Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-
Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Agama Islam ini
dengan sebuah pembahasan tentang “Menjaga Martabat Manusia Dengan Menjauhi Pergaulan
Bebas dan Zina”.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta referensi
pembelajaran maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa lepas dari yang namanya masyarakat. Begitu
pula dengan remaja, ia memerlukan interaksi dengan orang lain untuk mencapai
kedewasaannya. Yang perlu dicermati adalah bagaimana seorang remaja itu bergaul, dengan
siapa, dan apa saja dampak pergaulannya itu bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya. Untuk
itu kita lihat terlebih dahulu pengertian pergaulan. Pergaulan berasal dari kata gaul. Pergaulan
itu sendiri maksudnya kehidupan sehari-hari dalam persahabatan ataupun masyarakat. Namun
tidak demikian dikalangan kebanyakan remaja saat ini.
Gaul menurut dimensi remaja-remaja yang katanya modern itu adalah ikut dalam trend,
mode, dan hal lain yang behubungan dengan keglamoran hidup. Harus masuk kedalam geng-
geng, sering nongkrong dan berpergian diberbagai tempat seperti mall, tempat wisata, game
center dan lain-lain. Yang mana pada akhirnya, gaul dimensi remaja akan menimbulkan budaya
konsumtif. Yang patut disayangkan pula dari “gaul” kebanyakan remaja saat ini adalah standar
nilainya diambil dari tradisi budaya ataupun cara hidup masyarakat nonmuslim. Contoh, baju
yang dipakai itu modelnya harus sesuai dengan mode-mode yang berkembang di dunia
internasional saat ini. Dan bisa kita lihat pakaian-pakaian tersebut jarang sekali ada yang cocok
dengan kriteria pakaian yang pantas secara islam.
Solidaritas dan kesetiakawanan sering dijadikan landasan untuk terjun kedunia hura-
hura. Dengan “setia kawan” itu pula kebanyakan remaja mulai merokok, minum minuman
keras, mengonsumsi narkoba, dan bahkan sex bebas. Kalau tidak ikut kegiatan-kegiatan geng
ataupun teman nongkrong bisa dianggap tidak “setia kawan”. Paradigma seperti itulah yang
menggerayangi pikiran sebagian remaja masa kini. Sebenarnya dengan tindakan itu mereka
telah merusak kemurnian makna dari solidaritas dan kesetiakawanan itu sndiri.
Jika ditinjau lebih dalam “gaul” tidak akan menimbulkan banyak dampak negatif jika
standar nilai yang dipakai untuk mendefinisikan gaul itu, standar nilai yang sesuai dengan
syariat islam dan juga budaya timur yang penuh dengan tata karma dan kesopanan. Hanya saja,
merubah sesuatu yang sudah mendarah daging disebagian remaja saat ini tidaklah mudah.
Semua itu memerlukan sinergi dari semua pihak, baik orang tua, keluarga, pemuka masyarakat,
pemerintah, dan yang tak kalah pentingnya adalah peran kita sendiri sebagai remaja yang akan
menjalani kehidupan dalam bingkai kata “gaul” itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian pergaulan bebas?
2. Bagaimana penjelasan tentang QS. Al Isra ayat 32 tentang pergaulan bebas ?
3. Bagaimana penjelasan tentang QS. An Nur ayat 2 tentang pergaulan bebas?
4. Bagaimana Perilaku Orang Yang menghindari Pergaulan Bebas dan Perbuatan
Keji?
5. Apa saja penyebab pergaulan bebas?
6. Apa saja dampak dari pergaulan bebas ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian pergaulan bebas.
2. Mengetahui penjelasan tentang QS. Al Isra ayat 32.
3. Mengetahui penjelasan tentang QS. An Nur ayat 2.
4. Mengetahui perilaku orang yang menghindari pergaulan bebas.
5. Mengetahui penyebab pergaulan bebas.
6. Mengetahui dampak dari pergaulan bebas.
BAB II
PEMBAHASAN
Artinya: “Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji.dan suatu jalan yang buruk.” (Qs. Al-Isra’a : 32)
Kandungan Ayat Secara umum Q.S. Al-Isrā’/17:32
Mengandung larangan mendekati zina serta penegasan bahwa zina merupakan
perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. Allah Swt. secara tegas memberi predikat terhadap
perbuatan zina melalui ayat tersebut sebagai perbuatan yang merendahkan harkat, martabat, dan
kehormatan manusia. Karena demikian bahayanya perbuatan zina, sebagai langkah pencegahan,
Allah Swt. melarang perbuatan yang mendekati atau mengarah kepada zina.
1. Dampak di dunia
a. Menghilangkan wibawa,
b. Mengakibatkan kefakiran,
c. Mengurangi umur
2. Dampak yang akan dijatuhkan di akhirat
a. Mendapat murka dari Allah Swt
b. Hisab yang jelek (banyak dosa)
c. Siksaan di neraka
2. QS. An Nur ayat 2
Artinya: "Perempuan yang berzina dengan laki-laki yang berzina, hendaklah kamu dera tiap-tiap
satu dari keduanya itu dengan seratus kali deraan. Dan janganlah kamu dipengaruhi oleh
perasaan kasihan kepada keduanya di dalam menjalankan (ketentuan) agama Allah yaitu jika
kamu sebenarnya beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan hendaklah hukuman keduanya itu
disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman." (Qs. An-Nur Ayat 2)
o Isi kandungan QS An-Nur (24) Ayat 2 adalah :
1. Perintah Allah Swt. untuk mendera pezina perempuan dan pezina laki-laki masing-masing
seratus kali.
2. Orang yang beriman dilarang berbelas kasihan kepada keduanya untuk melaksanakan hukum
Allah Swt.
3. Pelaksanaan hukuman tersebut disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.
o Menerapkan Perilaku Mulia
Kewajiban menutup aurat dengan berbusana sesuai dengan syari’at Islam, merupakan
salah satu akhlak yang sangat penting dalam Islam. Pernerapan perilaku tersebut dalam
pergaulan sehari-hari di antaranya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Menjaga pergaulan yang sehat.
2) Menjaga aurat.
3) Menjaga pandangan.
4) Menjaga kehormatan.
5) Meningkatkan aktivitas dan rajin berpuasa.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang
keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."(QS. At - Tahrim ayat 6)
3. Menurunnya Fungsi Kontrol dari Masyarakat
Lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan dan
pertumbuhan remaja. Begitu pula sebaliknya. Pada saat ini, fungsi kontrol yang dilakukan oleh
masyarakat semakin melemah. Sikap tidak peduli (egois) tidak peduli terhadap pihak lain yang
disebabkan meningkatnya kesibukan masing - masing anggota masyarakat memungkinkan tidak
adanya waktu untuk mengkomunikasikan masalah yang terjadi.
Kerasnya pola hidup individu di perkotaan juga menyebabkan kurang atau tidak adanya
komunikasi intensif antara tetangga yang satu dengan tetangga yang lain. Jika keadaan
masyarakat sudah seperti ini, maka terjadinya penyimpangan kecil sampai pelanggaran norma
dalam pergaulan menjadi semakin terbuka.
4. Pengaruh Media Massa
Tidak dapat dipungkiri lagi, Internet, media cetak, dan media elektronik lainnya telah
mengubah pemikiran manusia di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang dapat
menerobos batas dan waktu dengan sangat singkat, sehingga sulit ditepis, ditangkal, atau
dibatasi.
Melalui media-media tersebut apa pun bisa disampaikan, termasuk berbagai persoalan
yang menyangkut film yang tidak layak untuk ditonton serta berbagai menu acara yang dapat
memengaruhi konsep berpikir dan berbuat para penggunanya, salah satunya adalah remaja. Tak
ada satu orang pun yang mampu membendung laju informasi dan berbagai tayangan yang
terdapat pada media massa, kecuali dengan memperkuat ketahanan iman masing - masing.
5. Minimnya Sarana Pengembangan dan Aktivitas Remaja.
Kita tahu bahwa masa remaja adalah masa penuh gejolak serta dinamika yang tinggi.
Sifat tersebut merupakan ekspresi dan dorongan perkembangan remaja. Hanya saja pada saat ini
sangat sedikit yang memberi perhatian terhadap kebutuhan remaja tersebut, salah satunya adalah
sarana bermain dan beraktivitas bagi para remaja, terlebih di perkotaan. Dengan minimnya
sarana bagi para remaja, memberikan peluang aktiviats lain yang tidak terkontrol, salah satunya
adalah kenakalan remaja dan pergaulan bebas.
Untuk menghindari pergaulan bebas dan perbuatan yang mendekati zina, ada beberapa
hal yang dapat dilakukan, antara lain :
a) Meningkatkan pemahaman iman, islam, dan melaksanakannya dengan benar
b) Selalu mengingat bahwa tujuan hidup adalah akhirat, bukan kesenangan dunia semata
c) Menjaga kehormatan
d) Memperbaiki konsep berpikir, setidaknya melalui pernyataan "setipa kita harus bisa menjaga
keimanan dengan benar"
e) Jujur terhadap diri sendiri agar menjadi yang terbaik, sekaligus menghindari buruknya
pergaulan bebas.
f) Membiasakan berpikir demi masa depan, hindari pergaulan bebas
g) Membiasakan mengkomunikasikan segala persoalan dengan keluarga dan orang tua.
A. Kesimpulan
Dalam agama islam Allah SWT telah menjanjikan dua hal sebagai balasan atas apapun
yang menjadi tindakan umat manusia. Pahala (balasan baik) adalah bagi mereka yang beramal
shalih. Dan dosa (balasan buruk) akan berbuah siksa bagi mereka yang melakukan tindak
kemaksiatan. Di dalam al-qur’an Allah SWT banyak berfirman dan menjelaskan tentang
larangan zina. Pergaulan Bebas Menurut Agama - Pengertian pergaulan bebas menurut agama
adalah proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan. Zina
adalah persetubuhan yang dilakukan oleh seorang lelaki dengan seorang perempuan tanpa nikah
yang sah menurut hukum islam. Zina dibagi dua yaitu zina muhsan dan bukan muhsan.
Seseorang yang melakukan zina Muhsan, wajib dikenakan keatas mereka hukuman had
(rejam) Yaitu dilempar dengan batu yang sederhana besarnya hingga mati,sedangkan yang
bukan muhsan harus di cambuk sebanyak seratus kali cambukan.
Faktor utama maraknya zina adalah lemah iman di Negara kita ini, serta pengaruh
kemajuan teknologi.Cara mencegah zina yang paling utama adalah menyegrakan menikah bagi
yang sudah mampu,serta dengan mengembangkan syariat islam di negeri ini.
B. Saran
Beberapa saran tentang seks bebas yang perlu diperhatikan adalah :
a. Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak tetapi tetap memperhatikan
dalam membimbing dan mengarahkan remaja dengan dalam memberikan pandangan yang benar
mengenai persepsi pacaran agar terhindar dari seks bebas.
b. Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup yang jelas, belajar lebih
mengenal diri sendiri, meningkatkan ke imanan dan ketakwaannya dengan mengisi kegiatan
yang bermanfaat serta bergaul dengan teman secara benar sehingga dapat terhindar dan
terjerumus pada perilaku seks bebas. Tingkatkanlah pengetahuan tentang segala perkembangan
dengan tetap meningkatkan pula keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c. Kepada para remaja baik pelajar maupun mahasiswa agar selain belajar juga ikut ambil bagian
dalam kegiatan yang positif dan kreatif dalam rangka menyalurkan energi yang berlebih
sehingga tidak mengarah pada penyaluran dorongan bilogis secara langsung, misalnya dengan
kegiatan. Keolahragaan, pecinta alam, dan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat mengembangkan
potensi dan bakat masing-masing. Semoga dengan makalah ini anda dapat memahami makna
materi yang saya bahas. Setelah memahaminya janganlah berbuat menyimpang atau suka
bergaul bebas karena itu dapat merusak nama baik dirimu,keluarga,dan dilingkungan
masyarakatmu sendiri. Perlunya perhatian semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat
dalam mencegah terjadinya seks bebas. Masyarakat dan pemerintah harusnya aktif dalam
mengkampanyekan anti seks bebas. Pelajar dan mahasiswa harusnya lebih fokus kepada
pelajaran bukan fokus pacaran. Masa depan kalian masih panjang.