Anda di halaman 1dari 2

Judul : pemuda adalah ujung tombak pembangunan bintan

Dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional 20 mei 2016, stisipol raja haji tanjungpinang
bersama karang taruna kabupaten bintan menggelar dialog kebangsaan di wisma karya kijang
kecamatan bintan timur, selasa 24 mei 2016.

Bupati bintan apri sujadi pada kesempatan ini menyempatkan hadir dan membuka kegiatan, dihadapan
peserta dialog yang merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, baik yang ada di kota
tanjungpinang maupun di kabupaten bintan.

Pertama sekali apri memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan dialog kebangsaan ini, karena
ini menunjukkan kepedulian pemuda terhadap nasionalisme dan rasa kecintaan terhadap tanah air. Ia
menilai kegiatan ini memiliki maksud tujuan yang positif, untuk itulah apri memberikan penghargaan
terhadap kegiatan ini.

Dihadapan mahasiswa juga, apri mengajak mahasiswa mengingat kembali bahwa awalnya kebangkitan
nasional ini terjadi karena adanya semangat bersatu untuk mencapai satu tujuan, yaitu merdeka.
Berbeda dengan era saat ini, dimana bangsa Indonesia sudah merdeka, maka apri mengingatkan agar
mahasiswa dapat memaknai hari kebangkitan nasional dengan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Apri juga mengajak para pemuda untuk bersama-sama bangkit, karena peran pemuda sebagaimana
yang diharapkan adalah menjadi ujung tombak dalam pembangunan. Untuk itu, yang kemudian
diperlukan adalah adanya sumber daya manusia yang siap dari putra daerah yang ada.

Apri menggambarkan bahwa bangkit yang harus dimaknai para pemuda adalah, keharusan para pemuda
memiliki semangat untuk keluar dari kondisi nyamannya, dan menyongsong masa depan yang lebih baik,
tetapi tentu saja dengan usaha dan kerja keras.

Apri juga menyinggung bahwa di era teknologi yang serba cepat, di masa masyarakat ekonomi asean
dimana akan adanya serbuan tenaga kerja asing ke Indonesia, mahasiswa harus dapat menjadi salah
satu pelaku yang dapat bersaing. Untuk itulah, kegiatan dialog ini sudah semestinya benar-benar
dipahami mahasiswa sehingga ilmu yang dibagikan oleh nara sumber dapat di aplikasikan.
Dengan kesungguhan, keseriusan dan kerja keras maka tidak ada hal yang tidak dapat dilakukan oleh
para pemuda. Untuk itulah para pemuda harus menyiapkan diri, karena hal tersebut tentu tidak akan
berjalan dengan mudah. Para pemuda harus saling berkompetisi, dan bersaing untuk menjadi yang
terbaik, tutur apri.

Apri juga berpesan kepada generasi muda yang memiliki kreatifitas khususnya putra daerah, agar tidak
perlu khawatir tidak mendapat tempat untuk berkontribusi bagi kemajuan kabupaten bintan.

Anda mungkin juga menyukai