Anda di halaman 1dari 67

ANALISIS SISTEM PEMESANAN BARANG PADA

APLIKASI DINOMARKET.COM
Projek 1

RYAN SITUMORANG 1.18.4.107

MUHAMMAD ICHSAM KURNIAWAN NASUTION 1.18.4.110

Dalam Memenuhi Sebagai Persyaratan Untuk Tingkat Sarjana Terapan Teknik


Informatika

Program Studi D4 Teknik Informatika

PROGRAM DIPLOMAT IV TEKNIK INFORMATIKA


Politeknik Pos Indonesia
2021

I-1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan persaingan yang lebih kuat, perusahaan tentunya harus lebih akurat
dalam mendapatkan informasi. Dengan kebutuhan yang berkembang pesat untuk
jumlah informasi yang besar, penggunaan basis data tradisional perusahaan tidak
mampu efektif menangani tuntutan peningkatan informasi online, akses dan
pembaharuan [1]. Ketidakmampuan ini sangat mempengaruhi perusahaan dalam
memanfaatkan data secara efisien dan efektif. Pengolahan data yang tidak efisien
dan efektif dapat menyebabkan masalah kritis untuk setiap perusahaan dalam
mencari cara atau mengakses, menyimpan, dan memanfaatkan data. Yang
dimaksud dengan penggunaan data secara tradisional adalah permintaan Barang
masih dilakukan secara manual, yaitu dengan membuat surat permintaan barang
keluar. Ini mengakibatkan adanya ketidakcocokan antara barang yang dicatat
dengan stok fisik barang yang ada. Proses pencarian data pun menjadi terkendala
dan tidak efisien karna data masih dicari secara manual[2]. Dan adanya
keterlambatan dalam pelaporan stok barang, sehingga mengganggu kinerja dalam
proses distribusi barang. Perusahaan selalu membutuhkan lingkungan basis data
dengan fleksibilitas yang tinggi, dan kemampuan beradaptasi lebih baik.
Basis data adalah kumpulan data yang saling terhubung secara logis dan
deskripsi data, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi[3].Di sini
penulis menggunakan MySQL database yang bertujuan untuk menangani
tuntutan peningkatan informasi online, akses dan pembaharuan. MySQL adalah
standar untuk layanan hosting dan merupakan bagian dari AMP stack server web
Apache, MySQL database, dan skrip PHP yang menjalankan banyak situs web.
Akses data MySQL juga didasarkan pada SQL dan bahasa query yang
dikembangkan pada 1970-an[4].
Salah satu alternatif yang lain adalah mengadopsi teknologi data warehouse.
Teknologi data warehouse digambarkan sebagai, Mengumpulkan data dari
beberapa sumber yang tersebar ke gudang data pusat. Maka pengguna bisa
menggunakan alat penganalisis data yang tepat untuk disimpan dan dianalisi data
yang dibutuhkan. Data warehouse adalah sebuah sistem yang mengambil dan
menyatukan data secara periodik dari sistem sumber menuju ke penyimpanan
data dimensional atau penyimpanan data normalisasi[5].
Tujuan dari masalah di atas adalah merancang sebuah sistem informasi
berbasis web sebagai solusi permasalah yang timbul dari pengolahan basis data
secara tradisional. Dengan merubah sistem menjadi terkomputerisasi,
diharapakan pengolahan persediaan barang menjadi lebih efektif dan efisien,
penyajian laporan persediaan barang menjadi lebih akurat dan tepat waktu.
Model pengembangan sistem yang digunakan adalah Metode FAST
(Framework for the application System Thinking)[6].
Beberapa keuntungan dari Sistem Manajemen Pemesanan Barang Pada
Dinimarket.Com adalah Pengolahan data untuk keluar masuk barang lebih
efisien karna sudah teroganisir dengan baik sesuai dengan level akses admin,
sales dan pergudangan, data persedian barang dapat terpantau dengan baik, file
data barang masuk dan keluar tersimpan dengan baik dan dapat diakses dengan
mudah ketika dibutuhka dan proses menjadi lebih baik karena dapat diakses dan
dicetak langsung.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan dari latar belakang diatas, masalah yang teridentifikasi dalam kasus ini
adalah sebagai berikut:
1. Telah adanya perancangan sistem terkait pengolahan barang.
2. Telah adanya rancangan database untuk menginformasikan barang.

1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang proses bisnis sistem informasi menggunakan flowchart dan flowmap
2. Menggunakan metode Relational database management system (RDBMS)
1.4 Ruang Lingkup
Dalam perancangan sistem ini ada beberapa yang perlu diperhatikan
1. Aplikasi web ini hanya dapat diakses oleh Pelanggan.
2. Sistem ini masih dalam tampilan yang sederhana.

1.5 Sistematika Penulisan


Materi-materi yang tertera pada Laporan Proyek 1 ini dikelompokkan menjadi
beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, ruang lingkup, tujuan, dan
sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan
jurnal yang berkaitan dengan penyusunan laporan proyek 1.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN


Dalam bab ini menerangkan tentang proses untuk menentukan bentuk dari kebutuhan
sistem, aplikasi, alat baik berupa kebutuhan pada saat membangun maupun ketika
pengimplementasi.
Dalam bab ini juga menerangkan tentang penjelasan perancangan sistem, aplikasi,
alat yang akan dibuat terdiri dari perancangan alir program (Flow Chart), algoritma,
data, maupun perancangan input atau output sistem, aplikasi, alat. Setelah proses
perancangan dijelaskan juga tentang analisis sistem yang sedang berjalan dan
perancangan.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi
sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Informasi
Informasi adalah data yang telah diklarifikasikan atau diolah dan pengambilan
keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga[7].
Berikut adalah pembahasan nilai dan kualitas suatu produk:
1. Nilai informasi
a. Mudah diperoleh, artinya adalah kemudahan dan kecepatan untuk
memperoleh informasi.
b. Luas dan Lengkap, artinya adalah kelengkapan informasi.
c. Ketelitian, artinya adalah tingkat kebebasan dan kesalahan keluaran
informasi.
d. Kecocokan, artinya adalah seberapa baik keluaraan informasi dengan
permintaan dengan para pemakai.
e. Ketepatan waktu, artinya adalah waktu yang dilalui.
f. Kejelasan, artinya adalah tingkat kejelasan informasi.
g. Keputusan, artinya adalah apakah informasi tersebut dapat digunakan
h. Dapat dibuktikan, artinya adalah sejauh mana informasi itu dapat diuji oleh
beberapa pemakai hingga sampai didapatkan kesimpulan yang sama.
i. Tidak ada prasangka, artinya adalah ada tidaknya keinginan untuk
mengubah informasi tersebut.
j. Dapat diukur, artinya adalah hakikat informasi yang dihasilkan oleh sistem
informasi formal.
2. Kualitas Informasi
a. Akurat, artinya adalah bebas dari kesalahan.
b. Tepat waktu, artinya adalah informasi yang akan datang kepada penerima
tidak boleh terlambat.
c. Relevan, artinya adalah mempunyai manfaat untuk pemakainya
2.2 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi dengan cara
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi pengguna[8]. Sistem informasi
menyajikan 3 hal pokok.
a. Pengumpulan dan pemasukan data.
b. Penyimpanan dan pengambilan kembali data.
c. Penerapan data, yang dalam hal sistem informasi terkomputerisasi
termasuk penayangan.
2.3 Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling terhubung secara logis dan
deskripsi data, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi. Salah
satu contoh model basis data :
2.3.1 Model Relasional
Model relasional adalah model yang didasarkan pada konsep
matematika relasi, yang secara fisik menggambarkan sebuah table.
Dalam model ini, relasi berguna untuk menyimpan informasi tentang
sebuh objek yang digambarkan kedalam sebuah basis data[9].
2.4 MySQL
MySQL adalah standar untuk layanan hosting dan merupakan bagian dari
AMP stack server web Apache, MySQL database, dan skrip PHP yang
menjalankan banyak situs web. Akses data MySQL juga didasarkan pada SQL
dan bahasa query yang dikembangkan pada 1970-an[4]. Contoh untuk membuat
database dengan nama perusahaan :
CREATE DATABASE perusahaan;
Untuk melihat hasilnya apakah database tersebut berhasil dibuat,
Ketikkan perintah berikut :
SHOW DATABASES;
2.5 Perancangan Proses Bisnis
2.5.1 Flow map
Flow map digunakan untuk merepresentasikan dua fase aliran
internal[10].
SIMBOL NAMA FUNGSI
Document Menggambar input-
output berupa dokumen
yang printable dan
berujud
Data Menggambarkan input-
output berupa dokumen
non printable

Proses Menunjukkan
pengolahan yang
dilakukan oleh komputer

Penyimpanan Media penyimpanan


Manual data secara manual

Kegiatan Manual Menunjukkan


pengolahan yang tidak
dilakukan oleh komputer

Konektor Menghubungkan proses

Keputusan Memilih proses


berdasarkan kondisi
yang ada
Pengarsipan Simpanan data non-
komputer/informasi file
pada proses manual

Manual Input Memasukkan data


dengan cara manual on-
line keyboard

2.5.2 Flow Chart


Flow Chart adalah gambaran dari langkah-langkah proses kerja,
menggunakan simbol standar untuk mempresentasikan jenis kegiatan
dalam suatu proses[11].
Simbol Nama Keterangan
Simbol Arus Menghubungkat antara
simbol satu dengan
simbol yang lain

Simbol Titik Sebagai permulaan atau


Terminal akhir dari suatu kegiatan

Penghubung Penyambung proses


dalam lembar/ halaman
yang sama

Proses Menunjukkan pengolahan


yang dilakukan olek
komputer

Kegiatan manual Menunjukkan pengolahan


yang tidak dilakukan oleh
komputer

Keputusan Memilih proses


berdasarkan kondisi yang
ada
Keluar-masuk Menyatakan proses input
dan output tanpa tergantung
dengan jenis peralatannya

Manual Input Memasukkan data dengan


cara manual on-line
keyboard

Persiapan Mempersiapkan
penyimpanan yang sedang
digunakan sebagai tempat
pengolahan di dalam storage

Proses terdifinisi Pelaksanaan suatu bagian

Kartu potong Menyatakan bahwa input


berasal dari kartu atau
output ditulis

2.6 Metode Pengembangan Sistem


Model pengembangan sistem yang digunakan adalah Metode FAST
(Framework for the application System Thinking) terdiri dari beberapa fase
Scope Definition, Problem Analysis, Requirements Analysis, Logical Design dan
Physical Design[6].
1. Scope Definition
Dalam tahap ini didefinisikan ruang lingkup dari sistem informasi persediaan
barang
2. Problem Analysis
Analisa masalah dilakukan untuk mendefenisikan lingkup dan masalah dalam
pengembangan sistem informasi.
3. Requirement Analysis
Analisa kebutuhan adalah menentukan kebutuhan sistem apa saja yang
dibutuhkan pada sistem informasi, yaitu kebutuhan pengguna dan kebutuhan
sistem.
4. Logical Design
Metode perancangan yang menggunakan metode perancangan berorientasi
objek dengan menggunakan UML (Unifed Modelling Language) sebagai alat
bantu perancangan.
5. Physical Design
Merupakan tahapan menterjemahkan logical design ke dalam bentuk fisik
suatu aplikasi, meliputi perancangan user interface.
BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis
Analisis merupakan suatu proses untuk menetukan kebutuhan apasaja yang
diperlukan dari suatu aplikasi, dimana terdapat keperluan pada saat membangun
aplikasi maupun pada saat implementasi dari aplikasi tersebut. Analisis juaga
merupakan cara kita untuk melakukan pemahaman dari sutau sistem informasi yang
telah dibuat. Tahap analisis bertujuan untuk mengetahui sistem informasi, peroses
proses yang terdapat dalam aplikasi tersebut, hal hal yang terlibat dalam aplikasi
tersebut serta hubungan atar proses. Analisis juga di definisikan sebagai peroses
penelitian dengan melakukan suatu percobaan yang menghasilkan berupa penguraian
dari suatu sistem informasi yang kompleks menjadi bagian bagian komponennya
dengan maksud untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, hambatan yang terjadi serta kebutuhna yang terdapat dalam sistem
informasi sehingga dapat diusulkan perbaikan maupun pengembangan.
Tahapan analisis sistem merupakan tahapan yang sangat penting karena
menentukan untuk kedepannya sistem informasi tersebut dan jika terjadi kesalahan
dalam tahap ini akan berdampak buruk pada tahap selanjutnya. Suatu penelitian
membuktikan bahwa kesalahan yang di perbaiki setelah peroses analisis memakan
biaya yang cukup tinggi dibandingkan perbaikan pada saat peroses analisis.

3.1.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan


Hal yang dilakukan dalam pembuatan suatu sistem informasi adalah
menganalisa sistem yang ada saat ini dilapangan. Dimana analisa sistem merupakan
peroses mempelajari sistem dengan cara memecah atau menguraikan sistem tersebut
menjadi bagian bagian yang membentuknya. Selanjutnya identifikasi dan evaluasi
permasalahan yang terdapat dalam sistem tersebut serta kebutuhannya, sehingga dapat
mengarahkan dalam pembuatan sistem.
3.1.1.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada Pemesanan Barang

Sistem yang sedang berjalan

Sales Pergudangan

Melihat permintaa n barang


Mulai

Mencari data barang

Mengirim
barang

Stok barang

Surat pemintaan
barang

Menerim
a barang

Melihat
barang

Selesai

Gambar 3.1 Flowmap analisis sistem yang berjalan


Pada analisis sistem yang sedang berjalan pada pemesanan barang, proses
ini terjadi antara pihak sales dan pergudang.

3.1.1.2 Analisis Dokumen yang Digunakan


Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam Sistem Informasi
Data barang.
Tabel 3.1 Dokumen pemesanan barang
Dokumen Sales
Dibuat oleh : Sales
Ditujukan untuk : Pergudangan
Isi : Data pesanan barang
Tujuan : Pemesanan barang

Tabel 3.2 Dokumen pengeluaran barang


Dokumen Pergudangaon
Dibuat oleh : Pergudangan
Ditujukan oleh : Sales
Isi : Laporan pengeluaran barang
Tujuan : Untuk mendata barang keluar
3.1.2 Analisis Sistem yang akan Dibangun
Analisis kebutuhan berbentuk flowmap mengenai sistem yang akan
dibangun dimana dalam membangun sisitem informasi perlu dibuatnya
perancangan. Perancangan sistem ini bertujuan supaya dapat mempermudah
membuat aplikasi yang berfungsi secara efisien dan optimal adapun flowmap
yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

Sistem yang akan dibangun

Sales Pergudangan Admin Proses

Mulai

Masuk ke halaman
web

Login Valid

Masuk ke halaman pemesanan barang


Pemesanan barang
di tolak

Isi form pemesanan Kosong


barang

Konfirmasi
pemesanan

Ada

Laporan barang
keluar Meng-update stok barang

Lihat stok barang

Selesai

Gambar 3.2 Flowmap analisis sistem yang sedang dibangun

3.1.2.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi


Analisis kebutuhan aplikasi merupakan suatu cara mendapatkan hasil
aplikasi yang baik. Aplikasi yang akan dibuat terdiri dari:
1. Perangkat Keras
2. Perangkat Lunak
3.1.2.2. Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional merupakan suatu kebutuhan yang
berhubungan dengan kebutuhan sistem yang akan dibuat. Dimana
menjabarkan mengenai fungsi-fungsi yang dapat mendukung jalannya sistem,
adapun kebutuhan fungsional yang akan dibuat yaitu pengelolaan data terdiri
dari 5 proses sesuai dengan urutan sebagai berikut :

1. Login Admin
2. Login Pergudangan
3. Login Sales
4. Update barang
5. Laporan
6. Konfrimasi barang
7. Permintaan barang
8. Stock barang
9. Riwayat barang

Setiap proses memiliki fungsi masing-masing pada sebuah tabel atau data
yang terdapat pada Database yang telah dirancang sebelumnya. Dan setiap
proses berhubungan langsung dengan entitas atau user.

3.1.2.3 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional


Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui
spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis
perangkat keras/hardware, analisis perangkat lunak/software, analisis
pemesan/user.
3.1.2.4 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

A. Kebutuhan Perangkat Keras


Tabel 3.3 Deskripsi minimal perangkat keras server
No. Nama Perangkat Spesifikasi Keterangan
1. Harddisk 500 GB Media untuk menyimpan
data aplikasi yang dibuat
2. Memory 2 GB Memory system yang
digunakan
3. Processor CORE i3 Untuk kecepatan transfer
Processor 1.0 data dari sistem yang
GHz sangan bergantung pada
kecepatan processor
perangkat
4. Infrastruktur Bisa dianalogikan sebagai
Jaringan alur proses dari titik awal
proses sampai pada akhir
proses

Tabel 3.4 Deskripsi minimal perangkat keras client


No. Nama Perangkat Spesifikasi Keterangan

1. Harddisk 320 GB Sebagai tempat untuk


menyimpan data yang
dibutuhkan, tetapi pada sisi
client tidak diharuskan memiliki
ketersediaan space yang besar

2. Memory 2 GB Kecepatan client dalam


mengakses sistem ini

3. Processor Intel Dual Core|Li- Untuk per-halamanisasi


Ion computer

4. Infrastruktur Server dan host


Jaringan
B. Kebutuhan Perangkat Lunak
Tabel 3.5 Deskripsi minimal perangkat lunak server
No. Tools/Software Fungsi

1. Windows 10 Sistem operasi

2. XAMPP Web server

4. PDF (Foxit Reader) Document

5. Google Chrome Web browser

Tabel 3.6 Deskripsi minimal perangkat lunak client


No. Tools/Software Fungsi

1. Windows 10 Sistem Operasi

2. Google Chrome Web browser

C. Analisis Pemesanan/User

Aplikasi yang akan dibuat ini digunakan pada web pemesanan pakaian
seragam. Antara lain melibatkan admin (petugas web pemesanan penjahitan
pakaian seragam), mahasiswa (pemesan pakaian seragam) dan konveksi
(penyedia jasa pembuatan pakaian seragam).
3.2 Perancangan Metode Fast
3.2.1 Scope Definition
Untuk merancang sistem manajemen barang berbasis web ini , kami
membuat 3 aktor yang mempengaruhi ruang lingkup di sistem web ini . Adapun
aktor tersebut adalah Admin , Pergudangan dan Sales . Pada admin terdapat
menu update barang . Pada pergudangan terdapat menu laporan dan pada sales
terdapat menu pesanan barang , stok barang dan riwayat barang .
3.2.2 Problem Analysis
A. Ketidakmampuan penggunaan basis data tradisional dalam mengelola data
barang secara efisien dan efektif .
B. Permintaan barang masih dilakukan secara manual.
C. Ketidakcocokan barang yang dicatat dengan stok fisik yang ada.
D. Proses pencarian data yang masih dilakukan secara manual.
3.2.3 Requirement Analysis
A. Analisa Kebutuhan Pengguna
1. Admin
Admin dapat mengupdate barang , melihat laporan , stok . pemesanan
barang dan riwayat barang.
2. Sales
Sales dapat melakukan pemesanan barang sesuai dengan kebutuhan
permintaan barang , melihat keadaan stok barang dan juga dapat melihat
riwayat permintaan barang.
3. Pergudangan
Pergudangan dapat mengonfirmasi pemesanan barang dan membuat laporan
barang .
B. Analisa Kebutuhan Sistem
1. Kebutuhan Sistem untuk Admin
Menyediakan hak akses untuk mengupdate barang.
2. Kebutuhan Sistem untuk Sales
Menyediakan form pemesanan barang untuk kebutuhan pelanggan dan
menampilkan data stok barang yang tersedia.
3. Kebutuhan Sistem untuk Pergudangan
Menyediakan form laporan barang untuk mempermudah pembuatan laporan
barang yang keluar dan masuk .
C. Spesifikasi Kebutuhan Sistem
Spefisikasi perangkat atau sarana yang dibutuhkan :
A. Spesifikasi Perangkat Keras
1. CPU
Processor Intel® Core i5 2.10 GHz , RAM DDR4 4 GB , Hard Disk 500 GB .
2. Mouse Optik USB
3. Keyboard USB
4. Monitor
5. Koneksi internet
B. Spesifikasi Perangkat Lunak
1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10
2. Bahasa Script : HTML
3. Web Server : Apache
4. Web Browser : Google Chrome
5. Database : MySQL
3.2.4 Logical Design
3.2.4.1 Use Case Diagram

Gambar 3.3 Use case diagram


3.2.4.1.1 Definisi Aktor
Pada bagian ini akan dijelaskan aktor-aktor yang terlibat.
Tabel 3.7 Penjelasan skenario use case diagram
No. Aktor Deskripsi
1. Admin a. Meng-update stock barang
2. Pergudangan a. Cetak laporan barang masuk dan keluar
b. Konfirmasi pesanan barang
3. Gudang a. Melaukan pemesanan barang
b. Melihat stock barang
c. Melihat riwayat pemesanan
3.2.4.1.2Definisi Use Case
Use case merupakan teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah
sistem. Tabel 3.8 Definisi use case

No Deskripsi Use Case

1 Login Merupakan aktivitas validasi admin, Sales dan


gudang yang bisa melakukan akses data kedalam
system

2 Update barang Merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan


untuk mengelola barang oleh Admin

3 Cetak laporan barang Merupakan serangkaian aktivitas untuk melihat


masuk dan keluar laporan barang oleh Pergudangan

4 Konfirmasi pesanan Merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan


melakukan pemesanan barang oleh Pergudangan

5 Pemesanan barang Merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan


untuk melihat stok barang oleh sales

6 Lihat Stock barang Merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan


untuk melihat riwayat pemesanan oleh sales

7 Lihat Riwayat barang Merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan


untuk melihat riwayat pemesanan oleh sales
3.2.4.1.3 Skenario Use Case Login
Tabel 3.9 Skenario Use Case Login
Identifikasi

Nama Login

Tujuan Memberikan hak akses pengguna terhadap sistem dengan


melakukan validasi terhadap username, password, yang
dimasukan oleh pengguna

Deskripsi

Aktor Admin,Pergudang dan Sales

Sekenario Utama

Kondisi Awal Form Login sudah tersedia

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Memasukan username dan Form Login akan menampilkan textbox username


password dan password.

Pergudangan atau mahasiswa Aplikasi melakukan validasi terhadap username,


melakukan konfirmasi password yang telah dimasukan oleh pengguna
persetujuan terhadap username, dengan melakukan pengecekan pada basis data.
password yang telah dimasukan
dengan menekan tombol Login

Kondisi Akhir Jika pada akhir interaksi username, password


yang dimasukan pengguna valid maka pengguna
akan langsung masuk kehalaman utama dan dapat
menggunakan sistem sesuai hak aksesnya.
3.2.4.1.4 Skenario Use Case Update barang
Tabel 3.10 Skenario use case Update barang

Identifikasi

Nama Update barang

Tujuan Melakukan update barang

Deskripsi

Aktor Admin

Skenario Utama

Kondisi Awal Admin login terlebih dahulu, jika valid maka


masuk ke form gudang jika tidak valid maka
akan muncul pesan error bahwa username dan
password tidak sesuai

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Pilih menu update barang Tampil form update barang

Input data barang Data tersimpan di database

Kondisi Akhir Data barang berubah


3.2.4.1.5 Skenario Use Case Laporan
Tabel 3.11 Skenario use case Laporan

Identifikasi

Nama Laporan barang masuk dan keluar

Tujuan Melihat laporan barang masuk dan keluar

Deskripsi

Aktor Pergudangan

Skenario Utama

Kondisi Awal Gudang login terlebih dahulu, jika valid maka


masuk ke form admin jika tidak valid maka
akan muncul pesan error bahwa username dan
password yang masuk salah

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Pilih menu laporan Tampil menu laporan

Pilih cetak laporan Tampil form cetak laporan

Isi data barang Data tersimpan di database

Kondisi Akhir Laporan akan dicetak


3.2.4.1.6 Skenario Use Case Konfirmasi pesanan
Tabel 3.12 Skenario use case konfirmasi pesanan
Identifikasi

Nama Konfirmasi pesanan

Tujuan Untuk konfirmasi pesanan barang dari sales

Deskripsi

Aktor Pergudangan

Skenario Utama

Kondisi Awal Pergudangan login terlebih dahulu, jika valid


maka masuk ke form admin jika tidak valid
maka akan muncul pesan error bahwa
username dan password tidak sesuai

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Pilih menu pemesanan barang Tampil daftar pesanan barang

Lihat stock Konfirmasi pesanan

Kondisi Akhir Jika stock barang tersedia di pergudangan


maka pesanan barang akan di konfirmasi dan
jika stock barang kosong di pergudangan
maka pesanan barang akan di tolak.
3.2.4.1.7 Skenario Use Case Pemesanan barang
Tabel 3.13 Skenario use case Pemesanan barang
Identifikasi

Nama Pemesanan barang

Tujuan Memesan barang

Deskripsi

Aktor Sales

Skenario Utama

Kondisi Awal Sales login terlebih dahulu, jika valid maka


masuk ke form admin jika tidak valid maka
akan muncul pesan error bahwa username
dan password tidak sesuai

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Pilih menu pemesanan barang Tampil form pemesanan barang

Input data pemesanan barang Data tersimpan

Kondisi Akhir Pesanan barang terkirim


3.2.4.1.8 Skenario Use Case Stock barang
Tabel 3.14 Skenario use case Stock barang
Identifikasi

Nama Stock barang

Tujuan Melihat Stock barang

Deskripsi

Aktor Sales

Skenario Utama

Kondisi Awal Sales login terlebih dahulu, jika valid maka


masuk ke form admin jika tidak valid maka
akan muncul pesan error bahwa username
dan password tidak sesuai

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Pilih menu stock barang Tampil jenis barang

Pilih jenis barang Tampil jumlah barang

Kondisi Akhir Sistem akan menampilkan jumlah barang


3.2.4.1.9 Skenario Use Case Riwayat barang
Tabel 3.15 Skenario use case Riwayat barang
Identifikasi

Nama Riwayat barang

Tujuan Melihat Riwayat barang

Deskripsi

Aktor Sales

Skenario Utama

Kondisi Awal Sales login terlebih dahulu, jika valid maka


masuk ke form admin jika tidak valid maka
akan muncul pesan error bahwa username
dan password tidak sesuai

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Pilih menu Riwayat barang Tampil jenis barang

Pilih jenis barang Tampil riwayat barang

Kondisi Akhir Sistem akan menampilkan riwayat barang


3.2.4.2 Class Diagram

Gambar 3.4 Class diagram


3.2.4.3 Sequence Diagram

3.2.4.3.1 Sequence Diagram Login


Berikut ini merupakan sequence diagram login menjelaskan
hubungan antara admin, Pergudangan, dan sales.

Gambar 3.5 Sequence diagram login


Pada sequence diagram ini menjelaskan proses login admin,
pergudangan dan sales. Admin mulai menjalankan aplikasi dan akan tampil
form login admin, pergudanagn dan sales. Kemudian admin memasukan
username dan password, pada interface login data yang di input akan di cek
di tabel admin, pergudangan dan sales jika sesuai maka akan mendapatkan
tampilan menu utama.
3.2.4.3.2 Sequence Diagram Update barang
Berikut ini merupakan sequence diagram update barang menjelaskan
hubungan antara admin, halaman login, form update, dan database.

Gambar 3.6 Sequence diagram update barang


Pada sequence diagram ini menjelaskan proses yang dilakukan oleh
admin. Admin akan melakukan proses login, kemudian akan masuk ke
halaman utama admin. Selanjutnya, admin akan melakukan update data
barang, selanjut nya menginput data barang di form update, jika selesai data
akan tersimpan di database. Data barang akan berubah.
3.2.4.3.3 Sequence Diagram Laporan
Berikut ini merupakan sequence diagram update barang menjelaskan
hubungan antara pergudangan, halaman login, menu laporan, cetak laporan,
dan database.

Gambar 3.7 Sequence diagram Laporan


Pada sequence diagram ini menjelaskan proses yang dilakukan oleh
gudang. Gudang akan melakukan proses login, kemudian akan masuk ke
halaman utama gudang. Selanjutnya, gudang menginput data barang di form
cetak laporan setelah selesai data akan tersimpan di database dan laporan
akan dicetak
3.2.4.3.4 Sequence Diagram Konfrimasi Pesanan
Berikut ini merupakan sequence diagram update barang menjelaskan
hubungan antara pergudangan, halaman login, menu pemesanan barang, stock
barang, dan laporan.

Gambar 3.8 Sequence diagram konfirmasi pesanan


Pada sequence diagram ini menjelaskan proses yang dilakukan oleh
sales. sales akan melakukan proses login, kemudian akan masuk ke halaman
utama sales. Selanjutnya, sales akan melakukan input data barang ke form
pemesanan barang. Jika valid, maka data akan dikonfirmasi oleh gudang. Jika
tidak maka akan muncul form pemesanan.
3.2.4.3.5 Sequence Diagram Pemesanan Barang
Berikut ini merupakan sequence diagram update barang menjelaskan
hubungan antara sales, halaman login, menu pemesanan barang, form
pemesanan, dan database.

Gambar 3.9 Sequence diagram pemesanan barang


Pada sequence diagram ini menjelaskan proses yang dilakukan oleh
Sales. Sales melakukan proses login, dan masuk ke halaman utama, mengisi
form pemesanan barang dan data akan tersimpan di database.
3.2.4.3.6 Sequence Diagram Stok barang
Berikut ini merupakan sequence diagram update barang menjelaskan
hubungan antara sales, halaman login, stock barang dan jenis barang.

Gambar 3.10 Sequence diagram stock barang


Pada sequence diagram ini menjelaskan proses yang dilakukan oleh
Sales. Sales melakukan proses login, dan masuk ke halaman utama, memilih
jenis barang. Sistem akan menampilkan jumlah barang sesuai jenis yang di
pilih oleh sales.
3.2.4.3.7 Sequence Diagram Riwayat barang
Berikut ini merupakan sequence diagram update barang menjelaskan
hubungan antara sales, halaman login, riwayat barang dan jenis barang.

Gambar 3.11 Sequence diagram riwayat barang


Pada sequence diagram ini menjelaskan proses yang dilakukan oleh
Sales. Sales melakukan proses login, dan masuk ke halaman utama, memilih
jenis barang. Sistem akan menampilkan riwayat barang sesuai jenis yang di
pilih oleh sales.
3.2.4.4 Collaboration Diagram

3.2.4.4.1 Collaboration Diagram Login


Berikut ini merupakan suatu contoh Collaboration diagram login .

Gambar 3.12 Collaboration diagram login


Keterangan:

1. Admin masuk ke halaman login.


2. Sistem meminta username dan password.
3. Memulai verifikasi.
4. Sistem akan melakukan pengecekan, sesuai atau tidak dengan yang ada
di database. Jika sesuai, maka valid.
5. Setelah login berhasil, akan masuk ke halaman menu utama admin.
6. Pergudangan masuk ke halaman login.
7. Sistem meminta username dan password.
8. Memulai verifikasi.
9. Sistem akan melakukan pengecekan, sesuai atau tidak dengan yang ada
di database. Jika sesuai, maka valid.
10. Setelah login berhasil, akan masuk ke halaman menu utama
pergudangan.
11. Sales masuk ke halaman login.
12. Sistem meminta username dan password.
13. Memulai verifikasi.
14. Sistem akan melakukan pengecekan, sesuai atau tidak dengan yang ada
di database. Jika sesuai, maka valid.
15. Setelah login berhasil, akan masuk ke halaman menu utama sales.
3.2.4.4.2 Collaboration Diagram Update barang

Berikut ini merupakan Collaboration diagram update barang yang


menjelaskan proses yang dilakukan admin.

Gambar 3.13 Collaboration diagram update barang


Keterangan:

1. Admin melakukan proses login, dan masuk ke halaman utama.


2. Admin melakukan input data barang.
3. Sistem akan meng-update data.
4. Perintah valid.
5. Perintah valid.
6. Admin menerima pesan bahwa data data barang telah di-update.
3.2.4.4.3 Collaboration Diagram Laporan

Berikut ini merupakan Collaboration diagram Laporan yang


menjelaskan proses yang dilakukan pergudangan.

Gambar 3.14 Collaboration diagram laporan


Keterangan:
1. Pergudangan melakukan proses login, dan masuk ke halaman utama.
2. Pergudangan memilih menu laporan.
3. Pergudangan menginput data barang.
4. Perintah valid.
5. Sistem akan mencetak laporan.
3.2.4.4.4 Collaboration Diagram Konfrimasi pesanan

Berikut ini merupakan Collaboration diagram konfirmasi pesanan yang


menjelaskan proses yang dilakukan pergudangan.

Gambar 3.15 Collaboration diagram konfirmasi pesanan


Keterangan:
1. Pergudangan melakukan proses login, dan masuk ke halaman utama.
2. Pergudangan memilih menu pemesanan barang.
3. Pergudangan melihat stock barang.
4. Pergudangan mengkonfirmasi pesanan bila stock barang tersedia.
5. Perintah valid.
6. Pergudangan mencetak laporan barang keluar.
3.2.4.4.5 Collaboration Diagram Pemesanan barang

Berikut ini merupakan Collaboration diagram Pemesanan barang


yang menjelaskan proses yang dilakukan sales.

Gambar 3.16 Collaboration diagram pemesanan barang


Keterangan:
1. Sales melakukan proses login, dan masuk ke halaman utama.
2. Sales memilih menu pemesanan barang.
3. Sales meng-input data barang.
4. Perintah valid.
5. Sales menerima pesan bahwa pesanan barang terkirim.
3.2.4.4.6 Collaboration Diagram Stock barang

Berikut ini merupakan Collaboration diagram stock barang yang


menjelaskan proses yang dilakukan pergudangan dan sales.

Gambar 3.17 Collaboration diagram stock barang


Keterangan:
1. Pergudangan melakukan proses login, dan masuk ke halaman utama.
2. Pergudangan memilih menu stock.
3. Pergudangan memilih jenis barang.
4. Pergudangan akan menerima informasi stock barang.
5. Sales melakukan proses login, dan masuk ke halaman utama.
6. Sales memilih menu stock.
7. Sales memilih jenis barang.
8. Sales akan menerima informasi stock barang.
3.2.4.4.7 Collaboration Diagram Riwayat barang

Berikut ini merupakan Collaboration diagram riwayat barang yang


menjelaskan proses yang dilakukan sales.

Gambar 3.18 Collaboration diagram riwayat barang


Keterangan:
1. Sales melakukan proses login, dan masuk kehalaman utama.
2. Sales memilih menu riwayat barang.
3. Sales memilih jenis barang.
4. Sales akan menerima informasti riwayat barang.
3.2.4.5 Activity Diagram

3.2.4.5.1 Activity Diagram Login

Berikut ini merupakan activity diagram login menjelaskan hubungan


antara admin, pergudangan, sales dan sistem.

Gambar 3.19 Activity diagram login


Pada activity diagram ini menjelaskan proses login yang dilakukan oleh
admin, pergudangan dan sales. Dimana pada saat login dilakukan, admin,
pergudangan dan pemilik konveksi harus input username dan password untuk
melakukan proses login, setelah valid maka admin, pergudangan dan sales
akan masuk ke halaman utama web.
3.2.4.5.2 Activity Diagram Update barang

Berikut ini merupakan activity diagram update barang menjelaskan


proses admin dalam melakukan update barang

Gambar 3.20 Activity diagram update barang


Pada activity diagram ini menjelaskan proses yang dilakukan oleh
admin. Admin akan melakukan proses login, memilih menu update barang
dan akan tampil form update barang, selanjut nya admin meng-input data
barang setelah selesai data akan tersimpan dan data barang akan berubah
3.2.4.5.3 Activity Diagram Laporan

Berikut ini merupakan activity diagram Laporan menjelaskan proses


Pergudangan dalam melakukan cetak laporan.

Gambar 3.21 Activity diagram laporan


Pada activity diagram ini menjelaskan proses yang dilakukan oleh
pergudangan. pergudangan akan melakukan proses login, kemudian akan
masuk ke halaman utama admin. Selanjutnya, pergudangan memilih menu
cetak laporan dan pergudangan akan meng-input data barang setelah selesai
data akan tersimpan dan laporan akan dicetak
3.2.4.5.4 Activity Diagram Konfirmasi pesanan

Berikut ini merupakan activity diagram konfirmasi pesanan


menjelaskan proses pergudangan dalam melakukan konfirmasi pesanan

Gambar 3.22 Activity diagram kelola konfirmasi pesanan


Pada activity diagram ini menjelaskan proses yang dilakukan oleh
pergudangan. Pergudangan akan melakukan proses login, kemudian akan
masuk ke halaman utama admin. Selanjutnya, pergudangan akan memilih
menu pesanan barang selanjut nya pergudangan akan melihat stock gudang
apakah masih tersedia, jika tersedia pesanan akan di konfirmasi jika kosong
pesanan akan ditolak.
3.2.4.5.5 Activity Diagram Pemesanan Barang

Berikut ini merupakan activity diagram pemesanan barang menjelaskan


proses sales dalam melakukan pemesanan barang

Gambar 3.23 Activity diagram pemesanan barang


Pada activity diagram ini menjelaskan proses yang dilakukan oleh sales.
Sales melakukan proses login, dan masuk ke halaman utama. Sales memilih
menu pemesanan barang dan menginput data barang, jika selesai data akan
tersimpan dan sales mendapat pesan bahwa pesanan barang terkirim
3.2.4.5.6 Activity Diagram Stock Barang

Berikut ini merupakan activity diagram stock barang menjelaskan proses


pergudangan dan sales dalam melihat stock barang

Gambar 3.24 Activity diagram stock barang


Pada activity diagram ini menjelaskan proses yang dilakukan oleh
pergudangan dan sales. pergudangan dan sales melakukan proses login, dan
masuk ke halaman utama. pergudangan dan sales memilih menu stock barang
dan memilih jenis barang, selanjutnya pergudangan dan sales mendapat
informasi stock barang.
3.2.4.5.7 Activity Diagram Riwayat Barang

Berikut ini merupakan activity diagram riwayat barang menjelaskan proses


sales dalam melihat riwayat barang

Gambar 3.25 Activity diagram riwayat barang


Pada activity diagram ini menjelaskan proses yang dilakukan oleh sales
sales melakukan proses login, dan masuk ke halaman utama. Sales memilih
menu stock barang dan memilih jenis barang, selanjutnya sales mendapat
informasi riwayat barang.
3.2.4.6 Statechart Diagram

3.2.4.6.1 Statechart Diagram Login

Berikut ini merupakan statechart diagram login menjelaskan proses


yang dilakukan pada login.

Gambar 3.26 Statechart diagram login


Mulai, masuk pada menu utama yaitu menu login. Menu login untuk
melakukan proses login pada admin, pergudangan dan sales. Lalu masukkan
username dan password untuk masuk ke halaman utama, kemudian sistem
akan mem-verifikasi, jika valid maka akan masuk ke halaman utama, selesai.

3.2.4.6.2 Statechart Diagram Update Barang

Berikut ini merupakan proses update barang yang dilakukan oleh


admin.

Gambar 3.27 Statechart diagram update barang


Mulai, masuk pada halaman utama admin. Admin akan meng-input data
barang di form update setelah selesai data akan tersimpan dan data barang
akan berubah, selesai.
3.2.4.6.3 Statechart Diagram Laporan

Berikut ini merupakan proses cetak laporan yang dilakukan oleh


pergudangan.

Gambar 3.28 Statechart diagram laporan


Mulai, masuk pada halaman utama pergudangan. Pergudangan, memiih
menu laporan dan meng-input data barang setelah selesai data akan tersimpan
dan laporan akan dicetak, selesai.

3.2.4.6.4 Statechart Diagram Konfirmasi pesanan

Berikut ini merupakan proses konfirmasi pesanan yang dilakukan oleh


pergudangan.

Gambar 3.29 Statechart diagram konfirmasi pesanan


Mulai, masuk pada halaman utama pergudangan. Pergudangan memilih
menu pemesanan barang, selanjutnya pesanan akan di konfirmasi jiak stock
barang tersedia dan jika stock barang kosong pesanan akan ditolak,
selanjutnya pergudangan akan mencetak laporan barang keluar, selesai
3.2.4.6.5 Statechart Diagram Pemesanan barang

Berikut ini merupakan proses pemesanan barang yang dilakukan oleh


sales.

Gambar 3.30 Statechart diagram pemesanan barang


Mulai, masuk pada halaman utama sales. Sales memilih menu
pemesanan barang dan mengisi form pemesanan setelah selesai data akan
tersimpan, selesai.

3.2.4.6.6 Statechart Diagram Stock barang

Berikut ini merupakan proses melihat stock barang yang dilakukan


oleh pergudangan dan sales.

Gambar 3.31 Statechart diagram stock barang


Mulai, masuk pada halaman utama pergudangan dan sales.
pergudangan dan sales memilih menu stock barang dan memilih jenis barang,
selanjutnya pergudangan dan sales mendapat informasi stock barang, selesai
3.2.4.6.7 Statechart Diagram Riwayat barang

Berikut ini merupakan proses melihat riwayat barang yang dilakukan


oleh sales.

Gambar 3.32 Statechart diagram riwayat barang


Mulai, masuk pada halaman utama sales. Sales memilih menu riwayat
barang dan memilih jenis barang, selanjutnya sales mendapat informasi
riwayat barang, selesai.
3.2.4.7 Component Diagram

Gambar 3.33 Component diagram


3.2.4.8 Deployment Diagram

Gambar 3.34 Deployment diagram

3.2.4.9 Object Diagram

Gambar 3.35 Object diagram


3.2.5 Physical Design

3.2.5.1 Halaman Login

2
3

5 6

Gambar 3.37 Antarmuka halaman login


Keterangan:
1. Text: Silahkan Login
2. TextBox: Masukan Username
3. TextBox: Masukan Password
4. Button: Masuk
5. Button: Buat Account
3.2.5.2 Halaman Menu Utama
1. Admin

2
3

5
1
6

Gambar 3.38 Antarmuka halaman menu utama admin


Keterangan:
1. Picture: Logo
2. Button: Update
3. Button: Laporan
4. Button: Stock
5. Button: Penjual
6. Button: Pemesanan
7. Button: Riwayat
8. Button: Logout
2. Pergudangan

2
3

Gambar 3.39 Antarmuka halaman utama pergudangan


Keterangan:

1. Picture: Logo
2. Button: Pemesanan
3. Button: Stock
4. Button: Laporan
5. Button: Logout
3. Sales

4
1

Gambar 3.40 Antarmuka halaman utama Sales


Keterangan:
1. Picture : Logo
2. Button: Pemesanan
3. Button: Stock
4. Button: Riwayat
5. Button: Logout
3.2.5.3 Halaman Tampil Data

1. Tampil Data Pemesanan

3
5 6 7 8 9 10 11

Gambar 3.41 Antarmuka halaman tampil data Pemesanan


Keterangan:
1. Button: Pemesanan
2. Button: Stock
3. Button: Laporan
4. Button: Logout
5. Table: Tgl_pesanan
6. Table: Id_sales
7. Table: no_pesanan
8. Table: jenis_barang
9. Table: nama_barang
10. Table: Jumlah_barang
11. Tabel: Keterangan
2. Tampil Data Stock barang

5 6 7 8 9

Gambar 3.42 Antarmuka halaman tampil data Stock barang


Keterangan:
1. Button: Pemesanan
2. Button: Stock
3. Button: Laporan
4. Button: Logout
5. Table: Jenis_barang
6. Table: Nama_barang
7. Table: Tgl_masuk
8. Table: Tgl_keluar
9. Table: Keterangan
3. Tampil Data Riwayat barang

3
5 6 7

Gambar 3.43 Antarmuka halaman tampil data Riwayat barang


Keterangan:
1. Button: Pemesanan
2. Button: Stock
3. Button: Riwayat
4. Button: Logout
5. Table: no_pesanan
6. Table: Id_sales
7. Table: keterangan
4. Tampil Data Laporan

Gambar 3.44 Antarmusska halaman tampil data Laporan


Keterangan:
1. Button: Pemesanan
2. Button: Stock
3. Button: Laporan
4. Button: Logout
5. Table: Nama_barang
6. Table: Jenis_barang
7. Table: Jumlah
8. Table: keterangan
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan fase analisis sampai dengan fase perancangan yang
ditulis pada laporan ini, maka didapatkan kesimpulan bahwa telah dihasilkan “Sistem
Manajemen Barang Menggunakan Metode Fast” dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Perancangan Sistem Manajemen Barang ini mempermudah para sales/pemesan


dalam mencari informasi data barang.
2. Penyampaian informasi dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga Sales/Pemesan
mengetahui informasi data barang melalui website yang bisa diakses.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil dari “Sistem Manajemen Barang Menggunakan Metode
Fast” maka diperoleh beberapa saran operasional, yaitu:

1. Perlu pengimplementasikan perancangan program sistem ini mengubah menjadi


sebuah sistem yang bisa memudahkan sales/pemesan untuk mengetahui informasi
data barang.
2. Pembuatan sistem ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam pembuatan
aplikasi yang serupa dengen menggunakan Bahasa pemrograman.
DAFTAR PUSTAKA

[1] H. G. Hwang, C. Y. Ku, D. C. Yen, and C. C. Cheng, “Critical factors


influencing the adoption of data warehouse technology: A study of the
banking industry in Taiwan,” Decis. Support Syst., vol. 37, no. 1, pp. 1–21,
2004.
[2] A. O. Sari and E. Nuari, “Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan
Barang Berbasis Web Dengan Metode Fast(Framework for the Applications),”
J. Pilar Nusa Mandiri, vol. 13, no. 2, pp. 261–266, 2017.
[3] R. Setiadi, E. Herlinas, B. B. Priharto, W. Pertiwi, B. B. Priharto, and M.
Djadjuli, “Adaptive management strategies on advances of information
technology: A study of the importance of social media marketing and
customer database,” Int. J. Civ. Eng. Technol., vol. 8, no. 11, pp. 1050–1058,
2017.
[4] F. D. Chan, A. Handojo, H. T. Listyani, I. Aldinata, and Felicia, “Call for
paper information broadcast based on android application,” J. Telecommun.
Electron. Comput. Eng., vol. 10, no. 2–3, pp. 153–158, 2018.
[5] A. Supriyatna, P. Studi, and M. Informatika, “Siatem Analis Data Mahasiswa
Menggunakan Aplikasi Online Analytical Procesing ( OLAP ) Data
Warehouse,” J. Pilar Nusa Mandiri, vol. XII, no. 1, pp. 62–71, 2016.
[6] Y. P. Wibisono, “Sistem Informasi Lacak Balak Berdasarkan Skema Coc
Lembaga Ekolabel Indonesia ( Lei ),” Telematika, vol. 14, no. 01, pp. 21–32,
2017.
[7] A. S. Sitio, E. Laia, P. Studi, T. Informatik, P. Studi, and M. Informatika,
“Informasi Absensi Mahasiswa Berbasis Web Pada Stmik Pelita Nusantara
Medan,” vol. 16, no. 2, 2014.
[8] Y. L. Prihartanto, “Sistem Informasi Manajemen Agenda Pada Badan
Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Karanganyar Yonatan Liliek
Prihartanto,” J. Speed - Sentra Penelit. Eng. dan Edukasi, vol. 3, no. 3, pp.
53– 58, 2011.
[9] A. D. Praba, “Perancangan Sistem Pengajaran Pada lembaga Kursus Areta
Menggunakan Metode Waterfall,” vol. 9, no. 3, pp. 7–11, 2017.
[10] I. S. Hussaini and C. Y. Wang, “Visualization and quantification of cathode
channel flooding in PEM fuel cells,” J. Power Sources, vol. 187, no. 2, pp.
444– 451, 2009.
[11] B. G. Vasudevan, S. Dhanapanichkul, and R. Balakrishnan, “Flowchart
Knowledge Extraction on Image Processing,” pp. 4075–4082, 2008.

Anda mungkin juga menyukai