Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.

DENGAN ASFIKSIA RINGAN PADA NEONATUS

DI RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT TNI AD GUNTUR GARUT

I. Biodata
A. I
1. Identitas klien
Nama : By. A
Usia : 4 hari
Jenis kelamin : Perempuan
No RM : 172391
Tanggal pengkajian : 28 november 2016
Diagnose medis : Asfiksia ringan
2. Identitas orang tua
a. Ayah
Nama : Tn. D
Usia : 30 tahun
Pendidikan : D3 keperawatan
Pekerjaan : perawat
Agama : islam
Alamat : kp.cikadu,RT/RW : 01/03,desa giri mukti,kecamatan
singajaya,kab garut.
b. Ibu
Nama : Ny.R
Usia : 27 tahun
Pendidikan : D3 kebidanan
Pekerjaan : bidan
Agama : islam
Alamat : kp.cikadu,RT/RW : 01/03,desa giri mukti,kecamatan
singajaya,kab garut.
3. Identitas saudara kandung

No Nama Usia Hubungan Status kesehatan


1 An.sinta 5 tahun Kaka klien sehat

B. KELUHAN UTAMA
Menurut penuturan ibu klien pada hari kamis tanggal 15/09/16 masuk rumah sakit akan
di lakukan tindakan oprasi SC karena mempunyai riwayat SC.
C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Bayi Ny. R lahir pada hari jumat jam 08.00 tanggal 16/09/16 dengan tindakan SC,jenis
kelamin laki laki,pada saat lahir bayi langsung menangis,terdapat lendir dan cairan pada
mulut bayi.
APGAR score

Tanda 0 1 2
Appearance (warna kulit) 2
Pulse (frekuensi nadi ) 2
Grimace (respon/reflek) 1
Activity (tonus otot) 2
respiratori 2

Jumlah APGAR :9
Berat badan : 3600 gr
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 75 cm
Lingkar dada : 33 cm
Lingkar perut : 28 cm
D. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU
1. Pre natal care
Pada trimester pertama ibu klien mengeluh mual mual dan muntah,trimester keduan
dan ketiga menurut ibu klien tidak ada keluahan,pada trimester pertama ibu klien
selalu memeriksakan kehamilan nya satu bulan sekali,trimester kedua dan ketiga ibu
klien memeriksakan kehamilannya 2 kali sebulan.
2. Natal
pada kehamilan pertama nya ibu klien melahirkan dengan tindakan SC di rumah sakit
umum dr.Selamet Garut,kehamilan kedua ibu klien saat melahirkan juga dengan
tindakan SC di rumah sakit TNI AD Guntur Garut oleh dr Dadan SP.OG
3. Post natal
Kondisi bayi baik
Jumlah APGAR : 9
Berat badan : 3600 gr
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 35 cm
Lingkar dada : 33 cm
Lingkar perut : 28 cm
E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Menurut penuturan ibu klien di keluarganyya tidak ada yang mempunyai penyakiit
keturunan seperti Asma dan DM juga tidak mempunyai penyakit menular seperti
TBC,HIV,menurut hasil pemeriksaan lab pada ibu klien mempunyai penyakit
hepatitis.ibu klien mengatakan cemas dan kwatir tentang keadaan bayi nya,ibu klien
tampak cemas,tampak gelisah dan selalu bertanya tanya tentang keadaan bayinya.
F. RIWAYAT IMUNISASI

No Jenis imunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah pemberian


1 Hb 0 6 jam setelah lahir Tidak ada
2 heperhet Sesudah lahir Tidak ada

G. RIWAYAT NUTRISI
Pemebrian susu pormula
1. Alasan pemberian : karena belum siap bayi di rawat gabung dan ASI nya belum
keluar
2. Jumlah pemberian : 8 kali 30 cc (susu pormula Nanha)
3. Cara pemberian : pake dot
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum klien
Baik,APGAR score 9
2. Tanda tanda vital
Nadi : 120 x/menit
Respirasi : 25 x/menit
Suhu : 36°C
3. Antropometri
Berat badan : 3600 gr
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 35 cm
Lingkar dada : 33 cm
Lingkar perut : 28 cm
4. System pernapasan
Bentuk hidumg simetris,tidak ada pernapasan cuping hidung,tidak ada secret,terdapat
lendir dan cairan pada mulut pasien,tidak ada benjolan pada leher,bentuk dada
simetris antara kiri dan kanan,frekunsi pernapasan 25 x/menit
5. System cardio vaskuler
Conjungtiva merah muda,CRT < 2 detik,suhu ,frekunsi nadi 120 x/menit
6. System pencernaan
Tidak ada klainan pada bibir,tidak ada sekeret pada mulut,anus ada
7. System indra
a. Mata
Bentuk mata simetris antara kiri dan kanan,alis mata ada.
b. Hidung
Lubang hidung simetris antara kiri dan kana,tidak ada secret yang menghalangi
lubang hidung,frekuansi napas
c. Telinga
Bentuk telinga simetris antara kiri dan kanan,tampak bersih,tidak terdapat
benjolan.
8. System muskulo skeletal
Bentuk kepala simetis antara kiri dan kanan,tampak bisa bergerak ke kiri dan ke
kanan,tidak ada klainan pada tangan tampak bisa bergerak ke segala arah,tidak ada
klainan pada kaki tamapak bisa bergerak ke segala arah
9. System integumen
Rambut tampak bersih,warna rambut hitam,kulit tampak bersih,warna kulit
kemerahan,kuku lengakap sesuai jari tangan,tidak ada klainan pada kuku,CRT < 2
detik.
10. System endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid pada leher pasien
11. System perkemihan
Pada saat baru lahir pasien langsung kencing
I. TERAPHY
Neo K 0,5 ml (IM)
Gentamisin tetes mata satu tetes kanan kiri
Hb O 0,5 ml (IM)
Heperhet 0,1 ml (IM)
J. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS : Paralisis pusat pernapasan Bersihan jalan nafas
DO : ↓ tidak efektif
a. Bayi baru lahir dengan Asfiksia
tindakan SC ↓
b. APGAR score 9 Paru paru terisi cairan
c. Terdapat lendir dan ↓
cairan pada mulut Bersihan jalan nafas tidak
pasien efektif
2 DS : Paralisis pusat pernapasan Resiko
DO : ↓ ketidakseimbangan
a. Bayi baru lahir dengan
tindakan SC Asfiksia suhu tubuh
b. APGAR score 9 ↓
c. Nasi 120 x/menit Janin kekurangan O2 dan
d. Respirasi 25 x/menit kadar CO2 meningkat
e. Suhu 36°C ↓
Suplai O2 dalam darah
menurun

Resiko ketidakseimbangan
suhu tubuh
3 DS : Paralisis pusat pernapasan Cemas
Ibu klien mengatakan ↓
cemas dan kwatir Asfiksia neonatus
dengan keadaan bayi ↓
nya Asfiksia ringan
DO : ↓
a. Ibu klien tampak Kurang terpancarnya
cemas informasi
b. Ibu klien tampak ↓
gelisah Kurang pengetahuan
c. Ibu klien tampak tidak ↓
tenang Cemas
d. Ibu klien selalu
bertanya tanya tentang
keadaan bayi nya

K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d paru paru terisi cairan
2. Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh b.d suplai O2 dalam darah menurun
3. Cemas b.d kurang pengetahuan tentang asfiksia ringan
L. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Dianosa Tujuan Intervensi Rasional


keperawatan
1 Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan a. Tentukan a. pengumpulan
tidak efektif b.d paru tindakan kebutuhan data untuk
paru terisi cairan keperawatan oral/ suction perawatan
yang di tandai selama proses tracheal optimal
dengan : keperawatan b. Auskultasi b. membantu
DS : diharapkan jalan suara nafas mengevaluasi
DO : nafas lancar dengan sebelum dan keefektifan
a. Bayi baru lahir kriteria: sesudah upaya batuk
dengan tindakan a. Tidak suction klien
SC menunjukkan c. Bersihkan c. meminimaliasi
b. APGAR score 9 demam daerah bagian penyebaran
c. Terdapat lendir b. Tidak tracheal mikroorganisme
dan cairan pada menunjukkan setelah suction
mulut pasien cemas. selesai
c. Rata-rata dilakukan.
repirasi dalam d. Monitor status d. untuk
batas normal. oksigen mengetahui

d. Pengeluaran pasien, status efektifitas dari

sputum melalui hemodinamik suction.

jalan nafas. segera


e. Tidak ada suara sebelum,
nafas tambahan. selama dan
sesudah
suction
2 Resiko Setelah dilakukan a. Hindarkan a. untuk menjaga
ketidakseimbangan tindakan pasien dari suhu tubuh agar
suhu tubuh b.d keperawatan kedinginan stabil.
suplai O2 dalam selama proses dan tempatkan
darah menurun yang keperawatan pada
di tandai dengan : diharapkan suhu lingkungan
DS : tubuh normal. yang hangat
b. untuk
DO : Kriteria Hasil : b. Monitor gejala
mendeteksi
a. Bayi baru lahir a. Temperatur yang
lebih awal
dengan tindakan badan dalam berhubungan
perubahan yang
SC batas normal. dengan
terjadi guna
b. APGAR score 9 b. Tidak terjadi hipotermi,
mencegah
c. Nasi 120 distress misal fatigue,
komplikasi
x/menit pernafasan. apatis,
d. Respirasi 25 c. Tidak gelisah. perubahan
x/menit d. Perubahan warna kulit
e. Suhu 36°C warna kulit. dll.
c. peningkatan
c. Monitor TTV.
suhu dapat
menunjukkan
adanya tanda-
tanda infeksi

d. Monitor d. penurunan

adanya frekuensi nadi

bradikardi menunjukkan
terjadinya
asidosis
resporatori
karena
kelebihan
retensi CO2.
3 Cemas berhubungan Ibu Klien tidak a. Kaji tingkat a. Untuk
dengan kurang merasa cemas kecemasan ibu menentukan
pengetahuan tentang lagi,dengan kriteria dan keluarga tindakan
asfiksia ringan yang hasil : klien keperawatan
di tandai dengan : a. Ibu klien tidak selanjutnya
DS : cemas lagi b. Berikan b. Diharapkan
Ibu klien b. Ibu klien tadak penjelasan setelah di
mengatakan merasa kwatir tentang lakukan penkes
cemas dan lagi keadaan bayi ibu dan
kwatir dengan c. Ibu klien nya keluarga klien
keadaan bayi tampak tenang dapat
nya d. Ibu klien tidak memahami dan
DO : bertanya tanya mengerti
a. Ibu klien lagi tentang keadaan
tampak cemas bayi nya.
b. Ibu klien
tampak gelisah
c. Ibu klien
tampak tidak
tenang
d. Ibu klien selalu
bertanya tanya
tentang keadaan
bayi nya
M. INPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Diagnosa Implementasi Evaluasi


keperawatan
1 Bersihan jalan nafas Hari Jumat Hari Jumat
tidak efektif b.d paru jam 08.00 jam 09.30
paru terisi cairan yang tanggal 16/09/16 tanggal 16/09/16
di tandai dengan : a. Melakukan tindakan S:
DS : suction pada mulut O:
DO : bayi,membersihkan a. Tidak ada lendir dan
a. Bayi baru lahir lendir dan cairan cairan di mulut pasien
dengan tindakan pada mulut bayi b. Pernapasan kuat dan
SC b. Setelah dilakukan teratur
b. APGAR score 9 tindakan suction c. Tidak terdapat tanda
c. Terdapat lendir mendengarkan suara tanda sianosis
dan cairan pada napas pasien dengan d. Auskultasi
mulut pasien menggunakan pernapasan,pernapasan
stetoscop,suara napas baik tidak ada suara
baik tidak ada suara tambahan
tambahan e. Frekuensi nafas 25
c. Membersihkan sisa x/menit
lendir dan cairan f. Nadi 120 x/menit
dengan kassa pada A:
mulut pasien Bersihan jalan nafas tidak
d. Memonitor keadaan efektif teratasi
umum P:-
pasien,auskultasi
pernapasan pasien
tidak ada suara
tambahan.
Nadi 120 x/menit
Respirasi 25 x/menit
Suhu 36°C

2 Resiko Hari Jumat Hari Jumat


ketidakseimbangan jam 08.30 jam 10.00
suhu tubuh b.d suplai tanggal 16/09/16 tanggal 16/09/16
O2 dalam darah a. Memakaikan baju S:
menurun yang di dan popok pada O:
tandai dengan : pasien kemuadian a. Tidak ada tanda tanda
DS : menyelimuti bayi hipotermi
DO : dan menempatkan b. Tidak ada perubahan
a. Bayi baru lahir bayi pada tempat warna (sianosis)
dengan tindakan khusus bayi yang c. Suhu tubuh 36°C
SC ada sinar lampu d. Tidak ada tanda
b. APGAR score 9 b. Memonitor tanda bradikardi
c. Nasi 120 x/menit tanda hipotermi,tidak e. Frekuensi nadi 120
d. Respirasi 25 ada perubahan warna x/menit
x/menit kulit,suhu tubuh A:
e. Suhu 36°C 36°C Resiko ketidakseimbangan
c. Monitor TTV. suhu tubuh teratasi
Nadi 120 x/menit P:-
Respirasi 25 x/menit
suhu tubuh 36°C
d. Memonitir adanya
bradikardi,tidak
terdapat menurunan
frekuensi nadi,nadi
120 x/menit
3 Cemas berhubungan Hari Jumat Hari Jumat
dengan kurang jam 08.45 jam 10.15
pengetahuan tentang tanggal 16/09/16 tanggal 16/09/16
asfiksia ringan yang a. Mengkaji tingkat S:
di tandai dengan : kecemasan ibu Ibu dan keluaraga klien
DS : klien,ibu klien mengatakan mengerti dan
Ibu klien mengatakan tidak memahami tentang
mengatakan tau dan tidak keadaan bayinya
cemas dan kwatir mengerti apa yang O:
dengan keadaan di maksud dengan a. Ibu klien tampak tenang
bayi nya asfiksia b. Ibu klien tampak tidak
DO : ringan,penyebab dan gelisah lagi
a. Ibu klien tampak tanda gejalanya c. Ibu klien tidak bertanya
cemas b. Memberikan tanya lagi
b. Ibu klien tampak penjelasan kepada A:
gelisah ibu dan keluaraga Cemas teratasi
c. Ibu klien tampak klien tentang P:-
tidak tenang pengertian tanda dan
d. Ibu klien selalu gejala asfiksia
bertanya tanya ringan.
tentang keadaan
bayi nya
N. CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/tanggal/jam Diagnosa keperawatan Catatan perkembangan


1 Sabtu Bersihan jalan nafas tidak S:
17/09/16 efektif b.d paru paru terisi O:
Jam 08.00 cairan a. Tidak ada lendir dan
cairan di mulut pasien
b. Pernapasan kuat dan
teratur
c. Tidak terdapat tanda tanda
sianosis
d. Pernapasan baik tidak ada
suara tambahan
e. Frekuensi nafas 25
x/menit
f. Nadi 120 x/menit
A:
Bersihan jalan nafas tidak
efektif teratasi
P:-
2 Sabtu Resiko S:
17/09/16 ketidakseimbangan suhu O:
Jam 08.15 tubuh b.d suplai O2 a. Tidak ada tanda tanda
dalam darah menurun hipotermi
b. Tidak ada perubahan warna
(sianosis)
c. Suhu tubuh 36°C
d. Tidak ada tanda bradikardi
e. Frekuensi nadi 120 x/menit
A:
Resiko ketidakseimbangan
suhu tubuh teratasi
P:-

3 Sabtu Cemas berhubungan S:


17/09/16 dengan kurang Ibu dan keluaraga klien
Jam 08.30 pengetahuan tentang mengatakan mengerti dan
asfiksia ringan memahami tentang keadaan
bayinya
O:
a. Ibu klien tampak tenang
b. Ibu klien tampak tidak
gelisah lagi
c. Ibu klien tidak bertanya
tanya lagi
A:
Cemas teratasi
P:-
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY.R

DENGAN ASFIKSIA RINGAN PADA NEONATUS

DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT TNI AD GUNTUR GARUT

Disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan Anak


Di sususn oleh :

Nunu Nugraha

NIM : 1490116053

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH

2016

Anda mungkin juga menyukai