Anda di halaman 1dari 5

Indonesia merupakan suatu negara yang majemuk, di katakan seperti itu

karena memiliki keaneka ragaman baik itu dalam hal budaya, maupun adat
istiadat.Keanekaragaman ini merupakan potensi wisata yang sangat besar
dan didukung oleh faktor alam yang masih alami atau natural.
Dalam potensi yang maksimal Indonesia lebih dikenal dalam skala
Internasional terbukti dengan adanya kunjungan wisata dari berbagai
negara. Dalam pekembangan industri pariwisata, banyak mengalami
perubahan seperti pada halnya tahun 1980-an wisatawan datang untuk
berlibur, tapi akhirnya pariwisata tidak untuk berlibur, bahkan bertujuan untuk
berbisnis, seperti membangun restaurant bahkan juga membangun hotel.
Dengan dibangunnya restaurant dan hotel yang bertujuan untuk menarik
minat wisatawan agar mau menginap dan menikmati fasilitas yang ada di
hotel tersebut, bahkan juga bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada
wisatawan asing maupun local.
Salah satu tujuan wisatawan untuk berlibur ke Bali adalah, karena Bali
mempunyai keunikan budaya, adat istiadat, serta kenyamanan kepada
wisatawan, dan keramah-tamahan penduduk, menjadikan Bali terkenal di
Negara-negara lain. Selain menawarkan kenyamanan berwisata, juga
menawarkan pelayanan yang bisa membuat wisatawan merasa puas dan
nyaman berada di hotel tersebut dan didukung pula dengan nuansa alam
yang indah, namun dalam perkembangannya Bali mengalami hambatan saat
terjadi Bom Bali pada tahun 2002. Peristiwa itu yang mambuat Bali menjadi
terpuruk, karena meninggalkan kenangan-kenangan yang pahit dan
memberikan dampak negatif, sehingga wisatawanpun menjadi sepi.
Namun Bali tetap bangkit dan melakukan berbagai upaya untuk
mengembalikan images Bali di mancannegara sehingga wisatawan mulai
ramai untuk datang ke Bali. Untuk memulai langkah baru dalam membangun
pariwisata di Bali, pemerintah mendirikan sekolah pariwisata guna
menciptakan tenaga-tenaga kerja baru yang professional. Dalam program
pembelajaran pariwisata disisipkan “On The Job Training”, sebagai tahap
awal dalam meningkatkan mutu sember daya manusia. Karena tenaga kerja
yang terampil dan siap pakai tidak hanya mengandalkan teori yang di
ajarkan di kampus, namun akan lebih menunjang bila diikuti dengan
penerjunan langsung pada “On The Job Training” tersebut, sehingga dapat
mengetahui secara langsung bagaimana cara melayani dan berinteraksi
terhadap para wisatawan atau tamu.
Pelaksanaan “On The Job Training” merupakan hal yang sangat penting
bagi sekolah-sekolah perhotelan khususnya mahasiswa/mahasiswi Monarch
Dalung untuk membuka wawasan dan memperluas pengalaman
mahasiswa/mahasiswinya dalam industri pariwisata. Mengingat
perkembangan pariwisata yang terjadi saat ini, sumber daya manusia yang
sangat terampil dan profesioanal sangat dibutuhkan untuk memenuhi
permintan pangan pasar akan tenaga kerja yang terampil dan professional
dalambidang pariwisata khususnya perhotelan. Dengan pengetahui kegiatan
kerja industri perhotelan yang dilakukan melalui program “On The Job
Training”, mahasiswa dan mahasiswi nantinya diharapkan mampu
melaksanakan kegiatan kerja industry di lapangan dengan sebaik-baiknya
dan bertanggung jawab dengan berbekal ilmu dan pengalaman yang di
dapat selama program “On The Job Training” berlangsung.
Pariwisata adalah kebutuhan manusia karena merupakan upaya ( penyeimbang sosial
psikologis) ditengah rutinitas kehidupan yang didukung oleh perbaikan ekonomi dan kadang
juga untuk identitas dan status di tengah komunitas. Terang Wagub saat memberikan kata
sambutannya.

Agar berjalannya pariwisata dengan baik dan lancar kita harus memperhatikan kebersihan,
kenyamanan, dan ramah terhadap pengunjung,sebagai lokus penyelengaraan Bimbingan
Teknis (Bimtek), hal tersebut akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan
pariwisata di Sumatera Barat

Latar Belakang Terkait Pelaksanaan Urusan Kebudayaan dan Pariwisata.


Pembangunan bidang kebudayaan dan pariwisata merupakan bagian integral dari pembangunan
sumber daya manusia, secara umum meningkatkan harkat dan martabat manusia serta kualitas
sumber daya manusia dengan memberi kesempatan memperoleh dan menyebarkan informasi
Kebudayaan dan Kepariwisataan untuk peningkatkan melestariakan nilai budaya bangsa. Proses itu
berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan daya
adaptasi dan akselerasi melalui peran aktif masyarakat dalam semua jalur, jenis dan jenjang
pendidikan. Dalam rangka pengembangan, pelestarian, nilai nilai budaya dan Pariwisata Berau,
dipandang perlu melaksanakan pembinaan dan pengembangan nilai nilai budaya bangsa serta
kepariwisataan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau (DISBUDPAR) merupakan salah
satu unsur pelaksana pemerintah daerah Kabupaten Berau yang memiliki tugas pokok melaksanakan
sebagian urusan daerah di bidang kebudayaan dan Pariwisata

Anda mungkin juga menyukai