumber daya yang akan dialokasikan untuk memenuhi
kebutuhannya
e) Pasien yang membutuhkan asuhan keperawatan yang sama akan menerima tingkat
asuhan keperawatan yang sama di semua unit pelayanan di rumah sakit.
Pelayanan pada pasien berisiko tinggi atau pelayanan berisiko tinggi dibuat berdasarkan
populasi yaitu pasien anak, pasien dewasa dan pasien geriatri. Hal-hal yang perlu
diterapkan dalam pelayanan tersebut meliputi Prosedur, dokumentasi, kualifikasi staf dan
peralatan medis meliputi:
3
3. Pemberian informed consent, jika diperlukan;
a) Pasien emergensi;
Identifikasi pasien kasus emergency atau berisiko tinggi terjadinya kasus
emergency dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten
Tenaga medis yang bertugas ditempat dengan risiko terjadinya kasus
emergency tinggi agar dilakukan pelatihan.
b) Pasien koma;
Asuhan pasien yang menggunakan peralatan bantuan hidup dasar atau yang koma
Identifikasi kebutuhan pasien dengan peralatan bantuan hidup dasar atau yang
koma dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten
Bila rumah sakit tidak mampu melakukan asuhan pasien agar diberitahukan
kepada keluarga pasien dan dirujuk ke tempat yang mampu melakukan asuhan
pasien tersebut.
m) Pelayanan pada pasien risiko tinggi lainnya (misalnya terapi hiperbarik dan pelayanan
radiologi intervensi);
n) Pelayanan pada populasi pasien rentan, pasien lanjut usia (geriatri) misalnya anak-
anak, dan pasien berisiko tindak kekerasan atau diterlantarkan misalnya pasien
dengan gangguan jiwa.
Identifikasi pasien dengan risiko disiksa, seperti pasien lanjut usia, cacat tubuh,
cacat mental dan anak-anak
Pelayanan dan Asuhan Pasien usia lanjut melibatkan multidisiplin ilmu dan
tersedia dalam suatu tim asuhan
2. Pelayanan dan Asuhan pasien meliputi Pelayanan kedokteran dan keperawatan yang
diberikan mengacu pada Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) SPM
dan SPO sesuai dengan perundang undangan yang berlaku.
5
Asuhan pasien terintegrasi dilaksanakan oleh :
a. Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) sebagai pimpinan klinis/ketua tim PPA
(clinical leader).
Proses asuhan pasien bersifat dinamis dan melibatkan banyak praktisi pelayanan
kesehatan dan dapat melibatkan berbagai unit kerja dan pelayanan.
Asuhan kepada pasien direncanakan dan ditulis di rekam medis
Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh dokter penanggung jawab
pelayanan (DPJP), perawat dan pemberi pelayanan kesehatan lain dalam waktu 24
jam sesudah pasien masuk rawat inap
Rencana asuhan pasien harus bersifat individu dan berdasarkan data asesmen
awal pasien
Rencana asuhan dicatat dalam rekam medis dalam bentuk kemajuan terukur
pencapaian sasaran
Kemajuan yang diantisipasi dicatat atau direvisi sesuai kebutuhan , berdasarkan
hasil asesmen ulang atas pasien oleh praktisi pelayanan kesehatan
Rencana asuhan untuk tiap pasien di review dan di verifikasi oleh DPJP dengan
mencatat kemajuannya
Asuhan yang diberikan kepada setiap pasien dicatat dalam rekam medis pasien
oleh pemberi pelayanan.
5. Penanganan dan pemberian darah dan produk darah Rumkital Dr. Komang Makes :
Setiap penggunaan dan pemberian darah dan atau produk darah harus
berdasarkan atas permintaan dokter
Pemberian darah dan atau produk darah harus selalu memperhatikan keselamatan
pasien
6
Darah dan atau produk darah yang diberikan kepada pasien harus dijamin bebas
dari bibit penyakit yang dapat menimbulkan penyakit yang dapat ditularkan melalui
transfusi darah dan atau dari produk darah
Setiap darah dan atau produk darah yang akan digunakan harus selalu dilakukan
skrining ulang di Rumkital Dr. Komang Makes. Skrining yang dilakukan terhadap
darah atau produk darah dari PMI meliputi pemeriksaan HbsAg, Anti HCV dan anti
HIV.
Jika pasien atau keluarga menolak untuk dilakukan skrining ulang di Rumkital Dr.
Komang Makes terhadap darah dan atau produk darah dari PMI, maka pasien dan
keluarga harus menandakan formulir penolakan pemeriksaan skrining ulang.
Sebelum melakukan pemberian darah dan atau produk darah (transfusi) pasien
harus melakukan serangkaian pemeriksaan kelayakan.
Pada pelaksanaan pemberian darah dan atau produk darah harus dilakukan
secara aman dan meminimalkan risiko transfusi.
Pemberian darah dan atau produk darah harus dicatat di dalam rekam medis.
7
8. Pengelolaan Nyeri:
a. Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan
dilakukan asesmen apabila ada rasa nyerinya.
b. Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri secara efektif.
c. Menyediakan pengelolaan nyeri sesuai pedoman dan protokol.
d. Komunikasi dengan dan mendidik pasien dan keluarga tentang pengelolaan nyeri
dan gejala dalam konteks pribadi, budaya dan kepercayaan agama masing-
masing.
9. Risiko Jatuh :
a. Penerapan asesmen awal risiko pasien jatuh dan melakukan asesmen ulang
terhadap pasien bila diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau pengobatan.
b. Langkah-langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh bagi mereka yang
pada hasil asesmen dianggap berisiko.
c. Langkah-langkah dimonitor hasilnya, baik tentang keberhasilan pengurangan
cedera akibat jatuh maupun dampak yang berkaitan secara tidak disengaja.