Pelayanan Gizi
RS
Miranti Gutawa Sumapradja
Webinar AsDI, 2 Juli 2022
STANDAR AKREDITASI RS
Kementerian Kesehatan-2022
PENELITIAN GIZI
TERAPAN
PELAYANAN ASUHAN GIZI RAWAT INAP
& RAWAT JALAN
Diagnosis gizi
PPA Analisa PPA
Intervensi gizi
Rencana Nutrisionis
/Dietisien
Monev gizi
Skrining & Rujukan Gizi
Semua pasien yang dirawat di rumah sakit diidentifikasi kebutuhan
PP.1 perawatan kesehatannya melalui suatu proses pengkajian yang telah
ditetapkan oleh rumah sakit.
Diagnosis gizi
PP.2. Rumah sakit melaksanakan pengkajian ulang oleh DPJP,
ep. a perawat dan PPA lainnya untuk menentukan rencana
asuhan lanjutan.
Intervensi gizi
PP.2. Terdapat bukti pengkajian ulang oleh PPA lainnya
ep d dilaksanakan dengan interval sesuai regulasi rumah
Monev gizi sakit.
PAP 1.3 Hanya PPA yang kompeten, diperbolehkan untuk melakukan pengkajian sesuai
dengan ketentuan rumah sakit
Pelayanan dan asuhan gizi
PAP 3. Memiliki bukti pemberian terapi gizi terintegrasi (rencana, pemberian
ep.d dan evaluasi) pada pasien risiko gizi.
PAP 3 Pemantauan dan evaluasi terapi gizi dicatat di rekam medis pasien.
EP.e
KE.4. Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien dan
ep.c keluarga disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan bahasa yang
dimengerti oleh pasien dan keluarga.
EP Regulasi :
a) pelayanan makanan di rumah sakit mulai dari
pengelolaan bahan makanan, sanitasi dapur,
makanan, alat masak, serta alat makan untuk
mengurangi risiko infeksi dan kontaminasi silang;
Penyelenggaraan makanan RS b) standar bangunan, fasilitas dapur, dan pantry
(PMRS) sesuai dengan peraturan perundangan termasuk
bila makanan diambil dari sumber lain di luar
rumah sakit.
PENYELENGGARAAN MAKANAN
RUMAH SAKIT
PPI. 8 bukti pelaksanaan :
EP - penyimpanan bahan makanan, pengolahan,
- pembagian/ pemorsian, dan distribusi makanan
sudah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
- penyimpanan makanan dan produk nutrisi
dengan memperhatikan kesehatan lingkungan
meliputi sanitasi, suhu, pencahayaan,
kelembapan, ventilasi, dan keamanan untuk
mengurangi risiko infeksi
PPI. 3.ep.a Pengkajian risiko pengendalian infeksi (ICRA) setiap
tahunnya terhadap tingkat dan kecenderungan infeksi
terkait penyediaan makanan sesuai → prioritas/fokus
pada Program PPI
PENYELENGGARAAN MAKANAN RUMAH SAKIT
PAP 3. ep b. Instruksi diet
PAP 3.↓ Risiko infeksi
Permintaan, pembatalan,
perubahan preskripsi diet PPI. 3.ep.a
TKRS 9
TKRS 6 ep d Apabila kontrak dinegosiasikan ulang atau dihentikan, rumah sakit tetap
mempertahankan kelanjutan dari pelayanan pasie
TKRS 6 ep e Semua kontrak menetapkan data mutu yang harus dilaporkan kepada
rumah sakit, disertai frekuensi dan mekanisme pelaporan, serta
bagaimana rumah sakit akan merespons jika persyaratan atau ekspektasi
mutu tidak terpenuhi.
Kredensial
KPS 17 Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk melakukan
kredensial tenaga kesehatan lain dengan mengumpulkan dan
memverifikasi pendidikan, registrasi, izin, kewenangan, pelatihan, dan
pengalamannya.
Risiko non klinis yang juga termasuk risiko operasional adalah risiko
PPI (terkait pengendalian dan pencegahan infeksi misalnya
sterilisasi, laundry, gizi, kamar jenazah dan lain-lainnya), risiko MFK
(terkait dengan fasilitas dan lingkungan, seperti kondisi bangunan
yang membahayakan, risiko yang terkait dengan ketersediaan
sumber air dan listrik, dan lain lain.
Sasaran Keselamatan Pasien
SKP.1.
Rumah sakit menerapkan proses untuk LABELING
menjamin ketepatan identifikasi pasien
EP.2 . jenis identitas pada saat
menyajikan makanan
SKP. 5
Rumah sakit menerapkan kebersihan
tangan ( Hand hygiene) untuk
menurunkan risiko infeksi terkait layanan
kesehatan
USULAN PERSAGI-
ASDI UTK REVISI PGRS
Oktober 2021
Usulan dalam revisi PGRS, Oktober 2021
Usulan dalam revisi PGRS, Oktober 2021
Usulan Naskah PGRS, nov 2021
Alur penyelenggaraan makanan RS
Input
Usulan :
• Food
safety
• Food
Sanitation
Hygiene
Quality
Control
• dimensi
mutu
• diringkas