1, Mei 2018
Email: siswandi.sudar@gmail.com
ABSTRAK
Dalam menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks seperti pengukuran kinerja
pengukuran metode saat ini yang dapat menilai kinerja perusahaan secara akurat dan
komprehensif. Dalam hal ini metode yang dapat digunakan adalah Balance Scorecard.
Balance Scorecard adalah alat pengukuran kinerja yang menggabungkan ukuran kinerja
keuangan dan non keuangan. Balance Scorecard mengukur kinerja dari empat perspektif,
yaitu learningig dan perspektif pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, perspektif
pelanggan, dan perspektif keuangan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data tahun 2015-2016 di PT X untuk
menganalisis perspektif keuangan, sedangkan untuk perspektif lain dianalisis melalui
kuisioner perhitungan. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan dan karyawan PT X
sedangkan sampel yang diambil masing-masing adalah 100 responden untuk karyawan dan
100 responden kepada pelanggan. Kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Indikator yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari ROI, margin laba, rasio operasi,
kepuasan pelanggan, inovasi, dan kepuasan karyawan.
Dari hasil analisis yang dilakukan, diketahui bahwa kinerja PT X secara keseluruhan
cukup bagus. Dalam indikator perspektif keuangan, ROI, margin laba, dan rasio operasi
telah menunjukkan kinerja yang cukup baik. Untuk perspektif pelanggan menunjukkan
kinerja yang baik dengan adanya kepuasan pelanggan yang cukup memuaskan. Pada
perspektif bisnis internal, perusahaan sudah bisa melakukan inovasi yang baik. Dan untuk
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan tingkat kepuasan karyawan yang
cukup memuaskan. Dari data penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
Balance Scorecard untuk memberikan yang lebih terstruktur dan komprehensif.
Kata kunci: Balanced Scorecard, pengukuran kinerja
97
JURNAL LENTERA BISNIS Vol. 7 No. 1, Mei 2018
ABSTRACT
In the face of an increasingly complex business environment such as currently requirred
method of performance measurement that can assess the company’s performance
accurately and comprehensively. In this case the method can be used is the Balance
Scorecard. Balance Scorecard is a performance measurement tool that combines measures
of financial and non financial performance. Balance Scorecard measures the performance
from four perspective, namely learnig and growth perspective, internal business process
perspective, customer perspective, and financial perspective.
The research was conducted by using data in 2015-2016 at PT X to analyze the financial
perspective, while for other perspectives analyzed through calculation questionnaire. The
population in this study is to customers and employees of PT X whereas samples taken
each is 100 respondents for the employees and the 100 respondents to the customer.
Questionnaire have been tested for validity and reliability. Indicator used in this study
consisted of ROI, profit margin, operating ratio, customer satisfaction, innovation, and
employee satisfaction.
From the results of the analysis conducted, it is known that the performance of PT X is
pretty good overall. In the financial perspective indicators ROI, profit margin, and
operating ratio has shown considerable performance. For the customer perspective
showed a good performance in the presence of customer satisfaction that is quite
satisfactory. On the internal business perspective, companies can already do agood
innovation. And for learning and growth perspective shows the level of employee
satisfaction that is quite satisfactory. From the study’s data can be concludeed that by
using the Balance Scorecard to provide a more structured and comprehensive.
106
JURNAL LENTERA BISNIS Vol. 7 No. 1, Mei 2018
Gambar 2. Gambar 4.
Rumus Profit Margin Rumus Perspektif Bisnis Internal
Produk/jasa baru
yang ditawarkan
Inovasi = -----------------------------x 100%
Total produk/jasa
yang sudah ada
Operating Ratio
Merupakan biaya operasi dibagi
dengan penjualan bersih, dan dinyatakan
dalam persen. Biaya operasi sendiri 4 Perspektif Pertumbuhan dan
terdiri dari harga pokok penjualan (HPP) Pembelajaran
ditambah dengan beban usaha. Semakin Pengukuran kinerja pada perspektif
tinggi rasio operasi, berarti menunjukkan ini adalah tingkat kepuasan karyawan
bahwa perusahaan dapat memanfaatkan dengan cara mengukur seberapa besar
biaya yang dimiliki dalam menghasilkan kepuasan karyawan terhadap perusahaan.
penjualan bersih. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner
kepada karyawan. Kepuasan karyawan
Gambar 3. dapat dikatakan baik apabila skor rata-
Rumus Operating Ratio
rata pada skala likert menunjukkan angka
diatas 3.
108
JURNAL LENTERA BISNIS Vol. 7 No. 1, Mei 2018
DAFTAR PUSTAKA
109
JURNAL LENTERA BISNIS Vol. 7 No. 1, Mei 2018
110