Anda di halaman 1dari 1

UU no 1 tahun 1970 mengatur tentang Keselamatan dan Keselamatan Kerja yang mencakup

-Tentang istilah-istilah
-Ruang lingkup
-Syarat-syarat keselamatan kerja
-Pengawasan
-Pembinaan
-Panitia pembina keselamatan kesehatan kerja
-Kecelakaan
-Kewajiban dan hak tenaga kerja
-Kewajiban bila memasuki tempat kerja
-Kewajiban pengurus
-Ketentuan-ketentuan penutup

UU 13 tahun 2003 pasal 86


(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas:
-keselamatan dan kesehatan kerja;
-moral kesusilaan; dan
-perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama.
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja
yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja.
(3) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan
sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

UU 13 tahun 2003 pasal 87


(1)Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja
yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
(2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

UU No.11 tahun 2020 Cipta Kerja


Pasal 40 ayat 22
Ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi pasal 48
diubah
sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 48
Pelaku usaha Pemanfaatan Langsung wajib:
a. memahami dan menaati peraturan perundang#undangan di bidang keselamatan dan
kesehatan
kerja serta pelindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan memenuhi standar yang
berlaku;
b. melakukan pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang
meliputi
kegiatan pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan fungsi lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai