Anda di halaman 1dari 2

Topik materi : Perkembangan kebudayaan dan nilai kebudayaan di masyarakat Yogyakarta

dan bagaimana peran pemerintah kota Yogyakarta, khususnya Dinas Kebudayaan Kota
Yogyakarta untuk melestarikan nilai dan budaya tradisional di Yogyakarta

Rancangan Materi :

-Sejarah

Budaya : Pemahaman perasaan suatu bangsa yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni,
moral, hukum, adat istiadat, kebiasaan, dan pembawaan lainnya.

Unsur-unsur kebudayaan :

1) Bahasa
2) Sistem Teknologi
3) Sistem mata pencaharian
4) Organisasi Sosial
5) Sistem pengetahuan
6) Religi dan upacara keagamaan

Wujud kebudayaan : Ide, aktivitas, artefak

Pendorong Perubahan Kebudayaan : a. ada unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi


untuk berubah ; b. adanya individu-individu yang menerima unsur-unsur perubahan
kebudayaan, terutama generasi muda.

Penghambat Perubahan Kebudayaan : adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi


untuk sukar mengalami perubahan seperti adat istiadat dan agama ; adanya individu-individu
yang sukar menerima unsur-unsur perubahan kebudayaan.

Sumber :
1) Titi Mumfangati, Yogyakarta : Kota Budaya, diakses dari
http://dpad.jogjaprov.go.id/public/article/542/Yogyakarta_Kota_budaya.pdf

Poin-poin :
a. Yogyakarta mengalami perkembangan dari sebuah kota kerajaan yang berpusat di istana
atau kraton. Keberadaan kraton tersebut masih tetap eksis sampai saat ini. Pada masa
pemerintahan berpusat di kraton, Kasultanan Yogyakarta maupun Pura Pakualaman
menjadi pusat pengembangan budaya (hlm. 1)
b. Sejak ibukota RI pindah ke Yogyakarta tanggal 4 Januari 1946, maka
Yogyakarta bukan saja pusat pemerintahan Republik Indonesia, akan tetapi juga
menjadi pusat kegiatan seniman. Pada tahun 1946 itu, Afandi bersama beberapa
pelajar pejuang mendirikan sanggar seniman masyarakat.
c.

Anda mungkin juga menyukai