Kerangka Acuan Kegiatan
Pelatihan PPI Dasar
A. Latar Belakang
Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung selama kurang lebih dua tahun ini turut
menambah beban fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan. Tercatat sudah terjadi lebih
dari enam juta kasus positif COVID-19 di Indonesia dengan total 156,305 kasus meninggal
akibat COVID-19. Termasuk di dalamnya kelompok rentan dan berisiko yaitu tenaga
kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19.
Untuk mengurangi risiko terpapar infeksi di fasilitas kesehatan perlu dipastikan program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PP!) berkualitas dan sesuai standar. Pengendalian
infeksi juga penting untuk melindungi masyarakat, pasien, dan pengunjung fasyankes dari
keterpaparan terhadap infeksi Sebagai upaya melindungj diri dan mengurangi tisiko infeksi
selama bertugas, penerapan standar pengendalian penyakit infeksi menjadi hal yang harus
dilakukan oleh tenaga Kesehatan, Maka dari itu penting bagi tenaga kesehatan untuk
mengetahui pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi yang sesuai standar.
Melanjutkan keberhasilan program pencegahan dan pengendalian infeksi sejak tahun
2019, Yayasan Project HOPE berencana untuk memperluas dukungan dengan menyasar
puskesmas di wilayah intervensi yang belum mendapatkan pelatihan PPI dasar. Pelatihan
akan diberikan untuk puskesmas yang tersebar di Kab. Klaten, Kab. Bantul, Kab. Grobogan,
Kab. Sumedang, Kab. Indramayu, Kota Bandung, Kota Pontianak, Kota Padang, Kota
Bukittinggi, dan Kota Ambon.
B. Tujuan Kegiatan
Umum
Mencegah penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan di puskesmas sebagai upaya
menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh COVID-19
Khusus
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan di puskesmas mengenai
infeksi serta pencegahan dan pengendaliannya
C. Metode Pelaksanaan
Pelatinan akan diselenggaraka secara daring dengan metode ceramah dan praktik yang
akan dilaksanakan selama 3 hari penuh (8 jam/hari; total durasi 24 jam)
D. Hasil Yang Diharapkan
1. Peserta memahami kebijakan kementerian kesehatan terkait PPI
2. Peserta memahami konsep dasar PPI di puskesmas
3. Peserta memahami implementasi PPI dalam mendukung kendali mutu dan biaya
tatakelola puskesmas
4. Peserta mampu mempraktikkan pelaksanaan PPI termasuk didalamnya praktik
kebersihan tangan dan donning doffing yang benar sesuai standar yang berkualitasE. Jenis Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan non-komersil. Peserta kegiatan tidak di pungut biaya
dalam bentuk apapun.
F, Waktu dan Tempat Kegiatan
Pelatinan PPI dasar akan dilakukan secara daring selama 3 hari dari pukul 08.00-16.00 WIB.
Pelatihan ini akan dilakukan dalam 2 batch yaitu di tanggal 16-18 Agustus dan 23-25
Agustus 2022
G. Peserta Pertemuan/Kegiatan
Peserta pelatihan berasal dari puskesmas yang tersebar di Kab. Klaten, Kab. Bantul, Kab
Grobogan, Kab. Sumedang, Kab. Indramayu, Kota Bandung, Kota Pontianak, Kota Padang,
Kota Bukittinggi, dan Kota Ambon yang belum mendapatkan pelatinan PPI Dasar.
Pelatihan ini menargetkan total 500 peserta yang dibagi ke dalam 2 batch, masing-masing
batch 250 orang peserta Masing-masing puskesmas diharapkan bisa mengirimkan
minimal 5 tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan
H. Materi
‘Adapun materi yang akan diberikan dalam pelatihan PPI dasar sebagai berikut:
1. Membangun komitmen belajar
2. Kebijakan kemenkes mengenai PP! di Fasyankes: Kementerian Kesehatan
3. Update situasi COVID-19
4. Konsep HAls (epidemiologi HAls, surveilans HAls, dan laporan HAs)
5. Program PPI
6. Kewaspadaan standar
7. Kewaspadaan transmisi
8. Dekontaminasi peralatan pasien
9. Perlindungan kesehatan petugas
410. Praktik hand hygiene dan donning doffing
11. Pengendalian lingkungan
12. Penanganan limbah
13. Manajemen linen
14. Proses penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan
15. Desain ruangan Puskesmas sesuai prinsip PPI
16. ICRA program dan bangunan
17. Pencegahan dan penerapan bundles IDO, VAP, ISK, IAD & Plebitis
18. Implementasi PPI dalam mendukung kendali mutu dan biaya tatakelola Puskesmas
Dibuat oleh, Direview oleh, Disetujui oleh,
{fe 7
Fathimatuzzahra Shafira Din Assiddika Edhie S. Rahmat
Program Coordinator Program Manager ECOM — Executive Director
Tanggal: 26/07/2022 Tanggal: 26/07/2022 Tanggal: 26/07/2022