Anda di halaman 1dari 11

LKPD XII MIPA Semester I

LISTRIK STATIS

1. Muatan Listrik

Muatan adalah besaran-besaran yang menjadi ciri suatu partikel atau atom. Aktivitas dari
muatan suatu partikel akan menimbulkan gejala kelistrikan sehingga disebut juga muatan listrik.

Jenis muatan listrik:

a. Muatan positif (proton)

Proton adalah partikel yang membawa sifat listrik postif atau disebut juga pembawa muatan
positif .

b. Muatan negative (electron)

Electron adalah partikel yang membawa sifat listrik negative sehingga dikatan sebagai
pembawa mutan negative.

Atom terdiri atas beberapa jenis yaitu atom netral (positif = negative), atom negative (postif
< negative) dan atom positif (positif > negative).

Sifat-sifat muatan listrik:

 Muatan listrik yang tak sejenis akan menimbulkan gaya tarik-menarik dan muatan listrik
yang sejenis akan menimbulkan gaya tolak-menolak. Lihat gambar di bawah

 Muatan bersifat kekal, artinya muatan tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Hanya
terjadi perpindahan muatan listrik. Contoh plastic digosok dengan kain wol terjadi
perpindahan electron dari kain wol ke plastic.

 Kuantisasi muatan, artinya muatan suatu partikel merupakan kelipatan bilangan bulat dari
muatan terkecil yaitu electron.

Q = n.e 1e =1,6 × 10-19 C

1
LKPD XII MIPA Semester I

2. Gaya Listrik (Gaya coulomb)

Gaya listrik disebut juga gaya coulomb atau gaya electrostatis. Gaya listrik termasuk besaran
vector sehingga nilai gaya listrik dipengaruhi oleh arah. Hukum yang tentang hubungan antara
gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak dua muatan, besar muatan (q) dan jarak kedua
muatan itu (r) disebut hukum coulomb. Besar gaya listrik atau gaya Coulomb sebanding dengan
perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan
tersebut.

Secara matematis gaya tarik-menarik atau tolak menolak dirumuskan sebagai:

q 1 q2
F=k 2
r

Keterangan:

F = gaya listrik (N)

1
k= , ketetapan coulomb ( 9 × 109 Nm2/C2)
4 π ε0

q1 q2 = muatan listrik (C)

r = jarak antara dua muatan (m)

Contoh soal

1. Dua buah muatan qA dan Qb masing-masing besarnya +30 μC dan +30 μC. Keduanya
terpisah sejauh 40 mm di udara. Besar dan arah gaya listrik kedua muatan tersebut
adalah…

2
LKPD XII MIPA Semester I

2. Tiga muatan titik terletak pada satu garis seperti pada gambar. Q 1 = 12 μC terletak sejauh
2 m dari Q2 = 8 μC. Resultan gaya yang bekerja pada Q3 adalah nol. Dimanakah letak Q3
dari muatan Q2.

3. Tiga muatan listrik A, B, C terletak pada posisi seperti pada gambar dibawah ini.

3
LKPD XII MIPA Semester I

Resultan gaya listrik yang terjadi pada muatan A adalah…

4
LKPD XII MIPA Semester I

Soal latihan

1. Gaya elektrostatis di antara dua buah ion yang serupa dipisahkan pada jarak 5 × 10 -10 m
adalah 3,7 × 10-9 N.

a. Berapakah muatan pada setiap ion?

b. Berapakah banyak electron yang hilang dari setiap ion?

2. Tiga buah muatan listrik berada pada posisi dititik sudut segitiga ABC, panjang sisi AB =
BC = 20 cm dan besar muatan sama (q= 2 μC) seperti gambar dibawah (k = 9 × 10 9
Nm2/C2).

Besar gaya listrik yang bekerja pada muatan B adalah…

5
LKPD XII MIPA Semester I

3. Dua buah electron terpisah sejauh 0,01 cm. dari hasil pengukuran, electron memiliki
massa 9,1 ×10-31 kg. Hitunglah besar gaya coulomb antara kedua electron itu. Hitung pula
besar gaya tarik-menarik gravitasi antara kedua electron itu jika diketahui tetapan
gravitasi umum adalah G = 6,67 × 10-11 Nm2/kg2. Bandingkan kedua gaya itu. Manakah
yang lebih besar?

6
LKPD XII MIPA Semester I

3. Medan Listrik

Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik. Benda bermuatan listrik
mempunyai garis-garis disekitarnya. Garis-garis gaya listrik pada muatan positif bergerak ke
luar. Sedangkan pada muatan negatif garis-garis gayanya menuju pusat. Garis-garis gaya berasal
dari muatan positif menuju muatan negatif. Amati gambar di bawah !

Ayo amati gambar a dan b, berikan kesimpulan!!!

a. ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

b. ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

Besarnya kuat medan listrik berbanding lurus dengan besar muatan sumbernya dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar muatan dengan titik yang ditinjau. Kuat medan
listrik pada suatu titik merupakan besaran vector. Untuk menghitung kuat medan listrik dapat
dirumuskann dengan:

F
E=
q
q.Q
k2
r
E=
q
Q
E=k 2
r 7
LKPD XII MIPA Semester I

Keterangan:
E = kuat medan listrik (N/C)
Q = muatan listrik (C)
r = jarak antar muatan (m)

Misalkan terdapat dua muatan 𝑞1 dan 𝑞2 seperti pada gambar berikut.

Besar kuat medan listrik total 𝐸 pada titik P akibat kedua muatan listrik tersebut dapat ditentukan
dengan metode penjumlahan vektor sebagai berikut:

Hukum Gauss
Kita dapat menyatakan Hukum Coulomb di dalam bentuk lain, yang dinamakan Hukum
Gauss, yang dapat digunakan untuk menghitung kuat medan listrik pada kasus-kasus tertentu
yang bersifat simetri. Hukum Gauss menyatakan bahwa “Jumlah garis-garis medan listrik yang
menembus tegak lurus suatu permukaan tertutup (fluks listrik) sama dengan jumlah muatan
listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu dibagi dengan permitivitas udara ɛ o.”.
Pernyataan tersebut dapat dirumuskan:

8
LKPD XII MIPA Semester I

1. Medan listrik di dekat muatan listrik

Q
E=k
r2

2. Medan listrik diatara dua keping sejajar

σ
E=
ε°

Keterangan:
2
σ =rapat muatan keping(C/m )
2
ε 0= permitivitas ruang hampa=8,85 × 10−12 C/ N m

Contoh soal

1. Dua buah muatan yaitu 𝑞1 = 12 μC dan 𝑞2 = −4 μC berada pada jarak 2 m satu sama lain.
a. Tentukan besar dan arah kuat medan listrik pada titik A yang terletak di tengah-tengah
kedua muatan tersebut!
b. Tentukan besar dan arah gaya yang dialami oleh sebuah elektron jika diletakkan pada titik
tengah tersebut!
Jawab:

2. Dua buah muatan tersusun seperti gambar berikut!

9
LKPD XII MIPA Semester I

Jika Q1 = + 1 μC, Q2 = − 2 μC dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar dan arah kuat


medan listrik pada titik P yang terletak 4 cm di kanan Q1 !
Jawab:

3. Sebuah bola kecil bermuatan listrik 10 μC berada di antara keping sejajar P dan Q dengan
muatan yang berbeda jenis dengan rapat muatan 1,77× 10-8 C/m2 . Jika g = 10 m/s2 dan
permitivitas udara adalah 8,85× 10-12 C2 /Nm2 , hitung massa bola tersebut!
Jawab:

Latihan soal
1. Dr. Vegapunk memiliki sebuah partikel bermuatan -12μC. Berapakah nilai kuat medan listrik
partikel Dr. Vegapunk bila ditinjau dari titik sejauh 30 cm?
Jawab:

10
LKPD XII MIPA Semester I

2. Berdasarkan contoh soal nomor 2, bila Dr. Vegapunk memutuskan untuk mendekatkan
partikel lain (-10μC) sejauh 40 cm, apakah reaksi yang akan terjadi serta berapakah nilai
gaya Coulomb nya?
Jawab:

11

Anda mungkin juga menyukai