Anda di halaman 1dari 25

Nama : SALSA BILLA

NIM : 203310711
Prodi : Pendidikan Profesi Ners (TK III)
Mata Kuliah : keperawatan jiwa II

STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI


PERSEPSI : HALUSINASI

 Nama : Ny. A
Pertemuan :2

A.   Proses Keperawatan

1.   Kondisi Klien.
Data subjektif :
 Klien mengatakan masih mendengar suara-suara
 Klien mengatakan masih mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap
 Klien mengatakan masih takut dengan halusinasinya

Data objektif :
 Klien masih suka bicara dan tertawa sendiri
 Klien masih marah-marah tanpa sebab
 Klien ketakutan

2.   Diagnosa Keperawatan.

Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi

3.   Tujuan Tindakan Keperawatan


a. Klien dapat mengevaluasi kegiatan menghardik. Memberikan pujian
b. Klien dapat melatih cara mengontrol halusinasi dengan obat menjelaskan dengan 6 benar obat
(Jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)
c. Klien dapat memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik dan minum obat

4.   Tindakan Keperawatan

a. Evaluasi kegiatan menghardik. Berikan pujian

b. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat menjelaskan dengan 6 benar obat (Jenis,
guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)

c. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik dan minum obat
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi.

a. Salam Terapeutik.

Perawat : Assalamualaikum, Ibu masih ingat dengan saya? Perawat


salsa Bagaimana perasaan Ibu hari ini?
 b.  Evaluasi/validasi.

Perawat : Apakah Ibu masih mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap ?


Perawat : Apakah ibu telah melakukan apa yang telah kita pelajari kemarin?
Perawat : Apakah dengan menghardik suara-suara yang Ibu dengar Perawat: Bagus Ibu.
Sekarang coba Ibu praktekkan pada saya bagaimana Ibu melakukannya.

Perawat : Bagus sekali Ibu. Coba kita lihat jadwal kegiatan hariannya ya bu
Perawat : Bagus sekali Ibu. Ibu sudah bisa melakukan kegiatan menghardik secara mandiri Ibu
walaupun masih ada di ingatkan oleh keluarga

c.  Kontrak

  Topik

Perawat : Baiklah Ibu, sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan latihan cara
yang kedua dari empat mengontrol suara-
  suara yang muncul yaitu cara minum obat yang benar, apakah Ibu
bersedia?

  Waktu

Pearawat : Berapa lama Ibu mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20


menit?

  Tempat
Perawat : Ibu mau berbincang-bincang dimana?

Perawat : Baiklah bu … 

1.   Fase Kerja

Perawat : Apakah Ibu sudah dapat obat dari Perawat?

Perawat : Ibu perlu meminum obat ini secara teratur agar pikiran jadi tenang, dan tidurnya juga
menjadi nyenyak. Obatnya ada tiga macam, yang warnanya orange namanya CPZ
minum 3 kali sehari gunanya supaya

tenang dan berkurang rasa marahnya, yang warnanya putih namanya THP minum 3
kali sehari supaya relaks dan tidak kaku, yang

warnanya merah jambu ini namanya HLP gunanya untuk menghilangkan suara-suara
yang Ibu dengar. Semuanya ini harus Ibu minum 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi, jam 1
siang, dan jam 7 malam. Bila nanti mulut Ibu terasa kering, untuk membantu
mengatasinya Ibu bisa menghisap es batu yang bisa diminta pada Perawat. Bila Ibu
merasa mata berkunang-kunang, Ibu sebaiknya istirahat dan jangan
 beraktivitas dulu. Jangan pernah menghentikan minum obat sebelum

 berkonsultasi dengan dokter ya Bu ...


Sampai disini, apakah Ibu mengerti ?

Perawat : Baiklah Ibu, kita lanjutkan ya. Sebelum Ibu meminum obat lihat dulu label yang menempel
di bungkus obat, apakah benar nama Ibu yang tertulis disitu. Selain itu Ibu perlu
memperhatikan jenis obatnya,
 berapa dosis, satu atau dua butir obat yang harus diminum, jam berapa saja obatnya harus
diminum, dan cara meminum obatnya. Ibu harus

meminum obat secara teratur dan tidak boleh menghentikannya tanpa konsultasi dengan
dokter. Mengerti bu?
Perawat : Nah bagus, Ibu sudah mengerti.

2.   Fase Terminasi.

a.   Evaluasi Subjektif dan Objektif

Perawat : Bagaimana perasaan Ibu setelah kita berbincang-bincang tentang obat?


Perawat : Sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara- suara? Coba
Ibu sebutkan?
Perawat : Wah, Ibu benar sekali

 b.  Rencana Tindakan Lanjut (RTL)

Perawat : Baiklah Ibu, kita memasukan waktu meminum obat kedalam

 jadwal ya Bu... Jadwal minum obatnya sudah kita buat yaitu jam 07:00, 13:00
dan 19:00 pada jadwal kegiatan Ibu.
Perawat : Sudah kita masukkan ke jadwal kegiatan ibu. Sekarang cara mengisi jadwalnya adalah
jika Ibu minum obatnya sendiri tanpa diingatkan oleh Perawat atau teman maka
di isi dengan M artinya mandiri, jika Ibu meminum obatnya diingatkan oleh
Perawat atau oleh teman maka di isi B artinya dibantu, jika Ibu tidak meminum
obatnya maka di isi T artinya tidak melakukannya…
Apakah Ibu mengerti ?

c.  Kontrak yang akan datang

  Topik

Perawat : Baik lah buk. Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk

 berlatih cara untuk mengontrol halusinasi yang ketiga yaitu


 bercakap-cakap saat halusinasi itu muncul. Apakah Ibu

 bersedia?

  Waktu

Perawat : Ibu mau jam berapa ? Bagaimana kalau jam 09.00?

  Tempat

Perawat : Mau dimana bu kita berbincang-bincang nya ?

Perawat : Baiklah bu. Kita akan bertemu jam 09.00 disini ya bu.

Saya permisi dulu ya Ibu, sampai jumpa …. 


Assalammualaikum wr.wb
STRATEGI PELAKSANAAN (3) PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN
SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI

 Nama : Ny. A
Pertemuan :3

A.   Proses Keperawatan

1.   Kondisi Klien Data


subjektif :
  Klien mengatakan kadang masih mendengar suara-suara

  Klien mengatakan kadang masih mendengar suara yang mengajak bercakap- cakap

Data objektif :

  Klien masih suka bicara dan tertawa sendiri

  Klien sudah tidak marah-marah tanpa sebab

  Klien sudah mulai tenang

2.   Diagnosa Keperawatan

Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi

3.   Tujuan Tindakan Keperawatan

a.   Klien dapat mengevaluasi kegiatan menghardik dan obat. Memberikan

 pujian

 b.  Klien dapat melatih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi
c.  Klien dapat memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat, dan
bercakap-cakap

4.   Tindakan Keperawatan

a.   Evaluasi kegiatan menghardik dan obat. Berikan pujian


 b.  Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi
c.  Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat, dan

 bercakap - cakap

B.   Strategi Komunikasi

1.   Fase Orientasi

a.   Salam Terapeutik.

Perawat : Assalamualaikum, Ibu masih ingat dengan saya?

 b.  Evaluasi/validasi

Perawat : Bagaimana perasaan Ibu hari ini? Perawat :


Apakah suara-suara masih muncul?
Perawat : Apakah Ibu telah melakukan dua cara yang telah kita pelajari untuk menghilangkan
suara-suara yang menganggu?
Perawat : Coba saya lihat jadwal kegiatan harian Ibu?

Perawat : Bagus sekali bu, sekarang coba lihat obatnya. Ya bagus, ibu sudah minum obat
dengan teratur jam 07:00, 13:00 dan 19:00 dan latihan menghardik suara-suara
juga dilakukan dengan teratur. Sekarang coba ceritakan pada saya apakah dengan
dua cara tadi suara-suara yang ibu dengarkan berkurang?
Perawat : Coba sekarang praktekkan cara menghardik suara-suara yang telah kita pelajari.
Perawat : Coba ibu jelaskan kembali pada saya cara minum obat dengan

 benar.

Perawat : Bagus sekali ibu


c.  Kontrak

  Topik

Perawat : Baiklah ibu sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan

 belajar cara ketiga dari empat cara mengendalikan suara- suara yang
muncul yaitu bercakap-cakap saat terjadi

halusinasi, Apakah Ibu bersedia?

  Waktu

Perawat : Berapa lama ibu mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20


menit, Bu?
  Tempat

Perawat : Ibu mau berbincang-bincang dimana? Perawat


: Baiklah ibu … 

2.   Fase Kerja

Perawat : Caranya adalah jika ibu mulai mendengar suara-suara, langsung saja ibu cari teman untuk
diajak berbicara. Minta teman ibu untuk
 berbicara dengan ibu. Contohnya begini ibu, tolong berbicara dengan saya, saya mulai
mendengar suara-suara. Ayo kita ngobrol dengan saya! Atau Ibu minta pada perawat
untuk berbicara dengannya seperti “Bu  tolong berbicara dengan saya karena saya mulai
mendengar suara-suara”.

Sekarang coba ibu praktekkan !


Perawat : Bagus sekali Ibu …

3.   Fase Terminasi.

a.   Evaluasi Subjektif dan Objektif

Perawat : Bagaimana perasaan ibu setelah kita berlatih tentang cara mengontrol
suara-suara dengan bercakap-cakap.
Perawat : Jadi sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-

  suara?

Perawat : Coba sebutkan Ibu


Perawat : Bagus sekali ibu … 
 b.  Rencana Tindakan Lanjut (RTL)

Perawat : Mari kita masukan kedalam jadwal kegiatan harian ya Ibu Berapa kali ibu
kakan bercakap-cakap?
Perawat : Baiklah bu dua kali saja. Jam berapa saja ibu?

Perawat : Baiklah ibu jam 08:00 dan 19:00. Nah jangan lupa Ibu isi jadwal kegiatan harian
Ibu . Jika Ibu melakukan latihan bercakap-cakap diingatkan oleh Perawat atau
teman maka di isi dengan M artinya mandiri, jika Ibu melakukan latihan
bercakap-cakap diingatkan oleh Perawat atau oleh teman maka di isi B
artinya dibantu, jika Ibu tidak melakukan latihan bercakap-cakap maka di isi T
artinya tidak melakukannya… Apakah Ibu mengerti ? 

c.  Kontrak yang akan datang

 Topik

Perawat : Baik lah bu, Bagaimana kalau besok kita berbincang-

 bincang tentang cara keempat untuk mengontrol halusinasi

dengan cara melakukan kegiatan harian. Apakah Ibu


 bersedia?


Waktu
Perawat : Mau jam berapa Ibu besok kita berbincang-bincang ?

Perawat : Baiklah bu besok Jam 10.00 pagi yaa


Tempat
Perawat : Mau dimana Ibu kita berbincang-bincang nya?

Perawat : Baik Ibu besok kita berbincang-bincang lagi disini yaa ?


Perawat : Kalau begitu besok saya akan datang lagi jam 10.00 di ruangan ini
ya bu. Saya permisi dulu.
Assalammualaikum Wr. Wb
STRATEGI PELAKSANAAN (4) PADA PASIEN DENGAN  GANGGUAN
SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI

 Nama : Ny. A
Pertemuan :4

A.   Proses Keperawatan

1.   Kondisi Klien Data


subjektif :
  Klien sudah tidak mendengar suara-suara

  Klien masih suka mendengar suara orang yang mengajak nya bercakap-cakap

Data objektif :

  Klien tidak bicara dan tertawa sendiri

  Klien tidak marah-marah tanpa sebab

  Klien mulai tenang

2.   Diagnosa Keperawatan

Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi

3.   Tujuan Tindakan Keperawatan

a.   Klien dapat mengevaluasi kegiatan menghardik, obat, dan bercakap-cakap.

Memberikan pujian

 b.  Klien dapat melatih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian (mulai 2
kegiatan)
c.  Klien dapat memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat,
bercakap-cakap dan kegiatan harian.

4.   Tindakan Keperawatan

a.   Evaluasi kegiatan menghardik, obat, dan bercakap-cakap. Berikan pujian


 b.  Latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian (mulai 2 kegiatan)
c.  Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat,

 bercakap-cakap dan kegiatan harian.

B.   Strategi Komunikasi

1.   Fase Orientasi

a.   Salam Terapeutik

Perawat : Assalamualaikum, Ibu selamat pagi ….

Perawat : Masih ingat dengan saya?

 b.  Evaluasi/validasi

Perawat : Bagaimana perasaan Ibu hari ini? Apakah masih ada mendengar suara-suara?

Perawat : Apakah Ibu telah melakukan tiga cara yang telah dipelajari untuk
menghilangkan suara-suara yang menganggu?
Perawat : Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya?

Perawat : Bagus sekali bu, ibu minum obatnya dengan teratur, latihan

 bercakap-cakap dengan teman dan perawat juga dilakukan dengan teratur.


Sekarang coba ceritakan pada saya apakah dengan ketiga cara tadi suara-
suara yang ibu dengarkan

 berkurang?
Perawat : Bagus sekali bu, dengan cara tersebut suara-suara itu sudah tidak akan menganggu
ibu lagi. Coba sekarang ibu praktekkan lagi
 bagaimana cara menghardik suara-suara yang telah kita pelajari dan jelaskan
kembali pada saya 6 cara minum obat yang benar dan dengan siapa ibu bisa
bercakap-cakap?
Perawat : Bagus sekali Ibu! Ibu sudah bisa mempraktekkannya … 
c.  Kontrak

  Topik

Perawat : Baiklah ibu sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan

latihan cara yang muncul yaitu melakukan kegiatan harian yaitu


merapikan tempat tidur dan menyapu lantai kamar

tujuannya kalau ibu sibuk maka kesempatan muncul suara-suara akan


berkurang. Apakah ibu bersedia?
  Waktu

Perawat : Berapa lama waktu kita berbincang-bincang bu?

Bagaimana kalau 20 menit?

Pasien : Baiklah Ibu … 

  Tempat

Perawat : Karna kita akan melakukan latihan kegiatan


merapikan tempat tidur dan menyapu lantai kamar,

 bagaimana kalau kita berbincang-bincang nya di kamar ibu saja ?


Perawat : Baik ibu mari kita kekamar Ibu

2.   Fase Kerja

Perawat : Baiklah Ibu mari kita mulai dengan latihan kegiatan yaitu merapikan tempat tidur dan
menyapu lantai kamar. Tujuan nya agar Ibu dapat

mengalihkan suara yang didengar. Apakah Ibu bersedia ?


Perawat : (di kamar)  Baiklah Bu sekarang kita lakukan latihan kegiatan yang

 pertama yaitu merapikan tempat tidur Ibu ya. Kalau kita akan merapikan tempat tidur,
kita pindahkan dulu bantal, guling dan selimutnya. Lalu kita pasang sepraynya lagi,
kita mulai dari arah atas ya sekarang bagian kaki, tarik dan masukkan, lalu bagian
pinggir dimasukkan. Sekarang ambil bantal dan letakkan dibagian atas
kepala. Selanjutnya kita lipat dan rapikan selimutnya dan letakan dibawah kaki. Apa Ibu
sudah mengerti?
Perawat : Bagus kalau Ibu sudah mengerti coba Ibu praktekkan apa yang saya

ajarkan tadi … 
Perawat : Wahh …. Bagus sekali ibu. Ibu dapat melakukannya dengan baik dan rapi….
Selanjutnya kita akan melakukan latihan kegiatan yang kedua. Yaitu, menyapu
lantai kamar Ibu. Sebelum menyapu kita harus sediakan alat-alatnya terlebih
dahulu seperti sapu untuk menyapu, serokan untuk mengambil sampah dan debu
yang sudah
kita sapu, dan tempat sampah untuk membuang sampah yang ada di

serokan. Kita mulai ya Ibu … Pertama ibu sapu lantai kamar ibu dari

ujung sampai pintu kamar ibu, jika sudah ibu masukkan sampah nya

kedalam serokan lalu terakhir ibu buang sampah yang ada di serokkan ke dalam
tempat sampah. Apa Ibu sudah paham ?

Perawat : Baik jika Ibu sudah paham. Coba ibu ulangi apa yang sudah saya

 praktekkan tadi

Perawat : Bagus sekali Ibu, Ibu sudah bisa melakukan latihan kegiatan dengan

 baik dan rapih …

3.   Fase Terminasi

a.   Evaluasi Subjektif dan Objektif

Perawat : Bagaimana perasaan ibu setelah kita merapikan tempat tidur dan menyapu lantai.
Apakah selama kegiatan berlangsung suara-

suara itu datang?

Perawat : Bagus sekali bu. Jadi selama latihan suara-suara itu tidak ada ya

 bu. Ibu dapat melakukan kegiatan untuk menghilangkan suara- suara dengan
sering bekerja. Apakah ibu bisa menjelaskan kembali langkah-langkah
merapikan tempat tidur dan menyapu lantai?
Perawat : Bagus Ibu sudah paham apa yang sudah saya jelaskan dan

 praktikkan tadi … 

 b.  Rencana Tindakan Lanjut (RTL)

Perawat : Bagus sekali bu sekarang masukan kedalam jadwal kegiatan harian


Perawat : Mau jam berapa Ibu melakukan latihan kegiatan harian Ibu ? Perawat : Baiklah ibu
jam 08:00 pagi dan 16:00 sore ya. Nah jangan lupa
Ibu isi jadwal kegiatan harian Ibu . Jika Ibu melakukan latihan kegiatan
merapikan tempat tidur dan menyapu lantai diingatkan oleh Perawat atau teman
maka di isi dengan M artinya mandiri,
 jika Ibu melakukan latihan kegiatan merapikan tempat tidur dan menyapu lantai
diingatkan oleh Perawat atau oleh teman maka di isi B artinya dibantu, jika
Ibu tidak melakukan latihan kegiatan merapikan tempat tidur dan menyapu
lantai maka di isi T artinya tidak melakukannya… Apakah Ibu mengerti ? 

c.  Kontrak yang akan datang

 Topik

Perawat : Baik lah bu, Bagaimana kalau besok kita berbincang-

 bincang tentang kegiatan yang sudah kita lakukan tadi.

Apakah Ibu bersedia ?

 Waktu

Perawat : Mau jam berapa Ibu besok kita berbincang-bincang ?

Perawat : Baiklah bu besok Jam 08.00 pagi yaa



Tempat
Perawat : Mau dimana Ibu kita berbincang-bincang nya?

Perawat : Baik Ibu besok kita bertemu lagi disini. Kalau begitu

 besok saya akan datang lagi jam 08.00 di ruangan ini ya

 bu. Saya permisi dulu. Assalammualaikum Wr. Wb


STRATEGI PELAKSANAAN (2) PADA KELUARGA PASIEN DENGAN GANGGUAN
SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI

 Nama : Ny. A

Pertemuan :2
Data Subjektif
  Keluarga mengatakan klien sudah mulai mengontrol Halusinasi dengan

menghardik

  Keluarga mengatakan masih bingung cara merawat Klien dengan Halusinasi

Data Objektif

  Keluarga masih tampak bingung dan kesulitan

Tujuan Tindakan

1.   Keluarga dapat mengevaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien menghardik.


Memberikan pujian
2.   Keluarga dapat menjelaskan 6 benar cara memberikan obat

3.   Keluarga dapat melatih cara memberikan/membimbing minum obat

4.   Keluarga dapat membantu Klien melakukakan kegiatan sesuai jadwal dan memberikan pujian

Tindakan Keperawatan
1.   Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien menghardik.

Memberikan pujian

2.   Jelaskan 6 benar cara memberikan obat

3.   Latih cara memberikan/membimbing minum obat

4.   Anjurkan membantu Klien melakukakan kegiatan sesuai jadwal dan memberikan

 pujian
Strategi Pelaksanaan

1.   Fase Orientasi

a.   Salam Terapeutik

Perawat : Assalamualikum.. Selamat Pagi Mbak. Saya perawat Dela,. Saya


 bertugas dari jam 08.00 pagi sampai jam 14.00 siang. Apakah Mbak masih
ingat saya?

 b.  Evaluasi/Validasi

Perawat : Bagaimana perasaan Mbak hari ini ? Apakah masih ada keluhan?

c.  Kontrak

  Topik

Perawat : Sesusai dengan janji sebelumnya bahwa saya akan menjelaskan cara memebrikan
obat dengan 6 benar, dan melatih bagaimana cara memberikan/membimbing minum
obat kepada Ibu A. Sekarang saya akan menjelaskan untuk memberikan obat dengan
6 benar ya Mbak. Apakah Mbak bersedia ?
  Tempat

Perawat : Sesuai dengan perjanjian kemarin kita akan berbincang di ruang tamu ya Mbak ..
  Waktu

Perawat : Waktu nya selama 15 menit ya Mbak. Bagaimana Mbak?

2.   Fase Kerja

Perawat: Baik Mbak. Sekarang saya akan menjelaskan bagaimana cara memberikan obat dengan 6
benar. Apakah Mbak bersedia ?
Perawat : Jadi Mbak … Obatnya ada tiga macam, yang warnanya orange namanya CPZ minum 3 kali
sehari gunanya supaya tenang dan berkurang rasa marahnya, yang warnanya putih namanya
THP minum 3 kali sehari supaya relaks dan tidak kaku, yang warnanya merah jambu ini
namanya HLP
gunanya untuk menghilangkan suara-suara yang Ibu Mbak dengar. Semuanya ini harus Ibu
minum 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam. Bila nanti mulut
Ibu Mbak terasa kering, untuk

membantu mengatasinya Mbak bisa memberikan es batu lalu suruh Ibu mbak untuk
menghisapnya. Bila Ibu Mbak merasa mata berkunang-

kunang, Mbak sebaiknya menyuruh Ibu Mbak untuk istirahat dan jangan

 beraktivitas dulu. Sampai disini, apakah Ibu mengerti ?

Perawat : Bagus jika Mbak sudah paham … Selanjutnya saya akan melatih Mbak

 bagaimana cara memberikan dan membimbing untuk memberikan obat

kepada Ibu Mbak … 

Pertama, bila ada tanda-tanda halusinasi mulai muncul, putus halusinasi

Ibu Mbak dengan cara memberikan obat sesuai apa yang sudah saya
 jelaskan tadi. Kemudian suruhlah Ibu untuk menghardik suara tersebut. Ibu Mbak sudah
saya ajarkan cara menghardik halusinasi. Jangan sampai Ibu mbak berhenti untuk meminum
obat sebelum berkonsultasi dengan dokter, karena akan menyebabkan kekambuhan kembali.
Bagaimana Mbak? Apakah sudah paham?
Perawat : Jika sudah paham Mbak jangan lupa untuk membantu Ibu melakukan latihan menghardik dan
minum obat sesuai jadwal yang Ibu mbak punya, dan jangan lupa selalu berikan pujian
untuk memotivasi Ibu mba

melakukan kegiatan sesuai jadwal untuk mengontrol halusinasinya … 

3.   Fase Terminasi

a.   Evaluasi Subjektif & Objektif

Perawat : Bagaimana Mbak? Apa yang Ibu rasakan setelah saya jelaskan cara memberikan obat
dengan 6 benar dan latihan memberikan / membimbing minum obat?
Perawat : Iya Mbak .. Jika Mbak sudah mengerti, sekarang coba Mbak ulangi apa yang sudah
saya jelaskan tadi ..
Perawat : Bagus sekali Mbak sudah paham ya … 

 b.  Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Perawat : Seperti sebelumnya, kita akan mengadakan pertemuan kembali ya Mbak. Apakah Ibu
bersedia ?

c.  Kontrak yang akan datang

  Topik

Perawat : Besok kita akan bertemu lagi, saya akan menjelaskan bagaimana cara bercakap-cakap
dan melakukan kegiatan untuk mengontrol halusinasi, dan melatih bagaimana
menyediakan waktu untuk menyediakan bercakap-cakap terutama saat halusinasi.
  Waktu

Perawat : Untuk waktunya Mbak ingin jam berapa ? Perawat


: Baik Mbak

  Tempat

Perawat : Untuk tempat apakah ingin di ruang tamu saja seperti hari ini ?
Perawat : Kalau begitu besok kita akan bertemu lagi jam 10.00 pagi ya Mbak. Saya
permisi ya Mbak. Assalamualaikum ..
STRATEGI PELAKSANAAN (3) PADA KELUARGA PASIEN DENGAN GANGGUAN
SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI

 Nama : Ny. A

Pertemuan :3
Data Subjektif
  Keluarga mengatakan klien sudah bisa mengontrol Halusinasi dengan

menghardik dan minum obat

Data Objektif

  Keluarga sudah menunjukkan ekspresi senang karna sudah mengerti cara mengontrol Halusinasi pada
klien dengan menghardik dan memberikan obat

Tujuan Tindakan

1.   Keluarga dapat mengevaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih klien menghardik dan
memberikan obat. Memberikan pujian
2.   Keluarga dapat menjelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan untuk mengontrol
Halusinasi
3.   Keluarga dapat melatih dan menyediakan waktu becakap-cakap dengan Klien terutama saat
Halusinasi
4.   Keluarga dapat membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian

Tindakan Keperawatan

1.   Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih klien menghardik dan memberikan obat.
Memberikan pujian

2.   Jelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan untuk mengontrol Halusinasi

3.   Latih dan menyediakan waktu becakap-cakap dengan Klien terutama saat Halusinasi

4.   Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian


Strategi Pelaksanaan

1.   Fase Orientasi

a.   Salam Terapeutik

Perawat : Assalamualaikum Mbak, Selamat Pagi. Bertemu lagi dengan saya Perawat Dela.

 b.  Evaluasi/Validasi

Perawat : Bagaimana perasaan Mbak hari ini ? Perawat :


Wah, Alhamdulillah kalau begitu Mbak ..

c.  Kontrak

  Topik

Perawat :Sesuai jadwal sebelumnya Mbak, saya akan menjelaskan

 bagaimana cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan untuk mengontrol


halusinasi, dan melatih bagaimana menyediakan waktu untuk menyediakan
bercakap-cakap terutama saat halusinasi. Apakah Mbak bersedia ?
  Waktu

Perawat : Baik Mbak waktunya 15 menit ya ..

  Tempat

Perawat : Untuk tempatnya seperti kemarin ya Mbak ?

2.   Fase Kerja

Perawat : Baik Mbak … Saya akan menjelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan
untuk mengontrol halusinasi. Bercakap-cakap sambil mengerjakan kegiatan dapat
membantu Ibu Mbak mengontrol halusinasinya. Sebelumnya Ibu Mbak sudah
melakukan 2 kegiatan. Kegiatan pertama merapikan tempat tidur dan kedua
menyapu lantai.
 Nah, jika Ibu mbak sudah dirumah Mbak bisa mengajak Ibu mbak seperti memasak,
solat bersama, bersih-bersih rumah dll. Dengan bercakap-
cakap dan melakukan kegiatan dapat mengontrol halusinasi yang Ibu alami. Apa sampai
disini Mbak paham ?
Perawat : Baik jika mbak sudah paham. Selanjutnya saya akan melatih bagaimana

cara menyediakan waktu bercakap-cakap pada Ibu terutama saat halusinasi. Jika
Halusinasi Ibu kembali, Mbak sediakan waktu mba

untuk melatih kembali kegiatan menghardik yang sudah saya praktikkan sebelumnya,
setelah itu bisa dengan memberikan obat, dan diajak
 bercakap-cakap sambil melakukan kegiatan seperti yang sudah saya ajarkan sebelumnya.
Sudah paham mbak?
Perawat : Alhamdulillah jika Mbak sudah paham.

3.   Fase Terminasi

a.   Evaluasi Subjektif & Objektif

Perawat : Bagaimana Mbak? Apa yang Ibu rasakan setelah saya jelaskan cara untuk mengontrol
halusinasi dengan bercakap-cakap dan melakukan kegiatan, dan latihan kegiatan tadi
mbak?
Perawat : Jika sudah paham, coba sekarang ulangi kembali apa yang sudah saya

 jelaskan tadi …. 


Perawat : Bagus sekali Bu ..

 b.  Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Perawat : Untuk pertemuan selanjutnya, kita akan mengadakan pertemuan kembali ya Bu.
Apakah Ibu bersedia ?
Keluarga : Bersedia Suster.

c.  Kontrak yang akan datang

  Topik

Perawat : Besok kita akan bertemu lagi ya mbak, saya akan menjelaskan

 bagaimana follow up ke RSJ?PKM, dan apa tanda-tanda kambuh dan rujukan


  Waktu

Perawat : Untuk waktunya Mbak ingin jam berapa ? Perawat : Baik


Mbak, besok jam 09.00 pagi ya Mbak

  Tempat

Perawat : Untuk tempat apakah ingin di ruang tamu saja seperti hari ini? Perawat : Kalau
begitu besok kita bertemu lagi jam 09.00 disini ya Mbak.
Saya permisi ya Mbak. Assalamualaikum ..
STRATEGI PELAKSANAAN (4) PADA KELUARGA PASIEN DENGAN
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI

 Nama : Ny. A

Pertemuan :4
Data Subjektif
  Keluarga mengatakan klien sudah bisa mengontrol Halusinasi dengan kegiatan

menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan melakukan kegiatan

  Keluarga mengatakan klien sudah tenang dan tidak marah-marah lagi Data Objektif

  Keluarga sudah menunjukkan ekspresi senang karna sudah mengerti cara

mengontrol Halusinasi pada klien dengan kegiatan menghardik, minum obat,

 bercakap-cakap dan melakukan kegiatan

Tujuan Tindakan

1.   Keluarga dapat mengevaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien menghardik,


memberikan obat dan bercakap-cakap. Memberikan pujian
2.   Keluarga dapat menjelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, rujukan
3.   Keluarga dapat membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian

Tindakan Keperawatan
1.  Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien menghardik,

memberikan obat dan bercakap-cakap. Memberikan pujian 2.  Jelaskan


follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, rujukan
3.  Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian
Strategi Pelaksanaan

1.   Fase Orientasi

a.   Salam Terapeutik

Perawat : Assalamualaikum Mbak, Selamat Pagi. Bertemu lagi dengan saya Perawat Dela.

 b.  Evaluasi/Validasi

Perawat : Bagaimana perasaan Mbak hari ini ? Apakah Ibu mbak. sudah bisa mengontrol
halusinasi ?
Perawat : Alhamdulillah kalau begitu Mbak ..

c.  Kontrak

  Topik

Perawat : Sesuai jadwal sebelumnya mbak, kita bertemu lagi untuk membahas bagaimana
follow up ke RSJ?PKM, tanda kambuh dan rujukan
  Waktu

Perawat : Waktunya 20 menit ya Mbak ..

  Tempat

Perawat : Untuk tempatnya seperti kemarin ya Mbak?

2.   Fase Kerja

Perawat : Baik sekarang saya akan menjelaskan kegiatan selanjutnya, yaitu tentang Follow up ke
RSJ/PKM, bagaimana tanda kambuh dan rujukan untuk Ibu mbak. Seperti, hal-hal
yang perlu diperlihatkan lebih lanjut adalah perilaku yang ditampilkan oleh Ibu mbak
selama dirumah. Misalnya kalau Ibu mbak tertawa atau berbicara sendiri, mendengar
suara-suara lagi, dan menolak untuk minum obat . Jika hal itu terjadi Mbak segera
hubungi puskesmas terdekat dari rumah Mbak. Selanjutnya Perawat tersebut yang
akan memantau perkembangan Ibu
Mbak saat dirumah. Dan jangan lupa selalu bantu Ibu. untuk melakukan kegiatan
hariannya sesuai jadwal saat dirumah. Dan berikan pujian untuk Ibu … 

Bagaimana apa Mbak sudah paham ?

Perawat : Bagus Mbak kalau begitu

3.   Fase Terminasi

a.   Evaluasi Subjektif & Objektif

Perawat : Bagaimana Mbak ? Apa yang Mbak rasakan setelah saya jelaskan cara follow up ke
RSJ/PKM, tanda kambuh, dan rujukan?
Perawat : Jika Mbak sudah paham, coba ulangi kembali apa yang sudah saya

 jelaskan tadi

Perawat : Wah Bagus sekali Mbak ..

 b.  Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Perawat : Mulai sekarang Mbak sudah bisa melatih Ibu mbak dengan baik nanti saat dirumah.

c.  Kontrak yang akan datang

  Topik

Perawat : Besok kita akan bertemu lagi untuk melihat perkembangan Ibu ya mbak?
  Waktu

Perawat : Untuk waktunya seperti hari ini saja ya Mbak jam 08.00 pagi ? Perawat : Baik
Mbak
  Tempat

Perawat :Untuk tempat apakah ingin di ruang tamu saja seperti hari ini? Perawat : Baik Mbak
besok kita akan bertemu lagi jam 08.00 pagi ya mbak disini. Kalau begitu saya permisi.
Assalamualaikum ..

Anda mungkin juga menyukai