NIM : 203310711
Prodi : Pendidikan Profesi Ners (TK III)
Mata Kuliah : keperawatan jiwa II
Nama : Ny. A
Pertemuan :2
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien.
Data subjektif :
Klien mengatakan masih mendengar suara-suara
Klien mengatakan masih mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap
Klien mengatakan masih takut dengan halusinasinya
Data objektif :
Klien masih suka bicara dan tertawa sendiri
Klien masih marah-marah tanpa sebab
Klien ketakutan
2. Diagnosa Keperawatan.
4. Tindakan Keperawatan
b. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat menjelaskan dengan 6 benar obat (Jenis,
guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)
c. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik dan minum obat
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi.
a. Salam Terapeutik.
Perawat : Bagus sekali Ibu. Coba kita lihat jadwal kegiatan hariannya ya bu
Perawat : Bagus sekali Ibu. Ibu sudah bisa melakukan kegiatan menghardik secara mandiri Ibu
walaupun masih ada di ingatkan oleh keluarga
c. Kontrak
Topik
Perawat : Baiklah Ibu, sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan latihan cara
yang kedua dari empat mengontrol suara-
suara yang muncul yaitu cara minum obat yang benar, apakah Ibu
bersedia?
Waktu
Tempat
Perawat : Ibu mau berbincang-bincang dimana?
Perawat : Baiklah bu …
1. Fase Kerja
Perawat : Ibu perlu meminum obat ini secara teratur agar pikiran jadi tenang, dan tidurnya juga
menjadi nyenyak. Obatnya ada tiga macam, yang warnanya orange namanya CPZ
minum 3 kali sehari gunanya supaya
tenang dan berkurang rasa marahnya, yang warnanya putih namanya THP minum 3
kali sehari supaya relaks dan tidak kaku, yang
warnanya merah jambu ini namanya HLP gunanya untuk menghilangkan suara-suara
yang Ibu dengar. Semuanya ini harus Ibu minum 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi, jam 1
siang, dan jam 7 malam. Bila nanti mulut Ibu terasa kering, untuk membantu
mengatasinya Ibu bisa menghisap es batu yang bisa diminta pada Perawat. Bila Ibu
merasa mata berkunang-kunang, Ibu sebaiknya istirahat dan jangan
beraktivitas dulu. Jangan pernah menghentikan minum obat sebelum
Perawat : Baiklah Ibu, kita lanjutkan ya. Sebelum Ibu meminum obat lihat dulu label yang menempel
di bungkus obat, apakah benar nama Ibu yang tertulis disitu. Selain itu Ibu perlu
memperhatikan jenis obatnya,
berapa dosis, satu atau dua butir obat yang harus diminum, jam berapa saja obatnya harus
diminum, dan cara meminum obatnya. Ibu harus
meminum obat secara teratur dan tidak boleh menghentikannya tanpa konsultasi dengan
dokter. Mengerti bu?
Perawat : Nah bagus, Ibu sudah mengerti.
2. Fase Terminasi.
jadwal ya Bu... Jadwal minum obatnya sudah kita buat yaitu jam 07:00, 13:00
dan 19:00 pada jadwal kegiatan Ibu.
Perawat : Sudah kita masukkan ke jadwal kegiatan ibu. Sekarang cara mengisi jadwalnya adalah
jika Ibu minum obatnya sendiri tanpa diingatkan oleh Perawat atau teman maka
di isi dengan M artinya mandiri, jika Ibu meminum obatnya diingatkan oleh
Perawat atau oleh teman maka di isi B artinya dibantu, jika Ibu tidak meminum
obatnya maka di isi T artinya tidak melakukannya…
Apakah Ibu mengerti ?
Topik
Perawat : Baik lah buk. Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk
bersedia?
Waktu
Tempat
Perawat : Baiklah bu. Kita akan bertemu jam 09.00 disini ya bu.
Nama : Ny. A
Pertemuan :3
A. Proses Keperawatan
Klien mengatakan kadang masih mendengar suara yang mengajak bercakap- cakap
Data objektif :
2. Diagnosa Keperawatan
pujian
b. Klien dapat melatih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi
c. Klien dapat memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat, dan
bercakap-cakap
4. Tindakan Keperawatan
bercakap - cakap
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik.
b. Evaluasi/validasi
Perawat : Bagus sekali bu, sekarang coba lihat obatnya. Ya bagus, ibu sudah minum obat
dengan teratur jam 07:00, 13:00 dan 19:00 dan latihan menghardik suara-suara
juga dilakukan dengan teratur. Sekarang coba ceritakan pada saya apakah dengan
dua cara tadi suara-suara yang ibu dengarkan berkurang?
Perawat : Coba sekarang praktekkan cara menghardik suara-suara yang telah kita pelajari.
Perawat : Coba ibu jelaskan kembali pada saya cara minum obat dengan
benar.
Topik
Perawat : Baiklah ibu sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan
belajar cara ketiga dari empat cara mengendalikan suara- suara yang
muncul yaitu bercakap-cakap saat terjadi
Waktu
2. Fase Kerja
Perawat : Caranya adalah jika ibu mulai mendengar suara-suara, langsung saja ibu cari teman untuk
diajak berbicara. Minta teman ibu untuk
berbicara dengan ibu. Contohnya begini ibu, tolong berbicara dengan saya, saya mulai
mendengar suara-suara. Ayo kita ngobrol dengan saya! Atau Ibu minta pada perawat
untuk berbicara dengannya seperti “Bu tolong berbicara dengan saya karena saya mulai
mendengar suara-suara”.
3. Fase Terminasi.
Perawat : Bagaimana perasaan ibu setelah kita berlatih tentang cara mengontrol
suara-suara dengan bercakap-cakap.
Perawat : Jadi sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-
suara?
Perawat : Mari kita masukan kedalam jadwal kegiatan harian ya Ibu Berapa kali ibu
kakan bercakap-cakap?
Perawat : Baiklah bu dua kali saja. Jam berapa saja ibu?
Perawat : Baiklah ibu jam 08:00 dan 19:00. Nah jangan lupa Ibu isi jadwal kegiatan harian
Ibu . Jika Ibu melakukan latihan bercakap-cakap diingatkan oleh Perawat atau
teman maka di isi dengan M artinya mandiri, jika Ibu melakukan latihan
bercakap-cakap diingatkan oleh Perawat atau oleh teman maka di isi B
artinya dibantu, jika Ibu tidak melakukan latihan bercakap-cakap maka di isi T
artinya tidak melakukannya… Apakah Ibu mengerti ?
Topik
Waktu
Perawat : Mau jam berapa Ibu besok kita berbincang-bincang ?
Tempat
Perawat : Mau dimana Ibu kita berbincang-bincang nya?
Nama : Ny. A
Pertemuan :4
A. Proses Keperawatan
Klien masih suka mendengar suara orang yang mengajak nya bercakap-cakap
Data objektif :
2. Diagnosa Keperawatan
Memberikan pujian
b. Klien dapat melatih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian (mulai 2
kegiatan)
c. Klien dapat memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat,
bercakap-cakap dan kegiatan harian.
4. Tindakan Keperawatan
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
b. Evaluasi/validasi
Perawat : Bagaimana perasaan Ibu hari ini? Apakah masih ada mendengar suara-suara?
Perawat : Apakah Ibu telah melakukan tiga cara yang telah dipelajari untuk
menghilangkan suara-suara yang menganggu?
Perawat : Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya?
Perawat : Bagus sekali bu, ibu minum obatnya dengan teratur, latihan
berkurang?
Perawat : Bagus sekali bu, dengan cara tersebut suara-suara itu sudah tidak akan menganggu
ibu lagi. Coba sekarang ibu praktekkan lagi
bagaimana cara menghardik suara-suara yang telah kita pelajari dan jelaskan
kembali pada saya 6 cara minum obat yang benar dan dengan siapa ibu bisa
bercakap-cakap?
Perawat : Bagus sekali Ibu! Ibu sudah bisa mempraktekkannya …
c. Kontrak
Topik
Perawat : Baiklah ibu sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan
Tempat
2. Fase Kerja
Perawat : Baiklah Ibu mari kita mulai dengan latihan kegiatan yaitu merapikan tempat tidur dan
menyapu lantai kamar. Tujuan nya agar Ibu dapat
pertama yaitu merapikan tempat tidur Ibu ya. Kalau kita akan merapikan tempat tidur,
kita pindahkan dulu bantal, guling dan selimutnya. Lalu kita pasang sepraynya lagi,
kita mulai dari arah atas ya sekarang bagian kaki, tarik dan masukkan, lalu bagian
pinggir dimasukkan. Sekarang ambil bantal dan letakkan dibagian atas
kepala. Selanjutnya kita lipat dan rapikan selimutnya dan letakan dibawah kaki. Apa Ibu
sudah mengerti?
Perawat : Bagus kalau Ibu sudah mengerti coba Ibu praktekkan apa yang saya
ajarkan tadi …
Perawat : Wahh …. Bagus sekali ibu. Ibu dapat melakukannya dengan baik dan rapi….
Selanjutnya kita akan melakukan latihan kegiatan yang kedua. Yaitu, menyapu
lantai kamar Ibu. Sebelum menyapu kita harus sediakan alat-alatnya terlebih
dahulu seperti sapu untuk menyapu, serokan untuk mengambil sampah dan debu
yang sudah
kita sapu, dan tempat sampah untuk membuang sampah yang ada di
serokan. Kita mulai ya Ibu … Pertama ibu sapu lantai kamar ibu dari
ujung sampai pintu kamar ibu, jika sudah ibu masukkan sampah nya
kedalam serokan lalu terakhir ibu buang sampah yang ada di serokkan ke dalam
tempat sampah. Apa Ibu sudah paham ?
Perawat : Baik jika Ibu sudah paham. Coba ibu ulangi apa yang sudah saya
praktekkan tadi
Perawat : Bagus sekali Ibu, Ibu sudah bisa melakukan latihan kegiatan dengan
3. Fase Terminasi
Perawat : Bagaimana perasaan ibu setelah kita merapikan tempat tidur dan menyapu lantai.
Apakah selama kegiatan berlangsung suara-
Perawat : Bagus sekali bu. Jadi selama latihan suara-suara itu tidak ada ya
bu. Ibu dapat melakukan kegiatan untuk menghilangkan suara- suara dengan
sering bekerja. Apakah ibu bisa menjelaskan kembali langkah-langkah
merapikan tempat tidur dan menyapu lantai?
Perawat : Bagus Ibu sudah paham apa yang sudah saya jelaskan dan
praktikkan tadi …
Topik
Waktu
Perawat : Baik Ibu besok kita bertemu lagi disini. Kalau begitu
Nama : Ny. A
Pertemuan :2
Data Subjektif
Keluarga mengatakan klien sudah mulai mengontrol Halusinasi dengan
menghardik
Data Objektif
Tujuan Tindakan
4. Keluarga dapat membantu Klien melakukakan kegiatan sesuai jadwal dan memberikan pujian
Tindakan Keperawatan
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien menghardik.
Memberikan pujian
pujian
Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
b. Evaluasi/Validasi
Perawat : Bagaimana perasaan Mbak hari ini ? Apakah masih ada keluhan?
c. Kontrak
Topik
Perawat : Sesusai dengan janji sebelumnya bahwa saya akan menjelaskan cara memebrikan
obat dengan 6 benar, dan melatih bagaimana cara memberikan/membimbing minum
obat kepada Ibu A. Sekarang saya akan menjelaskan untuk memberikan obat dengan
6 benar ya Mbak. Apakah Mbak bersedia ?
Tempat
Perawat : Sesuai dengan perjanjian kemarin kita akan berbincang di ruang tamu ya Mbak ..
Waktu
2. Fase Kerja
Perawat: Baik Mbak. Sekarang saya akan menjelaskan bagaimana cara memberikan obat dengan 6
benar. Apakah Mbak bersedia ?
Perawat : Jadi Mbak … Obatnya ada tiga macam, yang warnanya orange namanya CPZ minum 3 kali
sehari gunanya supaya tenang dan berkurang rasa marahnya, yang warnanya putih namanya
THP minum 3 kali sehari supaya relaks dan tidak kaku, yang warnanya merah jambu ini
namanya HLP
gunanya untuk menghilangkan suara-suara yang Ibu Mbak dengar. Semuanya ini harus Ibu
minum 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam. Bila nanti mulut
Ibu Mbak terasa kering, untuk
membantu mengatasinya Mbak bisa memberikan es batu lalu suruh Ibu mbak untuk
menghisapnya. Bila Ibu Mbak merasa mata berkunang-
kunang, Mbak sebaiknya menyuruh Ibu Mbak untuk istirahat dan jangan
Perawat : Bagus jika Mbak sudah paham … Selanjutnya saya akan melatih Mbak
Ibu Mbak dengan cara memberikan obat sesuai apa yang sudah saya
jelaskan tadi. Kemudian suruhlah Ibu untuk menghardik suara tersebut. Ibu Mbak sudah
saya ajarkan cara menghardik halusinasi. Jangan sampai Ibu mbak berhenti untuk meminum
obat sebelum berkonsultasi dengan dokter, karena akan menyebabkan kekambuhan kembali.
Bagaimana Mbak? Apakah sudah paham?
Perawat : Jika sudah paham Mbak jangan lupa untuk membantu Ibu melakukan latihan menghardik dan
minum obat sesuai jadwal yang Ibu mbak punya, dan jangan lupa selalu berikan pujian
untuk memotivasi Ibu mba
3. Fase Terminasi
Perawat : Bagaimana Mbak? Apa yang Ibu rasakan setelah saya jelaskan cara memberikan obat
dengan 6 benar dan latihan memberikan / membimbing minum obat?
Perawat : Iya Mbak .. Jika Mbak sudah mengerti, sekarang coba Mbak ulangi apa yang sudah
saya jelaskan tadi ..
Perawat : Bagus sekali Mbak sudah paham ya …
Perawat : Seperti sebelumnya, kita akan mengadakan pertemuan kembali ya Mbak. Apakah Ibu
bersedia ?
Topik
Perawat : Besok kita akan bertemu lagi, saya akan menjelaskan bagaimana cara bercakap-cakap
dan melakukan kegiatan untuk mengontrol halusinasi, dan melatih bagaimana
menyediakan waktu untuk menyediakan bercakap-cakap terutama saat halusinasi.
Waktu
Tempat
Perawat : Untuk tempat apakah ingin di ruang tamu saja seperti hari ini ?
Perawat : Kalau begitu besok kita akan bertemu lagi jam 10.00 pagi ya Mbak. Saya
permisi ya Mbak. Assalamualaikum ..
STRATEGI PELAKSANAAN (3) PADA KELUARGA PASIEN DENGAN GANGGUAN
SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI
Nama : Ny. A
Pertemuan :3
Data Subjektif
Keluarga mengatakan klien sudah bisa mengontrol Halusinasi dengan
Data Objektif
Keluarga sudah menunjukkan ekspresi senang karna sudah mengerti cara mengontrol Halusinasi pada
klien dengan menghardik dan memberikan obat
Tujuan Tindakan
1. Keluarga dapat mengevaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih klien menghardik dan
memberikan obat. Memberikan pujian
2. Keluarga dapat menjelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan untuk mengontrol
Halusinasi
3. Keluarga dapat melatih dan menyediakan waktu becakap-cakap dengan Klien terutama saat
Halusinasi
4. Keluarga dapat membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian
Tindakan Keperawatan
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih klien menghardik dan memberikan obat.
Memberikan pujian
3. Latih dan menyediakan waktu becakap-cakap dengan Klien terutama saat Halusinasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : Assalamualaikum Mbak, Selamat Pagi. Bertemu lagi dengan saya Perawat Dela.
b. Evaluasi/Validasi
c. Kontrak
Topik
Tempat
2. Fase Kerja
Perawat : Baik Mbak … Saya akan menjelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan
untuk mengontrol halusinasi. Bercakap-cakap sambil mengerjakan kegiatan dapat
membantu Ibu Mbak mengontrol halusinasinya. Sebelumnya Ibu Mbak sudah
melakukan 2 kegiatan. Kegiatan pertama merapikan tempat tidur dan kedua
menyapu lantai.
Nah, jika Ibu mbak sudah dirumah Mbak bisa mengajak Ibu mbak seperti memasak,
solat bersama, bersih-bersih rumah dll. Dengan bercakap-
cakap dan melakukan kegiatan dapat mengontrol halusinasi yang Ibu alami. Apa sampai
disini Mbak paham ?
Perawat : Baik jika mbak sudah paham. Selanjutnya saya akan melatih bagaimana
cara menyediakan waktu bercakap-cakap pada Ibu terutama saat halusinasi. Jika
Halusinasi Ibu kembali, Mbak sediakan waktu mba
untuk melatih kembali kegiatan menghardik yang sudah saya praktikkan sebelumnya,
setelah itu bisa dengan memberikan obat, dan diajak
bercakap-cakap sambil melakukan kegiatan seperti yang sudah saya ajarkan sebelumnya.
Sudah paham mbak?
Perawat : Alhamdulillah jika Mbak sudah paham.
3. Fase Terminasi
Perawat : Bagaimana Mbak? Apa yang Ibu rasakan setelah saya jelaskan cara untuk mengontrol
halusinasi dengan bercakap-cakap dan melakukan kegiatan, dan latihan kegiatan tadi
mbak?
Perawat : Jika sudah paham, coba sekarang ulangi kembali apa yang sudah saya
Perawat : Untuk pertemuan selanjutnya, kita akan mengadakan pertemuan kembali ya Bu.
Apakah Ibu bersedia ?
Keluarga : Bersedia Suster.
Topik
Perawat : Besok kita akan bertemu lagi ya mbak, saya akan menjelaskan
Tempat
Perawat : Untuk tempat apakah ingin di ruang tamu saja seperti hari ini? Perawat : Kalau
begitu besok kita bertemu lagi jam 09.00 disini ya Mbak.
Saya permisi ya Mbak. Assalamualaikum ..
STRATEGI PELAKSANAAN (4) PADA KELUARGA PASIEN DENGAN
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI
Nama : Ny. A
Pertemuan :4
Data Subjektif
Keluarga mengatakan klien sudah bisa mengontrol Halusinasi dengan kegiatan
Keluarga mengatakan klien sudah tenang dan tidak marah-marah lagi Data Objektif
Tujuan Tindakan
Tindakan Keperawatan
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien menghardik,
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : Assalamualaikum Mbak, Selamat Pagi. Bertemu lagi dengan saya Perawat Dela.
b. Evaluasi/Validasi
Perawat : Bagaimana perasaan Mbak hari ini ? Apakah Ibu mbak. sudah bisa mengontrol
halusinasi ?
Perawat : Alhamdulillah kalau begitu Mbak ..
c. Kontrak
Topik
Perawat : Sesuai jadwal sebelumnya mbak, kita bertemu lagi untuk membahas bagaimana
follow up ke RSJ?PKM, tanda kambuh dan rujukan
Waktu
Tempat
2. Fase Kerja
Perawat : Baik sekarang saya akan menjelaskan kegiatan selanjutnya, yaitu tentang Follow up ke
RSJ/PKM, bagaimana tanda kambuh dan rujukan untuk Ibu mbak. Seperti, hal-hal
yang perlu diperlihatkan lebih lanjut adalah perilaku yang ditampilkan oleh Ibu mbak
selama dirumah. Misalnya kalau Ibu mbak tertawa atau berbicara sendiri, mendengar
suara-suara lagi, dan menolak untuk minum obat . Jika hal itu terjadi Mbak segera
hubungi puskesmas terdekat dari rumah Mbak. Selanjutnya Perawat tersebut yang
akan memantau perkembangan Ibu
Mbak saat dirumah. Dan jangan lupa selalu bantu Ibu. untuk melakukan kegiatan
hariannya sesuai jadwal saat dirumah. Dan berikan pujian untuk Ibu …
3. Fase Terminasi
Perawat : Bagaimana Mbak ? Apa yang Mbak rasakan setelah saya jelaskan cara follow up ke
RSJ/PKM, tanda kambuh, dan rujukan?
Perawat : Jika Mbak sudah paham, coba ulangi kembali apa yang sudah saya
jelaskan tadi
Perawat : Mulai sekarang Mbak sudah bisa melatih Ibu mbak dengan baik nanti saat dirumah.
Topik
Perawat : Besok kita akan bertemu lagi untuk melihat perkembangan Ibu ya mbak?
Waktu
Perawat : Untuk waktunya seperti hari ini saja ya Mbak jam 08.00 pagi ? Perawat : Baik
Mbak
Tempat
Perawat :Untuk tempat apakah ingin di ruang tamu saja seperti hari ini? Perawat : Baik Mbak
besok kita akan bertemu lagi jam 08.00 pagi ya mbak disini. Kalau begitu saya permisi.
Assalamualaikum ..