7421 14589 1 SM
7421 14589 1 SM
7421 14589 1 SM
1
Cecilia S.Akay
2
Josef S. B. Tuda
2
Victor D. Pijoh
1
Kandidat Skripsi Bagian Fisika Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: c.akay11_019@yahoo.com
Abstrak: Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa obligat intraseluler
dari genus Plasmodium. Di Indonesia penyakit malaria merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang multi kompleks. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif, dengan
melakukan komunikasi langsung berupa wawancara atau kuesioner kepada responden.
Penelitian dilakukan di Kecamatan Silian Raya Kabupaten Minahasa Tenggara dan waktu
penelitian di laksanakan selama bulan Oktober 2014 sampai Januari 2015 dengan responden
sebanyak 194 orang dan pengambilan sampel berdasarkan sistem Cluster Random Sampling
pada masing-masing desa, kemudian untuk pengambilan sampel setiap desa menggunakan
Simple Random Sampling. Semua responden pernah mendengar tentang penyakit malaria
(100%)dan paling banyak responden mendengar informasi tersebut dari penyuluhan kesehatan
(65.5%). Untuk pengetahuan responden tentang gigitan penyebab penyakit malaria ialah oleh
gigitan nyamuk (99,5%), tetapi responden paling banyak tidak tahu (68%) tentang jenis
nyamuk penular penyebab penyakit malaria. Untuk Pengetahuan responden tentang waktu
menggigit nyamuk penular penyebab penyakit malaria ialah malam hari (57.7%). Pengetahuan
responden tentang tempat perindukan nyamuk penyebab malaria(99,5%),tanda dan gejala
penyakit malaria(99,5%), dan pencegahan penyakit malaria (99,5%).
Kata kunci: malaria, pengetahuan
juta dan kematian yang diakibatkanmalaria malaria. Data kasus penyakit malaria yang
sebanyak 627 ribu.2 Penduduk dunia yang ada di kabupaten Minahasa Tenggara
berisiko terkena penyakit malaria hampir menunjukkan tingginya angka kejadian
setengah dari keseluruhan penduduk di malaria di Puskesmas Touluaan, tahun
dunia, terutama negara-negara berpeng- 2011 kasus malaria positif yaitu 574 dan
hasilan rendah. 3 naik pada tahun 2012 menjadi 962 yang
Di Indonesia penyakit malaria masih positif malaria.8,9 Data kasus malaria di
merupakan masalah kesehatan masyarakat Puskesmas Silian Raya, tahun 2013 kasus
yang multi kompleks, sebab dapat malaria positif yaitu 317 dan pada tahun
meningkatkan kematian pada bayi, anak di 2014 yaitu 159 yang positif malaria.10
bawah lima tahun dan ibu melahirkan serta Upaya pencegahan penularan penyakit
dapat menurunkan produktifitas kerja dan malaria telah banyak dilakukan seperti
bahkan dapat menimbulkan gangguan dan “gebrak malaria” sebagai gerakan nasional
menurunkan citra dan nilai politis suatu memberantas malaria di Indonesia.
negara. Penyakit ini sebagian besar Gerakan malaria ini belum mampu
penderitanya berasal dari daerah pedesaan menanggulangi penyakit malaria, terutama
dan golongan ekonomi lemah.4 di daerah endemis.11Kasus kesakitan juga
Menurut Survei Kesehatan Rumah masih selalu ada karena masalah
Tangga (SKRT) tahun 2011, di Indonesia pencegahan (preventif) penularan belum
terdapat 15 juta kasus malaria dengan 38 cukup efektif mengeliminasi permasalahan
ribu kematian setiap tahunnya.5 Tahun 2011 secara tuntas.12 Pengetahuan masyarakat
terdapat 374 kabupaten endemis malaria.2 yang terbatas merupakan determinan
Jumlah kasus malaria pada tahun 2006 penting bagi munculnya penyakit malaria,13
sebanyak 2 juta kasus dan pada tahun 2007 dan berpengaruh terhadap partisipasi
menurun menjadi 1.774.845 kasus.3 Pada masyarakat dalam program pencegahan
tahun 2011 sebanyak 256.592 kasus dari penyakit malaria.12
1.322.451 kasus suspek malaria yang Tujuan umum penulisan ini untuk
diperiksa sediaan darahnya.2 Walaupun mendapatkan gambaran pengetahuan
kasus malaria menurun, tetapi menurut masyarakat tentang penyakit malaria di
perhitungan para ahli berdasarkan teori Kecamatan Silian Raya Kabupaten
ekonomi kesehatan dengan jumlah kasus Minahasa Tenggara.
malaria sebesar tersebut dapat
menimbulkan kerugian ekonomi mencapai METODE PENELITIAN
sekitar 3 triliun rupiah lebih. Kerugian Penelitian ini merupakan survei
tersebut sangat berpengaruh terhadap deskriptif. Penelitian dilakukan di
pendapatan daerah.6 Kecamatan Silian Raya Kabupaten
Di Sulawesi Utara penyakit malaria Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi
termasuk dalam urutan atas dari sepuluh Utara pada bulan Oktober 2014 sampai
penyakit menonjol di puskesmas dan rumah Januari 2015.
sakit.7 Tahun 2010 jumlah kasus malaria Populasi penelitian ini yaitu seluruh
yang ada di Provinsi Sulawesi Utara penduduk Kecamatan Silian Raya
mengalami peningkatan, dari Annual Kabupaten Minahasa Tenggara dengan
Parasite Incidence(API) sebesar 1,63 per jumlah penduduk 5.731 jiwa atau 1.624
1000 penduduk naik menjadi 2,52 per 1000 KK. Sampel adalah masyarakat yang
penduduk pada tahun 2011.8 bersedia mengikuti penelitian ini dan besar
Kabupaten Minahasa Tenggara sampel dihitung berdasarkan rumus yang
merupakan salah satu kabupaten/kota dikutip dari Notoadtmojo, maka besar
dengan jumlah kasus malaria yang tinggi. sampel yang dibutuhkan berjumlah 98
Tahun 2011 kasus malaria positif adalah orang. Jumlah sampel dibagi dalam 10 desa
2001 kasus dan terjadi peningkatan kasus sebagai cluster dengan menggunakan
pada tahun 2012 menjadi 2005 positif sistem Cluster Random Sampling,
436
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015
kemudian untuk pengambilan sampel setiap termasuk didalamnya IRT, pensiunan, dan
desa menggunakan Simple Random pelajar sedangkan responden yang bekerja
Sampling. Dalam penelitian ini digunakan terbanyak yaitu sebagai petani. Untuk
sampel sebesar 194 orang yang didapat dari status pendidikan terbanyak responden
masing-masing desa Kecamatan Silian merupakan tamatan Sekolah Menengah
Raya dengan kriteria kelompok usia 15-20 Pertama (SMP) dan paling sedikit tamatan
tahun, 20-30 tahun, dan lebih dari 30 tahun Perguruan Tinggi.
yang bersedia untuk di wawancara. Data
yang digunakan terdiri dari data primer dan Tabel 1. Karakteristik responden Pengetahua
data sekunder. Data primer diperoleh Masyarakat tentang Penyakit Malaria tahun
dengan cara kunjungan ke rumah 2015
responden dengan menggunakan kuesioner
dan metode wawancara. Data sekunder Karakteristik responden N %
diperoleh dari literatur yang relevan dengan Usia Responden
penelitian. <20 tahun 6 3.1
Data yang diteliti dikumpulkan secara 20-30 tahun 42 21.6
manual kemudian dikomputerisasi dan >30 tahun 146 75.3
disajikan dalam bentuk tabel distribusi Jenis Kelamin
frekuensi dan diuraikan dalam bentuk Laki-laki 79 40.7
Perempuan 115 59.3
narasi.
Pekerjaan
PNS/TNI/POLRI 10 5.2
HASIL PENELITIAN Pegawai Swasta 1 0.5
Pedagang 6 3.1
Gambaran umum lokasi penelitian Petani 74 38.1
Kecamatan Silian Raya merupakan Lain-lain (IRT, 103 53.1
lokasi penelitian yang telah dilakukan oleh Pensiun, Pelajar)
peneliti yang terletak di Kabupaten Pendidikan
Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Tamat SD 35 18.0
Utara. Luas Kecamatan Silian Raya adalah Tamat SMP 99 51.0
4.083,86 hektar dalam koordinat 01,06388 Tamat SMA 48 24.7
LU dan 124,66615 BT dengan ketinggian Tamat Perguruan 12 6.2
Tinggi (DIII, S1,S2)
418m.14
Secara geografis letak wilayah
Kecamatan Silian Raya berada di sebelah
Selatan Kecamatan Tombatu, sebelah Barat Pengetahuan responden tentang
berbatasan dengan Kecamatan Touluaan, penyakit malaria
sebelah Timur berbatasan dengan Tabel 2 memperlihatkan bahwa semua
Kecamatan Tombatu Utara dan sebelah responden pernah mendengar tentang
Utara berbatasan dengan Kabupaten penyakit malaria dan paling banyak
Minahasa Selatan.14 responden mendengar informasi tersebut
Jumlah penduduk Kecamatan Silian dari penyuluhan kesehatan.
Raya Kabupaten Minahasa Tenggara yaitu Tabel 3 menunjukkan bahwa responden
5.731 jiwa atau 1.624 KK yang terdiri dari paling banyak menjawab malaria
2.956 jiwa laki-laki dan 2.775 jiwa disebabkan oleh gigitan nyamuk.
perempuan.14 Tabel 4 menunjukkan bahwa responden
paling banyak menjawab tidak tahu tentang
Karakteristik Responden jenis nyamuk penular penyebab penyakit
Responden paling banyak dalam malaria.
kelompok usia >30 tahun dan responden Tabel 5 memperlihatkan bahwa respon-
perempuan lebih banyak daripada laki-laki. den paling banyak menjawab nyamuk
Paling banyak responden tidak bekerja malaria menggigit pada waktu malam hari.
437
Akay, Tuda, Pijoh: Gambaran pengetahuan masyarakat...
Benar Salah
Tanda dan
Tabel 5. Distribusi responden berdasarkan gejala N % N %
pengetahuan tentang waktu menggigit nyamuk
penular penyebab penyakit malaria Panas 192 99,0 1 0,5
menggigil
Sakit kepala 191 98,5 2 1,0
Waktu N % Mual 178 91,8 15 7,7
Pagi 11 5.7 muntah
Siang 71 36.6 Lemas pucat 184 94,8 9 4,6
Malam 112 57.7
Jumlah 194 100.0
438
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015
441